Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Aksesoris Cantik Sulur Akar Jati

    perabotan furniture
    akar jati
    djawacreative-furniture

    Suatu hal yang indah dan artistik tidak selalu berasal dari bahan baku yang baru. Pemanfaatan sampah atau limbah produksi bila diolah dan ditambah dengan kreatifitas serta ide yang baru dapat menjadi sesuatu yang artistik dan bernilai ekonomi tinggi. Di tangan Joko Santoso, akar kayu yang merupakan bagian kayu yang tak dapat diolah lagi (tidak produktif) dirubah menjadi suatu karya yang bernilai seni tinggi, yaitu perabotan furniture berupa meja dan bangku serta aksesoris dari akar pohon disulap menjadi pengisi dan penghias ruangan yang apik.

    Berawal dari ide ingin melakukan pendaur-ulangan akar kayu jati yang hanya digunakan sebagai bahan kayu bakar untuk menjadi sesuatu yang bernilai lebih, maka pada 25 Maret 2010, Joko Santoso mendirikan Djawa Creative Furniture yang bergerak di bidang Deco Furniture berupa aksesoris pengisi rumah seperti hiasan dinding dan pot-pot kecil. Karena banyak permintaan akan kebutuhan interior selain aksesoris rumah, Djawa Creative Furniture juga merambah segmen home furniture. Akar kayu jati tersebut didatangkan dari Perhutani daerah Jawa Timur.

    Seperti yang kita ketahui, kayu jati mempunyai kualitas yang sangat baik dan terkenal kuat serta kokoh, kayu jati mempunyai tekstur kayu yang indah dengan guratan serat-seratnya yang menggaris lurus kadang melengkung. Selain menggunakan bahan akar kayu jati, produk-produk Djawa Creative Furniture juga menggunakan material kayu lain yang tak kalah kuat dan mempunyai corak serta tekstur yang tak kalah apik dari kayu Jati, seperti Mahoni, Kelengkeng, Sono Keling, dan Trembesi.

    Produk-produk furniturnya dibuat sealami mungkin. Kayu-kayu yang berlubang atau keropos dibiarkan begitu saja tanpa dilakukan penambalan bahkan ada beberapa bagian kayu yang hitam hangus bekas terbakar menambah kesan alami dan artistik. Sebuah meja dari akar kayu jati utuh dengan guratan berpola melingkar-lingkar yang berwarna coklat tua dan di bagian lain berwarna putih kekuningan akan tampil cantik bila di letakkan di ruang tamu hunian Anda. Meja berlekuk-lekuk tersebut akan serasi dengan beberapa bangku bulat (stool jamur) yang terbuat dari gelondongan kayu utuh yang mengitari meja tersebut.

    Untuk dekorasi, Anda bisa memilih hiasan daun sebagai pelengkap ruangan. Daun yang berlekuk dan bergulung di bagian pinggirnya serta berlubang dan koyak di bagian tengahnya seperti meranggas atau berlubang karena dimakan ulat sangatlah apik. Random Deco berupa sulur-sulur akar yang sambung menyambung-menyambung menghasilkan bentuk tak beraturan yang apik. Sulur-sulur akar yang menjuntai itu juga disulap menjadi produk hiasan rumah yang menarik, layaknya tentakel gurita yang bergerak kian kemari. Hiasan dinding berupa ikan yang mengembang ekornya atau bentuk kupu-kupu sangatlah cantik. Ranting-ranting dari tea wood yang bertulang putih dan meliuk-liuk akan kelihatan cantik sebagai penghias ruang tamu atau ruang keluarga. Selain memproduksi dari bahan akar kayu yang utuh, sisa kayu produksi diolah lagi menjadi bangku atau meja dengan cara menggabung-gabungkan kayu, misalnya saja meja dari gabungan sisa akar menjadi penopang meja akar utuh yang cantik. Pada meja hasil gabungan kayu tersebut dapat diletakkan kaca atau lembaran kayu sebagai alas mejanya. Djawa Creative Furniture juga menggunakan kayu-kayu bekas bongkaran, misalnya kayu bekas bantalan rel yang diubah menjadi meja atau bangku.

    Produk-produk dari Djawa Creative Furniture diminati oleh pangsa pasar lokal maupun mancanegara. Belanda, Jerman, Jepang merupakan langganan tetap ekspornya, sedangkan pangsa pasar domestik meliputi Bali, Jakarta, Semarang. “Biasanya menjelang Natal banyak pesanan berupa miniatur pohon Natal atau pohon Cemara dari akar kayu jati, “ terang Joko Santoso. Ia juga menambahkan “ Untuk pangsa pasar, Belanda menyukai produk olahan jati, Jerman menyeluruh, Jepang suka ke barang-barang kecil seperti aksesoris, pot untuk bonsai.” Dalam pengerjaan setiap produknya, Djawa Creative Furniture selalu menggunakan tahapan-tahapan produksi yang cukup ketat. “ Tahap pertama membentuk sket apa yang mau dibentuk menggunakan gergaji mesin. Tujuannya untuk membuang kayu yang tidak dipakai. Proses selanjutnya dibentuk dengan cekrek atau grooving wood supaya kelihatan bentuk kasarnya kemudian baru diamplas. Setelah itu baru memasuki proses finishing.

    Prosesnya sendiri menggunakan finishing yang natural berupa water base bukan melamin. Melamin dihindari karena ada kandungan toxicnya, “ terang Joko. Green Product dan Green Finishing, moto yang coba dijunjung oleh Djawa Creative Furniture. Water base sendiri adalah proses finishing yang menggunakan mowilex campuran air sehingga ramah lingkungan. Serat kayu kelihatan lebih menarik dan natural. Dalam proses produksinya, 1 orang pekerja dapat menyelesaikan 1 produk dalam 2 - 3 hari.

    Furniture akar jati sangat cocok di letakkan di mana saja, baik indoor maupun outdoor karena mempunyai ketahanan terhadap cuaca. Perawatannya pun sangatlah mudah, tidak ribet. Bila sudah berdebu, cukup dibersihkan dengan kemoceng atau bila ingin kelihatan mengkilap, cukup dilap dengan tambahan cairan pembersih. Djawa Creative Furniture yang bermarkas di Jalan Magelang Km.16 ini juga melayani pemesanan dan menerima permintaan model atau desain dari pelanggannya (custom). Untuk harga, tergantung besaran dan tinggi produk, misalnya saja Stool Jamur berdiameter 40 cm dan tinggi 45 cm dihargai Rp 200 ribu, miniatur hiasan Jerapah dan Kuda Troya yang cocok untuk menghiasi taman Anda, ditawarkan dengan harga Rp 1 juta hingga Rp 3 juta. Art Deco yang meliuk-liuk indah dibandrol mulai 2,5 jutaan, Ranting Tea Wood dihargai dari Rp 150 ribu – Rp 400 ribu. Hiasan dinding berupa ikan ditawarkan Rp 75 ribu dan jika menggunakan stand penopang menjadi Rp 125 ribu/ buah. Meja makan dengan panjang 2 m dan tebal 7 - 9 cm dihargai Rp 2,5 juta. Meja dari bantalan rel dihargai Rp 1,8 juta dengan stand penopang.
    Jika Anda ingin menampilkan cita rasa seni yang tinggi dari furnitur dan aksesoris berbahan daur ulang dan ramah lingkungan, kunjungilah Workshop Djawa Creative Furniture.
    Djawa CREATIVE FURNITURE
    Green & Sustainable
    Jl. Magelang km. 16 Kemloko, Margorejo, Tempel, Sleman - Yogyakarta
    www.djawacreative-furniture.com

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain