Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Pilihan Properti Istimewa, Dengan Pasar Nasional-bagian 3

    Mukti Banguntapan Residence
    Royal Maguwo
    Grand Intan Regency
    Mutiara Regency Banyuraden

    MUKTI BANGUNTAPAN RESIDENCE
    Respon pasar yang cukup bagus terhadap penjualan unit perumahan salah satu proyek perumahan garapan PT. Mugi Mukti Mulia yaitu Mukti Banguntapan Residence menjadi bukti dari kepercayaan konsumen kepada pihak pengembang tersebut. “Dari 58 unit yang ditawarkan kini sudah terjual sebanyak 19 unit dalam waktu dua bulan sejak masa launching”, ungkap Benny Sutedja, Marketing PT. Mugi Mukti Mulia.

    Mukti Banguntapan Residence menempati lahan seluas ± 1 Ha yang terletak di kawasan Pleret, Bantul. PT. Mugi Mukti Mulia menganggap bahwa dengan banyaknya pengembang yang berada dalam satu kawasan justru menciptakan pasar persaingan sempurna. Menurut Benny, dengan pasar persaingan sempurna yang sudah terbentuk justru sudah tercipta pangsa pasar sendiri bagi setiap pengembang.

    Saat ini progress pembangunan perumahan Mukti Banguntapan Residence sudah sampai pada tahap pembangunan fasilitas infrastruktur dan unit rumah. “Sampai sekarang sudah ada tiga unit rumah yang dibangun dan fasilitas sudah selesai digarap. Hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap penjualan”, tandas Benny. Pihak pengembang menargetkan sebanyak 5 unit rumah akan terjual setiap bulannya. Dan diharapkan dalam jangka waktu satu tahun unit rumah akan terjual seluruhnya.

    Keunggulan Mukti Banguntapan Residence selain dari faktor lokasi adalah menyangkut masalah legalitas. Legalitas perumahan Mukti Banguntapan Residence sudah lengkap. “Untuk legalitas, Mukti Banguntapan Residence sudah pecah sertifikat per kavling. Saat ini kami menjadi pengembang perumahan satu-satunya yang sudah pecah setifikat per kavling di kawasan Pleret”, terang Benny.

    Tipe perumahan yang ditawarkan Mukti Banguntapan Residence terdiri dari tiga tipe yaitu tipe 38, tipe 50 dan tipe 60. Tipe 38 tersedia dengan luasan tanah mulai dari 71 m² hingga 80 m². Tipe 50 dan 60 selain bentuk rumah standar juga ditawarkan tipe hook. Tipe 50 ditawarkan mulai dari luasan tanah 92 m² hingga 124 m² (hook). “Untuk tipe 50 kami menawarkan dua tipe yaitu tipe 50-A dan tipe 50-B. Perbedaan antar adalah pada perbedaan lebar muka 50 A memiliki lebar muka 8 meter sedangkan 50 B dengan lebar muka 11 meter”, jelas Benny. Untuk unit tipe 60 memiliki luasan tanah mulai dari 60/127 hingga 60/168 (hook). “Untuk tipe 38 saat ini seluruhnya sudah terjual habis”, imbuh Benny.

    Brand image PT. Mugi Mukti Mulia sebagai salah satu pengembang perumahan terpercaya juga menjadi pemicu banyaknya konsumen yang tertarik pada produk perumahan Mukti Banguntapan Residence. ”Kualitas produk kami diakui oleh pihak konsumen”, ucap Benny. Pihak pengembang menggunakan bahan material yang berkualitas untuk menjaga tingkat kepuasan konsumen. Ditambahkan Benny, keunggulan lain yang dimiliki Mukti Banguntapan Residence adalah mengenai denah ruang. Sebagai contoh, penataan ruangan pada rumah tipe 50 dioptimalkan semaksimal mungkin sehingga pada tipe tersebut memiliki 3 kamar tidur sebanyak tiga buah , lain dari mayoritas tipe sejenis perumahan lainnya.

    Harga tiap unit perumahan Mukti Banguntapan Residence bervariasi. Tipe 50 ditawarkan pada kisaran harga 410 jutaan hingga 520 jutaan rupiah sedangkan tipe 60 dijual mulai kisaran 520 jutaan rupiah hingga 650 jutaan rupiah. Mekanisme pembayaran dapat berupa cash keras, cash bertahap maupun KPR dengan masa tenor hingga 15 tahun. “Untuk cash bertahap 12 kali angsuran tanpa bunga. DP 30 % sudah dihitung 1 kali sisanya dibagi 11 kali angsuran”, papar Benny. Fasilitas yang ditawarkan Mukti Banguntapan Residence adalah playground, one gate system, CCTV 24 jam dan sebuah Pendopo.

    ROYAL MAGUWO
    Seiring dengan pembangunan kawasan yang terus berjalan hingga kini penjualan perumahan Royal Maguwo, garapan PT. Saraswanti Hasil Makmur terus berjalan baik. “ Infrastruktur pendukung kawasan seperti jalan lingkungan, gate, jaringan air PDAM sudah masuk lokasi, resapan air sudah siap, jaringan listrik sudah mulai terpasang”, tutur Mercilia, Marcom & Coord Saraswanti Hasil Makmur. Dengan sudah terbangunnya berbagai infrastruktur tersebut dikatakan Merci cukup berpengaruh pada penjualan. “ Berpengaruh besar, apalagi saat ini sudah ada rumah yang sudah jadi dan siap diserah terimakan, dan ada rumah contoh, konsumen akan lebih mudah melihat hasil produksi kami. Tidak hanya di imajinasi saja meraka membayangkan, tapi sekarang sudah ada bukti nyatanya. Kecepatan konsumen memutuskan akan lebih cepat”, terangnya.

    Berdiri di atas luas lahan 2,2 Ha Royal Maguwo dibagi menjadi dua pilihan rumah satu dan dua lantai. Dari total 110 unit rumah, Royal Maguwo Royal Maguwo sudah terjual lebih dari 37 unit rumah. Rumah konsep 2 lantai di Royal Maguwo lebih banyak diminati konsumen, yakni tipe 110. Saat ini dalam kawasan Royal Maguwo nampak nyata pembangunan hasil penjualan. Kavling-kavling yang sudah terjual tersebut saat ini sudah mulai masa pembangunan rumah. “Ada sekitar 25 unit rumah sedang dalam proses bangun dan ada beberapa yang sudah siap serah terima”, ungkap Merci. Dengan kawasan yang sudah terbentuk dan kualitas yang ditawarkan pengembang ini mentargetkan dalam sebulan dapat menjual rata-rata 5 unit rumah.

    Pasar perumahan Royal Maguwo cukup variatif. Dikatakan Merci, konsumen beragam, lokal Jogja dan sekitarnya cukup banyak. Hal ini dikarenakan lokasi perumahan ini relatif strategis. “Konsumen dari jogja, Klaten, dan sekitarnya cukup banyak, mereka menjadika perumahan ini sebagai daerah penyangga, tidak jauh dari Klaten dan Jogja”, ucapnya. Lokasi Royal Maguwo relatif mudah untuk dijangkau. Berada di sisi utara kampus UKRIM, menjadikannya mudah untuk diakses. Akes menuju lokasi pun saat ini sudah sangat nyaman. Pelebaran jalan yang dilakukan membuat jalan menuju lokasi dari Jalan Jogja Solo semakin mudah. Selain itu lokasi ini cukup memiliki kedekatan dengan Bandara Internasional Adisucipto, pusat-pusat perbelanjaan seperti Amplaz dan Lotte Mart, serta beberapa rumah sakit. Kedekatan dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan tersebut menjadikan Royal Maguwo tergolong pada lokasi yang relatif prestisius untuk sebuah hunian yang modern dan eksklusif.

    Hunian dalam kawasan perumahan ini di desain dengan sentuhan artistik yang mewah di setiap detailnya. “Saat ini konsumen yang membeli diawal sudah dapat membuktikan kualitas dan konsep bangunan yang kami tawarkan sejak awal”, imbuh Merci. Soal kualitas pengembang ini dijaga dengan ketat, karena dituturkan Merci, material yang digunakan dibelanjakan langsung oleh pengembang, sehingga akan sesuai dengan spesifikasi bangunan yang telah disetujui. Konsumen juga dapat melakukan pengawasan langsung selama masa pembangunan. “ Kami cukup fleksibel, jika ada konsumen yang menempatkan mandor di sana, untuk mengawasi pembangunan juga boleh”, ucapnya.

    Harga yang ditawarkan saat ini sudah mengalami kenaikan. Hal ini sesuai dengan pasar, dan guna memberikan penghargaan kepada konsumen-konsumen Royal Maguwo yang membeli di awal, setelah kawasan ini semakin nyata tentu saja harga juga akan terus bergerak, mereka yang membeli pertama akan merasakan nilai investasinya. Dulu pada awal pemasaran tipe 110 dipasarakan pada kisaran harga 700 jutaan, sekarang dalam selang waktu kurang lebih 1,5 tahun harga sudah dipasarkan pada kisaran harga 900 jutaan. Tipe Bougenvil luas bangunan 75 dengan luas tanah bervariasi mulai dari 132 m2 sudah ditawarkan mulai dari kisaran harga 700 jutaan.

    GRAND INTAN REGENCY
    Potensi pasar kelas menengah memang masih memiliki potensi yang sangat besar untuk digarap. Terutama di wilayah Jalan Imogiri Timur. Ditambah dengan rencana pelebaran Jalan Imogiri Timur menjadi jalan provinsi, tentu akan menambah ramai kawasan tersebut. Dituturkan Ifandy, Manager Marketing, PT. Goldenindo Lestari, keyakinan pengembang ini tentang prospek pasar disepanjang poros Jalan Imogiri Timur terbukti mendapat respon yang menggembirakan. Pada tahap 1 Grand Intan Regency menawarkan 101 unit di atas lahan seluas 1,3 Ha dan sudah terjual kurang lebih 63 unit. “ Pasar masih sangat bagus, tipe satu lantai 36 dan 40 merupakan tipe paling laris”, tuturnya.

    Melihat potensi pasar yang masih sangat baik, PT. Goldenindo Lestari akan segera memasarkan pengembangan seluas 1,2 Ha. Menurut Andy dengan rumah yang ditawarkan, kebanyakan konsumen merupakan keluarga muda yang baru memiliki rumah. Harga yang ditawarkannya pun tergolong bersahabat dengan segmentasi yang disasarnya. Tipe 36/77 ditawarkan pada kisaran harga 250 jutaan. Tipe 40 dengan luas tanah 80an meter persegi dipasarkan pada kisaran harga 270 jutaan, tipe 45 dengan luas tanah kisaran 90 meteran dipasarkan pada harga penawaran 300 jutaan, dan tipe 54 dengan luas tanah mulai dari 100 meteran persegi ditawarkan pada kisaran harga 400 jutaan. “ Harga Grand Intan Regency sudah mengalami beberapa kali kenaikan harga”, ucap Andy.

    Kenaikan harga ini menjadi bukti Grand Intan Regency selain nyaman untuk sebuah hunian juga memiliki nilai investasi yang cukup baik. Untuk mendukung kenyamanan konsumen kawasan perumahan ini akan di lengkapi dengan beberapa fasilitas seperti, tempat ibadah, taman bermain, jalan lingkungan 7 meter, dan security dengan sistem keamanan CCTV 24 jam. Mengenai konsep bangunan yang diusungnya Andy memaparkan bahwa Grand Intan Regency ini menawarkan sebuah hunian berlanggam arsitektur minimalis modern. “Modern kita hadirkan pada penggunaan materialnya, sedangkan minimalis kita beri sentuhan pada garis tegas rumah, sehingga rumah akan menampilkan keindahan, dengan demikian tentu nilai jual rumah tersebut akan semakin tinggi”, paparnya semangat. Dengan kawasan berkonsep green living, menurut Andy dalam area perumahan Grand Intan Regency saat ini sudah mulai penanaman berbagai pohon penyejuk, dan dengan prosentase koefisien dasar bangunan 50 : 50.

    “ Konsep kawasan ini disesuaikan dengan keunggulan kawasan sekitar yang masih alami, banyak pohon-pohon, jauh dari kebisingan, namun tidak jauh dari jalan utama, sehingga nyaman untuk sebuah tempat tinggal”, ungkap Andy. Dalam perumahan Grand Intan Regency konsumen yang ingin diraih PT. Goldenindo Lestari adalah segmentasi kelas menengah. Segmentasi ini memiliki porsi yang cukup besar untuk digarap. Terbukti dari penjualan Grand Intan Regency yang secara resmi dipasarkan pada awal tahun menyerap pasar sangat baik. Grand Intan Regency yang berlokasi di Jalan Imogiri Timur Km. 08 dekat SMK Negeri 1 Pleret Wonokromo, Pleret Bantul, berada pada lokasi yang relatif menarik.
    Selain itu Grand Intan Regency memiliki kedekatan dengan SPBU, Puskesmas, sekolahan, dan berbagai sarana lainnya. Konsumennya pun beragam, dari konsumen lokal maupun luar Jogja cukup berimbang. Seperti dituturkan Ifandy, Manager Marketing, PT. Goldenindo Lestari, “Konsumennya beragam, sebagian besar dari mereka yang membeli memang untuk rumah pertama, sehingga kedepannya saya yakin kawasan Grand Intan Regency ini akan ramai dan kelihatan hidup untuk sebuah hunian”.

    MUTIARA REGENCY BANYURADEN
    Sukses dengan produk Grand Intan Regency, kini pengembang yang berkantor di Jalan Ringroad Barat Km. 5 Banyuraden, Gamping, Sleman ini tengah meluncurkan produk terbarunya dengan nama Mutiara Regency Banyuraden. Dengan luas area kurang lebih 3000 meter persegi, Mutiara Regency Banyuraden akan menyajikan sekitar 15 unit hunian. Mutiara Regency Banyuraden berlokasi di dalam Ringroad dan memiliki aksesibilitas yang baik untuk menuju berbagai sarana pemenuhan kebutuhan hidup. Dituturkan Andy, Mutiara Regency Banyuraden memiliki kedekatan dengan berbagai fasilitas publik terdekat seperti, Pasar Induk dan Buah Gamping, Rumah Sakit PKU Muhamadiyah, berbagai kampus yang berada di sepanjang ringroad barat seperti kampus Universitas Muhamadiyah Yogyakarta Terpadu, Bina Sarana Informatika (BSI), STIKES A. YANI, dan STIKES ALMA ATA membuat wilayah ini cukup menarik bagi konsumen.

    Respon pasar pada perumahan ini terbilang sangat bagus, selain dari segi lokasi kualitas bangunan Mutiara Regency Banyuraden juga dijaga dengan baik. Maka tak heran jika perumahan yang di launching sejak bulan Juni 2014 ini sudah terjual 5 unit. “ Respon pasar cukup baik, keunggulan lokasi dan konsep yang kami tawarkan merupakan dasar bagi konsumen memutuskan mengambil proyek ini”, terang Andy semangat. Konsumen yang disasar perumahan ini adalah segmen kelas menengah atas. Dari unit yang sudah terjual 3 unit konsumennya berasal dari luar kota Jogja. Menurut Andi konsumen tersebut membeli untuk tempat tinggal anaknya yang sedang menimba ilmu di kota Jogja. “Mereka yang membeli untuk anaknya yang sedang belajar di sini, jelas juga sebagai investasi yang baik, karena kami memprediksi nilai investasi akan terus meningkat”, ucapnya.

    Mutiara Regency Banyuraden menawarkan konsep hunian eksklusif. Dengan penataan hunian yang rapi dan fasad bangunan yang serasi, perumahan ini akan menjadi pilihan pencari rumah di dalam kota. Bertemakan bangunan bergaya modern minimalis, Mutiara Regency Banyuraden, menawarkan dua tipe pilihan yakni tipe 65 dan 70 dengan luas tanah yang beragam mulai dari 125 meter persegi hingga paling luas 156 meter persegi.

    Harga yang dibandrol untuk sebuah hunian Mutiara Regency Banyuraden terbilang seimbang. Tipe 65 dipasarkan pada kisaran harga 500 jutaan, dan tipe 70 dipasarkan pada kisaran harga mulai dari 600 jutaan. Untuk menjaga kualitas yang ditawarkannya, Mutiara Regency Banyuraden memiliki spesifikasi bangunan yang cukup prima, seperti pondasi batu kali, struktur sloff, kolom dan ringbalk beton bertulang, dinding batu bata, rangka atap baja ringan lantai keramik 60X60 Granito, plafond gypsum, kusen kayu jati lokal, dan masih banyak keunggulan lainnya. Penjualan perumahan ini ditargetkan dalam waktu kurang dari satu tahun akan habis terjual. “Dari sisi penjualan kami menargetkan dalam sebulan kita usahakan akan terjual 3 - 5 unit, sehingga akhir tahun ini sudah habis”, tegas Andy. Bagi konsumen yang ingin melakukan pembelian, pada masa promo, ini ada penawaran diskon khusus. Greg & Dika – Red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain