Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Kawasan Baru Jogja, Di Tahun Baru 2013 (bagian1)

    Permata Garden Regency
    Purimas Tamansari 2
    Pesona Griya Mutiara
    rumahjogja indonesia
    rumahjogja indonesia

    Jogjakarta semakin istimewa ! Kekuatan brand “Jogja” di industri properti merupakan salah satu kota atau daerah paling potensial untuk berinvestasi. Aglomerasi perkotaan yang tumbuh pesat membuat industri properti di kota ini semakin menggiurkan investor untuk membuka lahan perumahan di semua sudut arah perkembangan kotanya. Tahun 2013 ini, Jogja mulai “panen” berbagai macam pembangkit lingkungan, misalnya munculnya puluhan hotel baru, rencana
    pembuatan bandara kelas internasional Kulonprogo, pelabuhan berkelas nasional, serta makin maraknya institusi pendidikan dengan kampus terpadunya, dan hadirnya Apartemen, Kondotel, serta Mall di beberapa sudut strategis Jogja.

    Tak heran para investor lokal maupun nasional semakin optimis untuk berani membuka peluang, khususnya di pasar bisnis rumah tinggal. Kota yang sangat terkenal dengan ikon “kota pelajar dan budaya”, semakin lengkap dengan predikat sebagai kota pensiun dan kota investasi properti. Bagaimana tidak, percepatan harga properti, khususnya tanah di Jogja salah satu tertinggi kedua setelah Bali. Daya tarik lain kota ini ialah aksesibilitas yang sangat mudah menuju fasilitas-fasilitas umum untuk pemenuhan kebutuhan hidup seperti pendidikan, kesehatan, belanja, kuliner, maupun wisata, bahkan hiburan. Semua masih terjangkau dari segi jarak maupun waktu tempuh menuju fasilitas tersebut di atas.

    Wilayah selatan (Bantul), ditopang akses jalan lingkar, membuat kawasan tersebut akan menjadi lebih hidup dari segi ekonomi dan bisnis serta memiliki potensi untuk tempat tinggal serta investasi. Sisi selatan Jogja yang masih asri dengan banyaknya persawahan serta tempat berkumpulnya sentra-sentra industri kerajinan dan ditunjang dengan tingkat permukiman yang tidak terlalu crowded dan bising menjadi daya tarik bagi para pengembang untuk membuka lahan baru di sana.

    Misalnya saja PT. Goldenindo Lestari dengan produknya terbaru Permata Garden Regency yang berlokasi tepat di pinggir akses Jalan Imogiri Timur Km 7. Aksebilitas yang dekat dengan Terminal Giwangan dan ringroad selatan serta berada di jalur alternatif yang menghubungkan antara Kotamadya Jogja dengan Kabupaten Bantul serta Kabupaten Gunung Kidul via Panggang menjadikan kawasan perumahan ini mudah diakses dari mana saja. Jalan Imogiri Timur ini juga tidak cukup jauh dari pusat hiburan dan belanja Mall Ambarukmo dan Bandara Adisucipto, yakni dapat ditempuh dalam waktu 10 menit. Serta berada di poros jalan menuju akses menuju tempat wisata seperti Gua Cermai dan beberapa pantai yang berada di sisi selatan Jogja. Perumahan yang berdiri di area seluas 6500 m² ini menawarkan 40 unit rumah terdiri dari 23 unit tipe 50 (1 lantai) dan 17 unit tipe 80 (2 lantai) serta dilengkapi dengan 5 ruko pada bagian depannya yang akan memudahkan para penghuninya untuk menunjang kebutuhan sehari-hari serta akan meningkatkan sektor ekonomi kawasan sekitarnya dan berdampak pada nilai investasi sebuah perumahan yang dipastikan makin naik di setiap tahunnya.

    Dengan sasaran pasar kelas menengah atas, Permata Garden Regency di setting dalam kawasan dengan konsep kawasan hunian tanpa pagar serta mengusung desain arsitektur modern minimalis. Rumah- rumah tersebut dipasarkan mulai dari 330 jutaan hingga 528 jutaan. Permata Garden Regency dilengkapi fasilitas berupa swimming pool, fasilitas CCTV untuk kepentingan keamanan, carport, one gate system, dan children playground. Grafik angka penjualan juga menunjukkan progress yang bagus. Dari total 19 unit rumahnya, sampai saat ini sudah terjual sejak resmi dirilis akhir bulan Oktober 2012. ”Rumah di pinggir jalan banyak dicari konsumen dan biasanya mereka ngambil untuk anaknya yang kuliah di Jogja. Daripada nge-kost, uangnya bisa diinvestasikan dalam bentuk rumah dan ketika anaknya lulus bisa dijual kembali,” tutur Indah, Marketing Staf PT. Goldenindo Lestari.

    Kemudahan dalam pembayaran juga ditawarkan PT. Goldenindo Lestari berupa tunai bertahap dan pembayaran melalui KPR. Untuk pembayaran tunai bertahap pembayaran dengan Uang Muka 40 % dari harga jual dan sisa pembayaran 60 % bisa diangsur secara bertahap selama 12 bulan tanpa bunga. Sedangkan untuk KPR, pembayaran UM minimal 20 % dari harga jual (tipe 50) dan UM minimal 30 % dari harga jual (minimal tipe 70) dan untuk cara pembayaran selanjutnya bisa melalui angsuran KPR sesuai perbankan yang dipilih si konsumen sendiri.

    Untuk lokasi lainnya, Goldenindo Lestari juga membuka lahan di sebelah selatan Permata Garden Regency, tepatnya di jalan Imogiri Timur km. 9 (depan SMK N Pleret Wonokromo Pleret Bantul), yakni Mutiara Residence tahap 2. Kawasan pengembangan ini menyediakan dua tipe, yakni tipe 40/87 ditawarkan dikisaran harga 190 jutaan dan tipe 52/100 dijual diharga 260 jutaan dan total menyediakan 50 unit kavling.

    Mengawali tahun 2013 ini, PT. Sumber Baru Land menggebrak dunia properti Jogjakarta dengan meluncurkan brand produk Pondok Permai terbarunya, yakni Pondok Permai Parangtritis. Sebuah kawasan hunian yang terletak pada salah satu poros jalan paling populer di Jogja
    yakni jalan Parangtiritis, tepatnya 2 menit ke selatan dari perempatan ringroad Parangtritis. Sebuah icon baru di pengembangan perumahan skala kota di selatan Kota Jogjakarta. Kawasan hunian yang berdiri di atas lahan 1 hektar ini mengusung konsep green living, memiliki fasilitas terlengkap di kelas menengah yang dibutuhkan penghuninya.

    Pondok Permai Parangtritis berusaha memenuhi keinginan segmen pasar kelas middle, dihadirkan dengan harga menarik dan paling kompetitif di kelasnya, seperti yang diungkapkan Maria, Manager Marketing PT. Sumber Baru Land belum lama ini di kantornya. Kawasan Pondok Permai Parangtritis, sangatlah dekat dengan akses outer ringroad, yang terkoneksi langsung dengan jalan Parangtritis, hanya 10 menit dari pusat kota Malioboro, 7 menit dari Mall Jogjatronik, dan 20 menit dari Bandara Adisucipto. Tak hanya itu, kawasan perumahan ini terletak di dekat pusat pendidikan, baik dari pendidikan dasar (SD/SMP) sampai ke kampus-kampus favorit di Jogjakarta, misalnya kampus Terpadu UAD, kampus Terpadu UMY, kampus Terpadu ISI, serta terkoneksi dengan sarana umum lainnya, baik dari pusat perbelanjaan, kawasan Ross In Hotel, kawasan wisata Kraton Kasultanan, dan fasilitas penunjang kesehatan dari beberapa klinik maupun rumah sakit, yakni RSUD Wirosaban, RS Patmasuri, RSUD Bantul, dan beberapa klinik kesehatan lainnya.

    “Tidaklah berlebihan jika Pondok Permai Parangtritis, belum resmi di launching pun sudah laku 12 unit”, lanjut Maria. Di kawasan hunian yang mengusung rumah satu lantai ini konsumen dimanjakan dengan berbagai fasilitas lengkap dan memadai, mulai dari jalan lingkungan kawasan dengan lebar sampai 8 meter dengan Jogging Track, WiFi (hot spot area), Swimming Pool, serta Children Playground, dan taman serbaguna. Setiap unit kavlingnya juga diberikan fasilitas Fixed Line Telephone. Untuk sisi keamanan dan kenyamanan, Pondok Permai Parangtritis menggunakan konsep kawasan dengan akses jalan One Gate System yang juga dilengkapi keamanan 24 hours CCTV Security. Pondok Permai Parangtritis juga mengedepankan konsep green di dalam kawasannya. Lingkungannya ditata dengan asri untuk menghadirkan kesejukan udara dan tentu saja bebas polusi.

    Dengan fasilitas lengkap, eksklusif, dan modern tersebut, penghuni di Pondok Permai Parangtritis dapat melakukan berbagai aktifitasnya dengan nyaman dan aman baik di unit rumahnya ataupun di lingkungan kawasannya. Untuk legalitasnya, dijamin tidak akan ada masalah, karena IMB sudah pecah per kavlingnya. Pondok Permai Parangtritis menghadirkan 48 unit kavling, dengan berbagai macam tipenya. Tatanan unit rumahnya pun didesain dengan konsep green living dengan pendekatan arsitektur hunian yang modern minimalis . Saat ini Pondok Permai Parangtritis dipasarkan dengan berbagai pilihan. Mulai dari terkecil tipe 55/110 dengan harga 398 jutaan, tipe 60/125 dengan harga 446 jutaan, bahkan yang luasan bangunan terbesarnya yakni tipe hook (pojok) yakni tipe 65/138 ditawarkan dengan harga 497 jutaan. “Dengan segala keunggulannya tersebut, tak heran apabila Pondok Permai Parangtritis menjadi 'magnet' baru untuk mereka pencari rumah di selatan Jogjakarta yang menginginkan sebuah kawasan yang berwawasan lingkungan, berfasilitas lengkap, sekaligus berinvestasi di lokasi yang prestisius dan eksklusif”, ungkap Maria berpromosi.

    Melanjutkan proyek Purimas Tamansari-nya, di awal tahun 2013 ini, PT. Karya Sehati Utama mempersembahkan Purimas Tamansari 2. Sebuah pengembangan dari Purimas Tamansari yang terbukti laku keras di pasaran. Dengan lokasi yang tak jauh dari lokasi sebelumnya (sisi timur-utara proyek Purimas Tamansari) kawasan hunian yang tepatnya berada di daerah Ngoto, Tamanan, yang berakses langsung ke jalan Imogiri Barat maupun jalan Imogiri Timur, yang berada 1,5 km selatan akses ringroad selatan Jogjakarta. Dengan total 36 kavling yang eksklusif, Purimas Tamansari 2 menghadirkan dua tipe, yakni tipe 54 dan tipe 63. Untuk tipe 54/108 ditawarkan pada kisaran harga 330 jutaan. Sedangkan untuk tipe 63/140 ditawarkan pada harga kisaran 440 jutaan. Desain bangunannya selalu dihadirkan dengan cita rasa khusus, perpaduan antara gaya natural, modern dan bernuansa minimalis tropis. Penggunaan batu kali, kusen kayu jati dan pilihan warna cat yang soft semakin mempercantik fasad hunian. Denah ruangan juga dibuat dengan mempertimbangkan aspek fungsi dan estetika, namun tetap berkarakter eksklusif.

    Tinggal di Purimas Tamansari 2 konsumen akan menemui kenyamanannya, karena dibangun dengan terencana, detail, dan quality controll yang optimal. Dengan fasilitas yang sangat memadai, Purimas
    Tamansari 2 dilengkapi dengan fasilitas jogging track, playground, taman & gasebo, keamanan 24 jam, serta memakai konsep one gate system. Purimas Tamansari 2 dirancang untuk menghadirkan nostalgia tempo dulu Jogjakarta, yakni kawasan yang nyaman, aman, asri, dan hijau. Dalam pengembangan Karya Sehati Utama memakai konsep green design di kawasan perumahan. Unit-unit rumah yang dibangun, dirancang dengan konsep hemat energi, di mana ruang dalam rumah dilengkapi dengan jendela kaca yang cukup besar dan ventilasi udara di setiap ruangan, guna mengoptimalkan pencahayaan alami dari sinar matahari dan sirkulasi udara menjadi lancar. Tak hanya itu, developer juga mengalokasikan lahan terbuka hijau yang cukup memadai untuk membuat taman, baik di halaman setiap rumah maupun di setiap sudut kawasan Purimas Tamansari 2 ini. Sebuah gabungan antara nostalgia masa lampau dan kenyamanan dalam kawasan asri yang hijau alami yang dikemas secara natural sekaligus modern di Purimas Tamansari 2.

    Pesona Griya Mutiara garapan PT. Wardhana Putra yang terletak di sisi tenggara Jogja juga menawarkan sebuah investasi properti yang menjanjikan. Lokasi Pesona Griya Mutiara terletak di jalan raya Pleret, tepatnya sebelah timur Pasar Ngipik, hanya 500 meter dari ruas perempatan ringroad Kotagedhe. Dengan mengusung konsep minimalis pada arsitektur bangunannya, perumahan ini menyediakan 23 unit dengan 3 tipe pilihan, yaitu tipe 38, tipe 48, dan tipe 50 dengan nilai investasi yang cukup menggairahkan. Mulai dipasarkan pertengahan November 2012 kemarin, grafik penjualan menunjukkan lonjakan yang signifikan. Untuk tipe 38/79 ditawarkan pada kisaran harga 199 jutaan. Sedangkan untuk tipe 50/109 ditawarkan pada harga kisaran 269 jutaan. “Sampai saat ini rumah tipe 36 – tipe 50 masih banyak diminati banyak konsumen dengan konsep satu lantai, harga yang relatif masih cukup terjangkau, dan luasan tanah yang masih ada sisa, tentu saja akan sangat menarik sekali bagi pasangan baru yang akan membeli rumah untuk sebuah tempat tinggal,” ungkap A. Setiyarini. Terbukti unit-unit rumah Pesona Griya Mutiara yang menyediakan total 23 unit rumahnya, sampai akhir Desember 2012 lalu sudah laku 17 unit dari keseluruhan unit yang ditawarkan.

    Aksesibilitas dan harga yang sesuai dengan kalangan konsumen lokal akan pemenuhan sebuah hunian menjadi salah satu kuncinya. “ Kita menyasar kalangan ekonomi menengah dengan menyediakan hunian yang nyaman dengan harga yang cukup murah,” ujar A. Setiyarini, Marketing PT. Wardana Putra. Pembelian rumah kebanyakan dilakukan oleh warga lokal Jogja untuk pemenuhan akan kebutuhan rumah pertama bukan sebagai faktor investasi. Kenaikan nilai investasi Pesona Griya Mutiara bisa mencapai hingga 10 % -15 %. Tipe 50 pada awal dipasarkan dijual dengan harga 256 juta sekarang mulai merangkak naik ke kisaran 266 juta. Untuk menjaga nilai investasinya, PT. Wardhana Putra membuat kebijakan agar menjaga keserasian fasad pada bangunan sehingga kawasan tetap rapi dan seragam untuk menjaga kawasan hunian supaya ikut mempercepat kenaikan nilai investasinya. Pesona Griya Mutiara ini dilengkapi dengan fasilitas pos satpam, one gate system, taman, dengan lebar jalan kawasan 5,75 meter. Kemudahan pembayaran yang diberikan kepada calon konsumen, uang muka minimal 20 % dan bisa diangsur 4 kali dalam 4 bulan untuk KPR, sedangkan untuk tunai bertahap dapat diangsur 12 kali.

    Segmentasi pasar properti Jogja terbagi cukup rata, dari kalangan menengah bawah sampai dengan menengah atas maupun pasar high class menunjukkan permintaan yang cukup besar. Munculnya beberapa lokasi baru dengan sendirinya telah menyaring segmentasi pasar yang akan dicapai. Lokasi yang terletak dengan pusat kota akan berbanding seimbang dengan harga yang ditawarkan, sehingga letak lokasi perumahan akan mempengaruhi harga dan segmen pasar.

    Hal tersebut di amini oleh Shandi Zamaludin, Direktur Utama PT. Agatama Putra, bahwa dasar developer dalam pemilihan lokasi yang memiliki aksesibilitas mudah untuk menjangkau semua kebutuhan merupakan langkah awal serta dasarnya. Kawasan terbaru di tahun 2013 keluaran PT. Agatama Putra ialah Agatama Regency Giwangan. Agatama Regency Giwangan menyajikan sebuah lokasi baru tengah kota yang dibidikkan kaum urban lokal sisi Jogja selatan dan fokus di konsumen kelas menengah. Berada di sebelah utara terminal Giwangan, yang berhubungan dengan jalan Imogiri Timur yang sangat dekat pula dengan akses ringroad sebagai sumbu utama transportasi kota Jogjakarta. Terletak di geografis administrasi kotamadya Jogjakarta berada di area dalam ringroad, tepatnya 200 meter utara terminal Giwangan. Dari segi lokasi, daerah Giwangan sudah terintegrasi dengan semua akses transportasi maupun kedekatan dengan seluruh aspek pemenuhan kebutuhan primer maupun sekunder. Lokasi perumahan ini, sangat strategis karena tidak jauh dari pusat kota, 5 menit dari kampus terpadu UAD, 10 menit dari Malioboro, 15 menit menuju Bandara Adisucipto, ditunjang fasilitas umum kesehatan yakni RSUD Wirosaban maupun RS Hidayatullah, industri perak Kotagede, XT Square Umbulharjo, serta dekat dengan pusat perbelanjaan, baik mini market (Indomaret-Alfamart), pasar tradisional Kotagede, maupun pasar swalayan Superindo.

    Dengan berbagai keunggulannya dari lokasi, aksesibilitas, dan fasilitasnya, lokasi ini ditawarkan dengan harga mulai dari 270 jutaan dengan tipe 40. Meski menyasar segmentasi pasar keluarga muda dengan harga antara 270 juta sampai 450 jutaan, perumahan Agatama Regency Giwangan tetap yakin mampu memberikan sebuah konsep kawasan dengan muara kenyamanan bagi konsumen. Fasilitas jalan lingkungan 6 meter dihadirkan developer untuk memberikan kenyamanan berkendara di dalam kompleks perumahan.

    Desain arsitektur Agatama Regency Giwangan dirancang masih bergaya minimalis tropis tentunya dengan aksen khas garapan produk Agatama Putra. Unit-unit rumah yang di setting dengan luasan bangunan standar mulai tipe 40, tipe 50, tipe 54 dan tipe terbesarnya tipe 60 dengan luasan kavling tanah mulai 95 m2 sampai dengan 130 m2. Dari pengalaman produk terdahulu, pertimbangan konsumen, didominasi konsumen yang membeli untuk digunakan sebagai rumah tinggal, sisanya untuk berinvestasi, biasanya konsumen 'pelanggan' yang selalu menanamkan dananya dalam bentuk properti di beberapa lokasi produk dari Agatama Putra dengan alasan untuk dijadikan sebuah 'homestay' yakni disewakan dalam waktu tertentu, biasanya antara 1 – 3 hari untuk para keluarga untuk menikmati akhir pekan di kota, tentunya dengan tarif yang bisa diadu dengan tarif penginapan atau hotel namun memiliki keunggulan mendapatkan 1 rumah utuh dan mampu menampung lebih dari 4 orang untuk tinggal sementara, misalnya saat long weekend dan musim wisuda. “Sampai akhir tahun 2012 lalu, belum resmi ditawarkan pun sudah ada konsumen indent kavling sampai 10 unit rumah,” lanjut Shandi menambahkan. Selain itu perumahan Agatama Regency Giwangan dengan total 55 unit ini, memiliki fasilitas lain sebagai pendukung bagi kenyamanan penghuni perumahan yaitu : area open space, keamanan 24 jam dengan satu pintu masuk dengan pos satpam, dan jalan lingkungan dengan paving block. Untuk menyambut tahun 2013, Agatama Putra sangat optimis untuk mencapai minimal target penjualan seperti 2012 yang sudah on target di pertengahan tahun. “Bahkan kami bersyukur dengan kehadiran pengembang kelas nasional yang membuka investasi bisnis properti di Jogja sebagai pembelajaran bagaimana berkompetisi secara sehat di pasar penyedia produk properti,” pungkas Shandi.

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain