Kuliner @NDALEM HANOMAN Nongkrong Asik Beraroma Klasik
Yogyakarta sebagai salah satu kota tujuan favorit para wisatawan baik lokal maupun internasional. Kota yang terkenal dengan kebudayaannya ini pun tidak pernah ada habisnya menyajikan beragam kuliner unik dan menarik. Kreatifitas serta jati diri sebuah rumah makan akan menjadi kekuatan dalam menjual konsep serta menu kuliner yang akan ditawarkan.
Menawarkan tempat dengan arsitektur heritage berpadu dalam sentuhan unsur klasik ala Eropa yang cukup kental menjadi daya tarik tersendiri bagi Ndalem Hanoman. Resto yang berlokasi di Jalan Mas Suharto No. 46, Danurejan, Yogyakarta tersebut mengusung konsep tempat ala rumah lawas dengan nuansa kekinian nan aestethic. Furnitur, tata ruang, hingga aksen-aksen dekorasi rumah lawas yang tetap dipertahankan pada kafe ini mampu menghadirkan nuansa homey bagi pengunjung yang datang. “Pada dasarnya memang bangunan utama kafe ini merupakan historical building bekas bangunan rumah dinas dan gudang yang sudah ada sejak tahun 1900 an awal. Secara bentuk bangunan utama dan layout ruangnya tidak ada yang kami ubah karena memang bangunan ini merupakan cagar budaya. Jadi untuk mempercantik tampilan kami fokuskan pada aksen-aksen dekorasi baik di eksterior maupun interiornya saja,” papar Haryadi, owner Ndalem Hanoman.
Nampak dari fasad bangunan resto yang resmi beroperasi sejak Desember 2023 tersebut, konsep ala rumah tinggal dengan halaman hijau nan asri terasa begitu kental. Bangunan rumah yang didominasi warna putih tersebut akan langsung menyita perhatian siapapun yang lewat dengan tampilan fasad nan cantik. Memasuki bagian dalam area resto, terdapat sebuah main bar dengan dekorasi dan furnitur bergaya vintage. Kesan nyaman dan cozy begitu terasa dari penataan interior serta dekorasi pelengkap ruangan yang diaplikasikan. Beberapa table set vintage tertata rapi di berbagai sisi ruangan dengan penyesuaian bagi segmen tamu yang datang, baik tamu yang datang dengan anggota keluarga maupun yang datang berpasangan. Di salah satu sudut ruangan tersebut juga terdapat sebuah meja dengan beberapa jenis makanan tradisional di dalam wadah gerabah berkonsep prasmanan yang semakin memperkuat kesan klasik di dalamnya.
Resto yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 640 m² tersebut tampil begitu menarik lewat bangunan kuno dengan area terbuka yang cukup luas, hingga area indoor yang terbagi menjadi beberapa ruangan. Selain itu, ketika melangkah menuju bagian lebih dalam, terdapat akses ruangan berbentuk lorong-lorong yang semakin memperkuat nuansa ala rumah peninggalan zaman lampau. Terdapat beberapa dekorasi berupa lukisan hasil karya dari seniman-seniman Jogja yang mempercantik tampilan interior pada sisi dinding. Nampak pada sisi bangunan rumah terdapat banyak jendela khas rumah peninggalan di zaman dulu yang masih tetap dipertahankan, unik serasa diajak bernostalgia. “Kami bekerjasama dengan beberapa seniman lukis Jogja untuk memamerkan hasil karyanya di Ndalem Hanoman. Selain dapat mempercantik tampilan interior, karya seni lukis tersebut juga dapat dinikmati oleh pengunjung resto dan apabila ada yang berminat bisa langsung dibeli juga,” imbuh Hary.
Beralih menuju bagian belakang resto yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 23.00 tersebut, terdapat sebuah area semi outdoor dengan konsep vintage yang lebih santai, cocok sebagai spot nongkrong untuk segmen anak muda. Pada area tersebut juga terdapat sebuah panggung live music yang diadakan setiap hari Rabu dan Sabtu malam sebagai hiburan bagi pengunjung resto. Fasilitas lain yang tak kalah penting yaitu adanya sebuah meeting room yang dapat digunakan sebagai ruang untuk berbagai acara private.
Menu hidangan yang ditawarkan Ndalem Hanoman juga terbilang unik. Resto tersebut menawarkan beberapa menu rumahan tradisional secara prasmanan seperti sayur ndeso, brongkos, teri cabe hijau, oseng daun pepaya, tahu tempe bacem, ayam goreng rempah lengkap dengan kerupuk dan sambal. Di luar menu tersebut, di sini memberikan pilihan menu camilan ala carte juga, seperti pisang goreng, mendoan, dan lainnya. Untuk menu minuman juga cukup beragam, mulai dari minuman tradisional seperti wedang Anilla, berbagai jenis sajian kopi seperti Cappucinno, Coklat Panas, hingga beberapa menu minuman Taro dan Mochacinno. “Tujuan kami ingin memberikan aneka pilihan hidangan bagi semua segmen. Bagi kakek dan nenek yang kangen dengan menu rumahan jaman dulu, dapat memesan berbagai menu sayur yang kami sediakan. Untuk kalangan muda, dapat memesan aneka hidangan camilan dan beberapa olahan minuman yang bervariasi. Selain itu, kami juga menyewakan workspace bagi pekerja yang membutuhkan tempat atau kantor dengan fasilitas lengkap seperti koneksi internet, meja dan kursi, hingga mesin fotokopi. Ruang kerja tersebut dapat disewa secara bulanan maupun per tahun. Hal tersebut mengingat saat ini banyak kaum pekerja yang membutuhkan space untuk bekerja secara remote. Harapannya resto ini dapat diterima semua kalangan masyarakat, mulai dari anak muda hingga orang tua,” tutup Hary mengakhiri perbincangan. Farhan-red
NDALEM HANOMAN
Jl. Mas Suharto No. 46, Danurejan,
Yogyakarta.
WhatsApp : 0896 5459 8564
Instagram: ndalemhanoman.yk