Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Rumah Menengah Semakin Meriah-bagian3

    perumahan jogjakarta
    rumah murah jogja
    rumah jogja
    perum purimas tamansari

    Tak jauh dari lokasi Taman Pleret Asri juga terdapat beberapa perumahan yang juga menyasar segmentasi kelas menengah. Pondok Indah Banguntapan, garapan PT. Jogja Graha Selaras hadir sebagai salah satu pilihannya. Pondok Indah Banguntapan berjarak 1 km dari Jalan Raya Pleret, menawarkan sebuah lokasi perumahan yang masih asri. Jaraknya yang tak jauh dari Jalan Raya Pleret memudahkan konsumen untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan di seputaran jalan tersebut. Pondok Indah Banguntapan berdiri di luas lahan 1, 5 hektar dengan jumlah kavling 130 unit. Terdapat tiga pilihan tipe rumah, tipe 36, tipe 40, dan tipe 45. Untuk tipe 36/72 ditawarkan pada kisaran harga 159 jutaan, tipe 40/80 ditawarkan pada kisaran harga 200 jutaan, dan tipe 45/90 ditawarkan pada kisaran harga 230 jutaan. Harga ini menjadi berbanding seimbang dengan lokasi dan konsep kawasan yang dihadirkan. “ Kami mengusung konsep rumah dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat segmentasi menengah. Hal ini merupakan konsistensi kami dalam usaha penyediaan rumah bagi kalangan pasar menengah dan menengah bawah,” terang Rama A. Adam, Direktur PT. Jogja Graha Selaras. Lebih lanjut menurut Agus Farhan, Koordinator Proyek Pondok Indah Banguntapan, “ Penyediaan rumah bagi segmentasi kelas menengah, menengah ke bawah merupakan salah satu tanggung jawab Jogja Graha Selaras untuk melayani konsumen sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya”.

    Konsep kawasan Pondok Indah Banguntapan mengacu pada sebuah kenyamanan untuk tempat tinggal. Didukung udara yang masih segar serta hijaunya alam sekitar sangat cocok bagi konsumen yang baru pertama memiliki rumah. Selain itu Pondok Indah Banguntapan mengusung konsep bangunan rumah tumbuh. Dengan sisa lahan yang masih ada pengembang ini menerapan konsep rumah tumbuh kepada konsumennya. Seperti diungkapkan Agus Farhan , Koordinator Proyek Pondok Indah Banguntapan, “ Kami menerapkan konsep rumah tumbuh, pada tipe 36 kami menawarkan sebuah konsep ruangan berupa, dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, ruang makan yang menjadi satu dengan ruang keluarga, dapur bersih dan carport di bagian depan rumah. Konsumen dapat mengubah tata letak denah ruang, namun tidak boleh mengubah fasad depannya”, ungkapnya.

    “Konsumen kami lebih banyak lokalnya, umumnya mereka pasangan muda yang baru pertama memiliki rumah. Konsumen kami yang lebih banyak lokalnya ini menunjukkan bahwa produk kami ini relatif terjangkau bagi konsumen lokal”, ujar Rama. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sistem keamanan jalan one gate system, pohon perindang di tiap kavling, tempat olahraga, playground, jalan lingkungan 7 meter, dan kualitas bangunan yang terjamin. Dengan segala keunggulannya Pondok Indah Banguntapan wajib menjadi salah satu alternatif pilihan bagi Anda yang mencari rumah kelas menengah. Penjualan perumahan ini tergolong relatif cepat, dari 130 unit rumah yang dipasarkan kini telah terjual sekitar 70 unit rumah. “Meski dari konsumen kami banyak yang membeli untuk sebuah tempat tinggal, namun jika dilihat dari segi investasinya, Pondok Indah Banguntapan juga memiliki pergerakan yang cukup baik. Sebagai contoh tipe 36 pada waktu enam bulan lalu masih dipasarkan pada kisaran harga 139 jutaan, kini sudah mencapai 159 jutaan. Artinya secara harga kedepannya jelas ada proses kenaikan nilai investasi dan nilainya cukup menguntungkan”, terang Agus menambahkan. Konsumen Pondok Indah Banguntapan yang lebih banyak konsumen lokal, akan membuat kawasan perumahan ini teras hidup. Melihat potensi pasar di daerah Banguntapan yang masih cukup bagus untuk digarap, kedepannya PT. Jogja Graha Selaras akan mengembangkan sayap propertinya. Pondok Indah Banguntapan 2 akan menjadi nama produk terbarunya. Berada di atas luas tanah 1,9 Ha, dan dilengkapi fasilitas kolam renang, dan tempat olah raga, Pondok Indah Banguntapan 2 akan menawarkan sekitar 130 unit rumah.

    Kenaikan nilai investasi juga dirasakan pada perumahan Wiyoro The Residence. Perumahan yang berada di tepi Jalan Wiyoro ini menyajikan sebuah lokasi yang memiliki aksesibilitas yang baik. Tak heran jika nilai investasi di Wiyoro The Residence cukup menggairahkan. Sejak resmi di launching pada pertengahan tahun 2012 lalu perumahan ini sudah mengalami kenaikan hingga empat kali. Lokasinya relatif dekat dengan kota, mudah untuk menjangkau ringroad, relatif dekat dengan klinik, minimarket, dan tempat wisata Kids Fun. Lingkungan sekitar Wiyoro The Residence sudah berkembang dan terbentuk sebagai kawasan pemukiman. Ditambah dengan legalitas perumahan Wiyoro The Residence yang sudah mencapai tahap pecah perkavling, dan IMB siap turun, merupakan jaminan bagi konsumen saat membeli rumah. Berdiri di atas luas tanah 4000 m2 Wiyoro The Residence menawarkan 28 unit rumah dengan pilihan tipe mulai dari tipe 40, tipe 52, tipe 65, dan tipe 80. Perumahan ini dilengkapi fasilitas berupa taman, dan one gate system dilengkapi pos satpam .

    “Dari tipe-tipe tersebut, tipe 40 paling banyak diminati. Mereka yang membeli, sebagai rumah pertama dengan harga 280 jutaan, saya rasa masih cukup terjangkau”, ungkap Kirana Murti, SH, Komisaris II, PT. Kidea Mandiri sebagai pengembang Wiyoro The Residence. Tipe 40/83 pada perumahan ini ditawarkan pada kisaran harga 280 jutaan, tipe 52/82 ditawarkan pada kisaran harga 325 jutaan, tipe 65/90 dipasarkan pada kisaran harga 375 jutaan, dan tipe 80/106 (hook) dipasarkan dengan kisaran harga 460 jutaan. Harga yang relatif terjangkau bagi kalangan menengah ini disambut baik oleh pasar. “ Minat pasar di daerah Wiyoro sangat bagus. Dari 28 unit yang kita tawarkan sampai saat ini sudah terjual 10 unit rumah”, tambah Kirana.

    Mengusung konsep bangunan bergaya mediteran Wiyoro The Residence mencoba menggabungkan harmonisasi keindahan dan kemewahan. Konsep kawasan yang berjajar, dengan menjaga bentuk depan rumah harus sama akan menghadirkan keharmonisan kawasan. Kemewahan akan dihadirkan Wiyoro The Residence pada konsep mediteran yang diusung dan pada penataan denah ruangnya. Sebagai contoh pada denah ruang tipe 65, Wiyoro The Residence menyajikan denah berupa tiga kamar tidur, ruang tamu, teras, dua kamar mandi, ruang makan bersanding dengan dapur kering.

    Bona Topaz Residence yang berlokasi di Jl. Mojosari, tepatnya utara perempatan Wiyoro (Jalan Raya Wonosari - selatan Blok O) menawarkan sebuah konsep hunian eksklusif dengan suasana desa dan taman buah. Setiap rumah pada perumahan ini akan diberikan satu pohon mangga. Pohon mangga ini nantinya selain diambil buahnya, juga berfungsi sebagai peneduh tiap rumah. Perumahan garapan PT. Bona Mitra Property ini menyuguhkan sebuah lokasi yang bisa dibilang cukup baik. Memiliki aksesibilitas yang baik untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan. Dekat dengan ringroad timur (Nasmoco Janti), dekat dengan JEC, Bandara Adisucpto, Kids Fun, dan relatif dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan seperti, Amplaz, XT Square. Berdiri di atas luas tanah kurang lebih 3000 m2, Bona Topaz Residence menawarkan 15 unit rumah di tahap pertama ini. “Ke depan kita akan melakukan pengembangan ke sisi barat,” terang Lasmaida, Manajer Marketing PT. Bona Mitra Property. Konsep minimalis dengan sentuhan tropis menjadi tema yang diusung pada bangunan rumah. Lebih lanjut Ida menerangkan pemilihan gaya ini berdasar minat pasar yang masih suka dengan gaya minimalis. Sentuhan warna-warna cerah pada fasad bangunan akan mencerminkan karakter yang enerjik.

    “Lokasi strategis, kualitas bangunan yang kokoh, dengan quality controll pembangunan langsung serta garansi bangunan tiga bulan setelah serah terima, banyak menjadi alasan para konsumen kami yang membeli di produk –produk Bona Topaz,” ungkap Ida menambahkan. Sejak resmi dipasarkan pada bulan akhir tahun 2012 yang lalu, Bona Topaz Residence kini telah terjual 3 unit rumah dari 15 unit yang ditawarkan. Untuk memberikan jaminan investasi yang terus berkembang bagi konsumen yang membeli lebih awal, Bona Topaz Residence kini telah mengalami kenaikan harga. Tipe 40 pada awal di launching ditawarkan pada kisaran harga 285 jutaan, dalam jangka waktu 3 bulan dengan tipe yang sama kini sudah dipasarkan pada kisaran harga 300 jutaan.

    Bona Topaz Residence hadir sebagai salah satu perumahan yang menyasar segmentasi konsumen kelas menengah. Perumahan garapan PT. Bona Mitra Property ini menyediakan tiga tipe pilihan kepada konsumen. Tipe 45, 50 dan 70. Tipe 45/92 pada perumahan Bona Topaz Resindence ditawarkan pada kisaran harga 347, tipe 50/105 ditawarkan pada kisaran harga 412 jutaan, dan tipe paling besar 70/142 ditawarkan pada kisaran harga 551 jutaan. Tiga kamar tidur, dua kamar mandi, teras, ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan yang bersanding dengan dapur bersih, menjadi konsep denah ruang yang ditawarkan Bona Topaz Residence.

    Pengembang lain yang juga menyasar segmentasi kelas menengah adalah PT. Donini Maju Sukses (AB Property) dengan produknya Puri Larasati Maguwoharjo. Lokasi yang berada di Jalan Beringin, Maguwoharjo, Depok Sleman ini menyuguhkan aksesibilitas yang baik untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan. Lokasi Puri Larasati Maguwoharjo memiliki kedekatan dengan ringroad utara, Bandara Internasional Adi Sucipto, kampus Instiper, Kampus III Sanata Dharma, pasar tradisional dan Lotte Mart, dan dekat dengan Stadion Internasional Maguwoharjo. Mengusung konsep bangunan bergaya minimalis, sebagian besar dari konsumen Puri Larasati Maguwoharjo adalah kalangan anak muda atau eksekutif muda yang memiliki mobilitas tinggi. Faktor kedekatan dengan beberapa universitas juga menjadi salah satu daya tarik konsumen. Puri Larasati Maguwoharjo menawarkan 15 unit rumah dengan dua pilihan tipe. Tipe 78 satu lantai dan tipe 116 dua lantai. Tipe 78/132 ditawarkan pada kisaran harga 523 jutaan dan tipe 116/132 dipasarkan dengan kisaran harga 675 jutaan. Tipe 78 pada perumahan Puri Larasati Maguwoharjo menawarkan konsep antar ruang berupa tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur.

    Puri Larasati Maguwoharjo hadir dengan menyasar konsuman kelas menengah di wilayah Sleman. Dengan fasilitas pos satpam, one gate system, playground, taman, dan lebar jalan 6 meter, mencoba menghadirkan kenyamanan kepada penghuninya. Selain itu kenyamanan dari segi legalitas juga diutamakan pengembang ini. Legalitas Puri Larasati Maguwoharjo telah sampai pada tahap pecah sertipikat per kavling. “Legalitas menjadi hal yang harus kami utamakan. Kami berkomitmen dengan hal itu. Kami berani memberikan jaminan, kalau sampai legalitas tidak turun kami akan memberikan pengembalian 200%”, ujar Ir. Dono Indrarto, MBA, Direktur PT. Donini Maju Sukses. Sejak resmi di launching September 2012 kini sudah terjual 6 unit rumah. “ Penjualan kami cukup bagus, kini sudah terjual 6 unit. Konsumennya pun cukup bagus, 4 dari Jogja dan 2 dari luar yang ingin menikmati masa pensiun di Jogja”, tutur Dono menambahkan. Pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh di kota Jogja, secara tidak langsung telah menaikan taraf hidup dan kemampuan masyarakat lokal.Greg-Red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain