Perumahan Jogja Selatan 2022 Tetap Menawan & Makin Beragam – bagian 2
Artikel Terkait
Permata Bangunjiwo Regency di semester 2 tahun 2022 ini kembali mempersembahkan cluster terbarunya, yakni cluster Saphire. Developer PT Panca Samimakmur (Pasma Realty Group) membuktikan dengan keberhasilannya mempersembahkan rumah menengah dengan harga relatif terjangkau di sisi Selatan kota Jogja.
Disampaikan Lusiana Prayogo, Sales & Promotion Manager Pasma Realty Group, “Demand pasar properti untuk segmen kelas middle terus menunjukkan potensi besarnya yang diserap pasar untuk pemenuhan kebutuhan rumah tinggal sekaligus instrumen investasi ke depannya. Setelah cluster Ruby dengan total 36 unit rumah dan Amethys dengan 55 unit rumahnya sudah terjual habis menjelang akhir tahun 2021, kami sudah siapkan new cluster yaitu cluster Saphire. Cluster ini diluncurkan untuk memenuhi keinginan masyarakat yang sangat tinggi untuk mendapatkan rumah di Permata Bangunjiwo Regency namun belum kebagian karena sudah habis terjual.”
Lokasi kawasan Permata Bangunjiwo Regency berada di area sangat strategis khususnya di sisi Barat Daya. Mempunyai akses di tepi jalan raya Bibis sebagai akses Bangunjiwo – Pajangan, merupakan alternatif menuju kota Bantul maupun arah Kulon Progo karena terkoneksi menuju jalur alternatif lintas Selatan menuju Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo. Kedekatan akses dengan pusat pendidikan seperti Kampus Terpadu UMY, Universitas Alma Ata, Universitas Ahmad Yani, Bina Sarana Informatika (BSI), dan tak jauh dari Kampus Institut Seni Indonesia (ISI), serta beberapa tahun ke depan akan sangat dekat dengan pengembangan kampus terpadu UIN Pajangan. Sekitar 5 menit menuju sentra industri gerabah dan kerajinan seni Kasongan, 10 menit dari pusat kota Jogja, serta hanya 15 menit dari pusat kota Bantul.
Area siteplan cluster Saphire ini tepatnya berada di antara 2 cluster sebelumnya atau tepatnya di sisi Barat tepian Jalan Raya Bibis – Bangunjiwo. “Secara kawasan, cluster dengan luas lahan 1 hektar ini mengusung konsep kawasan hunian yang dikemas modern yang mengedepankan langgam arsitektur minimalis modern dengan aksen tropis. Cluster Saphire akan memiliki keunggulan di kelengkapan fasilitas pendukungnya. Kami akan hadirkan berbagai fasilitas yakni one gate system dijaga security 24 jam serta dilengkapi CCTV 24 hours, fasilitas lapangan olahraga dan area santai seperti taman bacaan sebagai tempat berkumpul serta bersosialisasi, 2 area playground, garden area, memiliki lebar mainroad dengan ROW 12 meter, serta dukungan jalan lingkungan 7 meter untuk menunjang mobilitas penghuni makin nyaman,” terang Lusi, sapaan akrabnya.
Di cluster Saphire akan menghadirkan total 80 unit hunian dengan menghadirkan model rumah 1 lantai dan rumah 2 lantai. Di tahap pre-launching ini pihak developer membuka penjualan di area unit hunian berkonsep 1 lantai yang menyediakan 54 unit rumah tinggal. “Di tahap awal penjualan cluster Saphire ini, kami berikan rumah dengan luas bangunan 42 m² dengan luas kavling 85 m² (dimensi kavling ukuran 6,8 x 12,5 meter). Memiliki layout ruang standar 2 kamar tidur, living room, kamar mandi/wc, ruang makan yang menyatu dengan dapur bersih, serta masih ada sisa tanah di belakang rumah,” lanjutnya.
“Cluster Saphire ditawarkan dikisaran mulai harga 600 jutaan, dapatkan harga pre launching dengan mengunjungi kantor pemasaran Permata Bangunjiwo Regency . Untuk metode bayarnya, diberikan berbagai alternatif dan kemudahan, yakni untuk cash keras, bisa dibayar 3 kali, sedangkan untuk cash bertahap dengan DP minimal 30 %, sisanya bisa dicicil selama 12 kali atau 1 tahun. Bagi calon konsumen yang ingin menggunakan fasilitas KPR, kami bisa dengan DP minimal 10% atau mengikuti plafon kredit yang bisa diberikan pihak Bank kepada konsumen. Untuk perbankan rekanan, kami sudah PKS dengan beberapa bank yakni Mandiri, BTN, BNI, BSI, dan PaninBank,” tutup Lusiana Prayogo.
Villa Gardenia menjadi sebuah fenomena sebuah kawasan hunian yang menjadi yang terluas di sisi Selatan kota Jogja. Kawasan seluas total 6,7 hektar yang hanya berjarak ± 5 km dari pusat kota Jogja ini semakin menjelma menjadi kawasan hunian modern terpadu yang sangat signifikan pertumbuhannya. Dengan lokasi yang berjarak 1 km di selatan Ringroad Selatan, atau 10 menit dari Malioboro serta hanya 5 menit dari Kampus Terpadu UMY, Universitas Alma Ata, Universitas A Yani, dan 15 menit menuju kampus ISI Bantul. Beberapa blok area-nya sudah sold out, membuat kawasan hunian bernuansa villa ini semakin hidup lingkungannya.
Diungkapkan Andy Dwi Wahyudi, selaku Marketing Manager PT Karya Sehati Utama, “Untuk progress penjualan, sampai pertengahan 2022 ini, kami sudah berhasil menjual ± 75 % sold, dari rencana total 266 unit hunian yang menhadirkan model rumah 1 lantai dan 2 lantainya. Animo pasar properti Jogja Selatan mulai beranjak menuju grafik yang tumbuh positif, khususnya pasca pandemi. Khususnya setelah momentum Lebaran, traffic kunjungan calon konsumen meningkat pesat bahkan ada beberapa konsumen yang akhirnya mem-booking kavling, untuk segera diproses pembeliannya.”
Masuk di semester kedua tahun 2022 ini developer Karya Sehati Utama terus berkreasi dan mekin berinovasi untuk lebih menggenjot penjualan huniannya. Dengan keunggulan geografis lebih dari sisi view alam perbukitan Sempu yang masih sangat asri dan alami yang bisa mereka nikmati dengan 2 opsi arah mata angin, yakni opsi memilih unit rumah menghadap Selatan dan Timur. Adapun berbagai infrastruktur pendukung kawasan sudah selesai dikerjakan, mulai maingate yang megah dan estetik. Mainroad dengan lebar 7,5 meter dan jalan lingkungan dengan kekuatan cor dengan finishing paving block motif selebar 6 meter serta fasilitas ibadah berupa Masjid 'Cahyaning Ati' yang berada di dalam lingkungan perumahan Villa Gardenia. Selanjutnya di semester kedua tahun 2022 ini secara bertahap, infrastruktur fasilitas kawasan kami akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan sosial kawasannya. Antara lain Pendopo berkonsep Joglo yang berfungsi sebagai balai warga yang akan dilengkapi pula dengan fasilitas swimming pool beserta playground.
“Untuk model 1 lantainya, kami buka kembali lebih banyak kavling tertentu dengan opsi tipe standar yang sedang banyak dicari oleh konsumen, dengan harga yang masih relatif terjangkau untuk segmen pasar menengah maupun segmen middle up. Tipe terbaru yang kami tawarkan opsi tipe 45 (Camelia) dengan luas kavling variabel mulai ukuran 101 – 108 m², kami tawarkan sekarang sudah diangka mulai harga 550 jutaan. Kemudian untuk tipe 54 (Tulip), akan diberikan opsi luas kavlingnya mulai 127 – 129 m², yang ditawarkan mulai 690 jutaan. Sedangkan khusus pilihan unit rumah 2 lantainya, rencananya akan menghadirkan 35 unit hunian yang kami setting menjadi blok kawasan hunian 2 lantai dengan tipe 85 (Kamboja) dengan luas kavlingnya variabel mulai 135 – 253 m² dengan harga mulai kisaran 1 Miliaran. “Daya tarik blok area 2 lantai ini karena letaknya berada di blok siteplan-nya yang berada di area kontur tertinggi kawasan hunian Villa Gardenia,” lanjut Andy.
Untuk makin minat calon konsumen, kami terus memberikan program promo bagi konsumen yang berminat mengambil unit rumah 1 lantai maupun 2 lantainya yang memakai metode KPR. Konsumen akan mendapatkan special promo 'Juli Bombastis' hasil kerjasama KSU dengan Bank BTN, yakni KPR DP ringan mulai 5 %, suku bunga KPR 2,22 %, free biasa provisi, dan free biaya administrasi,” tutup Andy Dwi Wahyudi.
Kawa Village hadir sebagai pilihan kawasan hunian modern terbaru di sisi Selatan Jogja yang dikemas kekinian, elegan, dan eksklusif. Lebih tepatnya berada di wilayah Banguntapan atau sisi Tenggara kotamadya Jogjakarta. Wilayah Banguntapan telah menjelma menjadi salah satu lokasi favorit bagi pasar properti yang mencari hunian yang masuk wilayah sub urban kota Jogja. Berbagai fasilitas pembangkit lingkungan dengan dukungan infrastrukturnya terbilang sudah sangat lengkap dan memadai. Sehingga tak heran wilayah Banguntapan sangat cocok untuk tempat tinggal maupun untuk berinvestasi properti.
Kawa Village terhampar di atas seluas 9500 m² ini akan dirancang menghadirkan total 70 unit hunian dengan pilihan model rumah 1 lantai dan 2 lantai yang merupakan mahakarya developer PT Jogja Graha Selaras. Secara lokasi, Kawa Village berada di poros Jalan Raya Pleret, persisnya berada di sisi Timur kawasan hunian Royal Mansion Banguntapan. Perumahan ini menjanjikan sebuah aksesibilitas yang prima untuk menjangkau pusat perkotaan Jogja. Terhubung juga dengan dengan akses menuju beberapa poros Jalan Utama di Tenggara kota Jogja, seperti 10 menuju Ringroad Timur Kotagede, Jalan Wonosari Km. 5, maupun Jalan Imogiri Timur. Berada di jalur wisata alam Puncak Sosok, Hutan Pinus Mangunan serta wisata religi makam raja Imogiri.
Disampaikan Oc Nurbayu Prasetyo Nugroho, selaku Marketing Executive Kawa Village, “Secara umum, potensi pertumbuhan properti kelas menengah dan middle up di Jogja, khususnya di wilayah Banguntapan ini masih sangat potensial. Apalagi Jogja terdukung sebagai kota pendidikan skala nasional serta daerah tujuan pariwisata, kita yakini akan terus menarik dan menguntungkan bagi industri properti. Kami melihat potensi pasar di daerah Banguntapan ini sangat potensial dan prospektif untuk digarap, maka dipertengahan 2022 lalu saat Pameran yang bertepatan Ulang Tahun Emas 50 Tahun REI dilakukan soft launching perumahan Kawa Village ini.”
Perumahan Kawa Village tergolong strategis karena relatif dekat dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan. Hanya 10 menit menuju Pasar Tradisional Pleret maupun Pasar Kotagede maupun berbagai minimarket modern. Untuk sarana pendidikan juga sangat mudah dijangkau, seperti Kampus Terpadu Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kampus Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) atau sebelumnya dikenal dengan STTA, serta Ponpes Modern STIKES Surya Global. Tak jauh menuju fasilitas kesehatan seperti RS Rajawali Citra, RS PKU Muhammadiyah Kotagede, maupun RS Permata Husada serta berbagai klinik + apotek modern.
“Ketepatan membidik pasar, keseimbangan dalam harga dan kualitas kawasan dan bangunan yang disajikan menjadi titik temu dengan daya beli masyarakat pencari rumah maupun para investor. Kelengkapan berbagai fasilitas penunjang kehidupan serta aksesibilitas lokasi kami yang prima, kami yakini akan berimbas positif pada penjualan. Respon terhadap kehadiran Kawa Village cukup positif, kebanyakan calon konsumen adalah pasangan keluarga muda dan calon konsumen asal luar kota mempunyai motivasi untuk membelikan anaknya saat mengenyam pendidikan di Jogja,” lanjut Okky, sapaan akrabnya.
Kawa Village sendiri menawarkan sebuah konsep kawasan perumahan modern dalam balutan lingkungan yang asri dan estetik. Untuk model arsitektur rumahnya, developer menawarkan inovasi baru dengan menghadirkan gaya rumah tinggal hasil kolaborasi gaya modern Japan dan Skandinavian pertama di Jogja. Fasad bangunan diberikan ceiling tinggi dengan atap pelana serta diberikan sentuhan aksen minimalis, dengan konsep rumah tanpa pagar. “Untuk tipe rumahnya, kami hadirkan 4 tipe standar yakni tipe 40/84 (Kumo) dengan lebar depan 6 meter untuk rumah 1 lantainya. Kemudian terdapat tipe 46/60 (Hana), tipe 50/76 (Mizu), dan tipe 62/84 (Yama) dengan lebar variabel mulai 6 – 8 meter untuk rumah 2 lantainya,” terang Okky.
Fasilitas dalam perumahan pun dikemas sangat menarik, antara lain kawasan berkonsep one gate system, security 24 hours with CCTV, mainroad dengan lebar 7 meter serta jalan lingkungan 6 meter, kolam renang, lapangan basket, area bermain anak, dan fasilitas ibadah berupa Masjid di dalam kawasan. “Untuk harga yang ditawarkan di masa pre launching ini di kisaran mulai 600 jutaan. Harga yang masih terjangkau dan sebanding dengan konsep kawasan dan kualitas bangunan yang kami hadirkan. Untuk progress di lapangan, kami sedang kerjakan infrastruktur berupa gerbang kawasan, pagar kawasan, serta perkerasan jalan lingkungan. Supaya konsumen lebih yakin dan nyaman saat datang survei langsung ke lokasi,” tambah Aji Tri Yudianto, Marketing Executive Kawa Village.
“Di masa soft launching ini, calon konsumen diberikan beberapa opsi menarik, seperti special discount up to 100 juta khusus unit-unit terbatas. Untuk metode pembayaran, diberikan beberapa pilihan yang menarik. Untuk cash keras, bisa dengan DP 80 % dan sisanya bisa dibayar setelah unit rumah sudah jadi dan akan mendapatkan bonus free biaya peningkatan status SHM. Kemudian cara cash bertahap, cukup DP 20 %, dan sisanya bisa diangsur 12 kali tanpa bunga. Kami juga berikan bonus tambahan, yakni free unit Waterheater. Bagi calon konsumen yang tertarik mengambil unit di Kawa Village, cukup menyediakan booking fee sebesar 5 juta untuk memilih kavling pilihannya,” pungkas Aji. Wahyu Pras – red