Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Pasar Residensial,Apartemen & Condotel Semakin Berkibar-bagian 3

    Asoka Citra
    Graha Hinggil Tamantirto
    Puri Gardenia
    Sekar Bakung Residence

    ASOKA CITRA
    Penjualan yang bagus dalam kawasan perumahan dirasakan betul pada proyek PT. Citra Kedaton, Asoka Citra. Perumahan yang menawarkan total 50 unit hunian satu dan dua lantai tersebut dalam kurun waktu penjualan kurang lebih 1 tahun kini tinggal menyisakan beberapa unit saja. Menurut Rama Adyaksa Pradipta, Direktur PT. Citra Kedaton, pasar properti wilayah tersebut masih didominasi oleh pasar satu lantai. “Tipe 50 yang kami tawarkan sejak awal terserap pasar dengan baik. Bagi konsumen yang baru pertama memiliki rumah tipe tersebut cukup mengakomodasi kebutuhan ruang mereka, dan yang jelas harga kami kompetitif dengan perumahan yang ada disekitarnya”, terang Rama.

    Melihat pasar yang masih didominasi kelas satu lantai di sisa unit yang masih, pihaknya menawarkan sesuatu yang berbeda. Jika di awal pengembang tersebut menawarkan kavling-kavling yang diperuntukan bagi hunian di dua lantai saat ini ditawarkan dalam opsi bisa satu lantai. “Sisa 10 unit yang ada kami berikan opsi konsumen boleh membeli kavling tersebut mau satu atau dua lantai. Tergantung pada permintaan. Harganya tentu saja berbeda. Tipe satu lantai konsumen dapat memilih hunian tipe 65 dan 70 dengan kisaran harga mulai dari 500 jutaan dan hunian dua lantai mulai dari kisaran 600 jutaan. Harga sudah termasuk PPN”, lanjut Rama.

    Ditambahkan Rama, pihaknya menjual kualitas bangunan yang prima dikelasnya. Konsumen yang ingin melihat kualitas Asoka Citra diarahkan untuk langsung datang ke lokasi. “Di lokasi saat ini sedang berlangsung proses bangun unit-unit yang sudah terjual ada sekitar 30 unit rumah yang masih dalam proses bangun dan ada juga yang sudah jadi. Konsumen dapat melihat kualitas dan spesifikasi bangunan yang kami tawarkan”, ujarnya. Asoka Citra dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung kenyamanan lainnya seperti sistem keamanan 24 jam, one gate system, taman-taman penghijauan, dan jalan lingkungan yang cukup lebar. Sesuai dengan prediksi dan keyakinan awal pengembang, bahwa kawasan perumahan ini akan hidup, saat ini terasa dari beberapa unit hunian yang sudah di serahterimakan ke konsumen lebih banyak di tempati sebagai hunian. Dengan kawasan hunian yang sudah terbentuk dan nyaman untuk ditempati tak heran jika Asoka Citra memiliki nilai investasi yang cukup menarik.

    Dari data yang dimiliki Rama, pihaknya mencatat bahwa Asoka Citra telah mengalami kenaikan harga lebih dari 5 kali. Kenaikan tersebut diungkapkan Rama lebih banyak terpengaruh pada harga produksi. “ Harga material naik tentu harga unit rumah juga akan naik. Selain itu jika dilihat dari harga dasar tanahnya sendiri, di daerah sekitar Asoka Citra sudah tumbuh pesat. Dua tahun yang lalu kami membeli tanah di daerah tersebut jika dirata-rata harga masih di kisaran 450 ribuan permeter, saat ini sudah sangat mahal”, ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya bahwa faktor kenaikan harga dasar tanah tersebut lebih pada cepatnya permutasian tanah. “Di Sleman permutasian tanah itu sangat cepat, selain itu juga permintaan atau demand memang cukup tinggi, sehingga harga tanah akan terus mengalami kenaikan,” kata Rama menjelaskan.

