Sensasi Relaksasi Kolaborasi Jawa – Mediterania di LA CASA JOGJA
Artikel Terkait
Yogyakarta akan selalu memanjakan para wisatawan yang berlibur dengan sejumlah fasilitas yang tersedia, mulai dari wisata kuliner hingga objek wisata alamnya. Di kota ini wisatawan juga dapat dengan mudah menemukan sejumlah tempat penginapan, mulai dari losmen dari harga yang paling murah, resort, hingga sejumlah hotel kekinian dengan fasilitas menarik. Seiring dengan terus berkembangnya Jogja menjadi salah satu tujuan wisata domestik maupun internasional, maka tidak mengherankan apabila bisnis hospitality di kota ini terus mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Salah satu penginapan di kawasan pusat kota Jogja dengan konsep menginap kekinian yang menarik berbalut nuansa alami yaitu La Casa Jogja.
Hotel yang mulai beroperasi sejak bulan Juni 2018 tersebut hadir memeriahkan pilihan tempat menginap dengan konsep tropis yang cukup kental. La Casa hadir dengan ciri khasnya yang menawarkan konsep eco friendly di dalam kawasannya. Nuansa hijau tersebut nampak begitu menyatu dengan konsep bangunan bernuansa Jawa yang memang menjadi identitas Yogyakarta. “Dari awal, nuansa yang ingin dihadirkan oleh La Casa yaitu pengalaman menginap dengan konsep mediteran tropical berpadu unsur klasik khas rumah Jawa dari sisi bangunannya. Hal tersebut tentunya untuk dapat mengakomodasi keinginan wisatawan dalam memilih tempat untuk menginap. Jadi walaupun lokasi hotel ini berada di kawasan yang cukup ramai, namun nuansa natural nan nyaman dapat didapatkan oleh tamu yang menginap,” papar Sela Mirsa Sari, General Manager La Casa Jogja.
Hotel yang beralamat di Jalan Affandi (Gejayan) No. 53, Karang Gayam, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta tersebut mempunyai lokasi yang cukup unik. Posisinya yang masuk, dari sisi jalan utama hanya terlihat lorong kecil seukuran satu mobil saja dengan tanaman bambu hias di sisi kanan kiri membuatnya cukup “terlindungi”. Berada di tengah kota dengan jalan yang terkenal begitu ramai akan lalu lalang kendaraan, lingkungan di hotel ini cukup hening layaknya sebuah hidden space. Memasuki bagian dalam kawasan penginapan dari area parkir kendaraan bernuansa hijau, terdapat sebuah pintu masuk dengan aplikasi gebyok bergaya klasik, seakan menyambut tamu yang datang dengan keramahan khas Jogja.
Melangkah lebih ke dalam area penginapan yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 800 m² tersebut, terdapat sebuah fasilitas public area berupa lounge yang letaknya menjadi satu dengan area resepsionis. Rumah Limasan khas Jawa menjadi bangunan utama area lounge dan resepsionis dengan dekorasi interior klasik nan cantik. Kesan vintage semakin terasa dengan aplikasi furnitur dan table set yang digunakan sebagai fasilitas bersantai bagi tamu berbahan kayu bernuansa natural. Wall art berbentuk logo serta tulisan La Casa pada sisi dinding menjadi pelengkap dekorasi yang mempercantik tampilan area Limasan depan. Beralih lebih ke dalam lagi, terdapat dua buah swimming pool yang letaknya tepat berada di bagian depan koridor-koridor kamar dari lantai dasar hingga lantai 2. Rimbunnya tanaman rambat yang memenuhi koridor-koridor kamar dan taman dengan beberapa tanaman hias membuat nuansa tropis di area kolam renang tersebut begitu kental. Pada salah satu tepi kolam renang juga disediakan sofa rotan sebagai fasilitas bersantai bagi tamu yang menginap. “Area kolam renang ini bisa dibilang merupakan tempat terbaik untuk menikmati nuansa tropis yang diusung. Apabila melihat ke atas, tanaman yang menjuntai dari koridor-koridor kamar akan membuat nuansa layaknya berada di sebuah hutan begitu terasa,” imbuh Sela.
Hotel yang memiliki total 15 kamar tersebut menawarkan beberapa tipe yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan tamu yang menginap. Pilihan tipe kamar tersebut mulai dari double room berkapasitas 2 orang, triple room dengan kapasitas 3 orang, family room berkapasitas 4 orang, dan satu kamar bertipe suite family room yang dapat diisi 6 orang. Desain interior pada masing-masing kamar tersebut juga terbilang senada, bernuansa minimalis dengan sentuhan unsur klasik yang tetap mengedepankan estetika serta fungsional ruangan nan nyaman. Furnitur di dalam ruang kamar didesain dengan material utama kayu bernuansa natural yang terkesan lebih simpel dan kekinian. Penggunaan warna navy pada salah satu sisi dinding dipadukan dengan nuansa warna putih semakin memberikan kesan bersih dan lega pada ruang kamar. Hal yang menjadi pembeda pada tiap tipe kamar yaitu pada fasilitas tempat tidur dan fasilitas ruang tamu pada tipe kamar family room serta suite family room. Sedangkan untuk fasilitas tiap kamar, La Casa memberikan fasilitas berupa smart TV LED, free wifi, air conditioner, kulkas, hot shower, dan bathroom amenities.
Dari segi rate room yang ditawarkan oleh La Casa juga terbilang cukup terjangkau, sebanding dengan pengalaman menginap yang didapatkan oleh tamu. Untuk dapat menikmati pengalaman menginap di La Casa, tamu hanya perlu merogoh kocek mulai dari harga Rp. 275.000 per malam. Bagi tamu yang membutuhkan tambahan tempat tidur, La Casa juga dapat menyediakan extra bed dengan tambahan biaya. “Dari segi harga yang kami tawarkan terbilang cukup terjangkau. Saat momen liburan tiba, okupansi tamu hotel dapat mencapai lebih dari 90%. Biasanya pada momen tersebut harga kamar juga akan mengalami kenaikan. Mengingat target pasar kami untuk semua segmen tamu, mulai dari pasangan muda, rombongan wisatawan, hingga segmen keluarga yang semuanya dapat terakomodasi di penginapan ini. Dengan konsep tempat yang kami sajikan, kami berharap tamu yang menginap merasa nyaman layaknya berada di rumah sendiri. Selaras dengan arti nama La Casa sendiri yang dalam bahasa Spanyol berarti rumah.,” pungkas Sela mengakhiri perbincangan. Farhan-red
LA CASA JOGJA
Jl. Affandi (Gejayan) No. 53, Karang Gayam,
Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta
WhatsApp : 0878 6187 3355
Instagram: lacasajogja