[block:views=similarterms-block_1]
Perbankan Nasional yang menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tercatat sebagai perbankan dengan aset terbesar di Indonesia, BRI pun tak mau ketinggalan meraih kepercayaan nasabah untuk mengoptimalkan produk konsumernya. Tahun 2017 ini banyak pelaku bisnis khususnya di bidang properti, meyakini bahwa pertumbuhan properti di Jogja akan lebih baik dari tahun 2016 lalu. Potensi investasi properti di kota Pendidikan ini masih sangat bagus dan terus mengalami perkembangan. Hal tersebut juga diamini oleh pelaku sektor perbankan sebagai penyedia jasa pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). “Setelah program tax amnesty selesai dan berbagai kebijakan ekonomi sudah bisa diterima masyarakat, kami optimis serapan kredit di tahun 2017 ini akan tumbuh lebih baik daripada tahun 2016 lalu, “ papar Sutarta, Kepala Cabang BRI Kantor Cabang Yogyakarta Mlati saat ditemui di kantornya.
Bank BRI menawarkan produk pembiayaan KPR bagi nasabah yang ingin membeli rumah, apartemen, ruko, rukan, condotel atau bangunan fungsi hunian lainnya. Jika nasabah saat ini sedang menjalani KPR di bank lain, bank BRI juga menerima take over KPR tersebut. “Kami memiliki beberapa program dalam memfasilitasi keinginan nasabah berinvestasi di bidang properti. Kami memiliki pilihan program 7 fasilitas kredit, yakni KPR Pembelian Rumah Baru, KPR Pembelian Rumah Second, KPR Take Over, KPR Take Over Top Up, KPR Renovasi Rumah, KPR Pembangunan Rumah, dan KPR Refinancing (Gadai Sertipikat Rumah), “ terang Arista Nuswantari, Manajer Pemasaran Bank BRI Kantor Cabang Yogyakarta Mlati.