Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Sosok

Representasi Cinta, Cita, dan Rasa Omah Klasik Kolonial Ery Susanto

Ery Riyanto bersama istri
Omah Klasik Kolonial Ery Susanto
Ruang keluarga bergaya minimalis dengan sentuhan tegel motif
Sudut ruang aktivitas sebagai area bersantai dan Limasan sebagai bangunan inti
Balkon lantai atas bernuansa kolonial dengan view alam
[block:views=similarterms-block_1]

Model rumah klasik mungkin sudah jarang ditemukan di era seperti sekarang ini. Bahkan di desa pun juga telah banyak mengaplikasikan desain rumah minimalis maupun rumah modern. Kini desain rumah klasik lebih cenderung dikaitkan dengan ciri bangunan rumah peninggalan masa penjajahan dan dirasa ketinggalan jaman oleh sebagian orang. Namun apabila dicermati lebih dalam, desain rumah klasik tersebut justru mempunyai keunikan serta filosofi tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat.

Bersatunya Rumah & Alam OLAH ROSO EKO PRAWOTO

Eko Prawoto bersama istri
Bersatunya Rumah & Alam OLAH ROSO EKO PRAWOTO
Area ruang tamu dengan dekorasi klasik
Sudut ruang makan bernuansa hangat dan Ruang keluarga ala lesehan
Kamar tidur utama dengan ranjang kuno
[block:views=similarterms-block_1]

Kecintaan seseorang terhadap suatu hal, bila diwujudkan akan menghasilkan sesuatu yang amat bernilai bahkan syarat makna. Kecintaan Eko terhadap alam dan rumah kampung contohnya. Bermula dari keprihatinan beliau kepada desain-desain rumah yang berada di kawasan pedesaan saat ini, dimana masyarakat lebih memilih konsep bangunan modern yang terkesan 'kekotaan'. Hal tersebut membuat hatinya tergerak untuk melestarikan dan mendirikannya sebagai hunian pribadi.

KONSEP 'RUMAHKU ISTANAKU' Mahakarya Supriyanto

KONSEP 'RUMAHKU ISTANAKU' Mahakarya Supriyanto
Supriyanto bersama Istri
Ruang keluarga berkonsep lesehan dengan dekorasi unik
Area dapur minimalis bergaya ala bar
Kamar tidur bernuansa simpel nan nyaman
[block:views=similarterms-block_1]

Istana Merdeka merupakan sebuah bangunan resmi yang difungsikan sebagai kediaman dan kantor bagi Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangunan dengan desain nan megah tersebut memiliki gaya arsitektur Kolonial Belanda yang cukup kental karena pada sejarahnya, Istana Merdeka yang dulunya dikenal dengan nama Paleis te Koningsplein atau Istana Koningsplein tersebut merupakan tempat kediaman resmi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Memiliki bentuk bangunan simetris dengan ciri khas berupa pilar-pilar berukuran besar di sisi fasad depan bangunan, menjadikan Istana Merdeka sebagai daya tarik tersendiri dari segi konsep arsitekturnya.

Karakter Desain Post-Modern Ruang Apartemen Emi Susanta

apartemen jogja
apartemen jogja
apartemen jogja
apartemen jogja
apartemen jogja
[block:views=similarterms-block_1]

Apartemen menjadi salah satu aspek properti yang perkembangannya cukup pesat di kota-kota besar di Indonesia, tak terkecuali di Yogyakarta. Perkembangan apartemen ini sebanding dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal. Bagi kalangan muda yang masih fokus bekerja atau kuliah, serta untuk pasangan yang baru saja menikah, tinggal di apartemen adalah pilihan paling tepat. Pasalnya, waktu di rumah praktis hanya untuk beristirahat atau tidur. Jadi tidak membutuhkan banyak waktu untuk merawat atau pun membersihkan rumah. Oleh karena itu, apartemen merupakan hunian yang paling tepat dan praktis serta tidak membutuhkan banyak keterlibatan pemilik untuk merawatnya seperti rumah pada umumnya.

Sentuhan Tropis Aditya di Hunian Elegan Nan Estetik

Aditya Agung Santosa
Ruang tengah bernuansa minimalis dengan furnitur modern
Ruang makan dengan dekorasi unsur kayu
Area backyard dengan unsur hijau & batu alam bernuansa alami
Kamar tidur tamu bernuansa gold
[block:views=similarterms-block_1]

Rumah berkualitas adalah sebuah hunian yang mampu menampung kebutuhan dan mengekspresikan keinginan pemilik dalam setiap detail rumah tersebut. Mereka yang peduli akan kenyamanan saat berada di dalam rumah akan begitu teliti dalam membangun setiap detail sudut rumahnya. Rumah yang berkualitas akan memiliki nyawa, sehingga mereka yang tinggal di dalamnya akan betah berlama-lama untuk berinteraksi di dalamnya. Pada prinsipnya, gaya desain apapun yang dipilih, harus mampu untuk memberikan kenyamanan, fungsi yang optimal, serta dapat mengadopsi keadaan alam sekitarnya. Untuk itu, perpaduan antara gaya arsitektur minimalis dengan konsep rumah tropis dapat menjadi pilihan yang cocok diaplikasikan pada hunian di kawasan seperti Indonesia.

Omah Ala Villa Lereng Sempu Berlanggam Klasik Jawa

Paksi Gagah Inawan
Omah Ala Villa Lereng Sempu
Ruang tamu dalam dengan dominasi unsur kayu
Kitchen set area dengan konsep ala coffee bar
Kamar tidur dengan view alami
[block:views=similarterms-block_1]

Bagi sebagian besar orang, memiliki hunian yang besar, megah, modern, dan nyaman adalah hal yang sangat diimpikan. Namun, bukan berarti desain rumah klasik tidak memiliki tempat di hati mendambanya. Bahkan, bagi pecinta rumah klasik memiliki hunian bergaya arsitektur klasik tentu sangat dinanti dan didambakan. Rumah klasik meskipun terlihat kuno, namun tetap dapat disiasati dan dimodifikasi sehingga menjadi lebih modern dan berkelas. Desain rumah tropis klasik memastikan bahwa rumah menjadi nyaman dihuni di daerah tropis seperti Indonesia. Sirkulasi yang nyaman dan jendela yang luas adalah faktor penting untuk rumah dengan desain ini.

Hadirnya Unsur Alam Nan Ciamik Ruang Ekspresi Daniel Wicaksono

Daniel Wicaksono beserta istri & putra putrinya
Ruang tamu dengan dekorasi simpel nan cozy
Area dapur & ruang makan bergaya minimalis modern
Ruang hobi lantai atas dengan pernak-pernik berbau sepeda
Kamar tidur utama bernuansa minimaslis nan nyaman
[block:views=similarterms-block_1]

Rumah berkualitas adalah sebuah hunian yang mampu menampung keinginan dan mengekspresikan keinginan pemilik dalam setiap tubuh rumah tersebut. Rumah dianggapnya tak sekedar sebagai tempat berteduh dari hujan dan panas, lebih dari itu, rumah yang berkualitas akan memiliki nyawa, sehingga mereka yang tinggal di dalamnya akan betah berlama-lama untuk berinteraksi di dalamnya. Perpaduan antara gaya arsitektur minimalis dengan konsep rumah tropis dapat menjadi pilihan yang cocok diaplikasikan pada hunian di kawasan beriklim tropis seperti Indonesia.

Naturalisasi Hunian Konsep Up Slope PAGUPON PRIMA

Primatia Romana-Thomas David Devereux beserta putrinya
Naturalisasi Hunian Konsep Up Slope PAGUPON PRIMA
Ruang aktivitas area lantai bawah
Area dapur & ruang makan dengan furnitur kayu bernuansa klasik
Gazebo sebagai tempat bersantai di area rooftop dan Area playground anak berlata
[block:views=similarterms-block_1]

Rumah merupakan tempat tujuan terakhir kita setelah seharian beraktifitas di luar untuk bekerja, sekolah ataupun melakukan beragam kegiatan lainnya. Di rumah segala rasa lelah dan penat akan sedikit terangkat ketika berkumpul, bercengkrama, dan bersenda gurau atau sekedar menceritakan peristiwa yang terjadi hari ini dengan anggota keluarga lainnya. Untuk itu arsitektur dan suasana rumah harus dibuat senyaman mungkin untuk mendukung hal tersebut. Suasana pedesaan yang nyaman, damai, serta jauh dari hiruk pikuk keramaian kota begitu terasa ketika berada di lingkungan rumah milik pasangan suami-istri, Primatia Romana Wulandari dan Thomas David Devereux yang beralamat di dusun Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Meleburnya Rumah Lawas Pada Konsep Kiwari Hunian Klasik Gunawan & Tur Nastiti

Gunawan & Tur Nastiti beserta kedua putrinya
Fasad bangunan kolonial dengan sentuhan nuansa natural
Teras depan bernuansa hangat
Ruang makan bergaya simpel & terbuka
Meja ‘angkringan’ sebagai tempat bersantai favorit
[block:views=similarterms-block_1]

Bukan hanya bentuk fisiknya yang unik, bangunan rumah bernuansa klasik pun penuh dengan makna filosofis. Pada arsitektur bangunan rumah bergaya klasik tersebut, seni arsitektur bukan sekedar pemahaman seni konstruksi rumah, namun juga merupakan refleksi nilai dan norma masyarakat pendukungnya. Kecintaan manusia pada cita rasa keindahan, bahkan sikap religiusnya terefleksikan dalam arsitektur rumah dengan gaya ini. Nampaknya hal tersebut yang ingin ditampilkan oleh pasangan suami istri, Gunawan dan Nastiti pada huniannya yang berada di daerah Bugisan, Kepatihan Taman Martani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Selain ingin mewujudkan rumah tinggal yang nyaman bagi keluarganya, pria yang mempunyai basic sebagai antropolog ini juga ingin menggali sisi historis dari bangunan peninggalan turun-temurun keluarga dari sang istri yang telah ada sejak tahun 1952 tersebut. “Sebenarnya rumah ini adalah rumah lawas peninggalan dari keluarga istri sejak dulu karena memang asal keluarga besar dari sini. Singkat cerita daerah ini diberi nama daerah Bugisan karena cikal bakal jaman dahulu di daerah ini adalah prajurit keturunan Bugis Makassar. Jadi istri saya merupakan generasi ke-7 dari keturunan-keturunan Bugis yang tinggal di tempat ini sebelumnya,” cerita Gunawan.

Konsep Recycle Nan Simpel Kediaman Revianto B. Santosa

Revianto B. Santosa bersama istri
Ruang tamu dengan dekorasi simpel
Unsur kayu pada area ruang tengah hadirkan kesan hangat
Ruang makan dengan table set minimalis dan Area dapur dengan kitchen set kayu
Kamar Anak
[block:views=similarterms-block_1]

Rumah atau omah bagi masyarakat Jawa memiliki arti yang cukup mendalam. Dalam literatur-literatur Jawa banyak disebutkan, bahwa omah merupakan lingkup kehidupan yang tertuang dalam sebuah bangunan. Masyarakat Jawa mendesain rumah sebagai representasi dari makrokosmos dan mikrokosmos. Makrokosmos adalah lingkungan sekitarnya, dan mikrokosmos adalah arsitektur bangunan tempat tinggalnya. Kiranya hal tersebut yang diusung Dr. Ir. Revianto B. Santosa, M.Arch, IAI dalam membangun hunian tempat tinggal bagi keluarganya. Rumah tak hanya sebagai tempat tinggal atau tempat berteduh saja, namun juga harus dapat memberikan berkah bagi penghuni dan lingkungan di sekitarnya.

PARTNER
Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain