ARKAMAYA SEMBUNG RESORT & GLAMPING Sensasi Relaksasi Menghirup Alam Hakiki
Yogyakarta begitu terkenal dengan destinasi wisatanya, baik wisata alam hingga wisata buatan. Ingin camping namun tidak suka dengan berbagai kerepotan di alam bebas? Arkamaya Sembung bisa jadi pilihan wisatawan untuk liburan tanpa berbagai keribetan, mendapat pelayanan dan kenyamanan sekelas hotel mewah, namun merasakan sensasi camping di alam bebas dan ruang terbuka. Arkamaya Sembung dibangun sebagai resort berkonsep glamping atau glamour camping. Menempati lahan seluas 5,2 hektar di lembah Gunung Salam, Balecatur Gamping, Sleman, Yogyakarta, sebagian besar areal Arkamaya Sembung dibiarkan tetap hijau dan rimbun. Menjadi kemewahan bagi pengunjung untuk menyejukkan mata dan menghirup oksigen segar dari hutan cemara, jati, dan aneka tanaman yang mengepung area penginapan.
Destinasi yang baru soft launching pada 1 Juni 2022 tersebut mengusung konsep one stop healing resort. Di sini tidak hanya menyajikan layanan menginap namun juga terintegrasi dengan hiburan di alam bebas, eco petualangan dan eduwisata. Pengunjung dapat menikmati indahnya sunrise sembari menghabiskan waktu bersantai melepas penat setelah sepekan bekerja. Arkamaya Sembung memiliki 19 unit kamar dengan berbagai pilihan bentuk dan tipe, dari mulai tipe Glamping, tipe Lumbung, hingga tipe Tiny House. "Arkamaya Sembung ini merupakan brand terbaru yang berdiri di bawah naungan PT. Arkamaya Artha Kusuma, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata dan hospitality. Melalui Arkamaya Sembung ini kami ingin menghadirkan sebuah konsep resort yang menyatu dengan alam dipadukan dengan resto, eco wisata, hingga mini zoo. Bisa dikatakan tempat ini adalah one stop healing resort karena tamu yang menginap akan mendapatkan berbagai hiburan tanpa perlu kemana-mana lagi," papar Rona Agung selaku Marketing and Promotion Manager Arkamaya Sembung.
Bangunan-bangunan kamar di Arkamaya Sembung didesain estetik dengan dekorasi yang unik bernuansa alam. Siapa saja dapat merasakan ambience yang dihadirkan seolah-seolah mengajak para tamu dan pengunjung untuk bisa merasakan balutan sensasi alam yang hakiki. Rona menambahkan bahwa setiap detail konsep dari tempat ini benar-benar dipikirkan oleh owner sendiri. "Memang dalam pembangunan Arkamaya Sembung ini pemilik memiliki andil yang besar dalam mengkonsep tempatnya. Sebisa mungkin beliau ingin tetap mempertahankan hutan yang sudah ada sebelumnya. Pohon-pohon besar tetap dipertahankan kecuali untuk kebutuhan area bangunan saja. Bahkan untuk setiap pohon yang ditebang, harus digantikan dengan pohon baru yang jumlahnya lebih banyak di area lain. Hal tersebut dilakukan demi mempertahankan ekosistem yang ada di kawasan Gunung Salam ini," imbuhnya.
Melangkah menuju area lobby, terdapat sebuah resto bergaya modern dengan sentuhan unsur kayu yang cukup mendominasi. Resto tersebut dilengkapi infinity pool dengan view hamparan lembah hijau nan asri. Menuju kamar tipe Tiny House, nampak sebuah bangunan rumah kayu yang nampak selaras menyatu dengan lingkungan di sekitarnya. Pada bagian depan terdapat sebuah teras kecil dengan table set kayu yang dapat digunakan tamu untuk bersantai sembari menikmati suasana hutan di sekeliling bangunan. Memasuki bagian dalam kamar, nuansa simpel dan bersih ditampilkan lewat aplikasi furnitur dan dekorasi interiornya. Sebuah tempat tidur menjadi fasilitas utama di tengah balutan unsur kayu yang mendominasi bangunan. Meskipun Tiny House merupakan tipe terkecil yang tersedia, namun fasilitas yang ditawarkan tidak kalah lengkap. Dengan fasilitas tersebut tentunya akan menjamin kenyamanan tamu yang menginap.
Beralih menuju kamar tipe Glamping, terdapat dua pilihan tipe yang tersedia di Arkamaya Sembung, yaitu kamar tipe Deluxe dan Superior. Kedua tipe kamar ini sama-sama mengusung konsep menginap di dalam sebuah tenda besar yang berada di tengah kawasan hutan. Sedangkan bagian cover-nya, kamar tipe Glamping ini didesain dengan bahan terpaulin, sejenis kain terpal tebal berwarna putih dari bahan PVC yang anti air. Fasilitas di dalamnya terdapat air conditioner dan smart TV yang terkoneksi dengan Netflix dan channel hiburan lainnya. Fasilitas kamar mandi tersedia tidak jauh di belakang tenda. Terdapat fasilitas hot and cold shower, kloset duduk, serta wastafel. "Yang membedakan kedua tipe kamar Glamping ini hanya pada luasan dan lokasi tendanya saja. Untuk tipe Deluxe tendanya berada di bawah pada area landai sedangkan tipe Superior lokasi tendanya berada di tebing dengan view hamparan lembah area sembung yang menarik. Selain itu, untuk fasilitas dalam kamarnya serupa sehingga tamu yang menginap lebih aman dan nyaman," ujar Rona.
Bagi tamu rombongan yang liburan bersama keluarga, Arkamaya Sembung juga memiliki fasilitas penginapan yang lebih besar. Berbentuk layaknya sebuah rumah kayu yang disebut Lumbung. Bangunan panggung dua lantai tersebut memiliki luas sekitar 80 m². Pada kamar tipe Lumbung, tempat tidur dikonsep berada di lantai atas, sedangkan di bawah terdapat ruang makan dan ruang keluarga, kamar mandi, serta teras belakang yang menghadap ke rerimbunan pohon. Berbeda dengan area tenda Glamping yang relatif terbuka, untuk mengakses area Lumbung tamu harus melewati pintu khusus. Blok yang ditempati bangunan lumbung tersebut dikonsep eksklusif sehingga hanya dapat diakses oleh tamu yang menginap di dalamnya. Layaknya sebuah hotel, Arkamaya Sembung juga menyediakan fasilitas sarapan dan room service bagi tamu yang menginap.
Untuk dapat menikmati pengalaman menginap di Arkamaya sembung, harga yang ditawarkan terbilang cukup terjangkau, sebanding dengan konsep tempat serta keindahan alam yang didapatkan oleh tamu. Kamar tipe Tiny House ditawarkan mulai dari Rp 499.000 per malam. Kemudian kamar tipe Glamping Deluxe seharga Rp 750.000 per malam, sedangkan tipe Glamping Superior mulai dari Rp 1.200.000 per malamnya. Untuk kamar tipe Lumbung ditawarkan mulai dari harga 2.600.000 per malam. "Dengan konsep one stop healing resort, Arkamaya Sembung juga menghadirkan mini zoo sebagai eduwisata fauna bagi para pengunjung. Di sini pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan koleksi hewan di sekitar resort, mulai dari merak biru, angsa, domba, keledai, hingga rusa. Area mini zoo ini tetap mempertahankan keasrian alamnya sehingga pengunjung bisa merasakan secara langsung berinteraksi bersama hewan-hewan seperti merasa berada di habitat aslinya. Selain menjadi daya tarik pengunjung, mini zoo ini bisa mengurangi kejenuhan dan melengkapi pengalaman selama menginap di Arkamaya Sembung," pungkas Rona. Farhan – red
ARKAMAYA SEMBUNG RESORT & GLAMPING
Jl. Lembah Wisata, Gunung Salam, Balecatur,
Gamping, Sleman, Yogyakarta.
WhatsApp : 0818 557 055
Instagram: arkamayasembung
