Volume XIII | Edisi 148 | September 2024

Telah beroperasinya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, terbukti mampu menjadi trigger bagi pertumbuhan perekonomian di sisi Barat Jogja. Selanjutnya kepastian pembangunan tol Jogja – YIA – Cilacap jelas memberi keunggulan serta menambah stimulus makin tumbuhnya permintaan hunian. Wilayah Kapanewon Gamping, Godean, Seyegan, Moyudan di wilayah Sleman dan Kapanewon Sedayu di wilayah Bantul, akan makin terdukung konektifitas akses jalan Tol Trans Jawa dengan hadirnya Pintu Tol Balecatur Gamping (seksi Tol Jogja-Bandara YIA), Pintu Tol Banyurejo Tempel (seksi Tol Jogja-Bawen) serta On/Off Tol Trihanggo (seksi Tol Jogja-Solo).

Indikator lainnya ialah semakin banyaknya pembangunan maupun pengembangan Kampus Pendidikan di sepanjang RingRoad Barat Jogja. Seperti icon kampus ternama di Barat Kota yakni Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), selanjutnya diikuti hadirnya Universitas Nadhatul Ulama (UNU), Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWMY), Sekolah Internasional Al Azhar Yogyakarta World Schools Gamping, Universitas Mercubuana Yogyakarta, Kampus Madrasah Mualimin Muhammadiyah, Sekolah Internasional SMP/SMA Kesatuan Bangsa, Sekolah Budi Mulia Sedayu, serta segera hadir kampus baru yakni Universitas Kristen Duta Wacana + Rumah Sakit Akademik UKDW di Sedayu.

Kali ini Redaksi kembali memberikan informasi beberapa titik perumahan modern yang lokasinya relatif dekat dan sudah terdukung dengan berbagai fasilitas maupun infrastruktur pembangkit perekonomian baru di sisi Barat Kota Jogja tersebut.

PONDOK PERMAI GAMPING 1 terus menunjukkan progress penjualan yang makin tumbuh positif di 2024 ini. Developer Sumber Baru Land berhasil menangkap peluang terhadap tumbuh pesatnya sisi Barat kota Jogja. Tetap mengusung konsep kawasan perumahan modern, yakni dengan one gate system, dilengkapi RFID, pos security dengan CCTV 24 jam, memiliki mainroad selebar 8,5 meter + dukungan jalan lingkungan selebar 7 meter, serta fasilitas taman lingkungan yang hijau nan estetik.

Perumahan LA CALESA RESIDENCE terus menunjukkan progress penjualan yang sangat signifikan di tahun 2024 ini. Menjadi salah satu alternatif kawasan hunian modern terbaik di Barat kota Jogja yang mengusung konsep hunian minimalis bernuansa ala Eropa, yakni Scandinavian House Concept. Developer PT Rizki Rahmad Manunggal mencoba memenuhi pasar segmen middle yang mendambakan hunian yang prospektif karena lokasinya dikelilingi berbagai icon institusi pendidikan khususnya di area ring-2 perkotaan sisi Barat Jogja.

Lokasinya berada di kawasan Pendidikan dan kampus ternama di Jogja Barat, seperti Kampus Terpadu UMY, Univ. Nadhatul Ulama (UNU), Univ. Jenderal Ahmad Yani (Unjaya), maupun Univ. Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Kampus Terpadu Univ. Widya Mataram Yogyakarta (UWMY), serta Sekolah Internasional Al Azhar Yogyakarta World Schools Gamping.

La Calesa Residence akan menghadirkan total 81 rumah dalam lahan seluas total ± 1,1 hektar, tepatnya berada di tepi akses Jalan Bibis Raya, Sidoarum Godean Sleman yang terkoneksi dengan Jalan Raya Jogja Wates maupun Jalan Godean Km 5. Hanya 15 menit menuju Malioboro serta 45 menit menuju Bandara YIA Kulon Progo. Persis ± 100 meter sisi Barat kuliner legendaris Soto Pak Slamet Gamping atau ± 800 meter Utara RS PKU Muhammadiyah Gamping dan Shuttle Bus Damri Jogja - YIA. Bahkan 2 tahun ke depan di 2025, hanya berjarak 1 Kilometer dari pintu tol Balecatur Gamping yang menjadi bagian dari seksi tol Jogja - YIA,” papar Rio, selaku Marketing Communication-nya.

Yogyakarta benar-benar memiliki sesuatu yang membuat kita selalu merindukannya untuk kembali lagi dan lagi. Termasuk juga dalam merayakan cinta setelah hari pernikahan untuk berlibur romantis di Jogja. Seperti yang ditawarkan Dandaman Villa, sebuah exclusive retreat yang melambangkan keanggunan dan kenyamanan di dalamnya. Menggoda wisatawan untuk bersantai dan menyegarkan diri di lanskap Yogyakarta serta menjadi destinasi ideal sebagai 'honeymoon hideaway' yang dikelilingi panorama alam yang asri dan menakjubkan.

Berada di wilayah Jogja bagian Barat, Dandaman Villa hadir sebagai pilihan tempat menginap berkonsep luxury dengan nuansa tradisional khas Jawa di tengah balutan suasana alam nan syahdu. Tamu benar-benar akan dimanjakan dengan perpaduan seni dan alam yang menenangkan lewat arsitektur serta desain interior bangunan yang cantik, ditambah dengan lingkungan sekitar resort khas pedesaan, cocok bagi wisatawan yang ingin menepi dari segala hiruk-pikuk perkotaan. “Dandaman Villa berusaha menawarkan konsep menginap yang jarang ditemui di hotel atau penginapan lain. Di sini kami ingin tamu tidak hanya sekedar menginap namun juga memperoleh pengalaman yang tidak akan terlupakan. Sejalan dengan penamaan villa ini sendiri, dandaman dari bahasa Kalimantan yang berarti ngangenin. Harapannya semoga Dandaman Villa selalu membuat rindu siapa saja dan ingin selalu kembali ke tempat ini,” papar Vandriga Apsara, Captain Waiter Dandaman Villa.

Desa Wisata Kasongan, sentra kerajinan gerabah yang bermula pada tahun '70an warga yang semula hanya membuat gerabah untuk mengisi waktu luang saat pulang dari sawah, mulai menjadikannya profesi dan ketergantungan hidup. Hampir setiap rumah memproduksi gerabah, dari yang semula pembelinya hanya terbatas masyarakat dan warga sekitar untuk keperluan rumah tangga.

Mengikuti trend dekorasi saat ini, bentuk dan tampilan kerajinan gerabah dari Kasongan turut berkembang dan beraneka ragam. Lempung.co adalah salah satu workshop produsen kerajinan gerabah di daerah Kasongan yang saat ini fokus menyediakan produk homedecor berbahan dasar tanah liat dengan desain cantik nan estetik. Galeri yang berlokasi di Jalan Kasongan No. 49, Karangpule, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta tersebut menyediakan berbagai jenis produk dekorasi seperti pernak-pernik hiasan, lampu tidur, pot, vas bunga, hingga guci dengan berbagai ukuran. “Dulu awal mula memang saya melihat produk gerabah produksi Kasongan memiliki bentuk yang itu-itu saja dan cenderung polos. Kemudian saat itu dapat inspirasi ketika buka Pinterest dan muncul ide untuk berkreasi dengan produk gerabah agar lebih menarik dan diterima oleh konsumen,” cerita Arif Kurniawan, owner Lempung.co.

Jogja menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Selain soal objek wisata, wisatawan juga tidak akan kesulitan menemukan tempat makan dengan konsep family friendly. Ada cukup banyak resto atau kafe ramah anak yang cocok dikunjungi bersama keluarga. Tak hanya menawarkan ragam kuliner yang menarik, beberapa tempat makan ini juga menyediakan playground yang akan membuat anak-anak merasa betah berada di tempat tersebut.

Joglo Resodinomo Resto menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di kawasan Jogja bagian Barat, terutama bagi wisatawan yang menyukai masakan bebek. Tempat makan yang berlokasi di Jalan Yogyakarta - Wates Km. 9, Pereng Dawe RT 02/ RW 22, Ngemplak, Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta ini menawarkan suasana yang santai dan begitu nyaman sehingga cocok dikunjungi oleh keluarga. Selain menyuguhkan nuansa alam berupa area terbuka hijau nan luas serta spot area makan di tepi aliran sungai, Joglo Resodinomo juga menyediakan banyak spot menarik dengan area yang cukup luas seperti kolam ikan, mini zoo, hingga playground yang sangat cocok untuk arena bermain anak.

“Segmen family menjadi salah satu potensi pasar yang cukup besar saat ini. Hal tersebut karena tren keluarga muda yang gemar berwisata dengan membawa serta anak-anaknya. Kami melihat di daerah Jogja bagian Barat ini belum banyak destinasi wisata kuliner. Oleh karena itu, Joglo Resodinomo hadir sebagai destinasi wisata kuliner di kawasan Jogja Barat dengan konsep family friendly,” papar Riska, Manajer Joglo Resodinomo Resto.

Telah beroperasinya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, terbukti mampu menjadi trigger bagi pertumbuhan perekonomian di sisi Barat Jogja. Selanjutnya kepastian pembangunan tol Jogja – YIA – Cilacap akan menambah keunggulan sekaligus stimulus untuk peningkatan permintaan hunian.

Indikator lainnya ialah semakin banyaknya pembangunan maupun pengembangan kampus Pendidikan di sepanjang Ringroad Barat Jogja. Seperti icon kampus ternama di Barat Kota. Kali ini Redaksi kembali memberikan informasi beberapa titik kawasan hunian modern yang berada tak jauh dari berbagai fasilitas maupun infrastruktur pembangkit perekonomian baru di sisi Barat Kota Jogja tersebut.