Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Properti 2017 Optimis Kembali Manis – bagian 2

    Progress pembangunan maingate kawasan Green Land Permata
    Progress pembangunan kawasan hunian Green Land Permata
    Perspektif rumah tipe 65 (2 lantai) Grand Jasmine

    GREEN LAND PERMATA
    Wilayah kabupaten Sleman menjadi daerah primadona bagi lokasi properti di Daerah Istimewa Yogyakarta. Segala sudut wilayah Sleman menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengembang maupun konsumen properti di Yogyakarta. Hal tersebut juga tidak lepas dari pandangan PT. Dwi Mitra Intitama. Hunian di kawasan Sleman terutama pada sisi utara menjadi sangat diminati oleh para konsumen. Proyek dari PT. Dwi Mitra Intitama yang berlokasi di wilayah Sleman bagian utara adalah Green Land Permata.

    Kawasan perumahan ini berada di wilayah Dusun Banjeng, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Green Land Permata menawarkan sebuah konsep kawasan hunian yang menarik dengan kawasan yang masih asri di sisi Utara Jogja. Konsep yang ditawarkan perumahan ini yaitu sebuah hunian dengan desain yang eksklusif dan berada di lokasi yang cukup strategis. Green Land Permata berdiri di atas lahan seluas 3000 m² dengan one gate system.

    ”Untuk harganya sendiri telah mengalami kenaikan sebanyak 3 kali sejak pertama kali ditawarkan kepada konsumen”, ucap Nur Amalia, Direktur PT. Dwi Mitra Intitama. Kenaikan harga unit Green Land Permata ini dibarengi dengan meningkatnya daya beli konsumen yang cukup signifikan. Dari total 18 unit keseluruhan yang ditawarkan, 9 unit diantaranya telah terjual. Bahkan 4 unit rumah telah selesai dalam tahap pembangunannya. Harga yang tinggi sebanding dengan kemampuan finansial serta daya beli masyarakat yang tinggi pula.

    Selain itu faktor lokasi Green Land Permata juga sangat berperan penting terhadap daya jual. Lokasi Green Land Permata sendiri dekat dengan berbagai sarana publik, seperti sekolah Budi Mulia, Universitas Respati dan Unriyo, pasar tradisional bahkan supermarket Lotte Mart, serta tempat wisata air Jogja Bay. Green Land Permata merupakan suatu pilihan terbaik bagi keluarga serta sarana yang tepat bagi konsumen yang ingin berinvestasi.

    Harga terakhir yang ditawarkan untuk unit rumah tipe 90/90 yang diberi nama Cemara berkisar pada angka 880 jutaan. Sedangkan untuk tipe 100/108 yang diberi nama Akasia, ditawarkan mulai dari 1 milyaran rupiah, lalu untuk tipe 105/135 yang bernama Mahoni berkisar pada harga 1,2 milyaran rupiah. Harga di atas juga sudah termasuk IMB, instalasi listrik PLN, dan PPN.

    “Konsep bangunan kami sajikan gaya minimalis modern, namun tetap selaras dengan konsep green yang kami usung. Setiap kavling hunian akan kami desain memiliki taman di bagian depan rumah. Dari segi bangunan kami menghadirkan konsep modern pada penggunaan material seperti kaca-kaca berukuran lebar pada jendela, dan kusen sudah menggunakan material PVC,” terangnya. Penggunaan kaca tersebut diharapkannya akan memberikan efek kenyamanan saat berada di dalam ruangan.

    “Dengan material kaca tersebut kami berharap akan memberikan sirkulasi udara dan cahaya alami lebih maksimal. Selain itu kaca juga akan memberikan kesan yang luas pada ruangan,” imbuhnya. Denah ruang yang ditawarkan pada bangunan dua lantai tipe terkecil tersebut berupa, tiga kamar tidur dan ruang keluarga di lantai dua, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, dan carport.

    Semua unit yang ditawarkan oleh Green Land Permata adalah unit rumah dengan 2 lantai. Dari semua tipe di atas, tipe Cemara adalah yang paling laku. Dari 8 unit tipe Cemara, sudah 7 unit diantaranya laku terjual. Untuk kenaikan harga sendiri yaitu 3 sampai 4 kali dalam satu tahun, dengan nilai sebesar 5% per kenaikan. Progress pembangunan Green Land Permata saat ini telah merampungkan pembangunan 4 unit, jalan pada lingkungan perumahan selebar 6 meter berupa paving block dalam proses pengerjaan, fasilitas air bersih dari PDAM dan listrik telah masuk.
    Hal tersebut juga dibarengi dengan legalisasi semua surat-surat yang telah selesai. Pihak PT. Dwi Mitra Intitama selaku pengembang juga memberikan diskon khusus berupa potongan harga sebesar 10% untuk konsumen yang melakukan pembayaran dengan cash keras. Lalu untuk konsumen yang memilih pembayaran dengan cicilan yaitu dengan melakukan pembayaran DP 30% dengan lama cicilan maksimal 8 kali. “Untuk target penjualan sendiri, diharapkan pada pertengahan tahun semua unit Green Land Permata bisa sold out”, tutup Nur Amalia.

    GRAND JASMINE
    Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pendidikan masih menjadi magnet bagi para konsumen untuk membeli produk perumahan khususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi secara kasat mata dapat terlihat ketika di suatu wilayah telah berdiri sarana pendidikan seperti universitas maupun setingkat sekolah tinggi lainnya. Salah satu perguruan tinggi yang berhasil menarik minat baik produsen maupun konsumen dibidang properti adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). UMY saat ini menjadi salah satu daya tarik terbesar dalam perkembangan hunian dikawasan Bantul dan sekitarnya. Kebutuhan tempat tinggal bagi para mahasiswa merupakan peluang bagi para pengembang untuk bermain sektor properti di kawasan Bantul ini. Selain sebagai tempat tinggal anggota keluarga yang bersekolah, sektor properti sekaligus dapat berfungsi sebagai tabungan karena nilai investasinya yang cukup menjanjikan.

    Perkembangan perumahan di sisi Selatan tidak mau kalah dengan sisi lain di Jogja. Salah satu pengembang yang akan menghadirkan produknya pada awal tahun 2017 adalah PT. Solusindo Jitu dengan produk bernama Grand Jasmine Residence. Berlokasi di Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan Bantul, Grand Jasmine menyediakan 12 unit perumahan dengan dua tipe yang ditawarkan yaitu tipe 45 dan tipe 65 dengan bandrol harga kompetitif dan menyasar segmentasi kelas menengah. Harga yang ditawarkan berkisar dari angka Rp. 300 jutaan untuk tipe 45 dan Rp. 600 jutaan untuk tipe 65. PT. Solusindo Jitu ingin mengulangi kesuksesan penjualan di tahun 2016 dimana seluruh produk yang dipasarkan pada tahun tersebut sebagian besar telah diserap oleh pasar. Mengusung konsep bangunan modern minimalis, Grand Jasmine berusaha menghadirkan hunian berkualitas yang memberikan kenyamanan bagi para penghuninya. Keunggulan pada tipe 65 yang memiliki dua lantai adalah memiliki carport yang berkapasitas 2 mobil sedangkan pada tipe 45 carport berkapasitas 1 mobil.

    Menempati lahan seluas 2200 m2 yang saat ini sedang dalam tahap persiapan kawasan , Grand Jasmine Residence memiliki akses ke jalan utama yang mudah. Lebar jalan terdekat adalah 5 m yang memudahkan akses serta mobilitas kendaraan para penghuni maupun tamu yang beraktifitas di Grand Jasmine. Jarak tempuh untuk mencapai kota Jogja dapat dijangkau kurang dari 30 menit dan jarak ke kampus kurang lebih 10 menit. Keunggulan lokasi yang dimiliki Grand Jasmine adalah kedekatan dengan lokasi wisata budaya dan kerajinan yang sudah memiliki nama besar di wilayah Jogjakarta seperti Desa Wisata Krebet dan Desa Wisata Kasongan yang terkenal dengan gerabahnya.

    Dalam mengembangkan sebuah kawasan, aspek legalitas menjadi langkah pertama dalam membangun perumahan. Saat ini, dari sisi legalitas saat ini Grand Jasmine telah melalui proses pemecahan sertifikat kavling tanah. Sedangan proses pengajuan IMB saat ini masih terus berjalan. Kedua aspek legalitas tersebut menjadi jaminan bagi para konsumen untuk berinvestasi secara aman di Grand Jasmine. Kawasan Bantul masih menjadi magnet tersendiri bagi para konsumen untuk berinvestasi dibidang properti karena kawasan yang masih terus berkembang dan berpotensi mengejar kawasan lain baik di Jogja tengah (kotamadya) maupun Jogja Utara (kabupaten Sleman). Greg,Dwi&Farhan-red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain