Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Properti Jogja Timur Mulai Tumbuh Subur – bagian 1

    Pondok Permai Bandara
    Azalea Citra
    Puri Larasati Kalasan
    Grand Alina

    Jogja sisi Timur diyakini tetap potensial sebagai salah satu basis pertumbuhan properti. Terus berkembang menjadi wilayah sub urban pertumbuhan perkotaan. Diantaranya kelurahan Maguwoharjo, kelurahan Purwomartani dan Tamanmartani yang berada di Kapanewon Kalasan serta beberapa kelurahan yang masuk wilayah Kapanewon Prambanan maupun Kecamatan Berbah.

    Magnet dukungannya berasal dari berbagai faktor, seperti faktor kelengkapan sarana transportasi, baik pesawat, kereta api, maupun jalan raya. Bahkan sudah dimulainya konstruksi pembangunan tol Jogja – Solo yang akan menunjang jalur segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). Berbagai dukungan penunjang aksesibilitas inilah yang membuat pasar properti tetap melirik sisi Timur kota Jogja.

    Selanjutnya kedekatan dengan sektor kawasan pendidikan dan pariwisata. Kedua faktor tersebut sangat vital perannya dalam pertumbuhan ekonomi mikro sehingga akan memperkuat ekonomi makro regional.

    Dalam edisi Oktober 2021 ini, kami sajikan beberapa titik-titik baru maupun update pertumbuhan kawasan hunian di wilayah Jogja sisi Timur.

    Pondok Permai Bandara terbukti tumbuh dengan progress yang signifikan di tahun 2021 ini. Secara geografis berada di sisi Timur kota Jogjakarta menjadi alternatif pilihan hunian premium persembahan Sumber Baru Land di wilayah Sleman. Dengan akses Jalan Raya Jogja - Solo Km. 10 yang terhubung menuju ringroad Timur yang akan memberi kemudahan aksesibilitas transportasi bagi penghuninya. Persis di depan Bandara Internasional Adisutjipto, tepatnya berada di Dusun Juwangen Purwomartani Kalasan Sleman yang lengkap dengan fasilitas penunjang kebutuhan hidup.

    “Saat ini semua infrastruktur kawasannya, seperti gerbang kawasan yang estetik, pagar keliling kawasan, sambungan listrik PLN dan air bersih, serta fasilitas jalan lingkungan selebar 7 – 9 meter dengan paving block. Bahkan pos security 24 jam yang dilengkapi CCTV sudah berfungsi, lengkap dengan personel satpam perumahannya. Saat sudah 9 rumah sudah kami serah terimakan dan beberapa mulai banyak dihuni, sehingga kawasan Pondok Permai Bandara sudah terasa hidup sebagai kawasan hunian yang nyaman,” terang Maria SE, Marketing Manager Sumber Baru Land.

    Walaupun masa pandemi minat konsumen untuk memiliki rumah di wilayah kabupaten Sleman masih menjadi pilihan utama primadona bagi calon konsumen dari luar kota Jogja. Overall penjualan di masa pandemi tergolong ada peningkatan, khususnya setelah level PPKM di pulau Jawa mulai turun level. Harus diakui PPKM membuat beberapa transaksi properti mengalami kendala karena pembatasan mobilitas masyarakat. Namun kami secara online terus berkreasi untuk tetap membangun peluang dan prospek kepada calon konsumen yang berasal dari luar kota Jogja. Gimmick discount plus dan free PPN Program Pemerintah cukup membantu percepatan bagi penjualan kami secara keseluruhan. Untuk model pembayarannya, kebanyakan konsumen kami memilih cara cash bertahap,” ungkap Maria.

    Pondok Permai Bandara akan menghadirkan 39 unit hunian premium kelas middle up. Mengusung konsep rumah 2 lantai dalam kawasan hunian tropis yang modern dan elegan. Kawasan seluas 1 hektar ini akan menghadirkan rumah dengan 2 tipe standar, yakni tipe 110 dan tipe 125 (hook), dengan luas tanah mulai 125 - 281 m². Dengan spesifikasi standar berupa 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan dan keluarga, dapur, 2 kamar mandi, dan carport yang menampung 2 mobil.

    ”Untuk harganya sendiri kami tawarkan mulai kisaran 1,65 Miliaran, harga sudah termasuk PPN, biaya IMB, listrik, dan PDAM. Dengan booking fee 10 juta, konsumen sudah bisa melakukan pemilihan kavling serta memproses pola pembayaran selanjutnya, apakah memakai KPR ataupun cash bertahap,” ungkap Maria. Untuk cash bertahap, konsumen bisa dicicil selama 9 bulan. Untuk KPR, untuk KPR pertama kami bisa layani dengan DP 10 % dengan hampir semua perbankan yang sudah PKS dengan Sumber Baru Land. Terakhir yang paling penting, untuk legalitas, kami jamin kelengkapannya, baik untuk pecah sertipikat serta IMB nya,” terang Maria menutup perbincangan.

    Azalea Citra tetap menunjukkan progress positif penjualan, walaupun kondisi pandemi dengan konsep PPKM, sempat membuat pasar properti secara umum mengalami perlambatan. Produk perumahan terbaru garapan PT Citra Kedaton mengusung konsep detached house, modern-indische style. Berada di perkembangan perkotaan sisi Timur Kota Jogja. Segmen pasar yang disasar di Azalea Citra, menyasar pada keluarga muda middle class yang produktif dan relatif sudah mapan secara ekonomi.

    Tepatnya berada di tepi poros jalan alternatif Ukrim –Kadirojo atau 200 meter sisi Timur Candi Sambisari, Purwomartani Kalasan Sleman yang terhubung dengan akses jalan Raya Jogja – Solo km. 11 maupun Ringroad Timur. Perumahan ini sangat dekat dengan fasilitas penunjang, seperti dekat pusat perbelanjaan LotteMart serta pusat perbelanjaan dan hiburan terbaru TransMart. Berada di wilayah kampus pendidikan seperti Unriyo, USD Paingan, Ukrim, serta sekolah Budi Mulia dan dukungan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Panti Rini, dan Rumah Sakit PDHI. Perumahan Azalea Citra ke depan juga akan sangat dekat dengan pintu tol Maguwo yang terhubung ruas tol Trans Jawa trase Jogja – Solo yang akan sudah dilakukan pembangunan konstruksi di akhir tahun 2021 ini.

    Winarsih selaku Marketing Executive PT. Citra Kedaton menerangkan,“Azalea Citra berada di atas lahan 3500 m² dengan menyediakan 14 unit rumah dan 3 unit ruko. Azalea Citra dikemas dalam konsep mini cluster one gate system, security 24 hours with CCTV serta dukungan jalan lingkungan yang lega dengan lebar 7 meter. Untuk tipe rumah 1 lantainya diberikan tipe 54/108, untuk rumah 2 lantainya bertipe 85/112, sedangkan untuk rukonya diberikan tipe 126/108. Kawasan Azalea Citra saat ini sudah berada di kisaran mulai 860 jutaan sampai 1,4 miliaran untuk rumah, dan 1,35 miliaran untuk harga rukonya. Harga sudah include PPN, IMB, serta penyambungan Listrik & PDAM. Khusus untuk kavling A1 (rumah 2 lantai), konsumen bisa mendapatkan stimulus berupa free PPN,” lanjut Winarsih.

    Sampai akhir September 2021, Azalea Citra sudah laku ± 60 %. Fakta ini menunjukkan, bahwa kebutuhan akan rumah tetap tinggi, walaupun berada di situasi pandemi. Harus diakui banyak calon konsumen kami, khususnya konsumen yang ingin memiliki unit rumah di Azalea Citra ini dengan motivasi cenderung masih wait and see terhadap situasi PPKM saat ini,” terang Wiwien.

    “Saat ini untuk cash bertahap, dengan DP 30 % diberikan kemudahan yakni pembayaran DP-nya bisa diangsur 3 – 6 bulan, selanjutnya sisa 70 %-nya dapat dicicil 9 kali atau negosiasi. Untuk KPR, kami juga sudah PKS dengan beberapa perbankan nasional maupun swasta dengan keuntungan besaran DP-nya bisa lebih ringan, untuk Bank Syariah Indonesia bisa dengan DP 5 % saja, sedangkan perbankan nasional (Mandiri, BTN, BNI, dan BRI) bisa dengan 10 %. Metode KPR, selama pandemi dan PPKM ini mendominasi dalam cara bayarnya,” tutup Wiwien.

    Puri Larasati Kalasan menjadi salah satu pilihan okasi terbaru bagi pasar properti area Timur kota Jogjakarta. Sebuah alternatif bagi masyarakat yang sedang mencari hunian kelas menengah yang masih cukup terjangkau bagi masyarakat lokal. Memasuki triwulan keempat 2021 ini, kawasan perumahan seluas ± 4000 m² ini menunjukkan progress penjualan yang terbilang signifikan. Kawasan yang tepatnya berada di Dalangan Karanganyar Tirtomartani Kalasan ini, terus melakukan berbagai upaya untuk semakin meyakinkan pasar, salah satunya dengan mempersiapkan lahan serta berbagai infrastruktur yang menunjang kenyamanan bagi para calon penghuninya.

    “Lokasi perumahan berada pada daerah berkembang dan cukup strategis untuk masyarakat yang ingin memiliki aset properti di wilayah Sleman Timur karena berada di area pengembangan perkotaan dan permukiman Kabupaten Sleman. Dan yang terbaru, lokasi kami ke depan akan sangat dekat dengan pintu On/Off Toll Maguwo yang menjadi bagian dari ruas tol Trans Jawa trase Solo - Jogja – Bawen – Bandara YIA. Respon pasar cukup antusias dengan kehadiran perumahan kami, terbukti Puri Larasati Kalasan sudah terjual 4 unit rumahnya. Sebuah fakta bahwa di kondisi pandemi pun, potensi properti karena kebutuhan akan rumah tinggal masih relatif tinggi sebenarnya,” terang Desi Wulandari selaku Marketing Executive, developer PT Donini Maju Sukses.

    Perumahan ini sangat dekat dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti dekat dengan Bandara Internasional Adisucipto yang berjarak 3 km, dekat dengan akses jalan Raya Jogja – Solo km. 12,5 maupun menuju Ringroad Timur, dekat dengan beberapa kampus pendidikan seperti Unriyo, USD Kampus III Paingan, Ukrim, serta Kampus Terpadu Budi Mulia serta tak jauh dari fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Hermina, RS. Bhayangkara, RS PDHI, dan pusat perbelanjaan Lotte Grosir serta TransMart.

    “Kami hadirkan 3 pilihan unit rumah, yakni tipe 47, tipe 55, dan tipe 60 dengan luasan kavlingnya variabel mulai 100 -125 m². Secara perencanaan Puri Larasati Kalasan akan menyediakan total 23 unit rumah berkonsep 1 lantai. Perumahan Puri Larasati Kalasan ditawarkan dikisaran mulai 650 jutaan, sudah termasuk biaya IMB serta penyambungan Listrik & PDAM,” lanjut Desi, sapaan akrabnya.

    Adapun progress pembangunan infrastruktur kawasannya sudah hampir selesai. Di lokasi Puri Larasati Kalasan, beberapa infrastruktur maupun fasilitas umum sudah selesai dikerjakan. Mulai pagar keliling kawasan, perkerasan jalan lingkungan lebar 7 meter dengan paving block, gerbang kawasan, pos security, dan tak lama lagi, sambungan listrik PLN akan segera masuk ke kawasan.

    “Beberapa rumah yang terjual sudah mulai proses bangun, yakni tipe 47 dan tipe 55. Kebetulan pembeli awal menggunakan metode cara bayar cash bertahap, sehingga pembangunan rumah langsung segera dilakukan. Motivasi konsumen yang membeli di lokasi kami alasannya cukup beragam, mulai untuk membelikan anaknya yang sekolah di Jogja serta ingin segera ditinggali,” paparnya.

    Lebih lanjut Desi Wulandari menjelaskan, untuk lebih menarik konsumen, pihaknya menawarkan proses bayar yang menarik. “Saat ini untuk cash bertahap dengan opsi termin 7 bulan dan termin 13 bulan. Dengan DP 30 % sebagai angsuran pertamanya, selanjutnya sisanya dapat dicicil 6 kali atau 12 kali tanpa bunga. Untuk metode KPR, kami juga sudah PKS dengan BTN Syariah, yang pastinya memberikan kemudahan serta pilihan uang muka yang relatif ringan mulai 10 – 15 % saja,” paparnya.

    Grand Alina menjadi salah satu kawasan hunian modern baru yang hadir di sisi Jogja Timur. Kawasan seluas 2640 m² ini merupakan produk terbaru persembahan dari developer PT Daratan Tak Berbatas, dengan mengusung bendera Daratan Group Property mulai dipasarkan bulan Juli 2021 lalu. Developer yang berasal dari kota Purworejo ini, sejak 2017 berhasil ekspansi pengembangan pemasaran perumahan ke kota Jogja, khususnya area Jogja Timur dan beberapa titik di wilayah Klaten. Terdapat beberapa project yang sudah berhasil dihadirkan, seperti Grand Aisha Kalasan, Grand Candi Residence Kalasan, Alina Prambanan, Grand Amira Prambanan, Adara Bangunjiwo, Alina Balecatur, dan Alina Sentolo.

    Dijelaskan Siska Agustina, selaku Customer Service, bahwa “Lokasi Grand Alina masih berada di wilayah Kecamatan Kalasan. Tepatnya di tepi Jalan Opak Opak Raya Krajan Tirtomartani Kalasan Sleman. Terhubung dengan jalur alternatif Piyungan - Prambanan atau hanya 300 meter dari poros Jalan provinsi Jogja - Solo Km 13 Kalasan Sleman. Lokasi kami ini juga sangat dekat dengan fasilitas publik dan pembangkit lingkungan, sangat strategis dan multi akses. Antara lain fasilitas kesehatan juga tak jauh dari Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit PDHI, Rumah Sakit Panti Rini, dekat Bandara Adisutjipto dan AAU, serta berbagai institusi pendidikan lainnya seperti kampus STTA, Ukrim, dekat dengan beberapa kawasan industri menengah Berbah dan Piyungan. Dan yang terbaru ialah dekat dengan akses Simpang Susun Kalasan yang masuk trase tol Trans Jawa Jogja – Solo.”

    Grand Alina mengusung konsep hunian modern tropis. Rencana akan menghadirkan 16 unit rumah eksklusif dalam cluster dengan ukuran kavling yang luas. “Kami berikan penawaran tipe standar yakni tipe 50 untuk desain 1 lantai dan tipe 79 untuk rumah 2 lantainya. Pilihan kavlingnya variabel mulai 102 – 143 m². Untuk kisaran harga yang kami tawarkan sekarang berada di kisaran mulai 550 jutaan. Sangat cocok dengan kemampuan pasar segmen kelas middle Jogja. Terbukti respon pasar terhadap kehadiran Grand Alina cukup antusias, terbukti kami per September 2021, sudah berhasil menjual 10 unit rumahnya. Sebuah fakta dan sinyal positif terhadap potensi investasi properti di kala kondisi pandemi,” lanjut Siska, saat ditemui di Marketing Gallery Daratan Group Property, yang beralamat di Jalan Jogja – Solo Km 15 Bogem Kalasan Sleman Jogjakarta.

    Kawasan Grand Alina akan diberikan fasilitas berupa konsep one gate system dengan pos security yang menjamin keamanan dan privacy, jalan lingkungan lebar 6 meter dengan paving block, dan jaringan internet (tv cable) ready. Untuk menambah akselerasi penjualan pihak developer memberikan berbagai opsi yang fleksibel khususnya untuk cara bayarnya. “Untuk metode cash bertahap, DP 50%, sisanya bisa dicicil 8 kali (sesuai dengan waktu pembangunan rumah), sedangkan untuk cash keras, DP 80%, sisanya setelah rumah jadi. Dan untuk metode KPR, standar DP 30 %, saat ini kami sudah bekerjasama dengan bank BTN dan BCA. Kami juga berikan program promo berupa special discount, yakni discount 59 juta untuk cash keras dan discount 19 juta untuk cash bertahap,” terang Siska berpromosi. Wahyu Pras - red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain