Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Pertumbuhan Pasar Hunian Jogja – Solo – Klaten - bagian 1

    Properti Jogja CitraGrand Mutiara Yogyakarta Tipe Alexander (160)
    Properti Yogyakarta Villa Estetika Tipe 182
    Properti Yogyakarta Majestic Residence Banguntapan Tipe 90
    Properti Yogyakarta Perumahan Nyaman Sendangsari
    properti jogja The Green Harmony The Green Harmony Tipe 45

    Rumah sebagai kebutuhan primer manusia tak pernah mengalami penurunan. Meski para pelaku bisnis properti maupun pemerintah menyajikan berbagai pilihan rumah sebagai usaha pemenuhan pasar masih saja mengalami kekurangan. Permintaan rumah saat ini sudah mulai berkembang, jika beberapa tahun lalu paling banyak di kelas middle – low , kini pasar middle– up juga mulai 'gemuk'. Hal ini terlihat dari penjualan properti di area Jogja – Klaten – Solo yang ramai di semua kelas. Diungkapkan Lukman Hakim, Manager Marketing & Assist GM, PT. Sumber Baru Land Solo, pasar properti Solo saat ini juga telah mengalami perkembangan, kelas middle menjadi yang paling banyak dicari konsumen. Meski sempat mengalami perlambatan karena peraturan yang dikeluarkan Bank Indonesia, kini hampir di semua pasar sudah mengalami pertumbuhan. “ Solo kini segmen kelas menengah – atas cukup banyak”, katanya. Sedangkan di Klaten pasar masih banyak didominasi kelas middle – low. Klaten sebagai daerah penyangga Jogja dan Solo masih menjanjikan pergerakan properti yang menarik. Dari beberapa pengembang yang berlokasi di Klaten menyatakan pasar perumahan di bawah harga 500 juta masih banyak dicari.

    Hal serupa juga dirasakan para pelaku bisnis properti di Jogja. Jogja sebagai salah satu kota yang memiliki perkembangan properti cukup cepat sempat mengalami perlambatan. Namun, permintaan pasar yang tinggi membuat para pelaku bisnis perumahan dan pemerintah tetap menyediakan. Menurut Andi Nur Wijaya, Sekretaris DPD REI Yogyakarta, pasar properti saat ini masih cukup ramai di semua segmen, dari kelas low hingga high. “Sayangnya banyak pengembang yang lebih memilih menyediakan rumah bagi kelas middle – up, sehingga untuk kelas middle – low masih minim penyediaannya. Harga tanah salah satu penyebabnya”, ucapnya. Namun jika dilihat secara umum, di semua segmentasi pasar tetap mengalami perkembangan. Berikut kami berikan alternatif pilihan hunian dari kelas low – middle – up di kota Jogja – Klaten – Solo.

    JOGJA

    CITRAGRAND MUTIARA YOGYAKARTA
    Berbicara pasar properti Jogja hingga kini tak ada habis-habisnya. Pasar properti Jogja terus mengalami perkembangan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi dan daya serap konsumen terhadap perumahan. Diungkapkan terang, D. Agung Krisprimandoyo, General Manager Citra Grand Mutiara Yogyakarta, pasar properti Jogja kini sudah mulai bergeser, jika dulu seperti piramida, lebar di bawah, namun kini pasar properti Jogja telah berkembang gemuk di bagian tengah. “ Pergerakan pasar Jogja sudah bergeser dimana paling banyak kini segmentasi pasar kelas menengah, dengan pilihan hunian di bawah tipe 70”, ungkapnya. Lebih lanjut Beliau menambahkan, jika pasar kelas menengah atas juga tak kalah menarik. “ Konsumen dari luar kota Jogja yang melirik sektor investasi dan penduduk Jogja yang bekerja di luar, juga relatif banyak yang menyasar di pasar kelas middle - up”, katanya.

    Di awal bulan puasa dan Lebaran tahun ini, CitraGrand Mutiara Yogyakarta juga tengah meluncurkan tipe rumah baru. Tipe rumah satu lantai dengan luas 69 m² dan tipe dua lantai dengan luas 125 m² kembali dihadirkan melihat respon pasar yang masih cukup besar peminatnya. Berkaca dari penjualan di tahap sebelumnya, tipe rumah satu lantai menjadi tipe paling diminati pasar. Tipe-tipe terbaru tersebut ditawarkan dengan harga yang terbilang seimbang dengan kawasan CitraGrand Mutiara Yogyakarta yang sudah tertata rapi. “ Kami kini membuka beberapa tipe baru seperti tipe 69 dan tipe 125 dua lantai, harganya sudah jauh berbeda dengan tipe yang sama di awal proyek. Saat ini tipe 69 ditawarkan mulai dari harga 600 jutaan, sedangkan untuk tipe 125 dipasarkan pada kisaran harga mulai dari 1 Milyaran”, terang Florentia Tisila, Marketing Manager CitraGrand Mutiara Yogyakarta.

    “ Pasar sekarang mulai bergeser, kemampuan membeli pasar sebenarnya cukup kuat, ini terlihat dari beberapa bulan terakhir penjualan lebih banyak tipe-tipe besar, dan sistem pembayarannya pun mulai beralih. Setelah dikeluarkan SEBI kemarin sistem pembayaran mulai bergeser jika dulu hampir 80% menggunakan jasa KPR, kini mengalami penurunan menjadi 60 – 65 % saja, lebih banyak yang menggunakan inhouse”, papar Flo. Progress penjualan yang baik berbanding seimbang dengan pembangunan rumah-rumah yang sudah terjual. Banyak rumah yang sudah terbangun dan ditargetkan bulan ini akan ada beberapa rumah yang sudah serah terima.

    Masih mengusung konsep arsitektur bangunan bergaya Modern Tropis dengan banyaknya bukaan berupa jendela sehingga memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan. Konsep yang diusungnya tak sekedar janji belaka, saat ini side walk yang berada di sepanjang jalan nampak hijau dan segar. Selain itu untuk mendukung konsep green tersebut CitraGrand Mutiara Yogyakarta juga menerapkan garis sempadan jalan yang cukup jauh. “ Konsep hijau pada kawasan bisa dilihat langsung pada rumah contoh kami, taman disetiap rumah diselaraskan dengan berm jalan sehingga taman akan terlihat lebih luas”, Imbuh Agung. Di tipe terbaru ini seakan mengerti kebutuhan konsumennya, dalam desain denah ruangnya dihadirkan sentuhan life style. “ Akan ada walking closset di tipe terbaru”, katanya.

    CitraGrand Mutiara Yogyakarta berada di Jalan Wates km 9, yang strategis. Terhampar di atas masterplan seluas 10 hektar, CitraGrand Mutiara Yogyakarta menghadirkan 400 lebih unit rumah. Tak hanya menyediakan hunian eksklusif sebagai tempat tinggal, di CitraGrand Mutiara Yogyakarta merupakan sebuah kawasan yang terdiri atas area bisnis dan komersial, fasilitas Water Park di tengah landscape yang hijau dan teduh. Fasilitas waterpark saat ini sudah mulai dibangun sebagai bukti komitmen Group Ciputra kepada konsumennya.

    VILLA ESTETIKA & VILLA BAHAGIA SEJAHTERA
    Konsep kawasan yang berkelas sebagai perumahan middle up ditawarkan PT. Tunggal Putra Bahagia Sejahtera pada perumahan Villa Estetika. Desain arsitektur pada perumahan Villa Estetika dirancang dengan konsep modern minimalis oleh arsitektur profesional secara cerdas dan cermat untuk melahirkan sebuah kawasan hunian yang nyaman dan aman. “Konsep kawasan yang rindang, selaras dengan lingkungan sekitar yang ingin kami wujudkan,” tutur Henderyadi Jaya Cipta,ST, Civil Engineer perumahan Villa Esetika. Dengan konsep yang ditawarkan Villa Estetika mendapat respon pasar yang cukup menggiurkan. Sejak dipasarkan kurang lebih satu tahun yang lalu, Villa Estetika kini tinggal menyisakan sekitar 7 unit rumah saja. Dituturkan Hender, penjualan Villa Estetika masih sangat baik, di bulan Mei (2014) kemarin, Villa Estetika closing 3 unit.

    Penjualan Villa Estetika yang tergolong ramai ini tak lepas dari lokasi dan perkembangan ekonomi dan infrastruktur di sekitarnya. Faktor kedekatan dengan Bandara Adi Sutjipto terbukti menjadi kunci keunggulan dari Villa Estetika. Berada di jalan Laksda Adi Sutjipto, atau lebih tepatnya di sebelah utara galeri Saptohudoyo yang persis berada di sisi utara pintu masuk Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta, “Benar-benar selangkah dari Bandara” (tagline Villa Estetika-red) membuat lokasi hunian ini banyak diburu konsumen yang mempunyai mobilitas tinggi bepergian ke luar kota maupun luar negeri. “Faktor kedekatan dengan bandara banyak menjadi alasannya”, kata Hender. Selain kedekatan dengan bandara, lokasi ini juga tergolong dekat dengan fasilitas pembangkit lingkungan Ambarukmo Plaza dan kampus-kampus favorit, Universitas AtmaJaya, STIE YKPN, USD, UII,Ukrim, UIN, dan UGM. Kedekatan dengan berbagai fasilitas pendukung inilah yang menjadi salah satu jaminan konsumen yang jeli membaca perkembangan investasi.

    Untuk menggenjot penjualan Villa Estetika, pengembang yang berkantor di Jalan C Simanjutak No.8 Yogyakarta menawarkan promo, kupon undian untuk mendapatkan 1 unit Daihatsu Ayla, dan voucher LBC senilai 500 ribu, untuk setiap pembelian rumah. Saat ini dalam kawasan perumahan sudah terbentuk kawasan hunian berkelas dengan fasilitas jalan yang sudah rapi dan 11 hunian yang sudah berdiri dan lainnya masih dalam progress. “ Kami targetkan akhir tahun ini 7 unit tersisa tahun ini sudah habis, event lebaran kali ini akan menjadi daya tarik kami untuk menawarkan hunian berkelas dengan aksesibilitas yang prima”, ucap Hender. Harga yang ditawarkannya pun sudah mengalami pergeseran yang cukup signifikan. Sebagai salah satu bukti investasi Villa Estetika terus berkembang. Tipe 122 dengan luas tanah 129 m2 dan tipe 139 dengan luas tanah mulai dari 128 m2 dipasarkan pada kisaran harga mulai 1,3 milyaran, dan tipe 188 dengan luas tanah 200 m2 dipasarkan mulai dari kisaran harga 1,8 milyaran.

    PT. Tunggal Putra Bahagia Sejahtera juga memiliki lokasi lain yang tak kalah berkelas. Menawarkan 22 unit rumah pada kawasan yang sudah terbentuk sebagai kawasan permukiman, produk ini bernama Villa Bahagia Sejahtera. Dipasarkan beberapa bulan yang lalu perumahan yang terletak dekat dengan Jalan utama yang menghubungkan kota Jogja dengan kota-kota di Jawa Tengah, dekat dengan ringroad, rumah sakit UGM, sarana pendidikan kampus UTY, UGM, dan berbagai kampus lainnya, serta dekat dengan pusat pemerintahan kota Jogja dan berbagai sarana pemenuhan kebutuhan lainnya sudah terjual 4 unit. Pembangunan infrastruktur, ruko dan hunian yang sudah terjual terus dikerjakan di lokasi, sebagai bukti progress yang seimbang. Satu tipe rumah yang ditawarkan yakni tipe 113 dengan luas tanah beragam mulai dari 126 m² saat ini dipasarkan pada kisaran harga mulai dari 900 jutaan.

    MAJESTIC RESIDENCE BANGUNTAPAN & PERUMAHAN NYAMAN SENDANGSARI
    Keyakinan akan ikon kota Jogja sebagai kota yang masih nyaman untuk ditinggali ditunjukan oleh pengembang Majestic Land. Dengan produk Majestic Residence Banguntapan pengembang yang berkantor di Wisma Hartono, Jalan Jenderal Sudirman 59 Yogyakarta ini terbukti ramai terserap pasar. Meski dalam kawasan perumahan ini masih dalam tahap pembangunan infrastruktur, namun perumahan ini sudah terjual hingga separuhnya. “ Dari total sekitar 40 unit rumah kini sudah terjual 50%-nya”, ungkap Wisnu Tri Anggoro, Direktur, Majestic Land. Melihat potensi pasar Banguntapan yang masih tinggi Majestic Residence Banguntapan ditargetkan tidak sampai akhir tahun ini sudah terjual habis.

    Perumahan yang berlokasi di Jalan Raya Pleret KM 4 Jambidan, Banguntapan, Bantul ini hadir sebagai salah satu pilihan hunian dengan kualitas yang terjaga. Ada beberapa pilihan tipe yang ditawarkan Majestic Residence Banguntapan. Tipe 45, 54, 75 dan 90 menjadi tipe pilihan yang dapat dinikmati konsumen perumahan daerah tersebut. “ Yang cukup di luar dugaan, di daerah tersebut tipe-tipe besar malah banyak diminati, ini membuktikan kemampuan beli masyarakat sudah mengalami kenaikan”, ucap Wisnu. Majestic Residence menghadirkan sentuhan-sentuhan minimalis yang dikombinasikan dengan material alam untuk menjadikan desain rumah terasa hangat dan nyaman. Penggunaan material batu alam yang dipadukan dengan kaca-kaca besar pada jendela serta taman di bagian depan rumah tampil estetik dan mendukung fungsi sirkulasi penghawaan.

    Di dalam kawasan selain masih dalam tahap pembangunan infrastruktur, kini juga sudah ada pembangunan unit rumah dan ruko yang sudah terjual. Dituturkan Wisnu, pembangunan kawasan terus berjalan seiring dengan pembangunan beberapa unit rumah dan ruko yang sudah terjual. Saat ini sedang dalam proses membangun 2 ruko, 2 rumah tipe 45 dan 2 rumah tipe 90. Harga yang ditawarkan Majestic Residence hingga kini telah mengalami kenaikan. Tipe 45 dipasarkan pada kisaran harga 300 jutaan, tipe 54 dipasarkan pada kisaran harga 380 jutaan, sedangkan untuk hunian dua lantai dipasarkan pada kisaran harga 480 jutaan untuk tipe 75, dan harga kisaran 570 jutaan untuk bangunan tipe 90. Harga ini sudah mengalami kenaikan jika dibanding pada awal pemasaran. “Dulu awal pemasaran tipe 75 kita tawarkan pada kisaran harga 440 jutaan, kini selang kurang lebih 4 bulan harga kami sudah naik jadi 480 jutaan”, tegas Wisnu.

    Beberapa metode pembayaran yang ditawarkan Majestic Residence untuk memudahkan konsumen, seperti sistem pembayaran tanpa DP dan diangsur 24X, tanpa DP diangsur selama 12X, DP sekarang pelunasan tahun depan, dan masih ada beberapa metode lainnya.

    Selain produk Majestic Residence Banguntapan, pengembang ini juga menawarkan produk bagi segmentasi pasar kelas middle low dengan nama Perumahan Nyaman Sendangsari. Mengusung konsep hunian asri di lingkungan berseri, lokasi perumahan ini memiliki keunggulan, seperti 15 menit dari alun-alun, 2 menit dari pusat pendidikan di sekitarnya, beberapa menit dari desa wisata Krebet, dan terletak pada daerah yang sudah terbentuk sebagai kawasan perumahan. “ Perumahan ini kami hadirkan untuk memfasilitasi para PNS yang belum memiliki rumah. Dengan pilihan tipe 36 luas tanah 60 m² dan ditawarkan pada kisaran harga 140 jutaan, tentu harga ini terjangkau bagi para PNS. Bagi konsumen Khusus PNS akan mendapatkan subsidi 20 juta”, terangnya.

    THE GREEN HARMONY
    Progress pembangunan yang seimbang dengan penjualan terlihat nyata pada perumahan The Green Harmony. Dalam kawasan seluas kurang lebih 4000 m² The Green Harmony kini sudah terbentuk sebagai kawasan perumahan dengan sudah berdirinya banyak rumah dan infrastruktur jalan. “Kita menargetkan di bulan ini sudah banyak rumah yang serah terima”, ungkap Dwi Agung Permadi, SE, Direktur PT. Agung Adi Pratama. Lebih lanjut Ia menambahkan dengan beberapa fasilitas jalan dan taman yang sudah terbangun cukup berpengaruh di penjualan. Konsumen yang datang untuk mencari rumah akan dimudahkan dan dapat langsung melihat kualitas bangunan yang sudah jadi ataupun yang sudah dalam proses pembangunan. “ Dengan pembangunan yang nyata dan fasilitas jalan, listrik, air dan resapan yang sudah terbentuk, penjualan kami cukup cepat, kini tinggal menyisakan 8 unit saja”, tuturnya.

    Konsep bangunan bergaya minimalis tropis yang dicanangkan pengembang ini sejak awal kini nampak nyata dalam bangunan rumah yang sudah jadi. Garis-garis tegas sebagai kesan minimalis mendominasi fasad bangunan, dan sentuhan taman membuat setiap rumah akan nampak lebih hidup. Diungkapkan Agung di kantornya, kesesuaian hasil jadi bangunan dengan perspektif yang ditawarkan pada brosur tidak akan meleset jauh. Terutama pada fasad bangunan. “ Kalau dilihat bangunan yang sudah jadi tidak akan jauh berbeda dengan gambar yang kami tawarkan, kalaupun ada hanya sekitar 15 – 20 persen saja, ini sudah menjadi komitmen kami”, katanya.

    Jika dilihat dari segi investasinya The Green Harmony memiliki pertumbuhan yang berbanding lurus dengan prospek yang sudah ada. Kenaikan nilai investasi di daerah tersebut tergolong cukup baik. Konsumen yang membeli produk di The Green Harmony saat ini telah menikmati kenaikan nilai investasi yang positif. Pada awal dipasarkannya The Green Harmony menawarkan rumah tipe 45 dengan kisaran harga sekitar 330 jutaan, kini sudah habis terjual. Namun untuk tipe 60 yang masih tersedia kini sudah dipasarkan pada kisaran harga 570 jutaan. “Harga ini sudah mengalami kenaikan beberapa kali”, ungkap Agung. Kenaikan ini terasa cukup prospektif untuk sebuah investasi. dalam setahun kenaikan bisa mencapai 3 kali, dengan pertumbuhan perkenaikan bisa mencapai 20 %. Berbagai alasan menjadi dasar PT. Agung Adi Pratama untuk selalu menaikan harga pada perumahan tersebut. Salah satunya sebagai jaminan bahwa daerah tersebut memiliki nilai investasi yang masih dapat berkembang, yang seiring dengan kenaikan nilai tanah di sekitar daerah tersebut.

    The Green Harmony saat ini tinggal menyisakan 8 unit rumah dengan tipe pilihan 60 yang dapat dikembangkan menjadi tipe 100. Harga yang ditawarkan kini juga telah mengalami kenaikan, tipe 60 dengan luas tanah 143 m² saat ini sudah dipasarkan dengan kisaran harga 570 juta, sedangkan apabila konsumen ingin mengembangkannya menjadi 2 lantai dipasarkan pada kisaran harga mulai dari 750 jutaan. The Green Harmony terletak di poros jalan Gamping – Sidoarum, tepatnya di dusun Mejing Wetan, Ambarketawang Gamping Sleman. Produk garapan PT. Agung Adi Pratama ini menawarkan aksesibilitas yang baik untuk dijangkau maupun menjangkau pusat kota. Lokasi perumahan tersebut tergolong sangat strategis, karena di Jalan Gamping – Sidoarum tersebut secara langsung dilewati jalur bus yang langsung menuju pusat kota, atau Malioboro. Hanya 10 menit dari pusat kota (Malioboro), dekat dengan akses ringroad Barat dan ringroad Selatan, serta didukung keberadaan beberapa kampus pendidikan, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bina Sarana Informatika (BSI), STIEKES A. YANI, STIEKES ALMA ATA dan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Greg-Dika-Red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain