Magnet Pendidikan yang berkolerasi dalam bisnis Properti Jogja - bagian 1
Investasi dalam dunia properti di Jogja terbilang cukup menggairahkan. Bayangkan saja dalam satu tahun saja bisa terjadi kenaikan nilai investasi kurang lebih 10 % – 15 %. Dalam dunia pendidikan memegang peranan cukup penting dalam perkembangan nilai investasi tersebut. Semisal dalam suatu daerah muncul kampus atau sekolah-sekolah baru, maka akan mendorong sektor-sektor lainnya. Bila dalam suatu daerah telah parkir sebuah kampus baru maka sektor properti khususnya perumahan sebagai pemenuhan kebutuhan tempat tinggal juga akan mengikuti di sekitarnya.
Dengan tumbuhnya properti di daerah tersebut akan berpengaruh pada berbagai sektor riil lainnya. Hal inilah yang membuat kenaikan nilai investasi akan terus meningkat. Maka tak heran jika banyak pengembang di Jogja memiliki keyakinan dengan ikon Jogja sebagai kota pendidikan masih cukup berpengaruh pada penjualan produknya yang cukup signifikan.
QUANTUM RESIDENCE
Salah satu pengembang yang dengan tegas menyasar segmen pasar pendidikan adalah PT. Bhumi Artha Nugraha dengan produknya Quantum Resindence. Lokasinya berada di sisi barat Kota Jogja,memiliki kemudahan akses menuju jalur ringroad barat yang langsung berhubungan dengan jalan Jogja-Wates. Wilayah ringroad barat yang merupakan perbatasan kabupaten Sleman dengan Kabupaten Bantul saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak tumbuhnya universitas-universitas di daerah tersebut cukup berpengaruh pada permintaan pasar properti rumah di sana. Sepanjang Jalur ringroad barat kini sudah muncul berbagai sekolahan dan kampus pendidikan seperti, UMY Terpadu, STIKES A. YANI, STIKES ALMA ATA, dan BSI ( Bina Sarana Informatika). " Target utama kita memang menyasar pasar mereka yang datang ke Jogja untuk sebuah pendidikan. Kedekatan dengan berbagai kampus di sekitar kami tentu menyimpan potensi yang sangat baik. Hal ini cukup terbukti dengan penjualan kami sampai saat ini dari sektor pendidikan cukup signifikan”, ungkap Ahmad Ali Zulkarnaen, Sked, Marketing Executive PT, Bumi Artha Nugraha.
Berdiri di atas luas tanah 4300 m2 perumahan ini menawarkan 23 unit rumah kepada konsumennya. Respon pasar properti di daerah tersebut yang masih cukup tinggi bagi konsumen lokal maupun luar Jogja. “ Karena target kita dunia pendidikan maka hampir 60% konsumen kami yang sudah masuk berasal dari luar Jogja. Mereka adalah orang tua yang menyekolahkan anaknya di Jogja, dari pada mereka kos atau kontrak rumah, orang tua lebih suka membelikan rumah”, tambah Ali. Quantum Residence hadir dengan menawarkan ragam pilihan tipe mulai dari tipe 85, tipe 100, dan tipe 128. Untuk tipe 85/104 pada perumahan ini ditawarkan pada kisaran harga 549 jutaan. Tipe 100/102 dipasarkan pada kisaran harga 591 jutaan, dan tipe paling besar 128/120 dipasarkan pada kisaran harga 728 jutaan.
Adapun tipe 85 dengan denah ruang berupa carport, teras, ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, dapur, ruang cuci kamar mandi di lantai satu, serta kamar mandi, ruang keluarga, ruang tidur, dan balkon menjadi tipe paling banyak diminati konsumen Quantum Residence. Melihat respon pasar kelas ini masih cukup bagus maka pengembang ini memiliki rencana pengembangan dengan membuka sekitar 15 unit rumah lagi. Harganya tentu akan lebih tinggi dari harga pada tahap pertama. Perbedaan ini sebagai bukti kenaikan nilai investasi yang terus berkembang. Sebagai contoh tipe 85 pada awal dipasarkan Quantum Residence berkisar pada kisaran harga 475 jutaan, dalam kurun waktu sekitar 6 bulan saja saat ini dengan tipe yang sama sudah dipasarkan dikisaran harga 549 jutaan.
Mengusung konsep bangunan bergaya modern minimalis, Quantum Residence sangat cocok bagi konsumen sub urban. Kawasan Quantum Residence dikonsep sebagai kawasan eksklusif elegan dengan cluster kecil. Berbagai fasilitas pendukung kenyaman penghuni perumahan Quantum Residence memberikan fasilitas berupa keamanan dengan kamera CCTV, pos satpam, onegate system, masjid, dan taman di beberapa sudut kawasan untuk menunjukkan lingkungan yang tropis. Untuk mendukung konsep kawasan yang eksklusif dan elegan, gaya arsitektur bangunan rumah di Quantum Residence akan lebih banyak menggunakan warna-warna putih, krem, dan coklat yang membalut finishing fasad depannya. “ Warna-warna tersebut akan memberikan kesan tenang, adem, nyaman, dan elegan pada bangunan rumah”, tutur Ali singkat. Kenyamanan konsumen akan semakin didukung dengan legalitas perumahan ini yang sudah siap IMB per kavlingnya, sehingga konsumen yang membeli tinggal melakukan balik nama saja.
ALAM BRAJAN RESIDENCE
Prospek yang bagus untuk sebuah kawasan pemukiman juga terletak di daerah Tamantirta Bantul. Daerah ini semakin menunjukkan taringnya sebagai salah satu daerah yang terus mengalami perkembangan di bidang properti. Hal ini terlihat dari banyaknya aktifitas pembangunan properti di sekitaran kecamatan Kasihan. Didukung dengan keberadaan berbagai universitas seperti, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY), Bina Sarana Informatika (BSI), STIKES A. YANI, dan STIKES ALMA ATA, STIE Hamfara, Kampus Terpadu ISI Yogyakarta, membuat wilayah ini cukup menarik bagi konsumen. Lingkar ringroad selatan juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi pengembang ataupun konsumen. Lokasi perumahan yang dekat dengan lingkar ringroad secara tidak langsung menjanjikan sebuah kemudahan akses.
PT. Merapi Arsita Graha sebagai salah satu pengembang ternama di kota Jogja mencoba ikut berperan dalam usaha mencukupi permintaan pasar daerah tersebut. Secara umum pengembang ini selalu menerapkan konsep Pengelolaan Lingkungan Terpadu, dengan taman yang asri, berkelas dan bernilai investasi tinggi. Hal ini nampak dalam produk terbarunya di daerah Tamantirta dengan nama Alam Brajan Residence. Tingginya permintaan pasar di daerah tersebut berhasil dirangkul Merapi Arsita Graha. Hal ini terlihat dari penjualan Alam Brajan Residence yang sudah terjual hampir 50 % dari total 62 unit rumah sejak soft launching pada pertengahan November 2012 yang lalu.
Perumahan Alam Brajan Residence merupakan salah satu perumahan yang menyajikan akses dekat lingkar ringroad selatan yang kini mulai ramai berdirinya pusat pendidikan di daerah tersebut. Banyak berdirinya sarana pembangkit lingkungan berupa sarana pendidikan ini membuktikan bahwa daerah tersebut memang sedang dalam masa perkembangan. Alam Brajan Residence berdiri di atas luas tanah 1,2 Ha menawarkan 62 unit rumah satu lantai dengan tipe 37, tipe 38, tipe 42, tipe 45, dan tipe 50 (hook). Kontur tanah yang seperti perbukitan, membuat kawasan ini di desain dengan hunian sistem terasiring. Dengan konsep tersebut setiap penghuninya akan mendapatkan pengalaman ruang yang lebih alam. Alam Brajan Residence hadir dengan mengusung konsep kawasan perumahan yang alami, natural, dan menyatu dengan lingkungan sekitarnya. “ Kita (Merapi Arsita Graha-Red) selalu mencoba mengangkat atau lebih memperkenalkan daerah di mana perumahan itu berada. Brajan merupakan nama daerah perumahan kami ini berada”, ungkap Adoram Arthanto, S.T, Marketing Manager PT. Merapi Arsita Graha.
Mencoba menyelaraskan dengan konsep kawasan yang alami, Alam Brajan Residence menggusung konsep arsitektur tropis minimalis. Seperti yang dituturkan Gunawan Prasetyo. ST, Marketing & Architect Alam Brajan Residence, “Konsep kawasan yang natural dan menyatu dengan alam sekitarnya kita hadirkan di perumahan ini. Kami akan menempatkan lebih banyak taman dan tanaman perindang pada tiap kavling dan juga batas antar kavling. Untuk pengarah jalan, kita akan menggunakan pohon sawit sebagai penandanya”. Tak hanya sampai disitu,secara arsitekturalnya bangunan rumah di Alam Brajan Residence juga diberi sentuhan ornamen untuk memberikan konsep alaminya. Dengan sentuhan ornamen pola batu random blok pada dinding setiap rumah akan mendukung konsep tropis yang diusungnya.
Rumah yang ditawarkan pada kisaran harga 300 jutaan tersebut mengharuskan fasad tidak boleh berubah dan tidak ada pagar, supaya kawasan tetap asri dan tertata rapi serta seragam karena dapat menaikkan percepatan nilai investasi. “ Secara spesifikasi bangunan kita memberikan kualitas yang memang lebih baik, bisa dibilang spesifikasi ini sudah sangat memenuhi idealisme rumah kelas tersebut. Dengan harga 300 jutaan kita memberikan spesifikasi untuk lantai kita menggunakan bahan granit” tutur Yulis Pramono, Marketing & Architect PT. Merapi Arsita Graha menambahkan. Secara denah ruang Alam Brajan Residence mengusung konsep tata ruang yang simpel, praktis dan meminimalkan sekat antar ruangan. Seperti diungkapkan Gunawan, “Konsep tata ruang setiap rumah mengedepankan kenyamanan penghuninya. Model tata ruang yang terbuka, sehingga akan terlihat lebih luas”. Denah ruang rumah tipe 38 memiliki denah berupa carport, teras, ruang tamu, ruang makan, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi dan taman di bagian belakang rumah. Perumahan Alam Brajan Residence dilengkapi fasilitas berupa one gate system, pos satpam, taman, dan lebar jalan kawasan 6 meter. Untuk perbandingan pembelian rumah masih seimbang antara pembelian untuk rumah pertama maupun untuk keperluan investasi serta masih didominasi kalangan lokal dan kaum urban Jogja. Perumahan ini wujud kejelian Merapi Arsita Graha dalam membaca pergerakan investasi di wilayah tersebut yang berjalan cukup cepat.
CITRA BANDARA ASRI
Lokasi lainnya yang juga memiliki kedekatan dengan sarana pendidikan adalah perumahan Citra Bandara Asri, garapan PT. Pujatama Alam Semesta. Faktor kedekatan dengan Jalan Raya Jogja - Solo yang merupakan jalur bisnis yang menghubungkan kota Solo dan Kota Jogja sekaligus sebagai penghubung dua provinsi yang bertetangga, yaitu DIY dan Jateng menambah nilai plus bagi perumahan yang berada di sisi tenggara pusat perbelanjaan Lottemart ini. Keunggulan lainnya, perumahan Citra Bandara Asri juga dekat dengan institusi pendidikan seperti UKRIM, Atmajaya, USD Paingan serta faktor kedekatan dengan Bandara Adisucipto dan terkoneksi di poros jalan raya ringroad timur dengan jalan Jogja - Solo. PT. Pujatama Alam Semesta juga memiliki ragam pilihan rumah disisi timur kota Jogja. Produk perumahan dengan nama Citra Bandara Asri ini merupakan salah satu pilihan bagi konsumen Jogja. Dengan lokasi yang tak jauh dari Bandara Adisucipto, lokasi ini memiliki keunggulan tersendiri.
Developer yang mencoba menyasar konsumen kalangan menengah ini menyediakan beberapa tipe pilihan. Dari 38 unit yang ditawarkan developer ini membagi menjadi beberapa tipe rumah. Tipe 45/ 125 ditawarkan pada kisaran harga 382 jutaan, tipe 54/130 pada perumahan ini ditawarkan pada kisaraan harga 422 jutaan, tipe 60/135 harga yang ditawarkan dikisaran 441 jutaan, dan tipe 60/135 ditawarkan pada kisaran harga 441 jutaan. “Dari beberapa tipe yang kami tawarkan sampai saat ini tipe 45 dan 60 merupakan yang paling banyak diminati konsumen”, terang Iman Arif Prabowo, Manajer Perencanaan & Pengendalian PT. Pujatama Alam Semesta.
Dengan sasaran konsumen menengah, lokasi yang dekat dengan Bandara Internasional Adisucipto sangat cocok bagi Anda yang mempunyai mobilitas tinggi bepergian ke luar kota maupun luar negeri. Pemilihan lokasi di sisi timur bukanlah tanpa alasan, seperti yang dituturkan Iman Arif Prabowo, “Kami memilih lokasi di sisi timur karena kami membidik segmen kaum urban yang beraktifitas Jogja – Klaten – Solo. Daripada ngelaju, mereka menginvestasikan uangnya dalam bentuk rumah. Selain itu mungkin mereka yang sering menggunakan moda transportasi pesawat, akan lebih suka dengan lokasi kami”.
Tatanan unit rumah di Citra Bandara Asri pun didesain dengan konsep Modern. Dirancang dengan konsep hemat energi, terlihat di fasad rumahnya dengan plafon tinggi dengan banyak bukaan untuk mengoptimalkan sirkulasi udara maupun cahaya sinar matahari, sehingga diharapkan penghuni rumah akan mengurangi penggunaan AC dan lampu di siang hari. Perumahan ini mengadopsi konsep arsitektur gabungan antara konsep minimalis dan modern. Dengan ketinggian atap plafonnya yang maksimal secara konsep tata interior berfungsi sebagai sirkulasi udara sehingga ruangan yang ada di bawah tetap adem dan tidak membutuhkan penghawaan buatan. Kawasan Citra Bandara Asri mengedepankan konsep green di dalam kawasannya. Lingkungannya ditata dengan asri untuk menghadirkan kesejukan udara dan tentu saja bebas polusi. Konsep rumah secara garis besar tanpa pagar dan fasad bisa berubah asal tidak berbeda jauh dari konsep awal rumah.
Perumahan Citra Bandara Asri ini dilengkapi fasilitas berupa one gate system, pos satpam, keamanan lingkungan dengan kamera CCTV serta lebar jalan utama 9 meter. Komitmen keamanan produk yang berhubungan dengan legalitas, perumahan ini sudah mencapai proses IMB perkavling karena sertifikat sudah pecah perkavlingnya. Perbandingan kebutuhan akan sebuah hunian dan investasi di Perumahan Citra Bandara Asri cukup seimbang. Salah satu bentuk garansi yang ditawarkan adalah cepatnya proses pembangunan. Perkembangan investasinya pun terus berkembang, semisal pada awal dipasarkan dengan tipe 60 sudah dipasarkan pada kisaran harga 360 jutaan, hingga sekarang dengan tipe yang sama sudah dipasarkan pada kisaran harga 440 jutaan.
SEKAR BAKUNG RESIDENCE
Selain ikon sebagai kota pendidikan saat ini Jogja juga terkenal sebagai kota wisata. Berbagai wisata mulai dari wisata alam, rohani dan sejarah banyak terdapat dikota Gudeg tersebut. Kenyamanan kondisi iklim politik dan suasana Jogja yang hangat bagi para pendatang menjadikan Jogja sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali. Banyak konsumen properti Jogja yang membeli rumah untuk menikmati suasana Jogja yang hangat atau hanya untuk liburan, bahkan ada yang membeli untuk menikmati hari tuanya. Daya tarik kondisi geografis suatu lokasi perumahan bagi pengembang sering ditangkap sebagai salah satu magnet besar untuk menarik konsumen. Nama besar daerah tersebut atau mungkin wisata di sekitarnya akan memudahkan para pengembang untuk mendevelop daerah tersebut menjadi sebuah kawasan hunian.
Sebagai contoh perumahan Sekar Bakung Residence, garapan PT Merapi Arsita Graha. Lokasinya yang terletak di dusun Bakung, Jalan Imogiri Barat Km 7,Bantul menyajikan sebuah lokasi perumahan yang mudah untuk ditemukan. Nama besar jalan Imogiri Barat yang menghubungkan pusat kota dengan daerah wisata ziarah makam raja-raja akan memudahkan orang untuk mencarinya. Selain itu, di kecamatan Imogiri terdapat sarana pembangkit lingkungan berupa sentra kerajinan tatah sungging di desa Wukirsari, sentra kerajinan batik di desa Giriloyo, sentra kerajinan keris di Banyusumurup, dan sentra pembuatan makanan kripik tempe di Imogiri. Kawasan Sekar Bakung Residence berada pada sebuah lokasi yang sedang mengalami perkembangan di sektor propertinya. Banyak bermunculan perumahan baru di sepanjang jalan Imogiri Barat, menjadi bukti permintaan pasar di daerah tersebut cukup bagus. Dengan segmentasi kelas menengah, perumahan ini mengalami prospek penjualan yang sangat bagus. Sejak di launching per 1 mei 2013 lalu, Sekar Bakung Residence sudah terjual sekitar 10 % dari 62 unit rumah. Aksesnya tak jauh dari ringroad selatan, hanya sekitar 1,3 km saja.
Masih mengusung konsep green living kawasan ini di konsep dengan langgam arsitektur tropis. Berdiri di atas luas tanah 1,2 Ha, kawasan ini akan lebih banyak mengoptimalkan lahan terbuka untuk sebuah taman. “Kami akan mengoptimalkan penggunaan taman dan tanaman perindang yang besar untuk mendukung konsep green living”, terang Adoram Arthanto, S.T, Marketing Manager PT. Merapi Arsita Graha, singkat. Sekar Bakung Residence menawarkan ragam rumah satu lantai dan dua lantai mulai dari tipe 37, tipe 42, tipe 60 (hook 1 lantai), tipe 75, tipe 85 (hook 2 lantai). Sekar Bakung Residence ditawarkan pada kisaran harga 300 jutaan. Dari penjualan yang sudah dilakukan, ternyata tipe 42 yang menjadi tipe paling laris.
PT. Merapi Arsita Graha sengaja menyasar konsumen kelas menengah di daerah tersebut. Seperti diungkapkan Ado, di kantornya, bahwa pangsa pasar kelas menengah di daerah tersebut masih memiliki potensi yang sangat bagus untuk digarap. Pasar menengah di daerah tersebut ya mereka yang mencari rumah dengan harga kisaran 300 jutaan. Kebanyakan dari mereka adalah kalangan keluarga muda, yang baru pertama memiliki rumah. Kalangan keluarga muda ini biasanya masih memiliki idealisme tinggi untuk sebuah hunian khususnya yang berkaitan dengan fasad dan denah. Namun, dengan denah dan fasad yang kita tawarkan, mereka sudah merasa tercukupi kebutuhannya.
Sekar Bakung Residence menganut langgam arsitektur bangunan bergaya minimalis tropis. Garis-garis tegas nampak pada sudut-sudut bangunan untuk menghadirkan kesan minimalis namun tetap elegan. Sedangkan untuk menghadirkan sentuhkan tropis pada bangunan rumahnya menggunakan model atap limasan dengan menggunakan tritisan. “ Atap rumah tipe limasan, dengan ada tritisan ini merupakan ciri dari konsep tropis. Di Indonesia ini kalau kita menggunakan gaya minimalis murni tidak cocok dengan iklim yang ada. Maka kita coba memadukannya dengan sentuhan tropis pada atapnya”, tutur Yulis Pramono, Marketing & Architect PT. Merapi Arsita Graha. Selain itu sentuhan tropis yang tanggap lingkungan juga dihadirkan pada denah ruang dan penempatan bukaan, penghawaan, dan pencahayaannya.
Seperti dituturkan Haryadi, Marketing & Architect yang khusus menangani Sekar Bakung Residence, “ Denah ruang di Sekar Bakung Residence mengusung konsep mengoptimalkan tata ruang. Kita coba menghadirkan pencahayaan, penghawaan, secara alami di dalam rumah. Hal ini kita hadirkan dengan sistem bukaan yang banyak. Jendela-jendela besar dan roster-roster ini sebagai contoh bukaan yang kita hadirkan. Dengan jendela dan roster ini cahaya dan udara dapat masuk secara alami. Selain itu, adanya taman di bagian belakang rumah akan menambah kesan tropis dan menyegarkan penghuninya”. Sekar Bakung Residence juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum untuk menambah kenyamanan penghuninya kelak, seperti jalan lingkungan yang lebar, taman penghijauan, one gate system, keamanan dengan pos satpam. Greg-Red
