Volume VIII | Edisi 94 | Maret 2020

Semarang terus berkembang menuju kawasan baru metropolitan di Pulau Jawa. Pembangunan infrastruktur terus dilakukan sebagai penopang arus distribusi kebutuhan hajat hidup masyarakat. Tersambungnya trase tol Semarang – Batang, pengembangan Bandara Internasional A. Yani, segera dibangunnya jalur Semarang Outer Ring Road, rencana dibangunnya trase tol Semarang – Demak, serta tumbuhnya kawasan industri nasional di kawasan industri Berikat Batang.

Bukit Semarang Baru City (BSB City) adalah sebuah fenomena, khususnya bagi perkembangan perkotaan Semarang. Dikonsep dengan tujuan menjadi kota Satelit terbesar di Jawa Tengah. Dalam 5 tahun terakhir, sangat nampak pengembangan perkotaan Semarang menuju sisi Barat, yang makin terdukung telah beroperasinya Tol Semarang–Batang sepanjang 75 kilometer menghubungkan Kota Semarang dengan Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

BSB City di dikembangkan oleh PT. Karyadeka Alam Lestari di masterplan seluas 1100 hektar. Disampaikan Jong Pramoda, selaku Marketing Manager BSB City, bahwa “Kami berkomitmen untuk mewujudkan BSB City ini menjadi kota baru dengan fasilitas lengkap dan modern. Sesuai tagline kita, A place to live, place to work, place to play. BSB City semuanya akan terintegrasi, mulai dari kawasan bisnis dan komersial, cluster residensial, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, kawasan pendidikan, area wisata, kawasan industri bersih, dan berbagai fasilitas ibadah.”

Tepat 11 Februari 2020, DPD REI DIY mengadakan Syukuran dalam rangka Ulang Tahun REI ke 48 (11 Februari 1972-11 Februari 2020). Syukuran yang di laksanakan di Warung Wirosani Jalan Palagan Km. 13, dihadiri oleh seluruh anggota DPD REI DIY, baik jajaran pengurus, sesepuh sekaligus para penasehat, serta para anggota. Disampaikan Rama Adyaksa Pradipta, selaku Ketua DPD REI DIY bahwa “Dengan bertambahnya umur REI ini, kami juga berharap untuk bisa semakin produktif dalam wadah organisasi dan berujung pada peningkatan kualitas dari produk-produk properti yang anggota kami hadirkan di semua segmen kelas pasar properti DIY".

Rumah bukan hanya sebagai tempat berteduh dikala hujan atau panas, tetapi juga sebagai tempat dimana sebuah keluarga dapat berinteraksi, tumbuh, dan berkembang bersama dengan harmonis. Kenyamanan menjadi aspek yang diutamakan guna mendapatkan ketenangan batin sang penghuni rumah. Indah yang tidak berarti harus mewah, tetapi lebih menuju pada kepuasan batin akan rumah yang memberikan rasa nyaman untuk ditinggali.

Tempat wisata di Semarang sepertinya telah banyak berkembang dan dikenal wisatawan. Contohnya saja seperti tempat wisata di kawasan Gunung Pati yang sedang berada di puncak kepopulerannya. Letak Kota Semarang yang merupakan ibukota Jawa Tengah ini menjadi salah satu tempat yang strategis untuk mendirikan tempat wisata baru, sehingga kemungkinan besar tempat wisata di pinggiran Semarang tersebut juga akan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari luar kota.

Kebutuhan akan perlengkapan peralatan rumah tangga sudah menjadi gaya hidup di tiap keluarga. Terlebih di era modern dan milenial ini, kebutuhan perlengkapan rumah tangga semakin detail dan lengkap. Teknologi menjadi kuncinya. Baik teknologi analog yang sederhana, sampai teknologi digital bahkan sampai yang nirkabel. Perkembangannya sangat luar biasa cepat dan pesat. Selaras dengan makin kompleksnya kebutuhan manusia, baik saat berada di rumah maupun di kantor, hotel, dan area fasilitas publik lainnya.

Berbicara mengenai dunia kuliner tentu tidak akan ada habisnya, hal ini disebabkan kuliner sendiri tidak akan pernah habis dimakan zaman. Para pebisnis kuliner kian berlomba-lomba guna menciptakan suatu inovasi yang nantinya dapat dikenal dan diterima dikalangan masyarakat. Tak heran apabila hingga saat ini tempat makan kian bertebaran dan dijajal oleh khalayak, hal ini tentu guna memuaskan keinginan pelanggan serta mendatangkan untung tersendiri bagi para pebisnis kuliner itu sendiri. Menariknya, kota-kota besar seperti Semarang kian berpacu menghadirkan tempat kuliner yang menjauhkannya dari kata jenuh sehingga tak sedikit dari penggiat kuliner kian out of the box guna menghadirkan suatu hal baru yang sebelumnya belum pernah dimiliki oleh resto lain, termasuk dari sisi desain bangunan serta dekorasi ruangannya.

Keputusan membeli tanah berukuran sempit menjadi salah satu pilihan bagi keluarga milenial saat ini dalam mencari alternatif lokasi hunian. Sulitnya memperoleh luas lahan yang ideal diperkotaan serta tingginya harga beli tanah menjadi kekhawatiran tersendiri. Meskipun demikian, fenomena ini tetap tidak dapat dihindari sehingga yang diperlukan adalah bagaimana mengatur strategi desain rumah agar tetap nyaman untuk ditempati walaupun berada di lahan yang sempit. Seperti halnya pada desain rancangan rumah dilahan sempit yakni Net House yang berlokasi di Jalan Nangka VII Kota Yogyakarta. Rumah tiga lantai dengan luas site 72 meter persegi ini dirancang dengan prissip liveable housing yang bertujuan membuat penghuni merasa nyaman menempati rumah di lahan sempit.

Pada era ini, membeli rumah tentu tidak semudah membeli kendaraan. Sebelum membeli hunian idaman, kita tidak hanya mempertimbangkan fitur, benefit, dan kriteria yang kita inginkan. Harga rumah tinggal di kota-kota besar di Indonesia, khususnya di Jogjakarta, harga rumah terus bertambah tinggi dan menyebabkan banyak masyarakat hidup tidak memiliki sebuah rumah tinggal.

Pada hari Kamis bertanggal cantik 20-02-2020, Saraswanti Indoland Development melaksanakan Topping Off Ceremony Apartemen Yudhistira Tower, yang berada di poros Jalan Palagan Km. 7 Sleman Jogjakarta. Yudhistira Tower terletak di dalam kawasan mixed use Mataram City, sebuah kawasan terpadu yang terdiri dari Apartemen, Hotel Alana, Convention Center, Citywalk yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar.