Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Kembali Tumbuhnya Jogja Selatan - Barat Daya-bagian 1

    Pondok Permai Tamantirta 3
    Model hunian tipe 43 Pondok Permai Tamantirta 3
    Rumah 1 lantai tipe 56 (Ruby-hook), Grand Permata Residence
    Rumah 2 lantai tipe 130 (Diamond-hook), Grand Permata Residence

    Perkembangan produktivitas pengembang di area Jogja untuk membuka lahan baru belum kembali seperti era keemasan di medio tahun 2012 – 2014 yang lalu. Sisi Selatan yang notabene menjadi area alternatif dan daerah penyangga pertumbuhan properti setelah kotamadya Jogjakarta dan Kabupaten Sleman juga mengalami pengereman produktivitas. Namun sinyal positif mulai ditunjukkan di tahun 2017 ini, khususnya mendekati akhir tahun, beberapa produk kawasan hunian yang baru mulai bermunculan, baik perumahan skala besar, skala menengah, skala kecil, maupun skala kavlingan.

    Besar harapan hal tersebut memberikan stimulan yang positif bagi roda bisnis properti skala nasional, yang mengalami perlambatan di tahun 2016 lalu. Sudah selesainya moratorium ijin perumahan kabupaten Bantul di akhir tahun 2016, diharapkan memberikan angin segar bagi produktivitas para developer dalam menghadirkan beragam konsep kawasan hunian, mulai kelas perumahan rumah bersubsidi sampai kawasan hunian kelas menengah atas.
    Kabupaten Bantul yang sedang naik daun pertumbuhannya saat ini mempunyai letak geografis yang berada di sisi Selatan maupun Barat Daya kota Jogjakarta, dengan parameter ringroad Selatan Jogjakarta sebagai pusat akses jalannya. Liputan Utama kami kali ini, mencoba memberikan gambaran beberapa produk perumahan yang berada di area Selatan maupun Barat Daya kota Jogjakarta. Baik dari skala kelas perumahan maupun area properti alternatif berupa beberapa unit kavlingan, dengan range harga mulai 250 jutaan sampai yang kelas 1 Miliaran.

    PONDOK PERMAI TAMANTIRTA 3
    Pondok Permai Tamantirta 3 merupakan wujud kesuksesan PT. Sumber Baru Land sebagai pengembang yang mengusung brand product “Pondok Permai”, khususnya di area Selatan kota Jogjakarta. Dengan Kampus Terpadu UMY sebagai magnet utamanya, pengembang tersebut berusaha mengoptimalkan peluang pasar properti di daerah yang sedang berkembang sangat pesat di Kabupaten Bantul, yakni Kecamatan Kasihan dengan 4 kelurahannya, yakni kelurahan Ngestiharjo, kelurahan Tamantirto, kelurahan Bangunjiwo, dan kelurahan Tirtonirmolo.

    Secara geografis Pondok Permai Tamantirta 3 memiliki kedekatan dengan berbagai kampus dan desa wisata serta area wisata kuliner Bantul. Seperti di Desa Guwosari terdapat Desa Wisata Krebet penghasil kerajinan batik kayu, selain itu juga terdapat objek wisata Gua Slarong, serta terkoneksi dengan akses menuju desa wisata kerajinan Kasongan. Sangat dekat pula dengan beberapa kampus lainnya, seperti kampus UPY, Stikes A. Yani, dan Stiekes Alma Ata. Selain itu di sekitar daerah tersebut dalam waktu dekat akan segera di bangun kawasan kampus UIN Terpadu. Dengan akses yang berada di 2 kampus terpadu (UMY dan UIN) ke depannya dapat dipastikan daerah tersebut akan mengalami perkembangan di berbagai sektor pendukung kehidupan dan menggerakkan roda perekonomian.

    Berada di tepi jalan raya Bangunjiwo – Pajangan yang terkoneksi dengan akses ringroad Selatan, perumahan tersebut menyuguhkan aksesibilitas yang baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dekat dengan berbagai pembangkit lingkungan serta fasilitas publik lainnya, misalnya minimarket, pasar tradisonal, dan beberapa klinik kesehatan. "Lokasi ini tetap menyuguhkan kenyamanan untuk sebuah tempat tinggal maupun investasi, kedekatan dengan berbagai sarana dan pembangkit lingkungan akan terus mendongkrak pertumbuhan perumahan," terang Maria yakin.
    Dikatakan Maria SE, Marketing Manager PT.Sumber Baru Land pihaknya melihat pasar daerah tersebut masih potensial untuk dipenuhi. "Kami hadir dengan lokasi baru untuk memberikan pilihan kepada konsumen berbagai lokasi-lokasi menarik kami. Konsep dan kualitas bangunan masih senada. Konsep kawasan yang nyaman menjadi ciri khas dari setiap lokasi kami," terang Maria. Masih mengusung arsitektur bangunan bergaya mininalis, dimana material yang digunakan berkualitas prima.

    Pondok Permai Tamantirta 3 hadir dengan dua pilihan tipe standar, yakni tipe 43 dan tipe 55 (hook). Untuk mendapatkan hunian tersebut Maria mengatakan, sekarang sudah berada di kisaran mulai dari 520 jutaan. Harga tersebut akan bervariasi tergantung luas tanah yang di pilih. Luas tanah mulai dari 104 m² hingga paling luas 160 m². “Kenaikan investasi di area yang masih berkembang akan lebih terasa signifikan, dulu harga perdana kira-kira 1 tahun yang lalu (September 2016-red) masih berada di angka 380 jutaan. Secara periodik kami lakukan penyesuaian harga, sekaligus memberikan apresiasi terhadap pembeli pertama dan memberikan bukti nyata sebuah kenaikan nilai investasi properti di Pondok Permai Tamantirta 3 ini sangat prospektif dan menguntungkan tentunya,” ujarnya mantab. Dengan harga tersebut, Maria mengungkapkan, konsumen akan mendapatkan penataan kawasan yang rapi, kualitas bangunan yang prima, legalitas komplit, dan lokasi strategis. "Legalitas Tamantirta 3 ini sudah komplit, sertipikat pecah per kavling dan IMB sudah siap semuanya. Jadi konsumen tidak perlu khawatir perihal kejelasan legalitas semua produk perumahan kami," tegas Maria.

    Untuk mendukung kenyamanan dan konsep lokasi yang baik, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan berbagai sarana lingkungan yang ada serta beberapa rumah yang dipesan konsumen. Jalan lingkungan, saluran air dan listrik sudah terbangun dalam kawasan 1 hektar tersebut. "Setelah momen Lebaran 2017 kemarin, kami sudah mulai lakukan serah terima unit rumah ke beberapa konsumen. Respon pasar terhadap kehadiran Pondok Permai Tamantirta 3 ini ternyata disambut antusias oleh pasar," tegasnya. Sudah ada sekitar 30 an unit di bangun dan sekarang tersisa 17 unit kavling saja yang didominasi oleh para keluarga muda, baik dari jogja maupun luar kota. Konsumen yang tergolong anak-anak muda ini mungkin membaca pasar dan perkembangan daerah tersebut yang cukup pesat, nyaman untuk tempat tinggal dan juga nyaman untuk investasi," ujar Maria lagi. Tak dipungkiri, banyak konsumen kami merupakan limpahan dari calon konsumen yang awalnya mau mengambil rumah di lokasi Pondok Permai Tamantirta 2. Bahkan tak sedikit pula mereka yang mempunyai motivasi investasi, merupakan konsumen lama kami yang membeli rumah di Pondok Permai Tamantirta 1 dan 2, yang menambah unit rumahnya dengan membeli unit rumah di Pondok Permai Tamantirta 3 ini.

    Untuk cara pembayaran, Pondok Permai Tamantirta 3 ini, 60% nya melalui fasilitas KPR dan sisanya dengan cara cash keras, maupun cash bertahap. “Untuk KPR, konsumen bisa menggunakan fasilitas DP 10% saja. Untuk cara cash bertahap, dengan DP 30% konsumen bisa mengangsur pembayaran rumahnya selama 6 X tanpa bunga. Dengan semakin terwujudnya lingkungan dan semakin lengkapnya infrastruktur, kami optimis awal tahun 2018 besok, kawasan hunian berkonsep 1 lantai di Pondok Permai Tamantirta 3 akan segera sold out,” tutup Maria optimis.

    GRAND PERMATA RESIDENCE
    Grand Permata Residence yang berlokasi di tepi Jalan Raya Imogiri Barat Km.8, Desa Sudimoro, Bantul, Jogjakarta mempunyai lokasi yang nyaman untuk rumah tinggal, prospektif, strategis dan bernilai investasi tinggi. Grand Permata Residence secara kawasan keseluruhan memiliki luas lahan sekitar 3 hektar. Menawarkan fasilitas seperti swimming pool, playground, club house, jaringan listrik underground, one gate system, exclusive main gate with 24 hours security system, serta CCTV cluster. Lokasi perumahan sendiri tergolong ke dalam lingkup area pengembangan kawasan perkotaan kabupaten Bantul yang semakin hidup dan ramai karena semakin lengkapnya berbagai fasilitas penunjang kehidupan.

    Grand Permata Residence menjadi salah satu dari kawasan hunian yang menyediakan pilihan hunian 1 lantai maupun 2 lantai dengan fasilitas yang cukup komplit dan cukup representatif dari sudut pilihan rumah maupun kelengkapan fasilitasnya, khususnya di sisi Selatan Kota Jogjakarta. Seperti dikatakan Direktur PT. Dwi Mitra Intitama, Nur Amalia, “Beberapa infrastruktur seperti jalan lingkungan sudah kami conblock semua, maingate perumahan yang megah, jaringan listrik underground serta saluran air PDAM sudah siap digunakan. Pembangunan unit-unit terjual perumahan Grand Permata Residence terus menunjukkan progress yang sangat signifikan, serta on track mencapai target terjual semua unit di tahap 1 yang ditotal terdapat 104 unit rumah tinggal. Sudah terdapat 60 unit rumah yang selesai dibangun dan 35 unit rumahnya sudah di serahterimakan ke konsumen dan 50% nya sudah mereka huni, jadi lingkungan perumahan Grand Permata Residence sudah semakin hidup. Saat ini rumah 1 lantai tinggal menyisakan 20% dari total 71 unit dan rumah 2 lantainya tinggal 4 unit saja, yakni tipe 87 (Sapphire standar) dan tipe 96 (Sapphire - hook).” Saat ini, developer memberikan pilihan kepada konsumen, tipe rumah yang masih ditawarkan di unit-unit terakhir tahap 1 ini cukup bervariatif, mulai dari tipe 47 dengan luas tanah 84 m² - 98 m² mulai kisaran 580 jutaan, tipe 87 luas tanahnya 93 m² dikisaran 870 jutaan, dan tipe 2 lantainya di kisaran 1 miliaran.

    “Ada sebuah fenomena menarik di perumahan kami ini, ternyata banyak konsumen kami memilih unit rumah 2 lantai, cukup unik memang, banyak faktor yang mempengaruhinya, misalnya harga yang masih terjangkau untuk hunian 2 lantainya daripada mengambil unit tipe yang sama di lokasi lain, khususnya di Sleman. “Melihat respon pasar 2 lantai tersebut, maka kami lakukan penyesuaian waktu dalam rangka membuka tahap 2 ini. Kami review lagi dan rencanakan lebih matang secara konsep bangunan yang akan kami tawarkan di tahap 2 tersebut. Semua unit yang kami tawarkan di pengembangan tahap 2 tersebut adalah model hunian 2 lantai dengan standar layaknya tipe 90 (Sapphire) dan tipe 130 (Diamond-hook). Akan hadir sekitar 63 unit rumah dan 5 unit ruko yang akan kami hadirkan. Kami mentargetkan pada akhir tahun 2017 ini, sekitar akhir tahun ini kami akan buka tahap 2. Dan sekarang kami sedang mengerjakan pembangunan infrastruktur fasilitas Club House seluas 800 m² lengkap dengan swimming pool, yang berada di antara blok tahap 1 dan blok tahap 2,” papar Lia panggilan akrabnya.

    Ditengah kondisi serapan pasar yang semakin baik ditahun 2017 ini, pihak pengembang mencoba menarik minat konsumen dengan menawarkan program promo menarik. “ Di pertengahan tahun ini kami masih tawarkan promo potongan harga yang cukup besar, yakni diskon 10% untuk cash keras dan diskon 5% untuk pembayaran secara KPR dan cash bertahap. Untuk cash bertahap jangka waktu pembayaran 8 x tanpa bunga dengan membayar uang muka 10% untuk rumah 1 lantai atau 20 % untuk rumah 2 lantai,” ujar Lia. Selain dari promo harga yang ditawarkan, ditambahkan Lia, pihaknya juga menjamin keamanan produk dengan menyertakan legalitas dan perijinan produk yang sudah komplit. “Soal legalitas konsumen kami tidak perlu khawatirkan, karena legalitas dan perijinan kami sudah pecah sertipikat dan IMB per kavling sudah ready, dan konsumen dipersilahkan melihat semua copy dokumen legalitas perumahan kami” tegas Lia.
    Wahyu Pras&Farhan-red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain