Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Kuliner Dalam Sejarah Indische Koffie

    Indische Koffie
    kuliner indonesia
    kuliner jogjakarta

    Jogjakarta tak henti-hentinya menunjukkan keistimewaannya. Terkenal dengan nama kota pendidikan, budaya, sejarah, dan wisata, Jogja menawarkan berbagai keindahannya. Di sektor wisata, kota penuh sejarah ini tak perlu diragukan lagi. Wisata alam, sejarah, dan kuliner terbalut indah dengan kekhasan kota Gudeg ini. Bagi Anda pecinta kuliner, kini di kota Gudeg ini telah hadir tempat kuliner baru dengan konsep yang menawan. Indische Koffie hadir sebagai salah satu alternatif pilihan kuliner yang memadukan cita rasa dan suasana sejarah.

    Indische Koffie berada pada lokasi yang bisa dibilang sangat setrategis. Berada di dalam kompleks Benteng Vredeburg tempat ini sangat mudah untuk mencarinya. Konsep Indische Koffie sangatlah unik, mengusung konsep perpaduan cita rasa makanan dengan suasana bangunan bersejarah. "Konsep utama cafe ini adalah mewujudkan idealisme dari beberapa owner yang cinta dengan budaya Indonesia. Kita ini merupakan cafe pertama yang terintegrasi langsung dengan museum pemerintah. Kita ingin lebih memasyarakatkan museum dengan cara memadukannya dengan makanan," terang Evy Setya Dewy, pengelola Indische Koffie.

    Indische Koffie merupakan cafe pertama yang terintegrasi langsung dengan museum pemerintah, karena ingin lebih memasyarakatkan museum dengan cara memadukannya dengan makanan. Perpaduan suasana museum Benteng Vredeburg dengan konsep cafe, diolahnya menjadi sebuah aura yang nyaman untuk menikmati makanan, atau menjamu rekan kerja. Dalam usahanya lebih memasyarakatkan museum, Indische Koffie bekerjasama dengan pengelola museum, juga menawarkan trip mengelilingi museum Benteng Vredeburg.

    Berada di dalam area ini Anda akan merasakan suasanan yang berbeda dengan cafe-cafe pada umumnya. Nuansa Kolonial Belanda sangat terasa saat memasuki area Indische Koffie, setiap tamu yang datang akan di ajak bernostalgia ke masa lalu dengan konsep bangunan Kolonial yang telah berdiri kokoh. Indische Koffie menawarkan berbagai pilihan area dengan suasana yang berbeda pula untuk menikmati hidangan yang lezat dan nikmat. Kombinasi unik antara nikmatnya makanan dengan suasana sejarah hanya dapat dinikmati di Indische Koffie. Area Indische Koffie dibagi menjadi indoor dan outdoor. Area indoor dikhususkan bagi pengunjung yang tidak merokok dan juga tempat ini bisa digunakan sebagai tempat mengelar acara semisal ulang tahun, syukuran, gathering, menjamu rekan kerja atau makan malam. Di area indoor memiliki kapasitas 100 orang dengan konsep setting table. Begitu memasuki area indoor Anda akan langsung disambut dengan aneka snack khas jaman dulu yang disajikan gratis bagi tamu.

    Tata interior pada area indoor di desain dengan teliti dan unik. Perpaduan gaya klasik pada furniturnya dan kolonial pada bangunan utama disusun secara apik. Indische Koffie ingin membangun konsep cafe yang sesuai idealisme. Karena berada pada bangunan sejarah yang tidak bisa diubah-ubah , maka hanya dilakukan penambahan ornamen pada beberapa sudut bangunan ini untuk mempercantik. Supaya tidak mengubah nuansa kolonial yang sudah ada, Indische Koffie mengkombinasikan antara bangunan kolonial Belanda dengan berbagai furnitur bergaya klasik khas Jogja. Bangunan khas Belanda yang didominasi warna abu-abu sangat cocok ditemani warna coklat kayu.

    Memang benar adanya, furnitur-furnitur di area indoor bergaya klasik khas Jogja. “ Kursi dan meja ini mengadopsi bentuk-bentuk yang ada di dalam kraton Yogya, untuk membangun nuansa klasik Jogjanya, menambahkan. Untuk menambah kesan klasiknya pada bagian dinding diberikan beberapa foto-foto berwarna hitam putih dan pada penerangan ruangan menggunakan lampu-lampu bergaya klasik. Piano lama terletak disebelah bar menambah kesan romantik saat bersantap makanan dengan pasangan. Pernak-pernik khas mainan unik Jogja terpasang menghiasi dinding sebelah timur, membangun aura yang lebih 'ngejogja'. Memasuki area indoor pada siang dan malam suasana akan sedikit berbeda. Siang hari konsep suasana yang dibangun lebih mengarah casual, sedangkan pada malam hari nuansa fine dining akan lebih terasa. Meja makan akan dilapisi kain putih dengan hiasan renda-renda sebagai ciri khas kesukaan wanita Belanda.

    Dibagian outdoor Anda akan menemukan suasana yang lebih santai. Pada malam hari hadirnya permainan lampu di beberapa sudut taman menghadirkan suasana yang lebih indah. Semilir angin, dengan pemandangan taman menghadirkan suasana alami namun tetap hangat. Fasilitas WiFi juga diberikan untuk menambah kenyamanan Anda sembari menunggu menu yang telah dipesan. Indische Koffie telah diresmikan sejak 4 April 2012 sebagai salah satu kuliner yang menawan di Jogja. Menu di Indische Koffie cukup bervariatif, menawarkan menu dengan citarasa Eropa dan tradisional Jawa dengan harga yang cukup terjangkau. Harga yang dibandrol untuk makanan di sini berkisar mulai dari Rp.12.000 – Rp.100.000. Setelah berjalannya waktu menu-menu seperti Seared Tuna, Roasted Spring Chicken, dan Ontbijkoek Pudding With Vla merupakan menu yang banyak dipesan tamu. Seared Tuna adalah kombinasi antara Selada Tuna dengan sayuran dan Mayonnise rasa jeruk. Roasted Spring Chicken merupakan ayam panggang dengan kentang, disajikan dengan tumis sayuran dan bawang bombay goreng. Berbagai menu yang ditawarkan pastinya akan membuat lidah Anda ketagihan untuk selalu datang ke Indische Koffie. Untuk hidangan penutup, Anda dapat memesan Ontbijkoek Pudding With Vla. Ontbijkoek adalah kue khas dari negeri Belanda, mencoba dihadirkan dengan variasi yang berbeda. Ontbijkoek dihadirkan dalam bentuk pudding, potongan kue dengan agar-agar susu disiram saus vla dan taburan gula palem. Irisan buah strawberry, kiwi, buah naga dan daun mint menambah cantik tampilan puding ini.

    Setelah puas menikmati makanan dan suasana sejarah, aneka menu minuman siap ditawarkan dengan harga mulai dari Rp.5000 – Rp.26.000. Untuk minuman dingin Anda dapat memesan Caramello Ice Coffee kombinasi kopi, sirup caramel dan susu, atau Kiwi Frizz yang memadukan segarnya buah buah kiwi yang dipadukan dengan sirup dan air soda yang akan memberikan meredakan dahaga. Selain itu, Indische Koffie juga menawarkan minuman khas Jogja, Wedang Uwuh. Minuman tradisional ini diramu dari aneka rempah-rempah. Hangatnya alami dari rempah-remapah memberikan kenyamanan didalam tubuh. Masih banyak lagi menu yang dapat Anda pesan.

    Kenyamanan, keindahan serta kenikmatan Indische Koffie dapat Anda nikmati setiap hari selasa hingga minggu pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Siapapun yang datang ke Indische Koffie akan selalu disambut senyum ramah para pelayan. Setiap pelayan di Indische Koffie selalu mengedepankan keramahan sebagai ciri khas masyarakat Jogja yang selalu ramah kepada siapa saja. Bagi Anda para pecinta dan hobi wisata kuliner, masukkan Indische Koffie ke dalam daftar kunjungan Anda. Pengalaman baru menikmati kuliner dalam aura sejarah hanya dapat Anda nikmati di tempat ini. Greg-Red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain