KPR BRI Berikan Bunga Rendah
Peran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari tahun ke tahun semakin terasa penting. Harga rumah di Jogja yang terus meningkat, dengan begitu cepat semakin membuat konsumen kesulitan membeli rumah dengan sistem pembayaran tunai. Sehingga peran perbankan dalam menyediakan jasa KPR menjadi cukup dominan. Banyak konsumen lebih senang menggunakan jasa KPR untuk pembiayaannya. Konsumen hanya perlu mengeluarkan uang sebesar DP yang telah disepakati, dan sisanya akan ditangguhkan secara KPR oleh perbankan. Besarnya DP berbeda-beda tergantung kebijakan perbankan tersebut. Selain itu besarnya suku bunga yang relatif rendah menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen dalam memilih sistem pembiayaan KPR. Suku bunga KPR menjadi magnet besar bagi konsumen, maka tak heran jika perbankan yang menyediakan jasa KPR berlomba-lomba menyuguhkan suku bunga yang rendah kepada konsumen.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merupakan salah satu perbankan pemerintah yang menawarkan jasa pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah dengan suku bunga KPR relatif rendah. KPR BRI merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh bank BRI kepada perorangan untuk pembeliaan rumah baru atau bekas, take over, pembangunan dan renovasi, termasuk untuk pembelian ruko, rukan, dan apartemen. Dengan KPR BRI wujudkan rumah idaman dengan aman dan fleksibel dalam waktu singkat. Menurut Zainal Abidin Account Officer Bank BRI Sentra Kredit Konsumer (SKK) Yogyakarta Mlati di Jalan Magelang Km 4,2 menuturkan “ Kredit Pemilikan Rumah atau KPR BRI hadir untuk membantu para nasabah guna memberikan solusi dalam mewujudkan impian memiliki rumah dengan mudah dan sesuai keinginan”. Lebih lanjut Zainal menuturkan bahwa pasar properti di Jogja masih memiliki prospek yang sangat bagus, hal ini terlihat dari permintaan rumah di Jogja yang masih tinggi, dan sistem pembiayaan KPR masih menjadi primadona.
Melihat potensi pasar dan berdasarkan analisis pada pencapaian target tahun sebelumnya, maka tak heran jika tahun 2012 ini Bank BRI pusat menargetkan kenaikan hampir 100 % untuk penyerapan KPRnya, dan itu terbukti sampai dengan bulan ini saja sudah tercapai hampir 70 % dari target yang dicanangkan,” Ungkap Zainal lebih lanjut. Selain dari prospek pasar properti Jogja yang masih cukup tinggi berbagai kemudahan dan fleksibilitas selalu disajikan KPR BRI untuk membantu calon nasabah. Jaringan Bank BRI yang luas dan tersebar hampir di setiap kecamatan di Indonesia akan memudahakan calon nasabah dalam mengajukan aplikasi KPR.
“Jaringan kami sangat luas, hampir di setiap kecamatan ada, dan disana juga menyediakan formulir pengajuan aplikasi KPR, ini akan memudahan calon nasabah,” tutur Zainal. Besaran kredit pun cukup menarik mulai dari 100 juta sampai dengan 5 M dengan jangka waktu KPR maksimal 20 tahun. Selain dari kemudahan di atas, nasabah dapat juga dapat menikmati suku bunga yang relatif rendah dan sistem KPR joint income. “ Kami juga menawarkan sitem KPR joint income, jadi penghasilan suami dan istri disatukan untuk mengajukan KPR,” terang Ronald Alfon Parlindungan, Area Sales Manager, SKK Yogyakarta Mlati, di Jalan Magelang.
Program suku bunga KPR BRI yang ditawarkan sebesar 7,75% fix selama 1 tahun, 8% fix 2 tahun atau program suku bunga fix & cap dengan suku bunga 9,75% fix 3 tahun pertama dan suku bunga 10% di tahun ke 4 dan 5 setelah itu mengikuti bunga umum. “ Kami rasa bunga existing KPR BRI masih cukup rendah jika dibandingkan dengan beberapa perbankan lainnya, jika suku bunga umum di perbankan lain bisa mencapai >13 %, sedangkan BRI menawarkan pada rate maksimal 12-12,5 %”, terang Zainal Abidin, Account Officer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, di kantor SKK Yogyakarta Mlati. Suku bunga yang rendah tentu akan menjadi daya tarik besar bagi nasabah untuk menggunakan Jasa KPR BRI.
Untuk memperoleh sistem KPR BRI, calon nasabah harus mengajukan formulir aplikasi KPR dengan syarat dan ketentuan seperti usia debitur minimal 21 tahun serta melengkapi persyaratan dokumen berupa:
1. Foto copy KTP Pemohon dan suami/istri
2. Foto copy kartu keluarga
3. Foto copy NPWP pribadi/SPT Pph 21 (untuk plafond ³ Rp.100 juta)
4. Foto copy rekening giro/tabungan 3 bulan terakhir atas nama pemohon dan/atau suami/istri
5. Asli slip gaji dan surat keterangan kerja/fotocopy SK Pegawai yang dilegalisir
6. Foto copy surat ijin praktek/SK legalitas instansi terkait (untuk profesional)
7. Foto copy SIUP, TDP, Akte Pendirian dan perubahannya (untuk wiraswasta)
8. Laporan keuangan dua tahun terakhir dan rekapitulasi penghasilan bulanan
9. Foto copy dokumen rumah
Setelah melengkapi persyaratan di atas KPR BRI hanya membutuhkan jangka waktu 3 hari untuk mendapatkan persetujuan KPR. “ Dengan sistem kami yang monoline, di mana setiap proses ditangani secara terpisah maka proses untuk mendapat persetujuan juga akan lebih cepat, “terang Ronald menjelaskan. Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai Area Sales Manager,kantor SKK Yogyakarta Mlati menuturkan beberapa tips kepada calon nasabah sebelum membeli rumah dengan cara KPR, “ Yang pertama adalah sesuaikan harga rumah yang akan dibeli dengan kemampuan finansial Anda. Kedua, pastikan rumah yang Anda beli sesuai dengan pilihan dan selalu perhatikan kualitas bangunannya, ini untuk menjaga agar Anda tetap merasa aman dan perbankan juga nyaman. Ketiga, selalu tanyakan tentang legalitas rumah yang akan dibeli. Ke empat, pastikan biaya-biaya lainnya seperti pajak sudah termasuk dalam harga yang ditawarkan. Kelima, bagi Anda yang baru pertama membeli rumah disarankan gunakan jasa KPR, karena dengan menggunakan jasa KPR rumah yang Anda beli akan mengalami screening dari perbankan sehingga Anda bisa mendapat rumah yang terjamin legilitasnya dan pastinya bebas dari masalah.” terangnya dengan semangat”. Dengan KPR BRI nikmati berbagai kemudahan dan suku bunga yang relatif rendah. redaksi-greg
