Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Corak Glamour Dekorasi Natural Mahakarya TERRAZZO ART

    Terrazzo
    Terrazzo
    Terrazzo
    Terrazzo
    Terrazzo

    Seperti kembali lagi pada era 70-an hingga 80-an, terrazzo kini menjadi salah satu tren interior yang masih cukup populer. Terrazzo merupakan material yang terbuat dari kepingan atau pecahan marmer yang dicampur dengan semen dan pasir. Tidak hanya marmer, pecahan yang digunakan dapat berasal dari granit, kaca, hingga keramik. Salah satu yang membuat terrazzo terlihat unik yaitu perpaduan warna yang dimiliki. Hal yang cukup lazim dan sering dijumpai adalah penggunaan terrazzo sebagai penutup lantai. Namun sekarang terrazzo sudah tidak hanya digunakan sebagai penutup lantai saja, tetapi sudah banyak diterapkan dan digunakan sebagai material untuk perabotan rumah lainnya, seperti dinding, tegel, top table, kitchen set, wastafel hingga bathup.

    CV. Terrazzo Art hadir sebagai penyedia segala kebutuhan produk rumah tangga, perkantoran dan hotel, hingga fasilitas umum berbahan terrazzo dengan brand Mr. Terrastone. Workshop yang berlokasi di Jalan Wonosari KM. 9, Pajangan RT 03/RW 10, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta tersebut memiliki berbagai pilihan jenis dan desain produk pendukung interior maupun eksterior rumah dengan pengalaman selama belasan tahun. “Kami telah memproduksi berbagai macam produk berbahan terrazzo sejak 2007. Dulu awalnya saya hanya menjadi karyawan di perusahaan produksi handycraft terrazzo. Karena tertarik dengan bahan tersebut, kemudian saya belajar produksi sendiri dan ternyata berhasil. Produk pertama yang dibuat dulu yaitu fountain dan wastafel. Akhirnya memutuskan resign dan merintis usaha ini sendiri hingga terus berkembang menjadi seperti saat ini,” cerita Mujiyono, owner Terrazzo Art.

    Dengan pengalaman selama lebih dari 15 tahun membuktikan bahwa produk buatan Terrazzo Art memiliki kualitas yang terjamin. Untuk proses produksi ubin terrazzo menggunakan teknologi mesin pres hidrolik, sehingga kekuatan serta kerapatan materialnya jauh lebih baik dibandingkan dengan ubin terrazzo lain yang beredar di pasaran. Bahkan Muji Gondrong, sapaan akrab owner, berani mengklaim bahwa workshop ini satu-satunya yang melalui proses pembubutan produk berbahan baku terrazzo dan tidak pecah. Dengan proses pembubutan tersebut membuat produknya memiliki hasil yang rapi dan presisi. “Saya kurang tahu pastinya, namun saya berani mengklaim bahwa hanya di sini (Terrazzo Art –red) yang menggunakan proses bubut pada produk berbahan terrazzo. Dulu awalnya bahkan karyawan saya sendiri yang notabene dia sudah berpengalaman di bidang ini saja tidak berani karena takut pecah saat proses pembubutan. Begitu saya yakinkan untuk melanjutkan proses bubut dan ternyata tidak pecah, dia bahkan tidak menyangka. Hal tersebut dapat dicapai karena didasari pada campuran bahan baku yang terukur. Kami juga telah memiliki sertifikat hasil uji laboratorium untuk kekuatan produk buatan Terrazzo Art,” imbuhnya.

    Selain menyediakan produk-produk berbahan baku terrazzo, workshop yang berdiri di atas lahan seluas 2000 m² tersebut juga mempunyai pilihan produk berbahan baku resin dengan tampilan yang serupa namun bobotnya lebih ringan. Material resin ini memiliki kualitas yang lebih kuat dibandingkan dengan bahan solid surface. Selain lebih ringan, keunggulan material resin tersebut ada pada tampilannya yang lebih mengkilap dan juga lebih tahan terhadap noda karena bahan dasarnya menggunakan material impor sehingga lebih kuat dan tahan lama. Produk-produk tersebut juga dapat dikombinasikan dengan material lain seperti kayu, besi, atau material apapun sesuai konsep desain konsumen. Dengan bentuk dan desain yang tak terbatas, menjadikan produk Terrazzo Art cocok dengan tata ruang apapun.

    Dari segi harga yang ditawarkan untuk produk-produk dari Terrazzo Art juga masih terbilang terjangkau, sebanding dengan kualitasnya. Produk wastafel terrazzo ditawarkan mulai dari harga 250 hingga 750 ribu. Kemudian untuk bathup terrazzo mulai dari harga 3,5 juta, sedangkan yang berbahan resin ditawarkan mulai dari 6,5 juta. Untuk produk ubin tegel sendiri dihargai mulai dari 150 hingga 450 ribu per meter persegi. Konsumen Terrazzo Art tak hanya datang dari kalangan yang membeli untuk mendekorasi hunian saja. Seperti diungkapkan Muji, berdasarkan pengalamannya dalam usahanya tersebut, Terrazzo Art juga telah banyak melayani penjualan produk untuk homestay, kafe, hotel, hingga proyek fasilitas umum pemerintahan seperti taman dan pedestrian. “Dari awal Terrazzo Art ini justru kami hanya melayani pasar ekspor. Mulai dari Australia, Amerika, beberapa Negara di Eropa, hingga Jepang dan Korea. Untuk pasar lokal sendiri baru mulai masuk 4 tahunan ke belakang. Pada dasarnya memang kualitas produk merupakan hal yang sangat dijaga. Bahkan tidak jarang saya turun langsung pada proses produksi untuk melakukan quality control,” pungkas Muji. Farhan – red

    TERRAZZO ART

    Jl. Wonosari KM. 9,
    Pajangan RT 03/RW 10, Sendangtirto,
    Berbah, Sleman, Yogyakarta.

    WhatsApp : 0813 2833 8999
    Instagram: terrazzoart_jogja

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain