Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Pertumbuhan Pasar Hunian Jogja – Solo – Klaten - bagian 4

    properti klaten Cipta Griya Bersinar
    properti klaten Puri Jetis Indah
    properti klaten Puri Klepu Indah
    properti klaten Griya Taman Srago

    KLATEN

    CIPTA GRIYA BERSINAR
    Tahun 2014 ini perumahan Cipta Griya Bersinar Klaten menawarkan produk terbarunya yaitu hunian dengan tipe 45 dengan luas tanah 120 m². Keunggulan dari produk terbaru tersebut terletak pada segi harga. “ Harga yang kami tawarkan untuk produk terbaru kami tersebut adalah di bawah 200 juta rupiah dengan total unit berjumah 50”, terang Ansori, Pimpinan Proyek perumahan Cipta Griya Bersinar.

    Secara umum, kawasan perumahan Cipta Griya Bersinar menerapkan konsep hunian nyaman yang bernuansa modern. Dengan dua pilihan produk yaitu rumah tipe 36/90 dan 45/120 perumahan yang terletak di daerah Kalikotes Klaten ini menempati lahan seluas 5 Ha. Dengan jalan lingkungan selebar 6 meter dan jalan kawasan selebar 9 meter, Cipta Griya Bersinar dapat menjadi alternatif pilihan hunian yang cukup strategis.

    Meskipun berada di luar pusat kota, namun aksesibilitas perumahan Cipta Griya Bersinar mudah dijangkau. Dari pusat kota Klaten, perumahan yang memiliki jumlah rumah dengan total 400 unit ini hanya berjarak 2 km. Selain itu, jarak dengan pusat perekonomian seperti plaza Klaten maupun pasar Srago tidak terlalu jauh. Letaknya yang mudah dijangkau dari jalan raya Solo- Jogja dan stasiun Klaten, Polres Kalten dan sarana pendidikan seperti SMK Kristen Klaten maupun pusat perbankan yaitu Bank BRI Klaten menjadikan Cipta Griya Bersinar memiliki prospek cerah sebagai hunian maupun investasi.

    Nilai investasi di Cipta Griya Bersinar terus mengalami kenaikan dari tahun yang lalu. “Kawasan perumahan yang sudah jadi dan banyaknya rumah yang sudah dihuni secara tidak langsung ikut mendongkrak nilai investasi”, ucap Ansori. Kenaikan harga tanah sebesar 20% yang dipengaruhi dengan naiknya NJOP di kawasan sekitar perumahan Cipta Griya Bersinar menjadi incaran banyak investor tanah maupun rumah.

    Animo pembeli terhadap produk perumahan Cipta Griya Bersinar cukup positif. “Produk terbaru kami tipe 45 banyak dicari oleh pembeli. Pembeli mayoritas berasal dari masyarakat lokal Klaten dan sekitarnya”, ungkap Ansori. Meskipun demikian prospek pasar properti Klaten lebih dominan ke tipe 36. Untuk merespon hal tersebut, pihak pengembang Cipta Griya Bersinar tetap menyediakan stock tipe rumah 36. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi efek lebaran yang sebentar lagi akan tiba. Ditambahkan Ansori, pihaknya optimis dengan target penjualan untuk tipe 45 tahun 2014 ini semua unit sold out.

    Legalitas Perumahan Cipta Griya Bersinar dijamin oleh pihak pengembang. “Untuk legalitas kami sudah lengkap dan sudah pecah per kavling”, ucap Ansori. Tingginya demand pasar akan tipe rumah 36 dan 45 di daerah Klaten direspon secara cepat oleh pihak pengembang perumahan Cipta Griya Bersinar dengan beragam kemudahan yang ditawarkan untuk konsumen. Fasilitas kemudahan tersebut diantaranya adalah konsumen diperbolehkan untuk melakukan perubahan desain bangunan kecuali fasad. Perubahan desain tersebut tidak dikenakan biaya tambahan oleh pengembang. Kemudahan proses pembayaran juga ditawarkan oleh pihak pengembang. “Hampir semua bank sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan kami. Hal ini kami lakukan untuk semakin mempermudah dan memanjakan konsumen”, kata Ansori.

    Konsep hunian bangunan hunian tipe 36 maupun tipe 45 perumahan Cipta Griya Bersinar tetap mengusung gaya hunian minimalis. Spesifikasi bangunan menggunakan material unggulan untuk menjaga kualitas bangunan. “Untuk semua kusen dan daun pintu utama menggunakan kayu jati”, ujar Ansori. Struktur bangunan dengan beton bertulang, untuk atap menggunakan genteng beton dengan rangka baja ringan.

    PURI JETIS INDAH dan PURI KLEPU INDAH
    PT. Fajar Klaten Indah Abadi hadir dengan proyek properti yang menyasar segmen pasar middle up. Produk tersebut bernama Puri Jetis Indah. Berlokasi di kawasan Jetis, Klaten Selatan, kawasan hunian ini menempati lahan seluas ± 12.000 m². Dengan total hunian mencapai 86 unit termasuk ruko berjumlah 4 unit. Tipe hunian yang ditawarkan cukup beragam mulai dari tipe 36 hingga tipe 60 (hook), sedangkan untuk ruko dengan tipe 30.

    Mengusung gaya tropikal minimalis, kawasan Puri Jetis Indah dirancang dengan konsep rumah tanpa pagar. “Puri Jetis dijadikan proyek percontohan perumahan bagi pengembang oleh Pemda Klaten”, ucap Habib Nur Sihwan, Koordinator Marketing PT. Fajar Klaten Indah Abadi. Lingkungan perumahan Puri Jetis Indah sejuk dan asri dengan adanya pohon palem serta tanaman hijau lainnya. Garis-garis tegas pada fasad bangunan dipadukan dengan warna cat terang serta adanya kaca-kaca besar memperlancar sinar matahari yang masuk. Maingate kompleks Puri Jetis Indah menganut gaya modern minimalis dengan material batuan kapur dengan berbentuk persegi panjang dengan tinggi lebih dari dua meter. Ditambahkan Habib, untuk tipe 60 (hook) atap berbentuk limasan sehingga kesan rumah minimalis tropis semakin kuat.

    Konsep terbuka hijau serta kebersihan lingkungan diaplikasikan ke dalam Puri Jetis Indah dengan perbandingan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) sebesar 60:40. Setiap rumah menghadap ke jalan utama kawasan dengan lebar jalan 9 meter. Fasilitas berupa carport diberikan pada setiap rumah ditambah dengan taman asri dengan halaman samping rumah penuh dengan rumput taman yang hijau. Dinding pada setiap rumah maupun pagar kompleks Puri Jetis Indah dirancang secara detail dengan adanya sentuhan ornamen artistik. “Kami memberikan ornamen tali air pada dinding fasad setiap rumah agar tidak hanya tampak kokoh namun juga indah”, terang Habib.

    Prospek investasi kawasan Puri Jetis Indah cukup menjanjikan. Hal ini terbukti dari kecepatan penjualan unit. “Dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun produk kami sudah laku sekitar 50 persen”, tandas Habib. Prospek investasi yang cukup menjanjikan tersebut didukung dengan letak Puri Jetis Indah yang strategis. Kurang dari 5 menit untuk menuju kota Klaten dan hanya 30 menit menuju Yogyakarta. Fasilitas yang ditawarkan dalam Puri Jetis Indah diantaranya adalah playground, boulevard di tengah kawasan perumahan dan instalasi air underground.

    Hunian Puri Jetis Indah ditawarkan mulai dari kisaran 180 jutaan untuk tipe 36/80. Untuk tipe 45/90 ditawarkan di angka 200 jutaan, tipe 45/90 (hook) 220 jutaan dan tipe 50/100 serta 50/100 (hook) mulai kisaran 240 jutaan sampai dengan 250 jutaan. Untuk tipe 60/120 dijual seharga 270 jutaan sedangkan untuk tipe 60/120 (hook) dipasarkan pada kisaran 280 jutaan. Kompleks ruko 30/60 ditawarkan dengan harga 200 jutaan. “Seluruh harga tersebut sudah termasuk bebas biaya PPN, BPHTB dan BBN. Untuk pembayaran dengan metode cash keras kami memberikan diskon khusus”, jelas Habib.

    Pengembang PT. Cakra Wira Abadi juga ikut meramaikan pasar properti Klaten, hadir dengan proyek perumahan pada segmen pasar low end yaitu Puri Klepu Indah. Puri Klepu Indah terletak di kawasan strategis wilayah utara kota Klaten dengan konsep hunian modern minimalis dilengkapi dengan taman serta fasilitas umum dan fasilitas sosial. Dengan 95 unit rumah serta 4 buah ruko, Puri Klepu Indah terdiri dari tipe 36/72 hingga tipe 45/85. Hunian Puri Klepu Indah ditawarkan mulai harga 150 jutaan.

    GRIYA TAMAN SRAGO
    Pertumbuhan perekonomian yang pesat di daerah Jogja dan Solo mengakibatkan daerah penyangga di sekitar dua kota tersebut menjadi ikut berkembang mengikuti pusat pertumbuhan ekonomi. Klaten sebagai daerah penyangga Jogja dan Solo memiliki prospek sebagai zona eksklusif dalam segi ekonomi maupun sosial. Pertumbuhan Klaten sebagai zona penyangga Jogja dan Solo berakibat Klaten menjadi daerah bidikan para developer properti dan pengusaha bisnis dari berbagai daerah. “Saat ini Klaten perlahan tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang menjanjikan dan banyak diincar para pebisnis”, tutur Rinawan Wahyujati, ST., MM, kepala Cabang PT. SAP (Sarana Anugrah Pratama) Klaten.

    PT. SAP sebagai salah satu pengembang properti di daerah Klaten hadir dengan produk Griya Taman Srago. Terletak di kawasan Klaten tengah, kawasan perumahan ini memiliki total luas 7 Ha untuk tahap pembangunan. Saat ini Griya Taman Srago memasuki tahap pengembangan tahap 4. Total jumlah unit pengembangan sampai dengan tahap 4 sebanyak 450 unit. Tahap 4 Griya Taman Srago terdiri dari Cluster T dan Cluster C. Cluster T terdiri dari tipe rumah satu lantai dan dua lantai. Untuk satu lantai yaitu tipe Tulip (72/135), sedangkan untuk hunian dua lantai Thalia Deluxe (90/135) dan Thalia Superior (105/135).

    Untuk segmen low hingga middle, Griya Taman Srago menawarkan Cluster C yang terdiri dari dua tipe yaitu tipe Canna (36/70) dan tipe Maisonette (70/70). “Kita menampung semua segmen pasar. Dengan lahan kita yang luas, diharapkan Griya Taman Srago kedepannya bisa menjadi kawasan yang ramai”, ungkap Rinawan. Ditambahkan Rinawan secara kualitas bangunan Cluster T dan Cluster C tidak ada perbedaan. Yang menjadi pembeda adalah luasan tanah dan letak lokasi perumahan.

    Konsep bangunan tahap 4 masih mengacu pada desain minimalis. “Tema minimalis masih kita usung karena tema minimalis fleksibel dan dapat dikombinasikan dengan beberapa konsep yang lain”, kata Rinawan. Setiap tipe rumah Griya Taman Srago mengkombinasikan konsep minimalis dan tropis dengan banyaknya ruang terbuka hijau di setiap hunian. Harga yang ditawarkan untuk tahap 4 sebanding dengan kualitas bangunan.

    Lokasi menjadi sangat penting bagi penjualan sebuah perumahan. Griya Taman Srago berlokasi di desa Gumulan,Kecamatan Klaten Tengah. Lokasi ini memiliki aksesibilitas yang baik untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan seperti, 5 menit dari kota, pusat perbelanjaan Matahari Departemen Store, 3 menit dari Stasiun Klaten dan terminal bus baru Klaten. “Adanya rencana pemindahan terminal bus Klaten turut mempermudah aksesibilitas ke Griya Taman Srago”, tambah Rinawan. Dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Klaten, dan Polres Klaten hanya sekitar 3 menit. Selain itu lokasinya yang terletak di akses Jalan Yogya – Solo yaitu jalur by pass Klaten dengan jarak tempuh Ke Jogja sekitar 30 menit dan ke Solo sekitar 45 menit, menjadikan lokasi ini sebagai salah satu primadona bagi mereka yang membutuhkan aksesibilitas cepat.

    Untuk kawasan sendiri, Griya Taman Srago dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Selain tempat peribadatan berupa masjid, di kompleks perumahan seluas 7 Ha ini dibangun pula ruko, setiap cluster dilengkapi gasebo. Yang menjadi daya tarik dari fasilitas Griya Taman Srago adalah adanya sebuah bangunan bernama Pojok Kuliner. “Pojok Kuliner ini nantinya akan dikelola warga perumahan , diharapkan antar warga akan terjalin suatu komunikasi sosial kawasan perumahan dapat hidup”, ungkap Rinawan.

    Harga yang ditawarkan untuk Cluster T mulai dari 290 jutaan hingga 430 jutaan sedangkan untuk Cluster C dijual mulai dari harga 160 jutaan hingga 230 jutaan. “Kami optimis dengan target penjualan kami tahun ini sebesar 70 unit dapat tercapai melihat respon yang sangat bagus dari konsumen yang sudah membeli produk kami”, tandas Rinawan.Greg-Dika-Red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain