Jalan Kebaikan, Miliki Rumah Impian dengan BNI Griya iB Hasanah

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mulai bergeser dari bank konvensional ke bank syariah. Masyarakat kian melirik KPR syariah lantaran kian kompetitif. KPR syariah itu memiliki keunikan karena mampu bersaing dengan bank konvensional. Oleh karenanya, tak sedikit masyarakat memanfaatkan dan berhijrah ke KPR syariah.

Salah satu perbankan nasional yang cukup fokus menangani kredit pemilikan rumah ialah PT Bank BNI Syariah. Perbankan yang awalnya merupakan Unit Usaha Syariah Bank Negara Indonesia (BNI) ini, di semester 2 tahun 2020 kembali menggenjot beberapa program unggulannya. Dalam rangka memberikan alternatif bagi masyarakat untuk kembali produktif dan optimis meningkatkan daya beli di masa recovery dari situasi pandemi covid-19.

Program BNI Griya iB Hasanah DP 0% adalah pemberian Finance to Value 100% bagi calon nasabah fixed income untuk pembelian rumah baru, apartemen baru pada developer PKS BNI Syariah jika Debt Service Ratio (DSR) mencukupi serta nilai transaksi sama atau lebih tinggi dari nilai transaksi. Merupakan program pembelian rumah pada developer baik yang telah PKS dan belum PKS dengan BNI Syariah dalam kondisi ready stock (rumah baru) serta sertifikat dan IMB sudah pecah.

“Kami, PT Bank BNI Syariah resmi meluncurkan Program Tunjuk Rumah BNI Griya iB Hasanah dengan bebas uang muka atau DP 0 %. Program ini bertujuan mempermudah dan membantu masyarakat yang ingin memiliki rumah di masa pandemi covid-19. Bekerjasama dengan puluhan developer terpercaya dengan prioritas nasabah fixed income yang bersinergi dan bekerjasama dengan institusi ASN, Kementerian, BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, maupun profesional seperti tenaga kesehatan maupun dokter,” terang Branch Manager PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta, Edi Supriyatna.

“Kami optimis, program ini selaras dengan produktifitas generasi milenial saat ini. Pasalnya program ini membebaskan calon nasabah untuk memilih rumah sesuai yang diidamkan. Milenial itu kecenderungannya kalau punya rumah bukan yang napak di tanah, bukan landed tapi yang naik ke atas seperti apartemen. Terbukti pertumbuhannya cukup signifikan, pertama kami tetap selektif, fixed income jadi prioritas, meskipun sebetulnya program tunjuk rumah tidak melulu terbatas bagi kaum milenial saja,” ungkapnya.

Edi Supriyatna lebih lanjut menjelaskan, “Khusus untuk pembelian rumah ke developer yang belum melakukan kerjasama dengan BNI Syariah, kondisi rumah harus sudah ready stock, memiliki sertifikat dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sudah pecah per unit (split).”

Periode Program Tunjuk Rumah dengan bebas uang muka atau DP 0% ini sampai Desember 2020, karena program ini menggunakan tarif khusus, periode penjualan dibatasi oleh ketersediaan kuota. Edi Supriyatna melihat antusiasme cabang Yogyakarta dan cukup antusiasnya permintaan calon nasabah KPR BNI Syariah terkait program ini. Dengan program KPR Bebas Uang Muka diharapkan bisa menumbuhkan antusiasme pasar properti secara regional Yogyakarta yang berimbas terhadap bisnis properti secara nasional.

Kelebihan program KPR Bebas Uang Muka di BNI Syariah adalah adanya prinsip 5B atau Lima Bebas. Adapun 5 Bebas tersebut yakni nasabah bebas administrasi untuk akad Murabahah, bebas biaya provisi, bebas biaya appraisal, bebas penalti, dan bebas gharar. Selain kelebihan lainnya berupa perasaan tentram dan tenang karena sesuai prinsip syariah. Saat ini BNI Syariah Cabang Yogyakarta sudah bekerjasama dengan lebih dari 40 developer lokal. “Angsuran dari awal hingga akhir itu tidak berubah, jadi nilainya tetap, jangka waktu pembiayaan bisa sampai 20 tahun, serta angsuran step up (all fix price) ,” imbuhnya.

Untuk mencapai target tersebut BNI Syariah sudah menyiapkan beberapa strategi diantaranya adalah sosialisasi kepada developer rekanan BNI Syariah, melakukan strategi marketing baik offline maupun online dan berpartisipasi di acara event atau gathering kegiatan terkait bisnis properti. “Untuk Yogyakarta, kami sudah mempunyai 6 Kantor Cabang Pembantu (KCP) atau 10 outlet yang bisa menjadi rujukan calon konsumen untuk konsultasi perihal produk KPR Syariah kami. Kami prosesnya cepat. Kalau fixed income, 3 hari ada putusan bila dokumen lengkap. Lalu bila ada orang mau melunasi, kita tidak kenakan denda penalti. Ya lunas saja, bahkan bisa kita kasih diskon,” jelasnya berpromosi.

BNI Syariah ditahun 2020 ini juga mulai memasarkan KPR Subsidi Syariah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan produk KPR Sejahtera Syariah. Merupakan wujud komitmen bank dalam mensukseskan Program Satu Juta Rumah yang dikelola melalui Kementerian PUPR.

KPR Sejahtera Syariah ditujukan untuk pembelian rumah subsidi tapak/susun dengan kondisi baru dan siap huni. "Produk ini didukung oleh pengembang yang telah bekerja sama dengan BNI Syariah dan sistem informasi yang terintegrasi antara BNI Syariah dengan Kementerian PUPR. “Hal ini sejalan dengan maqashid syariah sebagai bentuk dukungan BNI Syariah terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah idaman sesuai prinsip syariah. Produk ini didukung oleh pengembang yang telah bekerja sama dengan BNI Syariah dan sistem informasi yang terintegrasi antara BNI Syariah dengan Kementerian PUPR,” lanjut Edi Supriyatna.

Syarat mengikuti program ini adalah nasabah yang memiliki penghasilan maksimal Rp 8 juta berdasarkan seluruh pendapatan bersih, memiliki KTP, dan berstatus pegawai aktif/pengusaha/wirausaha. "Nasabah harus berusia minimal 21 tahun, belum pernah memiliki rumah atau mendapatkan bantuan pemilikan rumah dari pemerintah, dan wajib menempati rumah yang dibeli dalam 5 tahun pertama kepemilikan," papar Edi Supriyatna.

Adapun keunggulan membeli rumah subsidi di BNI Syariah adalah adanya prinsip 5 Bebas, serta, proses persetujuan pembiayaan mudah dan relatif cepat, subsidi bantuan uang muka dari pemerintah, jangka waktu pembiayaan sampai dengan 20 tahun, pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis, dan bebas kontribusi asuransi serta PPN. Wahyu Pras – red

PT Bank BNI Syariah
Kantor Cabang Syariah Yogyakarta

Jl. Kusumanegara No. 112 Jogjakarta

Telp.: (0274) 417 222 , Fax: (0274) 417 111
Website: www.bnisyariah.co.id

Hotline Marketing KPR :
Agung – 0859 4666 4446
Bayu – 0897 5093 289| Dany – 0813 2647 7893
Dhisma – 0813 3643 7656 | Fidrian – 0857 4304 1479
Gilang – 0853 2595 5352 | Himawan – 0857 0099 0996