Simple namun Fungsional, Karya Donny Yudono

Rumah sebagai cerminan sang pemilik tidak hanya sebagai gambaran jerih payah penghuninya namun juga bagaimana rumah tersebut akhirnya menjadi surga dan inspirasi bagi siapapun yang melihatnya. Robertus Donny Yudono dan Leonilla Vari Amrta merupakan salah satu pasangan suami istri yang berhasil menciptakan suasana tersebut. Donny yang memiliki usaha di bidang otomotif dan developer tersebut telah berhasil membangun sebuah hunian bergaya kontemporer dengan gagah dan berkelas. Kecintaannya pada motor gede Harley Davidson hanyalah bagian kecil dari hobi beliau yang ditorehkan dalam beberapa sudut hunian.

Salah satu sudut yang menjadi simbol dari usaha dan hobi Donny terlihat pada bagian carport. Carport tersebut tampil sederhana dengan sentuhan aksen bertuliskan Harley Davidson dan terparkirnya salah satu koleksi motor gede. “Ada beberapa Harley yang saya miliki, lainnya ada di kantor. Saya juga sebagai salah satu penyalur Harley di Jogja, banyak yang sudah membeli lewat saya,” ungkap Donny penuh semangat.

Pemilik RR Otomotif Mobile tersebut menuturkan jika konsep bangunan yang didirikannya merupakan sesuatu yang simple dan terbuka. Rumah yang berada di kawasan perumahan Casa Grande Cluster Barcelona No 349 Yogyakarta ini mulai dibangun pada tahun 2009. “Dari bangunan asli yang ditawarkan pihak developer hampir 90% nya saya rubah. Saya merancang sendiri bangunan dan dibantu oleh teman saya yaitu adik tingkat saya ketika kuliah di Atmajaya,” ujar Donny.

Rumah tersebut tampil terang dan lapang dengan nuansa putih dan furnitur simple. “Dengan banyaknya pekerjaan di kantor ketika kembali ke rumah akan merasa lega, karena rumah dengan nuansa putih dan furnitur simple tidak ribet membuat rumah ini terasa menenangkan dan ramah,” imbuh Donny sambil menceritakan rumahnya.

Dalam tatanan ruang hunian tersebut cukup mencerminkan karakter sang pemiliknya. Rumah yang menghadap selatan tersebut, dari fasad sudah tampil elegan dengan dua pilar besar bergaya Eropa sehingga rumah terkesan gagah dan ramah. Pemilik juga menceritakan bahwa rumahnya adalah bagian dari cita-cita keluarga kecilnya. Pilar besar adalah bagaian imajinasi putrinya yang menginginkan menjadi seorang princes seperti di tokoh kartun yang dimana ada pilar besar di sebuah istana. “Pilar besar di depan rumah ini adalah wujud cinta kami kepada kedua putri kami,” ujarnya.

Kedua pilar ini terlihat kokoh menopang rumah seolah memberi ucapan selamat datang. Masih pada bagian wajah rumah, rumah yang resmi dihuni tahun 2011 ini memiliki banyak jendela sehingga menyerap banyak udara dan cahaya. Jendela tersebut dihadirkan untuk menyesuaikan iklim tropis. Banyaknya jendela tersebut juga cerminan yang memperlihatkan keterbukaan sang pemilik. Pemilihan model jendela besar memanjang vertikal dan simple membuat rumah ini terlihat megah. Rumah yang dominan berwarna putih ini memiliki dua lantai. Ketika masuk, suasana terang dengan nuansa putih menyapa siapa saja yang datang. Ruang tamu dengan sofa hitam tampil elegan dan nyaman untuk duduk dan berbincang dengan sang pemilik. Penataan sederhana dan tidak banyak benda-benda dekorasi membuat ruang terasa lega. Hanya ada satu foto keluarga yang dipajang pada salah satu sudut dinding. Ruang tamu tersebut memiliki void yang menghubungkan dengan lantai dua. Void tersebut berfungsi memberikan sirkulasi udara yang sejuk.

Masih di area yang sama terdapat piano pada bagian timur ruang tamu sebagai pemanis suasana. Piano ini sering dipakai oleh istrinya, Leonilla Vari Amrta dan kedua putrinya Archylea Maria Mutiara Novena Yudono dan Chaterine Berliana Larashati Novena Yudono. Dikatakan Leoni, “Saya senang ketika dentingan piano mengalun meneduhkan hati seisinya, terasa romantisnya keluarga ini.”

Area living room di samping ruang tamu tampil simple dengan sofa panjang menghadap televisi. Penataan ruang tersebut cukup menarik dengan organisasi ruang yang terbuka dan tanpa sekat masiv di dalamnya. Meja makan untuk empat orang tampil minimalis, berada dalam satu ruangan dengan area living room. Dari meja makan tersebut dapat melihat kolam renang.

“Pada lantai satu saya menyajikan sirkulasi ruang satu dengan yang lainnya terhubung dengan nyaman, walau besar namun tidak terpisah. Rumah ini dirancang tidak hanya melihat bagaimana sirkulasi udara maupun akses yang nyaman bagi penghuninya tetapi juga memperhatikan bagaimana keluarga akan berinteraksi di dalamnya,” terang Donny semangat.

Tak jauh dengan meja makan pada sisi utara terdapat dapur dan ruang makan dengan kapasitas lebih banyak yang difungsikan untuk menjamu tamu. Ruangan ini berhubungan langsung dengan living room yang dibatasi dengan pintu kaca, sehingga ketika ada acara tertentu pintu tersebut dapat dibuka untuk memperluas area.

Pada lantai satu tersebut terdapat dua kamar yaitu kamar utama dan kamar tamu. Kamar utama berukuran cukup besar. Penataan furniturnya terbilang cukup simple namun dapat mengcover kebutuhan si penghuninya. Terdapat kamar mandi, tempat tidur, meja rias, dan beberapa almari sebagai penunjang kebutuhan. Kamar tamu dengan wallpaper mobil dengan kamar mandi disajikan dengan penataan furnitur warna sedikit gelap membuat kamar tersebut terasa nyaman.

Meniti anak tangga beranjak ke lantai dua terdapat satu ruang berkumpul bersama keluarga. Ruangan terebut memiliki fasilitas karaoke dan sofa memanjang. “Kebersamaan bersama keluarga sangatlah penting, bahkan setiap isi rumah ini, terlihat seolah membuat bagaimana kebersamaan dapat selalu tercipta di dalam rumah,” ucap sang istri.

Dari ruangan tersebut terhubungkan langsung ke ruang tamu bawah dengan adanya void sehingga memudahkan komunikasi. Selain itu di lantai dua terdapat tiga kamar yaitu satu kamar pembantu dan dua kamar sang anak dengan tema pink dan purple. “Tema kamar anak- anak adalah pilihan mereka dan saya membantu bagaimana menatanya,” ujar Leoni semangat.

Kamar putri pertama, Tiara dengan tema pink terlihat manis. Kamar ini semakin nyaman dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang alami dari jendela yang ada. Adanya jendela sebagai aksen tampilan muka rumah juga berfungsi membuat suasana ruangan terasa menyenangkan.

Kamar putri kedua, Chaterine tampil dengan tatanan ruang bernuansa dengan tema Purple paduan putih. Penataan kamar dengan boneka-boneka pada dinding membuat suasana dalam kamar tersebut terasa nyaman dan hangat.

Bapak yang lahir pada tanggal 9 September 1972 ini, mengaku bahwa sang istri paham betul apa yang menjadi seleranya dan anak-anaknya, bagaimana menata dan mengemas seisi rumah. “Secara interior Istri saya lebih tau, yang penting bagi saya adalah simple tidak ribet namun tetap fungsional. Di akhir perbincangan Pak Donny mengajak untuk melihat kolam renang di sisi Barat. Kolam renang ini sederhana tetapi bagi kami tempat ini sebagai tempat olahraga dan tempat bermain saya bersama anak dan istri saya,” tutupnya. Tofan –red