Volume X | Edisi 117 | Februari 2022

Industri properti wilayah Jogjakarta diprediksi akan kembali bergairah dan terus tumbuh positif. Setelah kondisi perekonomian secara nasional menunjukkan pertumbuhan signifikan mulai akhir 2021 lalu, diyakini tren positif tersebut ikut memberikan stimulan positif kepada masyarakat maupun para investor untuk tidak ragu-ragu lagi untuk segera mengambil keputusan mengambil unit properti, baik rumah tapak maupun ruang tinggal modern berkonsep vertical building yakni apartemen.

Beberapa trigger yang diprediksi akan memberikan pengaruh positif bagi industri properti ialah kembali diberikannya beberapa program stimulus dari pemerintah. Seperti dibukanya kembali kran kuota fasilitas kredit rumah murah subsidi, perpanjangan kebijakan pemotongan PPN sebesar 50 % dari transaksi jual beli properti, mulai terkontrolnya dampak pandemi dengan semakin meningkatnya jumlah vaksinasi missal maupun pemberian vaksin booster untuk mrengantisipasi efek varian covid-19 yakni Omricon, serta isu akan di laksanakannya tax amnesty tahap 2.

Damai Regency di rancang bagi mereka kaum urban generasi milenial yang modern dan dinamis. Kawasan seluas ± 6500 m² yang berada di kawasan pemukiman dengan kondisi lingkungan yang masih asri, dan bebas polusi, hadir sebagai pilihan hunian segmen kelas middle up di sisi Jogja Utara.
Damai Regency tepatnya berada di Jalan Pusung Utama Banteng atau tepian poros Jalan Damai Sinduharjo Ngaglik Sleman, yang sudah dikenal menjadi area kawasan elit dan premium Jogja Utara. Secara lokasi, perumahan Damai Regency memiliki keunggulan dari beberapa akses, yakni terkoneksi dengan 2 jalan provinsi, yakni jalan Kaliurang dan Jalan Palagan Tentara Pelajar.

Gaya industrial saat ini tengah menjadi tren, banyak tempat yang menggunakan konsep ini karena menarik dan unik. Gaya ini juga sering diterapkan pada interior kafe dan restoran. Namun seiring perkembangan zaman, gaya industrial menjadi gaya favorit masyarakat untuk diterapkan pada rumah. Seperti diketahui, gaya rumah industrial punya tampilan desain yang jauh dari kata cantik, menawan, dan elegan. Hal inilah yang membuat gaya industrial terlihat unik dan berbeda dengan gaya lainnya. Keunikan gaya bangunan tersebut rupanya juga turut menginspirasi Hugi Kahyadi Putrawan dalam membangun hunian pribadinya yang beralamat di Karang Kepuh, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Yogyakarta akan selalu memanjakan para wisatawan yang berlibur dengan sejumlah fasilitas yang tersedia, mulai dari wisata kuliner hingga objek wisata alamnya. Di kota ini wisatawan juga dapat dengan mudah menemukan sejumlah tempat penginapan, mulai dari losmen dari harga yang paling murah, resort, hingga sejumlah hotel kekinian dengan fasilitas menarik. Seiring dengan terus berkembangnya Jogja menjadi salah satu tujuan wisata domestik maupun internasional, maka tidak mengherankan apabila bisnis hospitality di kota ini terus mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Salah satu penginapan di kawasan pusat kota Jogja dengan konsep menginap kekinian yang menarik berbalut nuansa alami yaitu La Casa Jogja.

Dekorasi rumah akan sangat menentukan bagaimana karakter dari pemiliknya. Salah satu bagian rumah yang dapat didekorasi sesuai dengan keinginan penghuni rumah adalah dinding. Dinding rumah adalah salah satu objek yang paling jelas terlihat di dalam satu ruangan. Oleh karena itu, sebagian besar pemilik hunian menginginkan dinding rumah harus tampil cantik. Ada yang mengaplikasikan cat dengan warna sesuai keinginan, ada juga yang lebih menyukai tampilan dinding batu bata terekspos tanpa diaci, namun tak sedikit pula yang tidak ingin repot sehingga melapisinya dengan aplikasi wall panel. Wall panel merupakan lembar papan dengan corak, motif, dan struktur tertentu yang digunakan sebagai pelapis dinding, sehingga dinding tampak berkarakter dan memiliki struktur. Umumnya berbentuk 3 dimensi sehingga dapat menonjolkan suatu elemen (focal point) pada ruangan tersebut.

Bisnis kuliner di kawasan Yogyakarta semakin semarak dengan hadirnya berbagai macam resto maupun kafe yang menawarkan berbagai variasi konsep bangunan maupun menu makanan yang menarik. Tak hanya menu yang menarik, namun penataan tempat yang nyaman untuk bersantap dan berinteraksi saat ini menjadi hal yang dicari oleh penikmat kuliner di Jogja. De Celine Restaurant & Patisserie merupakan salah satu resto di Jogja yang mengangkat konsep tempat dengan vibes ala Paris.

Klinik Asta Medika merupakan klinik pertama yang berlokasi di dekat ikon yang terkenal di kota jogja yaitu gerbang banteng (Plengkung Gading) atau lebih tepatnya di Jalan Mayjend Sutoyo Mantrijeron Kota Yogyakarta. Klinik yang mengutamakan kenyamanan untuk pasiennya memiliki berbagai macam fasilitas antara lain seperti Poli Umum, Poli Gigi, Homecare, Rekam Jantung, Apotek hingga Laboratorium.

Pandemi covid-19 telah mengubah kebiasaan banyak orang untuk berdamai dengan keadaan selanjutnya beradaptasi dengan budaya baru untuk tetap menjalankan operasionalnya sehari-hari di tengah pandemi, fenomena ini sering disebut 'new normal'. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjadi salah satu yang telah mengantisipasi perubahan itu. Sebagai bank yang fokus di pembiayaan sektor properti, perbankan nasional ini terus konsisten dalam mengucurkan kredit di sektor properti melalui KPR. Meski ada pandemi, porsi kredit sektor properti ini terbukti terus bertumbuh.

GERBANG : Kawasan Perumahan Baru Jogja Istimewa 2022
SOSOK : Kental Nuansa Industrial Ruang Ekspresi Hugi Kahyadi
JENDELA : Sensasi Relaksasi Kolaborasi Jawa - MediteraniaDi LA CASA JOGJA
PRODUK: Wallpanel 3 dimensi Opsi Corak Karakter Dekorasi
SANTAP : De Celine Restaurant & Patisserie Cicipi Aroma Klasik Tersaji Dalam Romantisme Louvre
DAPUR : Inspirasi Desain Atmosfer Homey Klinik Asta Medika