Volume II | Edisi 20 | Januari 2014

ASOKA CITRA
Permintaan pasar yang tinggi di awal tahun ini dirasakan juga oleh pengembang PT. Citra Kedaton, dengan produk terbarunya Asoka Citra. Sejak di launching pada bulan Agustus 2013 lalu, perumahan yang menyasar segmentasi pasar kelas menengah tersebut laris diburu konsumen. Asoka Citra menawarkan 49 unit rumah di tahap pertama. Berdiri diatas lahan seluas 1 Ha, hingga awal tahun ini sudah terjual lebih dari 25%nya. Asoka Citra menawarkan beberapa tipe pilihan seperti tipe 50, tipe 60, tipe 90, dan beberapa ruko. “ Sejak dipasarkan tipe 50 menjadi tipe paling banyak diminati oleh konsumen, konsep ruangan yang simpel, dirasa cukup mengakomodasi kebutuhan ruang mereka, harga yang kami tawarkan pun cukup berimbang dengan lokasi, dulu awal kita pasarkan harga masih dibawah 300 jutaan”, terang Rama Adyaksa Pradipta, Direktur PT. Citra Kedaton. Harga rumah tipe 50 dengan luas lahan 111 m² dijual pada kisaran harga 310 jutaan, tipe 60 dengan luas tanah 126 m² dijual pada kisaran harga 380 jutaan, dan tipe rumah paling besar, 90/135 dijual pada kisaran harga 590 jutaan. Asoka Citra dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung kenyamanan lainnya seperti sistem keamanan 24 jam, one gate sytem, taman-taman penghijauan, dan jalan lingkungan yang cukup lebar.

HADININGRAT TERRACE APARTEMENT
Setelah sukses dengan produk terdahulunya, Awana Townhouse and Condotel kini Bakrieland Development melalui anak usahanya PT Graha Multi Insani, di awal tahun 2014 menawarkan produk terbarunya, Hadiningrat Teracce. Terletak di Jalan DR. Sardjito, Hadiningrat Terrace berdiri di atas lahan seluas 3177 m2 akan berdiri apartemen dan hotel. “ Permintaan hunian di tengah kota, dekat dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan, atau mendekati pusat kegiatan atau kerja di kota Jogja masih tinggi permintaannya, oleh sebab itu kami hadir menawarkan hunian jenis apartemen di tengah kota”, terang Iwan Hartono, Sales Manager, PT. Graha Multi Insani. Lokasinya yang berada di tengah kota, strategis mendapat respon pasar yang sangat baik, konsumen Jogja dan sekitarnya cukup banyak terserap. “ Konsumen lokal Jogja banyak terserap di lokasi Hadiningrat Terrace, kira-kira ya mencapai 60%nya”, imbuhnya.

Pilihan Investasi Properti Jogjakarta 2014 – Condotel & Apartemen -

Layaknya jamur yang tumbuh subur dikala musim hujan, begitu juga dengan propsek industri properti dari tahun ke tahun. Pembangunan properti di berbagai sudut kota Jogja dan sekitarnya nampak menggeliat. Seolah berlomba untuk memenuhi tingginya demand yang ada di masyarakat. Jogja dengan ikon sebagai kota pendidikan dan wisata menyimpan daya tarik yang kuat untuk sebuah tempat tinggal maupun investasi. berbagai universitas ternama di kota Jogja menjadi daya tarik orang tua untuk mengirimkan anaknya supa menimba ilmu di kota ini. Hal ini tentu menyimpan permintaan pasar akan sebuah hunian yang sangat besar. Namun, di kota pendidikan ini semakin terbatasnya lahan atau mungkin semakin tingginya harga dasar tanah menjadi salah satu kendala yang dihadapi para developer. Lahan-lahan dengan lokasi strategis dalam kota semakin mahal dan sulit didapatkan.

Prospek properti Jogja tahun 2014 diyakini masih akan mengalami pergerakan, tetapi tidak sekencang tahun-tahun sebelumnya. Harga dasar tanah yang sudah merangkak naik bahkan tergolong tak terkontrol, peraturan-peraturan terbaru mengenai pembangunan perumahan, peraturan Bank Indonesia mengenai pembiayaan perumahan, suku bunga perbankan yang tinggi, dan iklim politik adanya pemilihan umum menjadi alasan perlambatan tersebut. “ Di tahun ini bisnis properti Jogja akan mengalami perlambatan dibanding tahun kemarin, namun di Jogja ini cukup spesifik, konsumen properti Jogja yang tak hanya berasal dari lokal tetapi nasional membuat permintaan properti di kota ini masih cukup prospektif, kalupun terjadi perlambatan mungkin dikisaran 10 hingga 15 persen”, papar Remigius Edy Waluyo, Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lebih lanjut tuturnya, kekhasan dan ikon kota Jogja dengan berbagai keunikannya menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen nasional. Iklim sosiologis masyarakat Jogja yang ramah dan iklim politik Jogja yang masih nyaman untuk sebuah hunian, membuat mereka ingin menikmati kota Pendidikan dan pariwisata ini. “ Yang jelas banyak alasan bagi konsumen nasional untuk merasakan tinggal di kota Jogja”, ucapnya singkat.

Sejuta alasan banyak orang memilih untuk memiliki hunian yang strategis, aman, dan nyaman. Banyak tipe dan jenis rumah yang disajikan di Kota Yogyakarta sebagai tempat hunian strategis, aman, dan nyaman. Keluarga Anita Rakhmawati telah membuktikan bahwa masih ada tempat yang dapat digunakan sebagai tempat hunian sementara (rumah singgah) untuk keluarga besarnya saat berkunjung ke Kota Yogyakarta. Rumah hunian dengan konsep Mediterania, kecil, dan sederhana itu memberikan warna yang berbeda bagi keluarga besar Anita saat sedang berkumpul bersama. Tidak hanya itu, rumah singgah itu memiliki ruangan yang lengkap layaknya rumah yang dipakai sebagai tempat tinggal pada umumnya.

Jogjakarta dikenal sebagai kota pelajar. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena memang banyak sekali pelajar yang ada di dalamnya. Selain itu, banyak orang juga mengetahui bahwa Jogjakarta merupakan Kota Pariwisata yang memiliki segudang tempat yang asyik untuk sekedar mengisi waktu libur atau weekend bersama keluarga dan sanak saudara. Sebagai Kota Pariwisata tentu banyak tempat yang dicari oleh wisatawan sebagai tempat untuk merebahkan diri sejenak sehingga dapat menikmati liburan yang nyaman dan menyenangkan bersama keluarga, teman bahkan sanak saudara. Savita Inn hadir dengan memberikan suasana nyaman dan menyenangkan tidak hanya sekedar untuk merebahkan diri, bahkan dapat digunakan juga untuk melepas lelah dan penat. Selain nyaman dan menyenangkan, Savita Inn yang letaknya strategis, dekat dengan Monumen Jogja Kembali (MONJALI), Masjid Kampus UGM, dan Empire XXI Cineplex.

Pertumbuhan hunian semakin pesat seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia akan hunian itu sendiri. Hal tersebut juga mempunyai efek pada kebutuhan akan furnitur sebagai pelengkap hunian. Setiap orang mempunyai pilihan furnitur sesuai dengan selera masing-masing yang tentunya tidak meninggalkan fungsi utamanya. Seiring dengan kebutuhan akan furnitur berimbas pada bertumbuhnya bisnis ritel, salah satunya bisnis furnitur Openhouse Outdoor yang memproduksi kebutuhan furnitur untuk hunian Anda. Furnitur olahan Openhouse Outdoor berupa sofa, meja dan kursi anyaman rotan sintetis. Rotan sintetis sendiri berbahan dasar plastik yang dibentuk menyerupai olahan rotan. “Kami memilih bahan rotan sintetis karena bahan ini sangat kuat, tahan lama, dan mudah perawatannya” terang Fitri selaku marketing Openhouse Outdoor. “Selain itu, rotan sintetis dapat mudah kami dapatkan walaupun harus mendatangkan dari luar negeri” tambahnya.

“Menapaki wilayah Sagan, tepatnya jika kita memasuki Jl. Dewi Sartika, pasti memori dan kenangan Jawa Kolonial lekat begitu tertanam dalam benak pikiran kita. Trotoar kecil berukuran 1,5 meter menemani setiap langkah kaki, pepohonan hijau serta bunga-bunga taman pun seakan menyapa kita dengan manis. Di sini kita dapat menghirup udara segar. Tak lepas dari pemandangan sekitar jalan, terdapat sebuah rumah jadul disulap menjadi resto apik nan indah, berkesan Jawa Kolonial. Itulah Gendhis Resto, bangunan peninggalan cagar budaya jaman kolonial ternyata dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah resto berkelas premium, sanggup menarik perhatian untuk segera menyambanginya. Di Gendhis Resto kita dapat menikmati kuliner tradisional fusion khas Indonesia dan bercita rasa Internasional.”

Dalam sebuah hunian kehadiran Kamar tidur memiliki peran yang significant. Fungsinya jelas untuk mengakomodasi aktivitas tidur penggunanya. Kondisi biologis seorang manusia mengharuskannya untuk memenuhi kecukupan istirahat dalam satu hari. Pada artikel edisi lalu (Edisi 19, Majalah RumahJogja Indonesia - red), pembahasan kamar tidur difokuskan kepada perancangan kamar tidur yang diperuntukan untuk anak, sedangkan artikel kali ini kamar tidur yang didesain merupakan kamar tidur utama yang biasanya digunakan oleh orang tua atau dewasa. Kamar tidur bersifat privat, karena kegiatan utama seperti tidur mengharuskan ruang dalam kondisi nyaman dan tenang, bahkan pengguna ruang dapat dengan bebas mengekspresikan dirinya sendiri.

Dunia properti memang bisnis yang tak pernah mati. Setiap tahunnya akan mengalami pertumbuhan, seiring dengan permintaan hunian masyarakat yang terus ada. Di Jogja sendiri tingginya permintaan hunian mulai diatasi dengan pembangunan vertical house. Properti jenis ini dirasa cukup bisa mengatasi permintaan pasar. Banyak munculnya pembangunan apartemen dan condotel di kota pendidikan dan wisata menyimpan perputaran uang yang cukup baik. Salah satu perbankan yang menyediakan jasa pembiayaan untuk pembelian apartemen dan condotel adalah Bank Tabungan Negara (BTN). Produk ini merupakan fasilitas yang diberikan Bank BTN untuk membantu Anda memiliki apartemen baru atau second, serta pembelian apartemen belum jadi (indent) dan take over kredit dari Bank lain.