LOTUS MIO Bangunjiwo Sajian Kuliner Seru Terbungkus Alam Syahdu

Bagi wisatawan yang sudah beberapa kali datang ke Jogja, pasti sudah pernah berwisata di kawasan Kaliurang, berbelanja di Malioboro, atau sudah beberapa kali datang dan berfoto di Pantai Selatan namun ingin mencari alternatif destinasi wisata serta pengalaman liburan lain di Jogjakarta. Bagimana jika pergi ke kawasan Bangunjiwo? Area Jogja bagian Selatan ini ternyata menyimpan banyak tempat-tempat menarik dan kegiatan seru yang tentunya layak untuk dikunjungi. Mulai dari Museum Cokelat, beberapa villa dengan arsitektur yang menarik, sampai berbagai resto dengan aneka menu lezat dan konsep tempat yang menarik.

Salah satu resto di kawasan Bangunjiwo yang menawarkan konsep tempat menarik dengan view alam nan syahdu yaitu Lotus Mio. Lokasinya yang jauh dari keramaian dan berada di daerah perbukitan, membuat suasananya lebih tenang dan sejuk. Lotus Mio berada di dusun Mejing, Kalirandu, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Resto tersebut menawarkan pemandangan yang memanjakan mata dengan hamparan perbukitan yang begitu hijau dan juga udara sejuk yang terdapat di area tersebut, sehingga menghabiskan waktu untuk nongkrong di sore atau malam hari di sini terasa sungguh menyenangkan. Dengan konsep resto & kafe kekinian yang berada di Jogja Selatan tentunya menjadi daya tarik yang menarik untuk hangout bersama teman-teman, keluarga, maupun pasangan untuk menikmati suasana di tempat tersebut. “Saya menyebut Lotus Mio ini adalah komunitas. Perjalanan Lotus Mio hingga sampai saat ini memakan waktu yang cukup lama. Di tahun 2010 ketika masih berlokasi di Tirtodipuran, hingga saat ini berpindah lokasi di sini. Sebuah proses yang tentu saja tidak mudah untuk dilalui, namun Lotus Mio dapat bertahan hingga menjadi seperti sekarang ini merupakan hal yang sangat saya syukuri,” cerita Gerry Rangga Vega, owner Lotus Mio Bangunjiwo.

Berbicara tentang konsep bangunan yang diusung, kafe yang mulai beroperasi di lokasi barunya sejak Juni 2022 tersebut mengacu pada konsep bangunan minimalis kontemporer dengan dominasi unsur kayu, batu, dan besi dipadukan dengan sentuhan arsitektur Jawa di dalamnya. Hal tersebut nampak jelas pada sisi bangunan utama kafe yang menggunakan sebuah bangunan layaknya rumah panggung dengan perpaduan unsur minimalis modern di bagian interiornya. “Untuk konsep awalnya sendiri memang saya ingin menghadirkan suatu resto dengan lebih banyak bukaan ruang, karena memang lokasinya sendiri yang berada di kawasan yang masih asri jadi sayang apabila view alamnya tidak kita eksplor. Nama Lotus Mio sendiri juga diambil dari bunga Teratai atau Lotus, menggambarkan sesuatu yang bersih, mudah tumbuh, dan mempercantik dimanapun dia tumbuh. Sedangkan Mio sendiri dalam Bahasa Italia berarti milikku yang jika digabungkan Lotus Mio berarti bunga Teratai milikku,” imbuh Vega, sapaan akrab owner.

Area dari resto yang berdiri di atas lahan seluas 900 m² tersebut terbagi menjadi beberapa zona, diantaranya area indoor, outdoor area, indoor atas, dan juga playground area. Kesan menarik sudah nampak sejak berada di bagian pintu masuk dengan aplikasi kusen kayu bergaya natural. Sebuah bentuk bangunan utama layaknya Kapal Katamaran dengan 2 lambung utama di sisi kanan dan kirinya menjadi daya tarik tersendiri. Memasuki area dalamnya, sebuah bangunan ala rumah panggung bernuansa heritage akan menyambut tamu yang datang. Sisi klasik bangunan utama kafe tersebut dikombinasikan dengan unsur modern di bagian dekorasi interiornya yang menghadirkan kesan cozy bagi pengunjung. Table set kayu bergaya minimalis tertata rapi di sudut-sudut area ruangan berkonsep semi terbuka. Beberapa aksen vintage seperti lampu gantung dari kerajinan anyaman dan gedek bambu pada sisi plafon atap semakin mempercantik tampilan interior resto.

Beralih menuju area outdoor dari resto yang beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 tersebut, terdapat beberapa spot yang dapat dipilih pengunjung untuk menikmati menu yang disajikan dengan nuansa terbuka nan sejuk. Tempat duduk di area outdoor tersebut didesain dengan gaya minimalis yang nampak selaras dengan tanaman ilalang di sekelilingnya. Beberapa tanaman perindang juga tumbuh subur di sudut-sudut area yang menghadirkan nuansa teduh. Salah satu spot menarik yang ada di area outdoor adalah sebuah tempat duduk jaring di tengah area, begitu estetik untuk dijadikan tempat berfoto. Mulai sore hingga malam hari, area tersebut menjadi favorit pengunjung untuk bersantai menikmati sajian dari Lotus Mio sembari memanjakan mata dengan view alam di sekitarnya.

Lotus Mio Bangunjiwo memiliki pilihan ragam menu baik makanan maupun minuman yang tentunya menggugah selera. Untuk makanan, beberapa menu yang patut dicoba misalnya Nasi Campur dan Beef Rendang. Kemudian ada juga beberapa pilihan menu ala western seperti Pizza Mediterranean dan Lotus Mio Mix Salad. Lalu untuk menu dessert yang menjadi best seller dari resto ini adalah Lotus Mio Apple Pie dan Chocolate Lava Cake. Pada pilihan menu minuman, beberapa sajian yang patut untuk dipesan yaitu Hot Lattee, Ice Cappucino Float, Milkshake Taro, dan Mix Berries Squash. “Kami sengaja ingin memberikan aneka pilihan hidangan bagi semua segmen pengunjung. Untuk spesialisasi kami memang di menu pizza yang diproses menggunakan tungku bakar kayu sehingga menghasilkan citarasa yang otentik. Menu-menu hidangan Nusantara juga sangat beragam pilihannya. Lalu bagi pecinta kopi, kami pun juga menyediakan berbagai macam pilihan menu coffee based yang tentunya memiliki kualitas biji kopi yang terbaik,” pungkas Vega mengakhiri perbincangan. Farhan-red

LOTUS MIO
Mejing, Kalirandu, Bangunjiwo,
Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
WhatsApp : 0877 2660 4177
Instagram: lotusmio