Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Pertumbuhan Pasar Hunian Jogja – Solo – Klaten - bagian 2

    properti jogja Pelangi Mas Residence
    properti jogja Ambarukmo Garden Tipe 60
    properti jogja Grand Ambarukmo Tipe Gold
    properti solo Taman Anggrek Gentan Tipe 90
    properti solo Graha Mandiri Mayang 2

    PELANGI MAS RESIDENCE
    Pilihan tinggal dan atau investasi di sisi utara Jogja hingga kini masih menyimpan pasar yang masih sangat bagus. Pengembang PT. Yusan Nindya Karsa di awal bulan Juli ini dengan resmi me-launching produk terbarunya dengan nama Pelangi Mas Residence. Perumahan yang berlokasi di daerah Lojajar, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Pelangi Mas Residence pantas untuk diperhitungkan keberadaannya sebagai hunian nyaman dengan legal yang komplit. Kenyamanan Pelangi Mas Residence diterapkan oleh pengembang dalam hal akses dan konsep kawasan. Terletak diantara poros Jalan Palagan Tentara Pelajar dan Jalan Kaliurang membuat lokasi ini sangat mudah untuk dijumpainya. Pelangi Mas Residence berada pada daerah yang sedang tumbuh perekonomian disekitarnya. Terkenal sebagai pusat ragam kuliner yang beragam, nantinya para penghuni Pelangi Mas Residence tak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

    Berdiri di atas luas lahan 5600 m2 Pelangi Mas Residence menawarkan 23 unit rumah dengan tipe-tipe kelas menengah atas. “Pelangi Mas Residence ini kita konsep bagi konsumen kelas menengah atas yang membutuhkan kenyamanan dan nilai prestisius yang tinggi dalam huniannya,” terang Yudi Susanto, SE, Direktur PT. Yusan Nindyakarsa. Kenyamanan lokasi Pelangi Mas Residence sangat didukung dengan goegrafis alamnya yang masih segar. Lebih lanjut Yudi menuturkan, konsep kawasan perumahan tersebut nantinya juga akan dikonsep dengan menyelaraskan alam sekitar. Konsep kawasan yang hijau dimana akan lebih banyak open space. Hampir 200 meter dari luas lahan Pelangi Mas Residence akan digunakan untuk open space taman.

    Pelangi Mas Residence ditawarkan dengan beberapa fasilitas pendukung yang cukup menarik, seperti jalan lingkungan dengan lebar hingga 7 meter, sistem jalan dengan one gate system, serta dilengkapi dengan sistem keamanan 24 jam, pos satpam. Selain itu, konsep bangunan Pelangi Mas Residence juga mengadopsi sebuah gaya bangunan yang bermuara pada kemewahan, kenyamanan serta natural. Gaya arsitektur bangunan Pelangi Mas Residence masih mengikuti langgam yang banyak diminati konsumen, yakni minimalis. Gaya minimalis ini dikombinasikan dengan beberapa gaya sehingga memunculkan kesan rumah dua lantai yang megah. Garis-garis tegas masih cukup banyak digunakan, dengan sentuhan modern pada material kusen jendela sudah menggunakan material alumunium dan penggunaan kaca. Penggunaan kaca tersebut bertujuan untuk memaksimalkan penghawaan cahaya dan udara alami. Untuk teras rumah Pelangi Mas Residence menghilangkan kolom penyangga, kekuatannya diganti dengan ring gandul yang sama kuatnya. Dengan menghilangkan kolom tersebut, fasad rumah akan terlihat luas dan mewah. Denah ruang pun di desain dengan meminimalkan penggunaan sekat, sehingga kesan dalam rumah akan terasa lebih lapang.

    Saat ini progress pembangunan infrastruktur jalan kawasan dan pembatas kavling sedang dalam on progress. Pelangi Mas Residence menawarkan hunian mulai dari tipe 90, 110, 120, 140, dan 160 dengan luas tanah mulai dari 147 m² hingga paling luas 225 m². Harga awal yang ditawarkannya pun masih tergolong seimbang, yakni ditawarkan pada kisaran harga mulai dari harga 700 jutaan hingga 1,3 Milyaran. Perkembangan harga di sisi utara tumbuh dengan cepat sesuai dengan daya serap perumahan daerah tersebut. “Minat pasar Pelangi Mas Residence tergolong relatif bagus, sebelum launching dan legal masih dalam proses IPT saja sudah indent 5 unit, namun kita memang belum mau menerima DP karena masih menunggu ijin. Kini IPT sudah keluar dan respon semakin bagus, kita targetkan di akhir tahun ini sudah sold out”, papar Yudi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Perijinan, DPD REI kota Yogyakarta.

    AMBARUKMO GARDEN dan GRAND AMBARUKMO
    Kemudahan akses dalam menjangkau dan di jangkau menjadi salah satu kelebihan lokasi yang ditawarkan perumahan Ambarukmo Garden. Lokasinya yang berada di Jl. Sorowajan, Gowok, Jogjakarta menyuguhkan kemudahan dalam segala hal. Kedekatan dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan yang terletak di sekitaran Jalan Sorowajan, konsumen tak perlu takut dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Mulai dari kebutuhan pangan, di sekitaran perumahan Ambarukmo Garden sudah banyak berjejer. Kebutuhan hiburan dan lifestyle, perumahan garapan PT. Cakrawala Metrik memiliki kedekatan dengan Ambarukmo Plaza, Tugu Jogja, Malioboro dan tempat rekreasi Gembira Loka, tak hanya itu lokasi ini juga memiliki kedekatan dengan kampus UNY, UGM serta pusat transportasi seperti Terminal Giwangan, dan Bandara Internasional Adisucipto.

    Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan Ambarukmo Garden, mendapat respon pasar yang cukup baik. Dari kurang lebih 6 bulan pemasaran Ambarukmo Garden total 23 unit yang ditawarkan hingga kini tinggal menyisakan sekitar 8 unit rumah saja. Konsumennya lebih banyak dari luar Jogja. Sebagian besar dari konsumen adalah membelikan rumah bagi anaknya yang menimba ilmu di kota Jogja.” Faktor kedekatan dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan sangat terasa di penjualan, terutama kedekatan dengan sarana pendidikan, hampir 60 hingga 70 persen beralasan karena faktor pendidikan”, terang Eva, Marketing, PT. Cakrawala Metrik.

    Progres penjualan berbanding lurus dengan pembangunan kawasan perumahan. Jika konsumen masuk lokasi perumahan saat ini sudah banyak proses pembangunan rumah. Ini menjanjikan kawasan tersebut memang banyak dicari konsumen. Perumahan yang secara jelas menyasar segmen menengah Jogja tersebut menawarkan rumah tipe 50, 60 dan 70 dengan luas tanah mulai dari 105m² hingga paling luas 135 m2. Harganya pun tergolong seimbang dengan kawasan dan lokasi yang ditawarkan Ambarukmo Garden, saat ini sudah dipasarkan mulai dari kisaran harga 500 jutaan. Jika konsumen ingin mendapat harga promo, saat Lebaran perumahan ini akan menawarkan promo ketupat Lebaran.

    Pasar properti yang masih sangat tinggi di semua segmen, kini PT. Cakrawala Metrik tengah memasarkan produk terbarunya dengan nama Grand Ambarukmo. Mengusung konsep villa yang private, beberapa unit ini ditawarkan dengan penataan kawasan yang nyaman. Modern tropis dengan balutan Bali style menjadi ciri khas Grand Ambarukmo. Seperti dituturkan Eva, kehadiran Grand Ambarukmo tersebut menjadi pilihan konsumen yang akan menginvestasikan uangnya di kota pariwisata. “Konsep Villa yang kami tawarkan ini tergolong baru di kota Jogja, ikon kota Jogja sebagai kota pariwisata selalu membutuhkan tempat menginap yang nyaman, nah dengan konsep villa ini pemilik dapat menyewakannya dengan harga sewa kami prediksi untuk didaerah tersebut sudah pada kisaran 1 – 1,5 jutaan perharinya”, terangnya semangat.

    Ada 2 macam tipe yang ditawarkan pada perumahan Grand Ambarukmo, yakni tipe Gold dengan luas bangunan antara 115 – 120 dengan luas tanah 135, dan tipe Silver luas bangunan 100 dengan luas tanah 103 hingga 110. Harga yang ditawarkan akan berbanding seimbang dengan kualitas, penataan ruang, fasilitas dan kawasan yang ditawarkan. “Harga Grand Ambarukmo kami tawarkan mulai dari kisaran 950 jutaan”, papar Eva. Perumahan yang dilaunching pada pertengan bulan Juni, menawarkan promo khusus untuk tipe Gold yakni dalam denah ruang akan dilengkapi dengan fasilitas private spa. Ditambahkan Eva, konsep private villa yang ditawarkan ini akan dilengkapi sistem keamanan yang baik. Tidak semua orang dapat masuk kedalam kawasan perumahan ini. “ Kita nantinya akan berlakukan sistem keamanan yang ketat, hanya, penghuni dan penyewa yang memiliki akses”, katanya.

    SOLO

    TAMAN ANGGREK GENTAN
    Taman Anggrek Gentan garapan PT. Indah Pratama Grida hadir untuk memenuhi kebutuhan properti perumahan kelas middle up. Dengan total rumah sebanyak 80 unit, Taman Anggrek yang terletak di daerah kompetitif properti Solo raya tepatnya di jalan Mangesti Raya, Gentan, Sukoharjo memberikan tambahan referensi bagi para penikmat properti. “Prospek properti di daerah Gentan sangat bagus. Persaingan antar pengembang pun cukup kompetitif”, ucap Fajar Riyanto Yanwar, Manajer Pemasaran PT. Indah Pratama Grida.

    Dengan konsep hunian tropikal minimalis, Taman Anggrek Gentan menawarkan empat tipe pilihan perumahan. Terdiri dari tipe hunian satu lantai dan dua lantai. Hunian satu lantai terdiri dari tipe Atorina merupakan tipe rumah terkecil dengan luas bangunan 50 m² dari total luasan tanah 90 m² dan tipe Brasia (50/110). Untuk tipe hunian dua lantai terdiri dari tipe Miltonia (100/100) dan tipe Cattleya (100/120). Keunggulan kualitas bangunan kawasan Taman Anggrek Gentan dijamin oleh pengembang dengan penggunaan material unggulan. Dari struktur bangunan menggunakan beton bertulang sedangkan untuk rangka atap dengan baja ringan. Bagian atap genteng dengan genteng Arcon Flate. “Kemewahan hunian Taman Anggrek pada bagian interior diperkuat dengan penggunaan gypsum untuk plafon”, tutur Fajar. Untuk finishing lantai teras dan interior menggunakan keramik Milan ukuran 40 x 40 cm, lantai kamar mandi menggunakan keramik berukuran 20 x 20 cm. Pada bagian dinding interior bangunan dipilih cat Envitex sedangkan eksterior dinding terdapat aksen material batu alam dikombinasikan dengan dinding acian semen.

    Selain dari sisi bangunan, keunggulan Taman Anggrek Gentan terletak pada fasilitas penunjang kawasan perumahan. “Jalan lingkungan dengan lebar 9 meter dan adanya kolam renang menjadi daya tarik dari Taman Anggrek Gentan”, ungkap Fajar. Selain jalan lingkungan yang lebar, keunggulan lain yang dimiliki perumahan Taman Anggrek Gentan adalah dengan adanya fasilitas umum seperti club house dan Wi- Fi & hotspot area. Keamanan dan kenyaman menjadi prioritas pengembang Taman Anggrek Gentan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya CCTV, 24 hours security dan 1 line telephone juga menjadi faktor daya pikat perumahan seluas ± 1,3 Ha ini.

    Taman Anggrek Gentan dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai hunian maupun investasi. Dijelaskan Fajar, faktor-faktor yang mendongkrak nilai investasi Taman Anggrek Gentan adalah dengan cepatnya progress pembangunan hunian. Untuk rumah satu lantai hanya membutuhkan waktu ± 6 bulan sedangkan untuk rumah dua lantai estimasi waktu permbangunan diperkirakan menghabiskan waktu ± 9 bulan. “90 % konsumen kami puas dengan fasum dan fasos yang telah dibangun. Dan kami menargetkan dua bulan lagi fasum dan fasos sudah rampung dikerjakan”, tambah Fajar.

    Untuk menarik pasar, pihak pengembang menawarkan sistem pembayaran yang fleksibel. “Selain pembayaran melalui cash dan KPR kami juga melayani pembayaran yang disesuaikan dengan kemampuan finansial calon pembeli. Pendekatan personal dan psikologis dengan calon pembeli menjadi keunggulan dari kami”, tandas Fajar. Selain pendekatan personal-psikologis dengan pembeli pihak pengembang juga aktif mengadakan program promosi. Diantaranya dengan mengadakan weekend sale dan gratis AC bagi calon pembeli yang sudah melakukan booking.

    “Harga rumah Taman Anggrek Gentan cukup bersaing dengan produk sejenis. Harganya sudah naik sebanyak 4 kali dalam setahun. Kami optimis harga akan terus naik karena itu, jika ada yang mau invest Taman Anggrek adalah pilihan tepat”, papar Fajar. Harga untuk produk hunian Taman Anggrek ditawarkan mulai kisaran 390 jutaan sampai dengan 490 jutaan untuk hunian satu lantai (tipe Atorina) sedangkan untuk rumah dua lantai dibuka mulai dari 680 jutaan rupiah (tipe Miltonia) hingga kisaran 700 jutaan (tipe Cattleya). Harga tersebut sudah termasuk PPN.

    GRAHA MANDIRI MAYANG
    Pengembang perumahan PT. Griya Abadi dengan brand Graha Mandiri pada tahun ini memperkenalkan produk barunya yaitu Graha Mandiri Mayang tahap dua dan tiga yang merupakan proyek pengembangan dengan 19 unit dari total keseluruhan 100 unit dalam satu kompleks. Graha Mandiri Mayang dibangun di atas total lahan seluas ± 2 Ha.

    Tipe perumahan Graha Mandiri Mayang tahap 2 dan 3 yaitu tipe 48/120 dan 72/150. Konsep rumah yang dipergunakan pada Graha Mandiri Mayang adalah hunian minimalis tropis. “Konsep tersebut tetap kami pertahankan pada tahap tiga ini mengikuti selera pasar yang masih menginginkan rumah minimalis tropis”, ujar Betty Nugraheni, Teknisi Sipil Graha Mandiri Mayang. Konsep tropis minimalis ini tertuang dalam denah ruang di dalam setiap hunian. Adanya taman pada bagian depan teras rumah dan ruang terbuka hijau di halaman belakang yang luas. “Denah ruang didesain selain sebagai ruang terbuka hijau juga mengakomodasi adanya pengembangan ruang oleh konsumen nantinya. Selain itu Koefisien Dasar Bangunan (KDB) lebih banyak prosentasenya untuk ruang terbuka hijau dibandingkan dengan bangunan rumah” tambah Betty. Untuk biaya pengembangan, PT. Graha Abadi dikenakan tarif sebesar 2 juta rupiah/m². Untuk struktur bangunan, Graha Mandiri Mayang menggunakan pondasi pasangan batu kali dengan rangka beton bertulang. Bagian atap menggunakan genteng beton plat sedangkan untuk plafon rumah menggunakan gypsum dan eternit. Rumah dirancang tanpa pagar oleh pengembang dengan harapan untuk memberikan keleluasaan antar penghuni sehingga tercipta kehidupan sosial yang tidak individualis.

    Graha Mandiri Mayang membidik segmen pasar menengah dengan harga yang terjangkau. Graha Mandiri Mayang tahap 2 dan 3 dipasarkan dengan kisaran harga 300 jutaan. Perumahan yang mulai dipasarkan pada awal tahun 2013 ini mendapatkan respon positif dari konsumen. “Konsumen kami jarang ada yang komplain. Mayoritas puas dengan hasil bangunan. Harga yang kami tawarkan memang cukup kompetitif dengan pengembang sejenis di kawasan yang sama”, tutur Betty. Pembeli unit rumah di Graha Mandiri Mayang lebih didominasi oleh pembeli dari luar kota Solo sendiri. Ditambahkan Betty pembeli Graha Mandiri Mayang juga ada yang berasal dari luar negeri.

    Dengan kawasan lingkungan yang sudah terbangun, Betty memperkirakan prospek penjualan Graha Mandiri Mayang akan berjalan lancar. Pengembang Graha Mandiri Mayang pada saat ini lebih memilih untuk wait and see menunggu gelaran pemilu serta lebaran yang akan tiba. “Dari harga awal sekitar 200 jutaan sekarang sudah mencapai 300 jutaan dalam tempo satu tahun”, tandas Betty.

    Keunggulan Perumahan Graha Mandiri Mayang selain dari sisi harga yang terjangkau yaitu terletak dari sisi kebersihan lingkungan dan pelaksana pembangun perumahan yang profesional. “Kami menjamin pembangunan perumahan kami berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan . Material bangunan berasal dari kami sendiri, bukan dari pihak lain sehingga jaminan kualitas bangunan terjamin”, papar Betty.

    Prospek investasi pada Graha Mandiri Mayang terbilang cukup cerah. Dengan harga yang bersaing dan kawasan yang sudah terbentuk akan meningkatkan nilai jual perumahan. Selain itu lokasi Graha Mandiri yang terletak pada Jalan Mangesti Raya merupakan credit point tersendiri. “Perbandingan pembeli yang menggunakan Graha Mandiri Mayang untuk tempat tinggal dengan yang dipakai investasi adalah 50:50. Rata-rata pembeli Graha Mandiri Mayang adalah pembeli rumah kedua”, ucap Betty. Greg-Dika-Red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain