Serba Serbi Properti Di Area Istimewa Dalam Ringroad Jogjakarta-bagian 1

“Area Jogja Tengah cukup menjadi primadona bagi kalangan yang mempunyai mobilitas yang padat dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk menjangkau berbagai sudut kota. Jogja Tengah pun mempunyai nilai investasi yang cukup menjanjikan.”

Di mana pun wilayah perumahan tersebut akan dibangun, satu hal yang menjadi acuan tiap developer adalah strategis atau mempunyai aksesbilitas yang mudah. Hal-hal yang menunjukkan bahwa lokasi perumahan tersebut memang strategis adalah dekat dengan kampus atau tempat pendidikan, dekat dengan kantor-kantor pemerintahan, dekat dengan pusat perniagaan, dekat fasilitas transportasi (bandara, stasiun, terminal), dekat dengan layanan kesehatan (rumah sakit, klinik, puskesmas), dekat ringroad (utara, timur, selatan, dan barat), serta dekat dengan fasilitas sosial lainnya misal pasar, stadion, bank, bengkel, SPBU, dan masih banyak lainnya.

Sebuah perumahan apabila terdapat di tengah kota atau dekat dengan berbagai fasilitas-fasilitas tersebut maka semakin mempunyai posisi tawar yang tinggi. Karena akses pencapaian yang mudah dan cepat dari wilayah tertentu menjadi keunggulan tiap produk perumahan. Para developer berlomba-lomba mengembangkan usahanya di wilayah-wilayah tersebut dan mencari wilayah yang bisa mempunyai prospek bagus ke depannya. Sudah tidak diragukan lagi pengalaman para developer dalam menentukan wilayah perumahannya yang dekat dengan berbagai fasilitas menarik sehingga memudahkan konsumen menjalankan berbagai aktifitas sehari-hari. Berbagai macam pilihan investasi untuk perencanaan finansial di masa depan sangat dibutuhkan orang. Berbagai usaha dilakukan, mulai dari menanam investasi di bank, bermain saham, memutarnya kembali lewat usaha dagang atau menggunakannya untuk membeli aset barang bergerak maupun tak bergerak yang diprediksi di masa depan akan mengalami nilai kenaikan yang cukup signifikan.

Dewasa ini pembelian aset properti begitu marak dan hidup, khususnya di wilayah Jogjakarta dan sekitarnya. Daerah Istimewa ini dengan puluhan universitas dan bahkan ratusan sekolah kejuruan masih menjadi magnet bagi para pendatang untuk mereguk dan mengecap nikmatnya pendidikan di kota pelajar ini. Tak ayal, setiap pertengahan tahun atau ketika musim pengajaran dan penerimaan mahasiswa dimulai, berduyun-duyun para orang tua menyekolahkan anaknya di kota ini. Hal ini berimbas pada berbagai sendi kehidupan dan sektor properti pun tak terelakkan. Hijrahnya para mahasiswa dari kampung halaman ini disambut positif oleh para pengembang dengan bermunculan perumahan-perumahan baru di sekitar institusi pendidikan. Perkembangan properti baik di kawasan sekitar kampus maupun daerah yang memiliki jarak tidak terlalu dekat tetapi memiliki aksesbilitas yang mudah untuk menuju institusi-institusi pendidikan pilihan, menjadikan produk-produk tersebut menjadi incaran para pencari rumah di kota yang juga terkenal akan keelokan budaya dan alamnya ini.

Pada edisi kali ini kami mencoba mengupas beberapa produk perumahan yang berada di area Jogja Tengah atau tepatnya masih berada dalam lingkup ringroad. Area Jogja Tengah cukup menjadi primadona bagi kalangan yang mempunyai mobilitas yang padat dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk menjangkau berbagai sudut kota. Jogja Tengah pun mempunyai nilai investasi yang cukup menjanjikan. Bila tanah atau rumah di Jogja yang berada di luar ringroad saja yang notabene berjarak tempuh lebih jauh dari pusat kota memiliki kenaikan investasi yang selalu meningkat maka otomatis kawasan dalam ringroad pun akan lebih cepat kenaikan nilai investasinya.

PONDOK PERMAI TATA BUMI RESIDENCE
PT. Sumber Baru Land, terus menambah koleksi lokasi dengan brand “Pondok Permai”-nya kini, juga membuka kawasan perumahan di kawasan dalam ringroad, yakni Pondok Permai Tata Bumi Residence. “Kawasan perumahan kami dikonsep menjadi kawasan hunian prestisius dan eksklusif yang terletak di dalam kawasan eksklusif poros Jalan Godean Km. 3, yang terkoneksi langsung dengan ringroad barat serta area pengembangan kawasan hunian barat kota Jogja”, papar Maria SE, Marketing Manager Sumber Baru Land. Hanya berjarak tempuh 2 menit dari Tugu Jogjakarta dan magnet utama yakni kawasan Malioboro. Pondok Permai Tata Bumi Residence menjadi salah satu pilihan hunian eksklusif dan premium di tengah-tengah kawasan terpadu pendidikan dan area pengembangan bisnis perkotaan. Lokasi ini benar-benar strategis bahkan bisa dikatakan salah satu yang terlengkap di sisi barat kota Jogjakarta. Merupakan poros kawasan pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, perkantoran, dan menjadi salah satu area yang sangat pesat perkembangan perekonomiannya di Kabupaten Sleman.

Pondok Permai Tata Bumi Residence berupaya memenuhi keinginan segmen pasar kelas middle up. Tidaklah mengherankan jika Pondok Pondok Permai Tata Bumi Residence yang di launching tepat memasuki triwulan ketiga 2013 ini, tepatnya awal bulan Oktober 2013 ini, sudah indent 3 unit rumahnya di pembukaan lahan tahap pertama ini”, papar Maria. Rumah tipe terkecil di Pondok Permai Tata Bumi Residence ini masih mengusung konsep modern minimalis tropis pada desain rumahnya. Namun unsur modern-nya lebih diperkuat dengan tampilan bentuk yang lebih stylish. Misalnya, pada fasad elemen modern itu menonjol melalui gubahan garis-garis tegas mendatar dari dak beton di balkon rumah. Terlihat fungsinya sebagai peneduh (kanopi) di teras balkon serta tritisan jendela. Desain balkon yang dibuat sedikit menjorok ke luar dengan sistem cantilever (menggantung) juga menjadi daya tarik. Atap utama dirancang berbentuk pelana dengan penutup genteng beraksen natural. Penempatan unsur batu-batuan di beberapa bagian dinding depan rumah juga dihadirkan untuk memberi kesan tropis.

Seluruh unit rumah yang dibangun, dirancang dengan konsep hemat energi, desain ruang dalam rumah dilengkapi dengan jendela kaca yang cukup besar untuk memperlancar sirkulasi udara, dan optimalisasi cahaya sinar matahari. Dengan desain tersebut, semua penghuni Pondok Permai Tata Bumi Residence akan mampu mengurangi penggunaan AC maupun lampu di siang hari, sehingga ramah lingkungan serta hemat energi. Dalam tatanan unit rumahnya, perumahan Pondok Permai Tata Bumi Residence di setting dengan rapi dalam pengaturan seluruh unit kavlingnya (13 kavling di tahap satu ini). Seluruh unitnya mengusung konsep bangunan 2 lantai dengan luasan tanah minimal 125 m². Dengan langgam arsitektur yang minimalis dibalut dengan aksen atap tropis. Pondok Permai Tata Bumi Residence dihadirkan dengan dua tipe, yakni tipe 100 dan tipe 125 dengan kisaran harga mulai 800 jutaan sampai mendekati 1 milyar.

Pengembang Sumber Baru Land menjanjikan, untuk pengerjaan tiap unitnya (standar) ditempuh dalam waktu 9 bulan. ”Untuk kelengkapan legalitasnya, Sumber Baru Land menjamin tidak akan ada masalah, karena Sertifikat dan IMB-nya sudah pecah per kavling. Sumber Baru Land juga bekerjasama dengan perbankan pemerintah dan swasta terkemuka untuk KPR-nya, antara lain Permata, Mandiri, CIMB Niaga, BII, BCA, Panin, BNI, BRI, dan OCBC NISP. Untuk memesan kavling, konsumen cukup menyediakan booking fee 5 juta rupiah, sedangkan untuk pembayaran uang mukanya cukup 20% apabila lewat cara KPR dan atau uang muka 30% untuk pembayaran termin bertahap”, lanjut penjelasan Maria.

AGATAMA REGENCY GIWANGAN
Dasar developer dalam pemilihan lokasi yang memiliki aksesibilitas mudah untuk menjangkau semua kebutuhan merupakan langkah awal serta dasarnya. Kenaikan permintaan pasar akan sebuah hunian di dalam ringroad juga dirasakan oleh PT. Agatama Putra yang membuka produknya Agatama Regency Giwangan. Berada di sisi utara Terminal Bus Giwangan dan akses ke ringroad selatan yang dekat menjadikan perumahan ini juga banyak diburu oleh konsumen lokal. Terletak di geografis administrasi Kotamadya Jogjakarta berada di area dalam ringroad, tepatnya 200 meter utara terminal Giwangan. Dari segi lokasi, daerah Giwangan sudah terintegrasi dengan semua akses transportasi maupun kedekatan dengan seluruh aspek pemenuhan kebutuhan primer maupun sekunder. Kawasan kami ini, sangat strategis karena tidak jauh dari pusat kota, 5 menit dari kampus terpadu UAD, 10 menit dari Malioboro, 15 menit menuju Bandara Adisucipto, ditunjang fasilitas umum kesehatan yakni RSUD Wirosaban maupun RS Hidayatullah, industri perak Kotagedhe, XT Square Umbulharjo, serta dekat dengan pusat perbelanjaan, baik mini market (Indomaret-Alfamart), pasar tradisional Kotagedhe, maupun pasar swalayan Superindo. Dari 55 unit yang ditawarkan sejak awal tahun ini, kini hanya tinggal 7 unit saja. Hal ini membuktikan perumahan ini sangat diminati oleh para konsumen dan memiliki nilai investasi yang menjanjikan.

Perumahan ini menyediakan beragam tipe, dari yang paling kecil tipe 36 hingga yang paling besar tipe 70. Kawasan yang mendukung untuk investasi dan hunian ini dilengkapi dengan 6 meter lebar jalan lingkungan, dua pintu di jalan yang berbeda (depan dan belakang) serta dilengkapi dengan ruang terbuka yang peruntukannya diserahkan kepada warga, untuk dibuat taman, gedung pertemuan, atau tempat ibadah. Konsumen yang membeli di Agatama Regency Giwangan ini didominasi oleh konsumen dari luar Jogja dan untuk investasi. “Pembeli kebanyakan berasal dari luar Jogja dengan perbandingan 70 % berbanding 30 %, dan kebanyakan memang untuk investasi,” papar Shandi Zamaludin, Direktur Utama Agatama Putra tersebut. Desain arsitektur Agatama Regency Giwangan dirancang masih bergaya minimalis tropis tentunya dengan aksen khas garapan produk Agatama Putra. Unit-unit rumah yang tersisa di setting dengan luasan bangunan standar mulai tipe 40, tipe 50, tipe 54 dan tipe terbesarnya di tipe 60 dengan luasan kavling tanah mulai 95 m² sampai dengan 130 m². Dari pengalaman yang produk perumahan terdahulu, pertimbangan konsumen, didominasi konsumen yang membeli untuk digunakan sebagai rumah tinggal, sisanya untuk berinvestasi, biasanya konsumen 'pelanggan' yang selalu menanamkan dananya dalam bentuk properti di beberapa lokasi produk dari Agatama Putra dengan alasan untuk dijadikan kontrakkan atau semacam penginapan kecil. Perumahan ini pun mempunyai nilai investasi yang cukup menjanjikan. Dalam setahun saja kenaikan bisa mencapai hingga 20% lebih. Sangat menarik untuk sebuah investasi di masa depan. PT. Agatama Putra juga memberikan garansi berupa kebocoran selama satu musim (setahun) dan untuk kontruksi garansi tiga bulan setelah serah terima.

Desain arsitektur pada perumahan terbaru dirancang masih bergaya minimalis dengan aksen khas garapan PT. Agatama Putra. Unit rumah yang di setting dengan plafon yang cukup tinggi untuk memaksimalkan sirkulasi udara sekaligus memberikan kesan bangunan yang gagah dan kokoh. Pada rumah tipe 50 dengan luas tanah 94, konsumen akan mendapatkan denah ruang berupa carport, 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dan kamar mandi. Konsumen pun juga masih mendapatkan sisa lahan di halaman belakang untuk private area. Dengan berbagai fasilitas yang didapat tidak heran jika perumahan Agatama Regency Giwangan pantas dijadikan sebagai pesaing berat bagi perumahan lain yang berada di lokasi yang sama.

JEC RESIDENCE
Kawasan hunian yang berada di atas lahan seluas 4000 m² beralamat di jalan Sukun Raya, Plumbon ini berada di wilayah administrasi kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. JEC Residence berusaha memenuhi keinginan segmen pasar kelas menengah atas, namun dihadirkan dengan harga menarik dan kompetitif. JEC Residence adalah kawasan hunian yang terletak persis di sisi timur kota Jogjakarta, tepatnya yakni di utara (depan) kompleks Jogja Expo Center (JEC), yang berjarak 200 meter dari perempatan ringroad blok-O serta berada tepat di sisi selatan Kampus Akakom. Sebuah pilihan kawasan baru di pengembangan perumahan skala residence kota timur Kotamadya Jogjakarta. JEC Residence berada di poros kawasan pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, perkantoran, dan pusat akses transportasi Jogjakarta. Lokasi JEC Residence sangatlah dekat dengan Bandara Internasional Adisucipto, yang langsung berhubungan dengan poros jalan ringroad timur, Jalan Laksda Adisucipto, dan Jalan Raya Jogja – Solo. Tak hanya itu, kawasan perumahan ini terletak di dekat pusat pendidikan, baik dari pendidikan dasar (SD/SMP) sampai ke kampus-kampus favorit di Jogjakarta, misalnya kampus Akakom, STTA, Atmajaya, UPN, UII, UIN, STIE YKPN serta didukung sarana umum lainnya, baik dari pusat perbelanjaan, Mall, dan Rumah Sakit.

Setelah sukses dengan 10 unit rumah di tahap pertamanya, JEC Residence garapan PT. Total Prima Mandiri ingin mendulang sukses kembali dengan membuka JEC Residence tahap 2. Pengembangan ini dilakukan di sisi timur dengan membuka 12 unit di tahap 2 ini. Tatanan unit rumahnya pun didesain dengan konsep minimalis tropis dan desain rumah tanpa pagar. Tipe rumah yang ditawarkan sama dengan tahap sebelumnya, yaitu tipe 110 dengan konsep dua lantainya. Hal ini dilakukan agar serasi dengan kawasan pada tahap pertama sehingga menghasilkan kawasan yang seragam, nyaman, dan tentunya meningkatkan nilai investasi. Karena terletak di sisi utara Jogja Expo Center (JEC) menyajikan sebuah kemudahan aksesibilitas dengan ringroad timur untuk menjangkau berbagai tujuan, berada pada poros pusat pendidikan, perniagaan, dan perkantoran, perumahan ini bisa menjadi salah satu pertimbangan Anda untuk berinvestasi. Kenaikan harga yang cukup signifikan bisa menjadi tolak ukurnya. “Pada tahap pertama, tipe 110 ini kami pasarkan dengan harga 750 jutaan (Maret 2013). Pada launching tahap kedua kami pasarkan dengan harga 800 jutaan(Juni 2013), dan sekarang sudah mencapai nominal 850 jutaan dan sudah termasuk pajak dan biaya balik nama (September 2013). Hal ini membuktikan respon masyarakat sangat positif dengan produk kami,” terang Noor Wantoro. Dengan sasaran konsumen menengah atas, JEC Residence, memberikan beberapa fasilitas pendukung yang dibutuhkan penghuninya.

Di kawasan hunian ini, PT. Total Prima Mandiri sebagai pengembangnya menyediakan jalan lingkungan kawasan dengan lebar sampai 7,5 meter, serta taman bermain yang luas. Untuk sisi kenyamanan dan keamanan, JEC Residence berkonsep kawasan dengan akses jalan one gate system yang juga dilengkapi keamanan 24 hours security dengan pintu gerbang keamanan double gate. Terbukti dari 12 unit yang ditawarkan ditahap kedua ini sudah laku 4 unit. Para pembeli pun kebanyakan dari luar Jogja dan untuk investasi, seperti yang diungkapkan oleh Noor, ”Pembeli produk terdahulu kami pun kebanyakan dari luar Jogja dengan perbandingan 60 : 40 dan sebagai investasi bukan hunian pertama. Kebanyakan sudah memiliki rumah di kota asalnya.” Untuk pembayaran konsumen dapat memilih dengan KPR maupun cash bertahap serta PT. Total Prima Mandiri memberikan garansi masa retensi tiga bulan sejak serah terima. Dengan segala keunggulan lokasi yang berbanding lurus dengan nilai investasinya tersebut, tak heran apabila JEC Residence mengalami kenaikan nilai investasi sampai 20 %. Untuk legalitasnya, Developer telah menjamin tidak akan ada masalah, karena Sertifikat (SHGB) sudah pecah per kavling dan IMB ready. Wahyu Pras & Ganang-Red