    Asoka Citra memiliki kemudahan akses untuk menjangkau sarana pembangkit lingkungan seperti, pasar tradisional, Ambarrukmo Plaza, Rumah Sakit Islam, dan berbagai kampus-kampus ternama di Jogja seperti UKRIM, INSTIPER, UII, Universitas Sanata Dharma, Univesitas Atma Jaya, UPN Veteran, dan berbagai sarana pendidikan lainnya. Konsep green yang selaras dengan lingkungan terasa dalam kawasan perumahan tersebut. Mulai dari spesifikasi bangunan di Asoka Citra sudah meminimalkan penggunaan kayu sebagai bahan utamanya. Kusen pintu, jendela, hingga rangka atap sudah menggunakan bahan pabrikan. Secara umum denah ruang di setiap rumah didesain secara terbuka. Dinding-dinding masif diminimalkan untuk memperoleh kesan ruang yang luas. Setiap ruang terintegrasi dengan baik untuk mendapatkan sirkulasi udara dan cahaya yang alami secara maksimal.

    GRAHA HINGGIL TAMANTIRTO
    Graha Hinggil Tamantirto garapan PT. Solusindo Jitu merupakan salah satu perumahan di daerah tersebut yang sukses terserap pasar dengan baik. Sejak dipasarkan kurang lebih 6 bulan yang lalu, perumahan yang menawarkan total 20 unit ini mendapat respon pasar yang cukup menggairahkan. Pasar properti Jogja dengan cakupan nasional terbukti dari penjualan perumahan Graha Hinggil Tamantirto. Menurut Direktur PT. Solusindo Jitu, Adimas Raharjanto, ST penjualan perumahan ini cukup baik. Konsumen yang terserap cukup beragam. Bisa dikatakan seimbang antara konsumen lokal maupun luar Jogja. “ Hingga saat ini sudah terjual 7 unit rumah, pasarnya ya 50 : 50 antara lokal dan luar, yang cukup mengejutkan adalah cara bayar konsumen yang lebih banyak menggunakan sistem cash .

    Ini mengindikasikan bahwa kemampuan beli masyarakat Jogja sudah meningkat”, ungkapnya. Proses penjualan yang baik tersebut oleh pengembang diimbangi dengan proses pembangunan yang ada di dalam kawasan perumahan. Dikatakan Dimas, panggilan akrabnya, bahwa pembangunan kawasan terus dikerjakan, berbagai fasilitas seperti kolam renang sudah dibangun. “Berbagai fasilitas yang kami tawarkan saat ini sudah kami bangun seperti kolam renang dan jalan, untuk playground dan gasebo sedang dalam proses bangun”, katanya. Tak hanya berbagai fasilitas yang telah dibangun, beberapa rumah yang sudah terjual pun saat ini sedang dalam proses pembangunan. “Ada beberapa rumah kami sudah masuk tahap finishing, ditargetkan bulan ini (maret 2015 – red) sudah jadi”, kata Dimas.
    Ditambahkan Dimas, proses bangun unit rumah saat ini bisa lebih cepat. Jika pada umumnya pembangunan unit rumah dua lantai sekitar 8 bulan maka di Graha Hinggil Tamantirto hanya butuh waktu 5 bulan saja. Hal ini terkait dengan teknologi khusus yang digunakan perumahan tersebut.

    Berdiri dilahan seluas 2639 m2, Graha Hinggil Tamantirto mengusung gaya bangunan model mediteran. Dijelaskan Dimas, perumahan ini akan menjadi daya tarik bagi konsumen yang mencari kedekatan dengan jalur ringroad. Konsep bangunan yang mewah, berkelas, berkualitas dan tak termakan waktu kami tawarkan dalam model bangunan tersebut. “Kami sedikit berbeda dengan tren yang sedang berkembang. Kami menawarkan konsep bangunan mediteran, ini tak lekang waktu dan masih menarik. Soal harga kami lebih terjangkau dengan konsep bangunan dua lantai yang kami tawarkan”, ungkap Dimas. Perumahan ini menyajikan sebuah hunian berkonsep dua lantai dengan harga yang masih terjangkau. Dari 20 unit yang ditawarkan, Graha Hinggil Tamantirta lebih banyak mengusung bangunan dengan luas 65 dua lantai dan 69 (hook). Luas tanah yang disajikan mulai dari luas 80 m2 hingga paling lebar 100 m2.

    Harganya relatif terjangkau, mulai dari kisaran harga 500 jutaan. Harga tersebut relatif murah jika dibandingkan dengan lokasi yang ditawarkan Graha Hinggil Tamantirto. Lokasi perumahan tersebut tak kalah menarik jika dibandingkan dengan produk-produk sebelumnya, atau bisa dikatakan lebih prima, karena secara aksesibilitas lokasi ini relatif lebih dekat dengan kota. Jika diukur dengan waktu jarak tempuh, Graha Hinggil Tamantirto, memiliki jarak tempuh 2 menit dari kampus Terpadu UMY, Bina Sarana Informatika (BSI), STIKES A. YANI, dan STIKES ALMA ATA yang terparkir di sepanjang Jalan Ringroad Barat. Hanya butuh sekitar 8 menit menuju pusat kota, seperti Malioboro, Kraton Yogyakarta dan hanya sekitar 5 menit dari pasar induk buah Gamping, dan PKU Muhammadiyah.

    PURI GARDENIA
    Pembangunan kawasan yang terlihat nyata digambarkan di perumahan Puri Gardenia. Perumahan garapan PT. Karya Sehati Utama merupakan satu dari beberapa produk yang telah ditawarkan dengan konsep kawasan yang menarik. Dipaparkan Manajer Marketing, PT. Karya Sehati Utama, Andi Dwi Wahyudi, konsep Puri Gardenia akan menyuguhkan sebuah kawasan yang berbeda dengan produk-produk sebelumnya. Kontur tanah yang terasiring menyuguhkan sebuah penataan unit yang apik, layaknya sebuah villa di pegunungan. “Penamaan Puri Gardenia tersebut disesuaikan dengan kondisi alam sekitarnya yang masih hijau dengan udara yang masih segar seperti halnya kondisi yang ada pada sebuah garden, selain itu juga disesuaikan dengan konsep perumahan yang ditawarkan, yakni konsep taman yang hijau”, ungkapnya.

    Disajikan di atas lahan seluas kurang lebih 1,8 hektar Puri Gardenia cukup menarik untuk memenuhi pasar sisi selatan Jogja. Lahan Puri Gardenia memiliki kontur tanah yang tidak rata/terasiring sehingga konsumen akan mendapat pengalaman ruang saat tinggal disana. Dikatakan Andi, beda ketinggian antar rumah ini akan menjadi pengalaman ruang dan pagar antar rumah yang alami. “Beda ketinggian antar rumah bisa 0,5 m – 1 m akan kami sesuaikan konsep kami yang tanpa pagar, beda ketinggian inilah yang menjadi pagar pembatas antar rumah secara alami”, ujarnya. Konsep yang menarik ini terbukti terserap pasar dengan baik.

    Menurut Andi pasar Puri Gardenia masih cukup prospektif dan potensial. “Kalau dilihat dari penjualan yang cukup baik, sejak resmi dipasarkan pada bulan Desember (2014-red), hingga bulan Maret 2015 sudah terjual kurang lebih 20 %. Yang lebih mengejutkan adalah konsumen kami saat ini kebanyakan berasal dari lokal Jogja, ini membuktikan bahwa kemampuan membeli konsumen lokal sudah cukup baik”, terang Andi. Penjualan yang baik ini dibuktikan PT. Karya Sehati Utama, tambahnya, dengan pembangunan beberapa unit rumah dan ruko yang sudah proses bangun. “Ada sekitar 15 unit dalam proses bangun. Ini untuk membuktikan penjualan kami yang memang bagus” tambah Andi.

    Puri Gardenia menawarkan 101 unit hunian dengan ruko di bagian depan kawasan. Beragam tipe rumah ditawarkan mulai dari satu lantai hingga dua lantai dan ruko. Tipe satu lantai mulai dari tipe 45, 54 dan 63, tipe dua lantai mulai dari tipe 80 dan 90, dan beberapa unit ruko. Harga pada awal soft launching ini tergolong cukup murah. Tipe 45 dengan luas tanah mulai dari 97 m2 dipasarkan pada harga mulai dari kisaran 300 jutaan, tipe 54 dengan luas tanah mulai dari 118 m2 ditawarkan pada kisaran harga mulai dari 400 jutaan, dan tipe satu lantai paling besar, tipe 63 dengan luas tanah 131 m2 (hook) ditawarkan mulai dari kisaran harga 500 jutaan. Tipe dua lantai 80 dan 90 dengan luas tanah mulai dari 121 m2 hingga 134 m² ditawarkan pada kisaran harga mulai dari 590 jutaan hingga 690 jutaan. “Harga sampai dengan Maret masih harga launching, April fasilitas jalan sudah jadi kemungkinan harga akan naik”, terangnya.

    Konsep garden yang di usung Puri Gardenia tak hanya tercermin dalam kawasan saja, namun hingga dalam desain setiap kavlingnya. Taman hijau di setiap depan rumah dan ditambah taman jalan selebar 1 meter akan membuat kesan sejuk. Menurut Andi, penataan ruang dan fasad bangunan Puri Gardenia mendukung konsep garden yang segar. Fasad rumah menggunakan sentuhan warna hijau yang selaras dengan taman yang dihadirkan. Penggunaan kaca-kaca besar pada fasad bangunan dan sistem sirkulasi udara dimaksimalkan untuk perputaran udara yang baik. “Ventilasi udara di perumahan ini kita desain lebih banyak dan lebar, sehingga volume udara yang keluar masuk ruangan lancar. Volume ruang atap kita perluas agar lebih sejuk, dan penataan ruang bersifat terbuka dengan kombinasi banyak jendela untuk sirkulasi udara dan cahaya alami”, ujarnya.

    SEKAR BAKUNG RESIDENCE
    Pembangunan unit rumah yang sudah terjual sebagai bukti komitmen pengembang dalam memasarkan produk dengan kualitas prima disajikan PT. Merapi Arsita Graha pada produk Sekar Bakung Residence. Sejak awal menyasar pasar kelas menengah di wilayah selatan Jogja, Sekar Bakung Residence terbukti terserap pasar dengan baik. Perumahan yang berdiri di atas lahan kurang lebih 1 hektare tersebut menurut Marketing Manager PT. Merapi Arsita Graha, Adoram Arthanto, ST mendapat respon pasar di sepanjang jalan Imogiri Barat cukup baik. Menawarkan total 62 unit rumah, hingga kini sudah terjual kurang lebih 36 unit. “ Pasar masih bagus, Sekar Bakung Residence hingga kini sudah terjual kurang lebih 50%,” terang Ado.

    Dipaparkan Ado lebih lanjut, dari total unit yang sudah terjual tersebut saat ini ada yang sedang dalam proses bangun dan ada yang sudah serah terima kepada konsumen. “Dari yang sudah terjual hampir 70% nya sudah kami serah terimakan kepada konsumen. Kalau dilihat di lokasi ya sudah hidup, karena rumah banyak yang jadi, ada yang di tempati sendiri, ada yang dikontrakan atau hanya untuk investasi”, paparnya. Lebih lanjut, menurut datanya kebanyakan konsumen Sekar Bakung Residence berasal dari orang lokal yang bekerja di luar Jogja.

    Sejak dipasarkan kurang lebih satu tahun Sekar Bakung Residence menyuguhkan pergerakan nilai investasi yang cukup menggembirakan. Diungkapkan Ado, harga unit rumah telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dulu pada awal pemasaran Sekar Bakung Residence dibuka pada kisaran harga 300 jutaan, namun selang satu tahun kini dengan tipe yang sama, sudah dipasarkan pada kisaran harga 400 jutaan. “Saat ini tipe paling kecil yang kami miliki tipe 42 dengan luas tanah 84 m2 sudah kami pasarkan mulai dari kisaran harga 480 jutaan, investasinya jelas, mereka yang membeli di awal tentu sudah dapat merasakan nilainya”, ungkapnya.

    Saat ini perumahan yang berlokasi di Jalan Imogiri Barat Km 7, Bantul tersebut masih menyisakan unit rumah tipe 45, 55, 75, dan 85 dengan luas tanah mulai dari 84 m2 hingga paling luas 167 m2. Harga yang paling tinggi saat ini dikisaran harga 900 jutaan. Menurut Ado, pihaknya ingin mengakomodasi kebutuhan pasar hunian di daerah tersebut mulai dari tipe satu lantai hingga dua lantai dengan harga dan kualitas yang seimbang. “Harga yang kami tawarkan termasuk sebanding dengan kualitas bangunan. Untuk kawasan Imogiri Barat, Sekar Bakung Residence memiliki kualitas bangunan dan konsep yang menarik jika dibandingkan dengan perumahan yang ada di sekitarnya. Apalagi soal kualitas bangunan, saat ini dengan banyaknya rumah yang sudah jadi konsumen dapat langsung melihat proses bangun dan spesifikasi yang kami tawarkan”, ucap Ado.

    Sekar Bakung Residence berada pada lokasi yang sedang berkembang yaitu di daerah Imogiri Barat, Bantul, Yogyakarta. Lokasi yang strategis menjadi salah satu keunggulan dari kompleks perumahan Sekar Bakung Residence. Sekar Bakung Residence menyajikan entrance area yang lega, kawasan yang rapi dan bersih. Konsep green living yang ditawarkan sejak awal, saat ini sudah dinikmati dalam kawasan perumahan. Fasilitas taman dan gasebo yang dijanjikan pengembang saat ini sudah terbangun di lingkungan perumahan.
    Keunggulan lain yang dimiliki Sekar Bakung Residence selain dari sisi lokasi, harga dan legalitas adalah fasilitas yang dimiliki. Sekar Bakung Residence dilengkapi dengan CCTV, one gate system dan playground dan jalan lingkungan selebar 6 meter. “Kami memprioritaskan kenyamanan dan pelayanan yang baik untuk menjaga kepuasan konsumen dengan adanya Quality Controll yang ketat untuk setiap unit rumah”, terang Ado.

    Di awal tahun 2015 ini diungkapkan Ado, pihaknya tengah membuka satu lokasi baru yang berada di wilayah Jogja utara. Hadir dengan brand 'Kuantan' produk terbaru ini diberi nama Kuantan Square Mlati. “Kuantan Square Mlati menawarkan konsep perumahan yang strategis yang menggabungkan konsep pertokoan dan perumahan”, ungkapnya. Dikatakannya lebih lanjut, perumahan yang berlokasi di Jalan Wahidin, Mlati, Sleman tersebut masih mengusung konsep bangunan bergaya minimalis modern. Kuantan Square Mlati menawarkan 19 unit ruko dan 11 unit hunian dengan tipe dua lantai. Kawasan ruko tersebut ditawarkan dengan luas bangunan 135 dan luas tanah 75 m2 dan dibandrol pada kisaran harga mulai dari 1,3 Milyaran. Sedangkan pada tipe hunian, pihaknya hanya menawarkan satu tipe unit rumah (100) dengan luas tanah mulai dari 130 m2 dan dipasarkan pada kisaran harga mulai dari 1,5 Milyaran. Ditegaskan Ado, pihaknya tetap optimis dengan proses penjualan di daerah tersebut. Konsep bangunan, penataan kawasan, serta yang utama lokasi yang strategis membuat kawasan perumahan ini masih banyak diburu para pencari properti Jogja. Greg-red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain