Inspirasi Desain Arsitektural Kamar Tidur
Kamar tidur merupakan salah satu ruang dalam rumah yang cukup "sakral", di mana spot start dan finish aktivitas manusia. Mulai dari bangun tidur sampai kembali beristirahat setelah seharian beraktivitas.
Salah satu ruangan dalam rumah yang paling ideal dan bisa mencerminkan kepribadian pemiliknya, tertutup dari orang luar bahkan anggota keluarga sekalipun sehingga dikatakan ruang yang dianggap paling pribadi, ruang yang tepat untuk merefleksikan diri, ruang dimulainya aktifitas sehari-hari setelah beristirahat, dan mengakhiri aktifitas dengan tidur. Berada di antara sisi-sisi dinding tentu akan terasa di penjara tanpa ada penataan furnitur yang baik, pemilihan warna dinding, penerangan yang menyinari setiap sudutnya, sirkulasi udara, bahkan hingga tata letak ornamen maupun properti yang kita miliki.
Kamar tidur saat ini mempunyai desain yang bermacam-macam, ada yang bergaya klasik Eropa dengan permainan detail ornamen yang lebih spesifik lebih diperlukan ketelitian pengerjaannya, gaya minimalis terkesan lebih simple dengan permainan geometri horizontal dan vertikal, gaya traditional etnik dengan pemilihan furnitur kuno dan pembatas ruang bernuansa kampung jaman dulu. Atau bahkan mengkombinasikan dari ke tiganya. Tentunya tidak mudah untuk membangun nuansa kamar yang mencerminkan pribadi Sang pemiliknya, perlu jasa yang memang ahli dalam mendesain sebuah kamar. Hal ini untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Di dalam kamar tidur terkadang timbul permasalahan arsitektural yang disebabkan karena keterbatasan besaran ruang, terutama bagi yang membeli rumah di area perumahan yang desainnya sudah ada. Sehingga calon pemilik rumah memang harus mempunyai kamar yang sudah terdesain baik secara layout maupun besarannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kami coba memberikan tips tentang kamar tidur sebagai berikut :
1. PEMILIHAN WARNA
Pemilihan warna menentukan kesan, suasana, dan kepribadian. Warna kromatis menciptakan suasana ruang yang abadi tak lekang oleh waktu, dengan warna yang tidak mencolok juga akan terkesan hangat dan lembut. Tentu pemilihan warna harus diintregasikan denga furnitur dan sesuatunya yang berada di kamar. Untuk kamar anak sebaiknya kita pertimbangkan dengan perencanaan jangka panjang berikan aplikasi pewarnaan yang dapat dengan mudah diganti seiring dengan waktu berkembangnya anak menjadi solusi yang cerdas. Karena warna dipercaya dapat menghadirkan hubungan psikologis terhadap perkembangan anak.
2. PENCAHAYAAN
Penerangan memegang peran penting dalam desain sebuah kamar tidur. Untuk siang hari lebih bijaksana menggunakan penerangan alami. Cahaya matahari dengan jumlah cukup berfungsi menyehatkan fisik dan psikis dan kekurangan cahaya matahari akan membentuk suasana yang muram. Untuk penerangan buatan harus berhasil menciptakan suasana tertentu dan mendukung kegiatan yang ada di kamar tidur, pilihlah penerangan umum (ambient lighting) yang benar-benar bisa menerangi seluruh bagian. Lampu ini berjenis lampu tungsten atau fluorestcent uplighter. Untuk mengatur redup terang kita bisa gunakan dimmer atau tombol pengatur kuat lemahnya cahaya yang ditimbulkan. Kemudian kita memerlukan cahaya untuk menerangi suatu (accent lighting) yang kita inginkan misal lukisan atau perabot yang kita cintai. Penerangan ini lebih mengakomodasi unsur detail dalam ruang, sehingga nuansa akan lebih dramatis, dimensi ruang lebih berkarakter, hidup dan menarik tipe lampu adalah, spot light, stripes LED, minispot, atau halogen. Dan semua itu harus kita pertimbangkan daya yang tersedia dalam rumah.
3. PEMILIHAN FURNITURE, PERABOT DAN TATA LETAK
Pemilihan furnitur dapat disesuaikan dengan nuansa yang kita inginkan, pilihlah furnitur yang bisa mengakomodasi penyimpanan sekaligus menjadi ornamen yang kuat dalam penciptaan suasana kamar tidur. Misalkan bed dengan rak di bawahnya untuk penyimpanan buku, pakaian atau yang lainnya. Meja kerja atau meja belajar yang terintegrasi dengan penyimpanan buku maupun data-datanya. Pilihlah furnitur yang mempunyai konstuksi kuat dan dengan bahan yang tahan lama, misal dengan kayu dengan jenis yang bertahan lama, atau custom furniture yang bisa mengakomodasi bentuk sesuai keinginan sendiri dengan material multiplek berlapis HPL, vinyl kayu dengan finishing melamin. Pilihlah tekstur dan bahan perabot dengan tepat misal gorden yang bisa menyaring cahaya langsung matahari yang keras, pemilihan kasur untuk tempat tidur yang tepat sangat penting dalam kesehatan Anda, bahan katun sangat tepat untuk iklim tropis sesuai kita tinggal. Apabila ruang kamar Anda sempit pilihlah furnitur yang memungkin dapat diletakkan mepet dengan dinding tanpa menggangu sirkulasi dalam kamar.
4. BUKAAN / JENDELA DAN PINTU
Dalam desain kamar tidur buatlah bukaan yang lebar, apabila kamar Anda terintegrasi dengan taman luar, kolam, sehingga sirkulasi udara akan terasa udara berganti setiap saat yang membuat segar, view atau pandangan yang luas dan tanaman properti outdoor seakan-akan menjadi sebuah ornamen kamar tidur kita. "Sirkulasi silang" sering di sebut sebagai sebuah solusi untuk masalah sirkulasi udara dalam ruangan karena udara akan terus mengalir.
Untuk kamar yang berbatasan dengan dinding tetangga secara langsung sehingga tidak memungkinkan bukaan yang maksimal, karena mungkin terbentur dengan keterbatasan rumah di komplek maupun perumahan, dapat membuat bukaan yang maksimal pada bagian atas pintu atau bukaan jendela dinding bagian atas hingga plafon. Walaupun berbatasan dengan ruang dalam rumah akan lebih membantu dalam hal sirkulasi udara dalam ruang kamar. Tidak memungkinkan kami ulas tentang kamar tidur secara lengkap dan lebih detail dalam tulisan ini kami memberikan garis besar tentang kamar tidur. Kamar tidur merupakan ruangan yang sangat pribadi, menentukan identitas, bahkan dianggap ruang yang ''sakral''. Semoga tulisan di atas bermanfaat untuk menciptakan kamar tidur yang Anda idamkan.
www.lawangarepstudio.com - Jl. Raya Pamungkas No 10 C, Ngemplak Umbulmartani, Sleman - Telepon : 0811252896, 08156539978