Kawasan Baru Jogja, Di Tahun Baru 2013 (bagian2)
Dengan poros emasnya, yakni Gejayan – Ambarukmo – Babarsari – Maguwo, tak berlebihan rasanya jika kecamatan Depok diberi predikat ibukota bisnisnya Kabupaten Sleman. Bagaimana tidak, poros emas Depok ini di kelilingi kampus – kampus ternama Jogjakarta, seperti STIE YKPN, UPN, Atmajaya, UII, UIN, Sanata Dharma, UNY bahkan UGM. Mudahnya akses transportasi serta sudah terintegrasinya semua akses jalan protokol di kecamatan Depok dengan ringroad utara - ringroad timur - jalan laksda Adisucipto yang langsung terhubung ke jalan raya Jogja – Solo. Fasilitas lain yang tak kalah penting ialah fasilitas kesehatan. Akses menuju Rumah Sakit Bethesda, Rumah Sakit Panti Rapih, Rumah Sakit Bhayangkara, Jogja International Hospital, dan Rumah Sakit AU (Angkatan Udara). Kehadiran mall terbesar di Jogjakarta yakni Ambarukmo Plaza dan telah beroperasinya Hotel Royal Ambarukmo semakin menggairahkan aktivitas bisnis wisata dan menambah hiruk pikuk di area ini.
Dengan alasan mengoptimalisasi brand “Ambarukmo” yang cukup menasional, pengembang PT. Cakrawala Metrik, memberikan penawaran dalam bentuk kawasan hunian yang strategis, eksklusif, dan prestisius di kawasan yang terkoneksi dengan poros jalan Adisucipto Jogjakarta ini. Terhitung Desember 2012 lalu, pengembang ini secara resmi me-launching beberapa produk perumahan di kawasan emas ini, yakni Perumahan Ambarukmo Garden dan New Ambarukmo TownHouse.
Perumahan ini menyediakan total 23 unit kavling siap bangun yang lokasinya tepat berada di tepi jalan raya Sorowajan Ambarukmo, persis 500 meter berada di depan (selatan) Hotel Royal Ambarukmo dan Plaza Ambarukmo . “Bisa dikatakan, perumahan Ambarukmo Garden ini menjadi kawasan hunian yang sangat memadai dari segi lokasi dan sangat menjanjikan dari sisi investasi”, papar Eva, Marketing PT. Cakrawala Metrik. “Menurut pengamatan dan pengalaman kami, daerah seputaran Ambarukmo ini mempunyai nilai percepatan investasi yang cukup fantastis, dalam 1 tahun saja pertambahan nilai investasinya mencapai angka 30 % dari nilai awal, salah satu contohnya tahun 2011 akhir, tipe 36 di Kampung Ambarukmo dijual diangka 200 juta, ditahun 2012 bulan Oktober dijual kembali laku 320 juta (naik 120 juta dalam tempo 1 tahun)”, papar Eva memberikan gambaran. Kawasan hunian ini menyasar segmen pasar menengah lokal (Jogja, Solo, Magelang) maupun luar kota (Kalimantan, Jakarta, Bandung). Ambarukmo Garden menyediakan beberapa pilihan tipe rumah, yakni tipe rumah 50 m2 dengan luasan tanah 89 m2 ditawarkan di angka 458 jutaan, tipe 60 m2 luas tanah100 m2 dikisaran 528 jutaan, sampai tipe 70 m2 di atas kavling tanah hook mulai 113 m2 sampai yang paling besar 129 m2 dikisaran harga 600 juta – 650 jutaan.
Berdasarkan pengalaman Cakrawala Metrik membangun kawasan hunian di area Ambarukmo, bisa disimpulkan bahwa yang menjadi pertimbangan konsumen ialah digunakan sebagai rumah tinggal, maupun investasi jangka pendek (dijual kembali) maupun investasi jangka panjang (untuk homestay atau guesthouse) serta untuk membelikan rumah anak yang sedang studi di Jogja (faktor pendidikan). Dengan konsep kawasan yang green layaknya taman (garden), kawasan Ambarukmo Garden mengusung arsitektur modern minimalis dengan salah satu cirinya konsep unit rumah tanpa pagar untuk membuat kedekatan antar penghuni serta sosialisasi konsumen sekaligus estetika fasade sebuah kawasan hunian yang berpengaruh mempercepat nilai kenaikan nilai investasi. Perumahan Ambarukmo Garden mempunyai fasilitas one gate system, security 24 hours, serta jalan lingkungan dengan lebar 6 sampai 7 meter. Bagi yang menginginkan konsep kawasan hunian 2 lantai, Cakrawala Metrik pun memberikan alternatif lokasi lainnya yang masih dalam kawasan Ambarukmo, yakni di New Ambarukmo TownHouse yang mempunyai kisaran harga mulai kisaran 800 jutaan.
Prospek yang bagus untuk sebuah kawasan pemukiman juga terletak di daerah Tamantirta Bantul. Daerah ini semakin menunjukkan taringnya sebagai salah satu daerah yang terus mengalami perkembangan di bidang properti. Hal ini terlihat dari banyaknya aktifitas pembangunan properti di sekitaran kecamatan Kasihan. Didukung dengan keberadaan berbagai universitas seperti, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY), Bina Sarana Informatika (BSI), STIKES A. YANI, dan STIKES ALMA ATA membuat wilayah ini cukup menarik bagi konsumen. Lingkar ringroad selatan juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi pengembang ataupun konsumen. Lokasi perumahan yang dekat dengan lingkar ringroad secara tidak langsung menjanjikan sebuah kemudahan akses. Dari berbagai macam produk perumahan yang sudah PT. Merapi Arsita Graha pasarkan di kota Jogjakarta maupun Solo secara umum menerapkan konsep Pengelolaan Lingkungan Terpadu, dengan taman yang asri, berkelas dan bernilai investasi tinggi. Konsep bangunan yang ditawarkan pun cukup fleksibel sesuai dengan kebutuhan selera penghuni dengan membawa konsep bangunan modern tropis minimalis yang bisa membawa nuansa alam yang natural. Begitu pula dengan lokasi terbaru dari Merapi Arsita Graha, yakni Alam Brajan Residence.
Perumahan Alam Brajan Residence merupakan salah satu perumahan yang menyajikan akses dekat lingkar ringroad barat yang kini mulai ramai berdirinya pusat pendidikan di daerah tersebut, contoh sebuah daerah yang sedang mengalami perkembangan. Alam Brajan Residence menawarkan 62 unit rumah satu lantai dengan tipe 37, tipe 38, tipe 42, tipe 45, dan tipe 50 (hook). Konsep arsitektur tropis minimalis nampak bersinergi dengan konsep kawasan alam dan go green. Seperti yang dituturkan Adoram Arthanto, S.T., Marketing Manager PT. Merapi Arsita Graha, “Konsep alam seperti namanya Alam Brajan, kami akan menempatkan taman dan tanaman perindang pada tiap kavling dan juga batas antar kavling”. Tak hanya sampai disitu, konsep alam juga dihadirkan dalam ornamen pola batu pada dinding setiap rumah. Rumah yang ditawarkan mulai dari harga 250 jutaan tersebut mengharuskan fasad tidak boleh berubah dan tidak ada pagar supaya kawasan tetap asri dan tertata rapi serta seragam karena dapat menaikkan percepatan nilai investasi. Perumahan yang melakukan soft launching pada pertengahan November 2012 yang lalu sudah laku 10 unit. Menjelang tahun 2013, PT. Merapi Arsita Graha melakukan promo berupa kemudahan pembayaran UM 20 % yang bisa diangsur 5 kali dan untuk tunai bertahap bisa hingga 10 kali. Perumahan Alam Brajan Residence dilengkapi fasilitas berupa one gate system, pos satpam, taman, dan lebar jalan kawasan 6 meter. Untuk perbandingan pembelian rumah masih seimbang antara pembelian untuk rumah pertama maupun untuk keperluan investasi serta masih didominasi kalangan lokal dan kaum urban Jogja. Perumahan ini jeli membaca pergerakan investasi di wilayah tersebut yang berjalan cukup cepat.
Faktor kedekatan dengan Jalan Raya Jogja - Solo yang merupakan jalur bisnis yang menghubungkan kota Solo dan Kota Jogja sekaligus sebagai penghubung dua provinsi yang bertetangga, yaitu DIY dan Jateng menambah nilai plus bagi perumahan yang berada di sisi selatan pusat perbelanjaan Lottemart ini. Keunggulan lainnya, perumahan juga dekat dengan institusi pendidikan seperti UKRIM, Atmajaya, USD Paingan serta faktor kedekatan dengan Bandara Adisucipto dan terkoneksi di poros jalan raya ringroad timur dengan jalan Jogja - Solo.
Di sisi timur Jogja diramaikan dengan hadirnya perumahan Griya Permata Kadirojo hasil kreasi dari PT. Bumyagara Balawan Kalyana. Dengan sasaran konsumen menengah, lokasi yang dekat dengan Bandara Internasional Adisucipto sangat cocok bagi Anda yang mempunyai mobilitas tinggi bepergian ke luar kota maupun luar negeri. Pemilihan lokasi di sisi timur bukanlah tanpa alasan, seperti yang dituturkan Tri Wahyu Wijayanti, SE, Marketing Executive PT. Bumyagara Balawan Kalyana, “Kami memilih lokasi di sisi timur karena kami membidik segmen kaum urban yang beraktifitas Jogja – Klaten - Solo. Daripada ngelaju, mereka menginvestasikan uangnya dalam bentuk rumah.”
Saat ini Griya Permata Kadirojo menyediakan 16 unit rumah dan dipasarkan dengan dua pilihan tipe, yakni tipe 54 dan tipe 56. Untuk tipe 54/122 dengan harga 324 juta dan tipe 56/128 dengan harga 335 juta. Tatanan unit rumahnya pun didesain dengan konsep green architecture. Dirancang dengan konsep hemat energi, terlihat di fasad rumahnya dengan plafond tinggi dengan banyak bukaan untuk mengoptimalkan sirkulasi udara maupun cahaya sinar matahari, sehingga diharapkan penghuni rumah akan mengurangi penggunaan AC dan lampu di siang hari.
Perumahan ini mengadopsi konsep arsitektur gabungan antara konsep minimalis , modern, dan tropis. Dengan ketinggian atap plafonnya yang mencapai 4,5 meter secara konsep tata interior berfungsi sebagai sirkulasi udara sehingga ruangan yang ada di bawah tetap adem dan tidak membutuhkan penghawaan buatan. Kawasan Griya Permata Kadirojo mengedepankan konsep green di dalam kawasannya. Lingkungannya ditata dengan asri untuk menghadirkan kesejukan udara dan tentu saja bebas polusi. Konsep kawasan secara garis besar tanpa pagar dan fasad bisa berubah asal tidak berbeda jauh dari konsep awal rumah. Perumahan Griya Permata Kadirojo ini dilengkapi fasilitas berupa one gate system, pos satpam serta lebar jalan lingkungan 6 - 7 meter. Komitmen keamanan produk yang berhubungan dengan legalitas, perumahan ini sudah mencapai proses IMB dan sertifikat hak milik. Perbandingan kebutuhan akan sebuah hunian dan investasi di Perumahan Griya Permata Kadipiro cukup seimbang. Salah satu bentuk garansi yang ditawarkan adalah cepatnya proses pembangunan. “Proses pembangunan 3 bulan dan jika lebih ada kompensasi dari developer. Ini sekaligus sebagai garansi dan komitmen kami,” ujar Wahyu.
Lokasi lainnya yang masuk katergori baru di Jogja timur ialah Villa Estetika kawasan hunian yang menarik dan sangat strategis garapan PT. Tunggal Putra Bahagia Sejahtera. Faktor kedekatan dengan Bandara Adi Sutjipto juga menjadi kunci keunggulan dari perumahan Villa Estetika. Berada di jalan Laksda Adi Sutjipto, atau lebih tepatnya di sebelah utara galeri Saptohudoyo yang persis berada di sisi utara pintu masuk Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta, “Benar-benar selangkah dari Bandara” (tagline Villa Estetika-red) membuat lokasi hunian ini sangat cocok bagi Anda yang mempunyai mobilitas tinggi berpergian ke luar kota maupun luar negeri.
Villa Estetika hadir dengan 21 unit rumah dengan dua tipe, yaitu tipe standar 128/139 dan tipe standar yang lebih besar yakni tipe 182/200 dengan kisaran harga 1,19 milyar hingga 1,80 milyar rupiah. Desain arsitektur pada perumahan Villa Estetika dirancang dengan konsep modern minimalis oleh arsitektur professional secara cerdas dan cermat untuk melahirkan sebuah kawasan hunian yang nyaman dan aman. “Konsep kawasan yang rindang, selaras dengan lingkungan sekitar yang ingin kami wujudkan,” tutur Henderyadi Jaya Cipta,ST, Civil Engineer perumahan Villa Esetika. Dilengkapi dengan fasilitas taman bermain, one gate system dengan satuan keamanan yang berjaga selama 24 jam.
Sisi utara Jogja masih menjadi primadona para pengembang. Mahalnya harga tanah di sisi utara tak mengendurkan semangat para pengembang untuk membuka proyek baru di kaki Merapi tersebut. Udara yang masih bersih, sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah jadi menjadi salah satu penentu. Kawasan sisi selatan lereng Merapi Sleman, memiliki panorama alam yang indah dan kondisi udara yang masih segar dan bebas polusi. Dengan akses yang mudah dan dekat dengan kota memudahkan beraktifitas dalam keseharian serta lokasi yang masih lekat dengan kesejukan alam yang hijau. Udara yang bersih dengan lingkungan perumahan yang tertata rapi memberikan kenyamanan tersendiri bagi penghuninya.
Pesona hijau Gunung Merapi mengagumkan siapapun, kenikmatan itulah yang segera menghampiri konsumen jika mengambil hunian di Mukti Kaliurang Residence. Keterjangkauan dari berbagai fasilitas menjadi salah satu daya tarik sebuah hunian. Mukti Kaliurang Residence dengan lokasi yang strategis, nyaman, nilai investasi yang tinggi serta prestisiusnya memberikan alternatif unggulan bagi hunian idaman. Keterikatan dengan kota Jogja bagi orang-orang yang pernah mengecap pendidikan di Kota Gudeg ini juga memberi sumbangsih terhadap pertumbuhan properti di sisi utara Jogja. “Permintaan pasar akan rumah di daerah utara masih cukup tinggi dan menjadi market yang potensial. Keterikatan dengan Jogja bagi orang yang pernah kuliah di UGM, UII biasanya mencari tempat di daerah utara,” terang Benny Sutedja, SE, Marketing PT. Mugi Mukti Mulia.
Mukti Kaliurang Residence sendiri memiliki lokasi yang sangat strategis, terlebih terletak di pinggir jalan Kaliurang Km 8, yang mempunyai nilai investasi yang sangat tinggi. Desain minimalis modern dipilih untuk lokasi ini, dikarenakan masih akan menjadi tren di tahun-tahun mendatang serta sebagai keselarasan dengan gaya hidup modern. Mukti Kaliurang Residence ditawarkan sebanyak 14 unit kavling siap bangun dengan tiga macam tipe yaitu tipe Jasmine (tipe 100), tipe Orchid (tipe 125), dan tipe Gladiole (tipe 160). Rumah 2 lantai tersebut membidik segmen kalangan menengah ke atas dengan harga yang ditawarkan mulai dari 890 jutaan sampai 1,2 milyar rupiah. “ Rencana awal, kami hanya menjual 14 unit saja dan masih bisa dikembangkan karena masih ada lahan kosong di sisi barat perumahan,” tambah Benny. Progress penjualan menunjukkan angka yang cukup menggembirakan. Menyambut datangnya tahun 2013, PT. Mugi Mukti Mulia mengadakan promo berupa bebas biaya balik nama dan administrasi untuk pembelian pada tanggal 15 Desember 2012 – 15 Januari 2013.
Investasi biasanya digunakan untuk tempat tinggal anak yang sedang kuliah di Jogja dan ketika sudah lulus bisa dijual kembali. Pembayaran dapat dilakukan secara KPR maupun tunai bertahap. Untuk KPR DP 30 % sesuai dengan peraturan BI dan secara tunai bertahap dapat dicicil 12 kali. Terjaminnya legalitas baik sertifikasi dan perijinan bisa menjadikan pertimbangan utama dalam memilih investasi rumah. Dengan sentuhan finishing dan pilihan bahan material yang berkualitas tinggi menjadikan Mukti Kaliurang Residence sebagai pencitraan cita rasa penghuninya. Lingkungan kawasan Mukti Kaliurang Residence di setiap clusternya mempunyai lebar sampai 8 meter, berkonsep satu akses jalan one gate system, yang juga dilengkapi keamanan 24 jam. Untuk lokasi lainnya, PT. Mugi Mukti Mulia juga membuka lahan di daerah Sleman timur, tepatnya di daerah Maguwoharjo Depok Sleman, yakni Mukti Maguwo Residence. Kawasan ini menyediakan tiga tipe, yakni tipe 100/137 ditawarkan dikisaran harga 780 jutaan, tipe 125/142 ditawarkan dikisaran harga 890 jutaan, dan tipe terbesarnya 145/176 dijual diharga 1 milyar rupiah.
Triwulan kedua tahun 2012 ini, developer Tunggal Putra Bahagia Sejahtera ikut menggebrak dunia properti Jogjakarta dengan meluncurkan beberapa produk perumahannya, baik untuk pasar konsumen high class maupun middle class. Mulai dari Villa Estetika, Villa Taman Anggrek, dan yang terbaru ialah Villa Kelapa Gading. Usaha menangkap pasar properti wilayah Sleman yang masih cukup prospek juga dilakukan PT. Tunggal Putra Bahagia Sejahtera, dengan produknya Villa Kelapa Gading. Villa Kelapa Gading, adalah kawasan hunian yang terletak di area strategis Jogja utara, yakni diantara poros jalan Magelang dan jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya di daerah Jongke Sendangadi Mlati Sleman atau belakang hotel Hyatt Regency. Villa Kelapa Gading berusaha memenuhi keinginan segmen pasar kelas middle, namun dihadirkan dengan harga menarik dan kompetitif. Kawasan ini menyediakan 30 unit rumah, tersedia 2 tipe yakni tipe 58 dan tipe 65 dengan luasan tanah mulai 126 m2 sampai yang terluas 161 m2.
Villa Kelapa Gading disetting sebagai sebuah konsep hunian satu lantai dengan gaya minimalis tropis, lingkungan yang hijau, nyaman, natural, menjadi dasar pembangunan perumahan tersebut. Konsep minimalis modern tropis yang ditawarkan kepada konsumen ini ternyata mendapat respon yang cukup bagus oleh masyarakat. Sejak resmi pertengahan awal Desember 2012 yang lalu perumahan ini sudah terjual hampir 25 %. “Respon pasar di daerah tersebut (utara Jogja-red) masih sangat bagus. Konsumennya pun beragam, di lokasi Villa Taman Anggrek, dengan harga yang cukup terjangkau konsumen lokal cukup banyak”, papar Hendri, panggilan akrabnya. Hal tersebut terdukung oleh perkembangan lingkungan yang sudah tumbuh pesat, dekat dan mudah untuk mencapai poros jalan Magelang, yang memiliki kedekatan dengan berbagai fasilitas umum seperti sekolahan, kampus, pasar tradisional, pusat pemerintahan Kabupaten Sleman, dan terminal bus Jombor.
“Nilai pertumbuhan investasinya pun cukup bagus, dulu pertama dibuka kami menawarkan harga 425 jutaan, dalam jangka waktu kurang lebih tiga bulan kini sudah naik menjadi 475 jutaan”, ungkap Henderyadi Jaya Cipta, Civil Engineer, PT. Tunggal Putra Bahagia Sejahtera. Villa Kelapa Gading menawarkan rumah tipe 58/126 dengan kisaran harga 390 jutaan, tipe 65 dengan luas tanah lebih besar yakni berukuran 151 m2 dan berposisi di hook ditawarkan pada kisaran harga 470 jutaan. Melihat lokasi dan harga yang ditawarkan Villa Taman Anggrek menjanjikan prospek penjualan yang cukup bagus. Dengan harga 300 - 450 jutaan, tentu saja konsumen lokal masih dapat menjangkaunya. “Kami mencoba menyasar pada pemenuhan kebutuhan pasar harga 300 - 450 jutaan di wilayah Sleman yang sekarang semakin sulit ditemui”, tambah Hendri. Prospek penjualan perumahan Villa Kelapa Gading bisa dibilang cukup menggembirakan. “Respon untuk lokasi kelas menengah di Jogja utara memang luar biasa, baru saja di-launching saja, saat ini terbukti sudah banyak yang sudah membeli”, terangnya di jalan C. Simanjuntak No. 8 Jogjakarta. Untuk 2013 ini, PT Tunggal Putra Bahagia Sejahtera sedang bersiap meluncurkan produk kawasan hunian lainnya di daerah Jogja utara. Berada di kawasan Mlati, tepatnya sisi barat terminal Jombor, dengan segmen menengah atas, perumahan yang akan diberi nama Villa Bahagia Sejahtera ini menyediakan 29 unit produk propertinya, terbagi menjadi 9 unit ruko dan 20 rumah dengan konsep 2 lantai.
