Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Model & Desain Perumahan Jogja Di Penjuru Jogja Utara, Barat, Selatan

    perumahan Jogja utara
    perumahan Jogja barat
    perumahan Jogja selatan

    Harga tanah di kabupaten Sleman yang sudah sangat tinggi serta adanya regulasi batasan minimal luasan kavling untuk pembangunan perumahan di wilayah Sleman, belum lagi jika ditilik dari sisi geografisnya, semakin ke atas (ke utara) yang notabene mendekati gunung Merapi dan masuk dalam daerah resapan air, maka bisa dipastikan harga jual rumah di kawasan perumahannya akan membumbung tinggi. Dengan harga seperti itu, developer pastinya tidak akan sembarangan dalam membuka kawasan perumahan. Tahun 2012 ini seiring pertumbuhan kawasan, semakin terbatasnya lahan, serta harga tanah di seputaran jalan Kaliurang yang sudah mahal, tak ayal membuat peta bisnis perumahan bergeser ke arah sisi barat maupun sisi timur poros jalan Kaliurang. Untuk pergeseran ke arah barat, poros jalan Palagan Tentara Pelajar menjadi alternatif yang realistis. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang menjadi jalan pemekaran bisnis baru di Sleman. Terbukti awal 2012 ini bermunculan berbagai pembangunan infrastruktur yang berorientasi ke bisnis. Dari kampus, hotel, apartemen, perumahan elite sampai bisnis kuliner, bahkan pengembangan desa wisata yang dikelola langsung oleh Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman. Tinggal di kawasan pemukiman dengan udara sejuk dan nuansa alami yang teduh dan asri, menjadi impian banyak orang. Suasana itu hanya dapat tercipta dengan kerindangan pepohonan yang tumbuh optimal, bentuk topografi kawasan yang mengikuti topografi alam sekitar, tersedianya taman-taman lingkungan dengan desain menarik.

    NUANSA VILLA DI UTARA JOGJA
    Aksesibilitas dan marketable sangat penting dalam pengembangan sebuah kawasan perumahan, begitu juga dengan perumahan Pondok Villa Asri. Perumahan ini berada persis di ruas Jalan Palagan Tentara Pelajar km 10, Desa Ngetiran, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Terhubung tidak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Sleman dan jalan nasional Jogja – Magelang serta satu poros imajiner dengan pusat kota Jogjakarta. Sebuah kawasan tempat tinggal yang masih sejuk serta sangat cocok untuk tempat tinggal sekaligus berinvestasi. Dengan sentuhan minimalis modern dengan model bangunan 2 lantai, kawasan hunian Pondok Villa Asri memberi kesan seperti suasana dalam sebuah pondok yang tenang, asri, nyaman, sekaligus eksklusif. Dengan luasan kavling minimal 150 m2 sampai 166 m2 dan terbagi dalam 13 unit rumah. Pondok Villa Asri mengadopsi kawasan ala sistem cluster yang membidik segmen pasar menengah atas.Tak hanya memberikan lokasi yang sangat strategis tapi juga memberikan kualitas bangunan dengan spesifikasi nomor satu, membuat kawasan yang private, nyaman, dan aman. Konsep bangunan 2 lantainya dengan balutan arsitektur minimalis modern tropis. Saat ini Pondok Villa Asri dipasarkan dengan 3 pilihan tipe hunian. Mulai dari tipe 75/150, tipe 100/53, dan tipe 150/166 yang ditawarkan berkisar mulai harga 544 jutaan sampai 762 jutaan. Bangunan rumah di Pondok Villa Asri memberikan sebuah hunian dengan tatanan denah ruangan yang optimal baik secara fungsi maupun estetika.

    Untuk tipe 100 misalnya, konsumen akan diberikan sebuah rumah dengan panjang halaman sampai 8 meter. Dengan pusat bangunan berada di tengah kavling, dengan lebar halaman depan 4,5 meter dan halaman belakang 5 meter. Di lantai 1, akan disetting dengan pembagian 4 ruang utama, yakni sebuah ruang tamu, kamar mandi yang berada persis di bawah tangga, kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam plus view jendela ke halaman belakang yang berukuran 5 m x 3 m , satu paket ruang makan yang menyatu dengan dapur bersih, dan sebuah garasi mobil dengan carportnya. Naik ke lantai 2, kita akan menemui sebuah ruang keluarga serta 2 buah kamar tidur berukuran 3 m x 3 m, 1 kamar mandi, serta tambahan 1 kamar pembantu plus kamar mandinya yang bersatu dengan dak untuk menjemur dengan diberikan akses tangga putar untuk pembantu melakukan tugasnya tanpa mengganggu area private pemilik rumah. Setiap ruang di hunian Pondok Villa Asri dibuat banyak bukaan untuk memaksimalkan view ke arah taman, sehingga menambah kesan sejuk dan nyaman. Standar minimal bangunannya mempunyai spesifikasi struktur bangunan yang terbuat dari beton bertulang dengan pondasi terbuat dari pasangan batu kali & foot plate. Dindingnya menggunakan pasangan batu bata plester dengan balutan cat Dulux/setara. Untuk lantainya digunakan Granito 60 x 60, genteng terbuat dari press beton yang disangga rangka atap baja ringan. Untuk kusen dan jendela dipilih kayu Jati finishing melamin, begitu juga dengan pintu utama dan pintu service. Untuk sanitasi dipilihlah merk INA/American Standar/setara.

    CITARASA BARU DI BARAT KOTA
    Wilayah Jogja bagian barat tahun 2012 ini juga berkembang menjadi kawasan alternatif pengembangan perumahan, khususnya di daerah Sleman dan Bantul. Di poros jalan nasional Jogja – Wates dan sisi luar ringroad barat ini mulai bermunculan sarana pembangkit lingkungan. Kampus Terpadu UMY yang berada di poros ringroad barat – ringroad selatan Jogjakarta, terbukti membuat hiruk pikuk perekonomian di wilayah tersebut semakin terasa. Mulailah bermunculan kampus-kampus lain yang ikut 'parkir' di kecamatan Gamping, Sleman, maupun kecamatan Kasihan, Bantul. Fasilitas penunjang lainnya ialah mulai beroperasinya Rumah Sakit PKU di jalan Jogja - Wates km. 6 dan banyak dibangunnya pusat-pusat perniagaan di kiri kanannnya, mulai dari pasar tradisional sampai minimarket.

    Salah satu yang cukup jitu melihat potensi di kawasan ini adalah PT Yusan Nindyakarsa. Setelah sukses dengan produk Permata Indah Sidoarum medio tahun 2010 yang lalu, dengan persiapan matang, dengan lokasi yang tak jauh dari produk sebelumnya tersebut (Permata Indah Sidoarum), PT Yusan Nindyakarsa di medio pertengahan tahun 2012 ini menghadirkan Permata Hijau Ketawang sebagai alternatif kawasan hunian kelas menengah berkonsep 1 lantai. Lokasi Permata Hijau Ketawang sendiri berada di tepi poros jalan Gamping – Sidoarum, tepatnya di dusun Mejing, Ambarketawang, Gamping, Sleman yang terkoneksi langsung dengan jalan Godean Km. 5 Sidoarum maupun jalan raya Jogja - Wates Km. 5 dan berakses langsung dengan ringroad barat maupun ringroad selatan Jogjakarta. Lokasi ini terbilang cukup strategis di sisi barat Jogjakarta. Hanya 10 menit dari pusat kota (Malioboro), dekat dengan akses ringroad barat dan ringroad selatan. Sudah didukung keberadaan beberapa kampus pendidikan, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bina Sarana Informatika (BSI), STIEKES A. YANI, STIEKES ALMA ATA dan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit PKU.

    Dalam membidik sasaran segmen konsumen kelas menengah kawasan Permata Hijau Ketawang dibuka dengan menghadirkan 43 unit kavling, yang terbagi dalam 3 tipe. Dengan kawasan yang sudah terbentuk PT. Yusan Nindya Karsa menyediakan tipe 45/126, sampai dengan tipe 60/160 dengan harga yang cukup terjangkau, berkisar 300 jutaan sampai dengan 400 jutaan. Desain ruang dengan hubungan antar ruang yang optimal selalu ditawarkan para pengembang. Hubungan antar ruang yang tepat, meski rumah tipe kecil namun dapat terlihat luas itulah yang banyak dicari para konsumen kelas ini. Pada umumnya desain rumah dengan tipe 36 sampai tipe 60 menghadirkan desain dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga yang kadang menyatu dengan ruang keluarga. Permata Hijau Ketawang, menyajikan sebuah konsep hunian minimalis dengan lebih memaksimalkan cahaya ruang dari sinar matahari. Perumahan ini ditawarkan rumah tipe 45, 50, dan 60 dengan luas tanah mulai dari 125 sampai dengan 167 untuk tipe hook. Pada perumahan ini tipe rumah paling besar adalah tipe 60 dan berposisi hook, dan memiliki denah ruang berupa, 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, dan kamar mandi serta sangat memungkinkan untuk dibuat 2 muka fasad rumahnya. Untuk tipe bangunan seluas 50 m2 konsumen akan mendapatkan kavling dengan lebar kurang lebih 10 meter. Disetting dengan ruang tamu dengan terasnya serta ornamen kaca sudut yang memberikan ciri sekaligus akses khas Permata Hijau Ketawang, 2 kamar tidur berukuran standar 3 m x 3 m, satu km/wc, ruang keluarga, carport berukuran 3 m x 5 m, serta dapur yang luasannya cukup memadai sehingga bisa digabung fungsinya dengan ruang makan. Untuk memenuhi ruang terbuka di tiap kavlingnya, terdapat taman belakang yang sangat berguna untuk pengembangan rumah tumbuh di masa mendatang ataupun area bermain anak. Permata Hijau Ketawang mengusung konsep bangunan minimalis tropis. Terlihat kontur atau permainan finishing-nya dengan aksen garis lurus dan tegas.

    Untuk menunjang keserasian lingkungan, developer memberikan regulasi untuk fasad rumah antar kavlingnya haruslah seragam, bahkan untuk pemilihan cat eksterior bangunan juga dibuat seragam dan selaras. Ini bertujuan, untuk memberikan keindahan lingkungan kawasan perumahan sekaligus mengangkat prestise sebuah kawasan hunian yang berpengaruh terhadap kenaikan percepatan investasi rumah. Untuk mempercantik hunian, kawasan huniannya dibuat dengan konsep tanpa pagar depan, supaya tumbuh sosialisasi antar penghuni sekaligus menunjang estetika kawasan perumahan yang bermuara pada sebuah kenaikan nilai investasi. Desain rumah-rumahnya pun cukup beragam, karena mengikuti tren arsitektur yang sedang booming atau disesuaikan dengan cita rasa segmen yang dituju. Desain mencakup ruang luar dan ruang dalam termasuk taman dan halaman. Finishing desain cenderung harus lebih gagah dan stylish , dengan aksen khas atau pengerjaan detail lebih rapi. Dengan konsep 1 lantai di Permata Hijau Ketawang, bertujuan mengoptimalkan lahan yang terbatas, namun masih mempunyai area terbuka hijau di setiap kavlingnya. Salah satu komitmen PT. Yusan Nindyakarsa dalam rangka mewujudkan kawasan berwawasan lingkungan yang sejuk dan hijau. Tak ketinggalan satu hal, bahwa produk Permata Hijau Ketawang ini pun menjamin kelengkapan perijinan dan legalitas sebuah kawasan hunian. Dengan konsep kawasan yang didesain rapi dan selaras pada fasad bangunannya dengan tujuan memberikan kualitas prima dalam rupa rumah di sebuah kawasan dengan percepatan nilai investasi yang tinggi.

    SIMPEL & EKONOMIS DI SELATAN JOGJA
    Potensi dari lokasi perumahan memang menjadi hal yang paling penting untuk dipertimbangkan. Namun untuk rumah-rumah dengan tipe kecil atau tipe menengah ini, model rumah tampaknya tidak terlalu menjadi pertimbangan para konsumen. Mereka seringkali lebih mempertimbangkan harga daripada model rumah. Akan tetapi, untuk saat ini tipe-tipe rumah dengan model minimalis masih menjadi favorit para konsumen. Konsumen keluarga muda yang terdiri dari orang tua dan satu anak, maka spesifikasi ruangan seperti itu 2 kamar tidur, dapur, ruang makan, 1 kamar mandi sudah cukup memenuhi kebutuhan ruang konsumen. PT Devcorena Cipta Grhatama yang memiliki produk Graha Taman Asri ditawarkan 2 tipe rumah yaitu tipe 36/84 dengan kisaran harga 172 jutaan dan tipe 45/ 90 dengan kisaran harga 202 jutaan. Pada perumahan Graha Taman Asri konsumen bisa menentukan konsep bangunannya. Mengenai konsep bangunan pihak developer sengaja memberi kebebasan kepada konsumen untuk menentukan tata ruangnya, walau developer punya konsep standarnya. Perubahan dapat saja terjadi asalkan ukuran tipenya tidak berubah. Kalau terjadi perubahan tipe menjadi lebih besar maka konsumen harus menambah biaya lagi. Menyikapi segmen rumah tipe kecil, developernya pun memberikan kelonggaran konsumen mengubah fasad bangunan sesuai selera dengan pendampingan desain dari developernya, dengan harapan dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen dalam proses pembangunan rumah. Lewat cara itu, developer yakin, membuat respon pasar menjadi cukup tinggi, apalagi proses konsultasinya gratis. Dengan konsumen dapat mengubah bangunan, maka kebutuhan ruang mereka sudah cukup terakomodir. Informasi pasar properti Jogja selatan akan kami bahas di edisi berikutnya. 

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain