Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Hijaunya Alam Joglo Rejodani Guest House

    Rumah Joglo Rejodani
    Jogja Guest House
    interior joglo

    Sisi utara Jogja tak pernah berhenti menghadirkan keindahan alamnya. Hijaunya alam pedesaan dan segarnya udara lereng merapi menjadi daya tarik tersendiri. Hijaunya alam yang masih natural inilah yang coba dihadirkan oleh Joglo Rejodani Guest House. Terletak di lereng Merapi, tepatnya di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 10, Rejodani,Sariharjo, Ngaglik, Sleman menawarkan sebuah tempat menginap dengan konsep yang menawan. Memadukan konsep alami dan tradisional Jawa, Joglo Rejodani Guest house patut menjadi salah satu alternatif pilihan bagi Anda yang sedang berkunjung di Jogja.

    Ketika Anda berlibur tujuan utama Anda tentu saja mencari kesenangan dan suasana yang berbeda. Setelah rutinitas Anda yang padat, dan selalu dihadapkan dengan lalu lalang kendaraan atau gedung-gedung pencakar langit, maka saat liburan carilah suasana yang lebih alami. Hiajaunya alam pedesaan dan gemercik air sungai yang masih alami akan sedikit banyak membantu relaksasi pikiran Anda. Joglo Rejodani guest house merupakan salah satu tempat penginapan yang menyuguhkan nuansa alami. Kondisi alamnya yang berada di tepi sungai menjadi salah satu nilai plus dari Joglo Rejodani. “ Selama ini banyak tamu yang merasa senang meninap di sini, suasana alam yang masih hijau dan suara gemercik air sungai yang alami memberikan nuansa yang berbeda bagi mereka. Bahkan pernah ada tamu dari Spanyol yang sampai turun ke sungai untuk melihat batu-batu besar yang ada di sungai, mereka mengira batu-batu besar tersebut hanya buatan, tidak alami,” cerita Sugeng Budiarto, pemilik Joglo Rejodani guest house.

    Lebih lanjut pria pensiunan BUMN ini menceritakan, saat pagi dan sore hari menikmati alam sekitar Joglo Rejodani ini Anda akan merasakan kenyamanan, udara yang masih segar menerpa kulit kita, hijaunya pepohonan dan kicau burung liar dialam bebas akan membuat Anda betah berlama-lama di tempat ini. Apalagi dengan konsep layaknya sebuah rumah kampung, Anda akan merasa tinggal dirumah nenek yang berada di desa.

    Lokasinya cukup mudah untuk dijangkau, sekitar 150 m ke timur dari pasar tradisional Rejodani. Sesuai namanya, Joglo Rejodani guest house menawarkan sebuah konsep bangunan yang menganut arsitektur Jawa, yaitu Joglo. Di atas luas tanah 900 m² JogloRejodani memiliki 3 bangunan Joglo. “ Semua ini berawal dari hobi saya dan keluarga traveling, setelah berkunjung kemana-mana, ada keinginan untuk membangun sebuah home stay dengan konsep rumah kampung atau rumah kuno yang nyaman dan hangat,” ungkap Sugeng Budiarto, pemilik Joglo Rejodani guest house. Seperti halnya bangunan Joglo yang sarat makna, megah, dan sarat cerita, ketiga bangunan Joglo ini juga memiliki banyak cerita bagi sang pemiliknya. “ Ketiga Joglo ini memiliki cerita yang berbeda-beda dalam mendapatkannya, saya harus hunting sampai ke pelosok-pelosok daerah. Joglo besar ini misalnya, saya mendaptkan Joglo ini di daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur,” terang Sugeng Budiarto sambil menunjuk Joglo Besar.
    Decak kagum akan selalu Anda rasakan ketika memasukiJoglo besar.

    Bangunan Joglo dengan jarak antar Soko Guru 2,75 x 4,35 menghadirkan kemegahan dengan tumpangsari berjumlah 7 lengkap dengan ukirannya. Warna coklat kayu yang hangat dipadukan dengan uniknya lampu robyong nampak serasi membangun suasana yang nyaman. Untuk membangun suasana klasik, Joglo besar pada bagian kanan kirinya dikombinasikan dengan dinding batu bata ekspos. Kesan klasik akan semakin terasa dengan kehadiran furnitur-furnitur kuno. “ Untuk mendapatkan meja kursi ini saya juga harus hunting di beberapa tempat. Misalnya satu set meja kursi kanjengan tersebut,saya mendapatkannya di daerah Semarang,” ungkap Sugeng,sembari menunjukkan kursi yang yang dimaksud. Kursi kanjengan merupakan satu set meja kursi tamu kuno yang biasanya berbahan dasar kayu jati tua, jok dan sandaran punggung menggunakan anyaman rotan, alas meja menggunakan batu marmer. Kursi kanjengan ini nampak serasi dengan lantai yang juga berbahan marmer. Selain kursi kanjengan, di sisi timur ruang ini juga terdapat sebuah kursi tamu kuno, atau biasa disebut kursi sedanan. Kursi sedanan ini juga berbahan kayu jati tua, jok dan sandaran punggungnya pun menggunakan rotan, hanya saja lebih pendek jika dibanding dengan kursi kanjengan. Jika tamu ingin santai di ruang utama sembari menikmati kemegahan Joglo bisa sambil tiduran atau duduk-duduk di kursi risban yang berukuran cukup lebar.

    Joglo besar memiliki beberapa fasilitas seperti ruang keluarga, dapur kering, dan dua kamar tidur yang berukuran cukup luas. Konsep kamar tidur Joglo besar dikonsep sedikit modern namun tetap mengahadirkan suasana alaminya. Kamar utama memiliki fasilitas super king size bed, kamar mandi kering plus bathtub (cold/hot water), AC, tv flat 32", DVD player. Sedangkan di kamar ke dua memiliki fasilitas satu single bed dan satu king size bed (kamar mandi kering di sebelah kamar), AC, tv flat 32". Kontur tanah yang memang tidak rata pada kamar utama oleh sang pemilik dibiarkan sebagai pembatas tempat tidur dan ruang santai yang menggunakan lantai kayu. Dengan sistem dinding kaca, dari dalam kamar ini setiap tamu yang menginap dapat menikmati pemandangan alam yang masih asli. Harga sewa Joglo besar oleh sang pemiliki dipatok harga 1, 4 juta per malam. Joglo besar sangat tepat bagi Anda yang menginap bersama keluarga besar Anda.

    Jika Anda menginap hanya bersama pasangan, Anda dapat menggunakan Joglo sedang atau kecil yang letaknya di depan Joglo besar. Joglo sedang berukuran 4x6 m dengan fasilitas double bed king size, inside bathroom (hot/cold water), AC, flat TV 32", DVD player, minibar, free soft drink and breakfast. Harganya pun cukup terjangkau bagi semua kalangan, hanya dipatok dengan harga 350 ribu permalam. Joglo sedang ini bernuansa gaya Jogja, dengan kayu nangka tuapada rangka dan kayu jati tua pada plafonnya. Nuansa Jogja pada Joglo sedang semakin terasa dengan kombinasi lantai menggunakan Tegel kunci sebagai hiasannya. Tegel kunci merupakan tegel yang biasa digunakan di kraton Jogjakarta. “ Joglo sedang ini merupakan rumah paling banyak diminati, suasananya yang hangat, para tamu dapat menikmati pemandangan sungai yang masih alami dari teras depan. Gemercik air dan beningnya air sungai menjadi daya tariktersediri bagi para tamu, kalu pagi atau sore hari mereka biasa duduk-duduk di teras ini,” terang Pria 60 tahun ini sembari menunjukkan teras dengan dua kursi kuno.

    Dua kursi kuno juga terdapat di teras Joglo kecil yang berukuran 4x3,5 m. Joglo kecil ini diperoleh sugeng di daerah Purwodadi dengan material kayu Jati tua semua, Joglo kecil ditawarkan dengan kisaran harga 250 ribu permalam. Dalam Joglo kecil setiap tamu mendapatkan double bed king size, inside bathroom (hot/coll water) dengan nuansa kamarmandi alam, AC, flat Tv 32 “,minibar, free soft drink and breakfast. Satu hal yang menarik dari setiah bangunan Joglo di Joglo Rejodani adalah selalu dikelilingi taman yang hijau. Joglo besar misalnya, di bagian depannya terdapat kolamikan yang menghadirkan kesegaran. Jika Andaingin merasaka kesegaran yang lebih alami Anda dapat bermain di sungai yang berada di bawah guest houseini.tidak perlu kawathir, karena ada sebuah tangga yang sengaja dibuat untuk menghubungkan dengan sungai. Airnya yang bening dan batu-batu besar tentu akan menjadi pengalaman baru bagi Anda. Jadi, jika Anda sedang berkunjung, atau berwisata di kota pariwisata ini pilihlah Joglo Rejodani guest housesebagai tempat menginap Anda.Tertarik ? Hubungi Hotline 081 218 260 638 Greg-Red

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain