Inspirasi Desain Hunian Konsep Classical Indische
Proyek Landscape dan Interior ini berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek ini pada awalnya merupakan proyek yang berada diatas tanah yang sudah terbangun bangunan rumah. Kondisi lingkungan sekitar rumah merupakan jalanan yang tidak terlalu ramai. Bangunan rumah yang sudah terbangun ini akan direnovasi, selain itu rumah ini memiliki halaman belakang yang cukup luas dengan karakteristik tanah pasir. Tanah ini sangat cocok untuk dibangun sebuah bangunan kembali namun kurang cocok untuk bercocok tanam dengan media tanah ini secara langsung dan kondisi eksisting yang berada di bawah jalur sutet.
Dalam kasus ini, klien menginginkan sebuah rumah mewah bernuansa indische dengan interior yang memiliki area produktif seperti area gym dan juga area untuk menonton bersama. Selain interior, area landscape untuk halaman depan dan halaman belakangnya perlu diolah kembali. Di dalam area landscape, mampu menampung sebuah kolam renang dan wadah untuk dapat menanam tanaman anggrek karena salah satu hobi sang pemilik yaitu menanam anggrek. Memelihara kucing merupakan kesukaannya sehingga menginginkan rumah kucing untuk kucing-kucing kesayangannya. Uniknya, anak dari sang pemilik rumah tersebut menginginkan patung robot Bumblebee yang besar di area landscapenya karena kesukaannya terhadap Transformers.
Konsep Classical Indische dengan nuansa elegan sangat tepat diterapkan pada rumah ini. Kemewahan akan terasa melalui konsep rumah yang bergaya Classical Indische. Pilar-pilar dengan penggunaan kolom yang besar pada fasad bagian depan memberikan kesan megah dengan gaya klasiknya. Pemilihan warna untuk bangunan ini dominan berwarna putih dengan aksen corak dinding untuk interiornya ini mempertegas aksen indische yang elegan. Pemilihan interior yang sesuai cukup penting agar selaras dengan konsep yang diberikan. Interior dengan tone warna cerah mendukung rumah bergaya Classical Indische ini. Perpaduan gaya arsitektur ini sangat cocok karena kekhasannya akan kemewahan.
Fasad bagian depan menggambarkan sisi interior rumahnya. Dengan bentuk fasad yang proposional, jendela dengan motif simple dan elegan ini juga diikuti oleh interior nya. saat masuk ke dalam rumah, akan disambut dengan nuansa elegan dari ruang tamunya. Di dalam rumah ini terdapat spot taman kecil yang digunakan sebagai area terbuka dekat ruang keluarga. Pada bagian landscape terdapat dua area yaitu halaman depan dan belakang. Landscape halaman depan ini menjadi spot favorit dimana terdapat ruang spesial untuk peletakan robot patung Bumblebee berwarna kuning. Pada landscape halaman belakang terdapat kolam renang outdoor yang terkesan sejuk karena terdapat tanaman-tanaman pendukung agar kolam renang outdoor ini tidak terkesan panas. Di pinggir kolam renang terdapat Pendopo Joglo yang menjadi tempat favorit untuk bersantai dengan keluarga. Landscape halaman belakang ini juga terdapat rumah kucing dan rumah anggrek yang bisa terlihat saat berenang.
Ruang dan fasilitas rumah yang ditawarkan sangat memanjakan penghuninya. Hal ini terlihat dari fungsi-fungsi ruangannya. Terdapat area produktif berupa gym yang bersebelahan dengan ruang makan. Selain itu, terdapat home theater untuk menonton film bersama. Interior kamar tidur yang mewah ini membuat penghuninya nyaman berada di dalam rumah. Di dekat kolam renang terdapat Mini Bar yang dapat digunakan untuk berpesta. Mini Bar ini sifatnya terbuka sehingga pemandangan yang ditawarkan melingkupi landscape halaman belakangnya.
Fasad yang mewah pada bangunan ini dilengkapi dengan penggunaan pagar yang tinggi sehingga memperketat keamanan rumahnya. Meskipun rumah ini bergaya Classical Indische, pada area landscape halaman belakangnya tetap mengadopsi bangunan Joglo sebagai ciri khas rumah adat tradisional Yogyakarta yang diterapkan pada area pendapanya. Pendopo Joglo ini mempercantik area landscape-nya.Penggunaan material pada bangunan rumah antara lain, beton, kayu jati, marmer yang memiliki corak dan warna cantik, dan juga kaca.
Pengolahan proporsi bangunan dalam proses desain ini menjadi hal yang menarik. Selain itu, penataan landscapenya dari lahan yang kosong juga merupakan proses desain yang menarik dimana pencahayaan dan iklimnya juga dipelajari dalam tata letaknya. Landscape yang bisa menjadi spot andalan ini, dipikirkan dengan sangat matang sesuai dengan perilaku penghuninya yang didasarkan pada hobi,kebiasaan, dan juga karakter penghuninya.
Terdapat beberapa tantangan dalam proses mendesainnya dari segi vegetasi,ketinggian bangunan dan material yang digunakan. Jenis tanaman yang dipakai tidak boleh tanaman tinggi yang dapat membahayakan area sekitarnya. Dalam ketinggian bangunan rumah ini tidak boleh lebih dari 8 meter dan material yang digunakan diupayakan menggunakan material yang tidak menghantarkan listrik.
Dengan pertimbangan kondisi sekitar site dari arah pencahayaan dan penghawaan, membuat bangunan ini menjadi bangunan yang memanjang. Bangunan yang memanjang memerlukan sirkulasi penghawaan dan pencahayaan alami sehingga area taman kecil di dalam interior bangunannya menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan. A+A Studio
Architects, Interior & Urban Design
Phone : 0856 4002 5773
Email: aa.studio.indonesia@gmail.com
Naskah & Ilustrasi : A+A studio
Principal Architect : Ardhyasa Fabrian Gusma
IInterior Design : Nicola Rosa & Guntur Danurain Akbar | Landscape : Gerordus Angger Dwi Kurniawan
Images : Guntur Danurain Akbar & Gerordus Angger Dwi Kurniawan
Project Name:
Landscape & Interior
Site Area : 942,03 m² -
Gross Floor Area : 375,15 m² - Units : 17
Client : Bapak Sigit
