Kawasan Hunian Baru Sleman-bagian2
Tak dapat dipungkiri peran penataan kawasan juga cukup berpengaruh pada daya serap penjualan kepada konsumen. Konsep kawasan yang senada, seragam dan bersih serta menyatu dengan lingkungan sekitarnya dan mengacu green design banyak diminati pasar. Konsep sebuah kawasan perumahan menjadi penting saat konsumen berbicara sebuah kenyamanan. Kenyamanan konsumen dapat tercover dari sebuah penataan suatu kawasan. Tertata rapi dengan keadaan sekitar banyak pohon yang memberikan kesegaran dari pasokan oksigen, serta fasad depan dari sebuah rumah harus sama bisa jadi sebuah konsep kawasan yang menarik.
Perumahan Green Hills Residence yang berdiri pada kawasan yang cukup luas menyajikan sebuah konsep kawasan dengan sistem cluster-cluster untuk memberikan keamanan kepada konsumen. Dengan potensi lokasi yang bagus, maka Green Hills Residence dikembangkan sebagai hunian kelas menengah atas yang mengacu pada konsep pengembangan ramah lingkungan. Konsep green itu akan diaplikasikan pada desain rumah dan penataan lingkungan di setiap clusternya dengan merancang ruang terbuka hijau yang cukup luas. Supaya terlihat hijau lingkungan kawasan Green Hills Residence seluruh area jalan lingkungan akan diberi tanaman – tanaman peneduh yang artistik. Untuk jalan lingkungannya, Damai Putra Group sebagai pengembang memilih menggunakan paving block dan grass block dengan tujuan membuat air hujan akan terserap langsung ke tanah.
Sementara untuk desain rumahnya yang bergaya Modern Tropis, konsep green tersebut diaplikasikan dengan membuat atap dengan tritisan yang cukup lebar serta memberi ventilasi udara dalam jumlah yang cukup dan mengoptimalkan pencahayaan alami melalui dinding, bukan jendela yang lebar dan pintu dengan kaca transparan. Tujuannya supaya pada siang hari, rumah cukup terang dan nyaman tanpa penggunaan lampu & AC. Untuk melengkapi konsep green, dalam penataan denah bangunan di setiap kavlingnya, hunian di Green HIlls Residence memberikan area terbuka hijau mencapai 50% dari total luasan tanahnya, dengan harapan setiap penghuni bisa mendapatkan cukup ruang untuk penghijauan dan memperlancar sirkulasi udara, baik dari depan atau belakang rumah. Green Hills Residence, ditahap 2 mencoba menawarkan Cluster Lobelia dengan tipe 65, tipe 85, dan yang terbaru tipe 75 (dua lantai). Harganya pun cukup berimbang dengan lokasi dan kawasan yang dibangun, berkisar mulai dari 600 jutaan sampai dengan kisaran 1 Milyar.
Konsep lingkungan perumahan sebaiknya disesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Wilayah Kabupaten Sleman sebagai sumber utama resapan air tanah di kota Jogjakarta, harus mengatur pertumbuhan bangunan di wilayahnya. Saat ini pemerintah kabupaten Sleman telah menganjurkan setiap perumahan yang berada di sisi utara mengangkat isu green design. Isu ini ternyata cukup disambut baik oleh para pengembang. Kesadaran pentingnya lingkungan yang hijau ini, mereka terapkan dalam produk-produk mereka. Banyak pengembang yang memadukan konsep modern, minimalis dengan konsep tropis yang lebih alami. Perumahan The Paradise secara nyata mengangkat konsep hunian modern tropis yang diterapkan juga dalam lingkungannya. Perumahan The Paradise mengadopsi gaya perumahan arsitektur modern tropis dengan sentuhan zona-zona hijau pada kawasan tersebut. Secara keseluruhan kawasan The Paradise dirençanakan menjadi sebuah kawasan hidup yang menyatu dengan lingkungan alam sekitar. Konsep kawasan yang menyatu ini difasilitasi dengan pengelompokan cluster-cluster yang terdiri dari kelompok jenis rumah yang berbeda-beda. Sejalan dengan konsep investasi jangka panjang, The Paradise yang menjaga harmoni kesesuaian fasad depan rumah, tidak memperbolehkan konsumen mengubah gaya arsitekturnya. Pengubahan hanya boleh dilakukan sebatas pengubahan tata letak ruang saja.
Mengusung tag line “Rumahku Surgaku” pada produknya perumahan Nirwana Residence pengembang PT Laksa Griya Panorama berusaha menyajikan konsep kawasan hunian yang nyaman, asri,dinamis untuk sebuah hunian maupun investasi. Memasuki kawasan ini kita nantinya akan disambut dengan gerbang yang mewah, dan taman-taman yang indah menghiasi sudut kawasan. Dengan begitu harapan dari Nirwana Residence untuk menciptakan kesejukan hati dan pikiran dapat tercipta. “Sehingga harapan kami untuk menciptakan sebuah kawasan yang nyaman sesuai moto kami rumahku surgaku dapat terwujud. Harapan kami setiap orang atau konsumen yang masuk ke Nirwana Residence dengan hati yang gembira , mencerminkan kebahagiaan bagi semua anggota keluarga penghuni di perumahan ini”, ungkap Ratna semangat. Gaya arsitektur yang diterapkan perumahan Nirwana Residence adalah kolonial minimalis, yang bertujuan untuk menyajikan rumah modern yang nyaman dan mampu mengakomodasi kebutuhan anggota keluarga. Pada langgam arsitektur ini, ruangan sengaja dirancang tanpa banyak sekat, sehingga sirkulasi udara dan cahaya alami serta kesan luas akan terpancar. Dengan konsep kolonial minimalis, karakter bangunan yang kuat, kokoh, elegan nampak terlihat dari struktur bangunan. “ Pemilihan dan penentuan bahan bangunan, tenaga ahli yang profesional di bidangnya, sampai dengan kesesuaian spesifikasi yang digunakan, senantiasa kami perhatikan dan pantau untuk hasil yang maksimal”, terang Ratna menambahkan. Nirwana Residence menawarkan beberapa tipe pilihan sesuai kebutuhan konsumen. Tipe 80/125 ditawarkan pada kisaran harga 700 jutaan, tipe 100/130 ditawarkan pada kisaran harga 800 jutaan, tipe 120 dipasarkan pada kisaran harga 900 jutaan, dan tipe 140/140 ditawarkan dengan kisaran harga 1 milyaran.
Harga yang fantastis berbanding seimbang dengan konsep kawasan yang serasi dengan alam serta didukung berbagai fasilitas pendukung yang memadahi tengah diterapkan perumahan Taman palagan Asri 3. Taman Palagan Asri 3 merupakan perumahan yang berwawasan lingkungan yang selaras dengan lingkungan asli sekitar. Lingkungan asri, udara segar, ketersediaan air bersih, dan aman dapat di jumpai pada perumahan ini. Keasrian dan kenyamanan lingkungan dapat dilihat dan dirasakan betul pada saat konsumen memasuki kawasan hijau perumahan Taman Palagan Asri 3. Begitu memasuki kawasan, tanaman hijau tumbuh subur di setiap rumah dan pinggir jalan lingkungannya. Kerindangan pohon-pohon besar tersebut mengikuti topografi alam sekitarnya yang masih terjaga kehijauannya. Taman Palagan Asri 3 menawarkan beberapa tipe pilihan seperti, tipe 160 (Sriwedari) dengan kisaran harga 1,44 milyaran, tipe 180 (Balekambang) ditawarkan pada kisaran harga 1,55 milyaran, tipe 215 (Baturaden) ditawarkan pada kisaran harga 1,8 milyaran, tipe 245 (Cakrakembang) dipasarkan pada kisaran harga 2,11 milyaran, dan beberapa tipe ruko berukuran 145 dengan kisaran harga 955 jutaan. “ Konsumen Taman Palagan Asri 3 ini cukup unik. Dari data penjualan di tahap 1, tipe-tipe besar malah paling banyak diminati”, terang Widiharto semangat. Untuk membangun kenyamanan konsumen yang lebih, pada pembukaan Taman Palagan Asri 3 tahap 2 nanti akan dibangun juga berbagai fasilitas pendukung seperti, kolam renang anak dan dewasa, gedung pertemuan, gazebo, Wi-Fi, playground, fitness dan aerobic center, kafetaria, clubhouse, sistem keamanan security 24 jam dengan kamera CCTV. Fasilitas ini mengacu pada konsep kenyamanan.
MODEL PEMBAYARAN
Berbagai fasilitas dan kemudahan akses yang ditawarkan suatu perumahan tentu saja akan berimbas pada harga rumah tersebut. Di wilayah Sleman saat ini sudah sangat sulit menemukan perumahan yang tergolong murah. Perlu solusi tepat berkaitan dengan sistem pembayaran. Sistem pembayaran secara KPR sampai saat ini masih menjadi primadona. “ Konsumen kami yang berasal dari kalangan menengah lebih banyak menggunakan sistem pembayaran secara KPR”, ungkap Henderyadi dari PT. Tunggal Putra Bahagia Sejahtera. Hal senada juga dirasakan oleh pegembang lainnya seperti PT. Laksa Griya Panorama, PT. Roda pembangunan jaya, PT. Sarana Anugrah Pratama, dan Damai Putra Group. Mereka yang berpikir secara bisnis, sistem pembayaran secara KPR, dirasakan lebih menguntungkan. Uang yang dikeluarkan pertama hanya sekitar 30 % dari harga rumah dirasakan lebih menguntungkan, karena sisa uang yang ada bisa diputarkan untuk bisnis lainnya. Ditambah respon positif dari perbankan yang memberikan bunga KPR masih pada satu digit menambah tinggi minat konsumen untuk melakukan pembelian rumah dengan cara KPR. Bagi sebagian orang sistem pembayaran secara KPR dirasa lebih menguntungkan, karena sisa uang masih bisa digunakan untuk kepentingan lainnya.
LEGALITAS PERUMAHAN
Berkaitan dengan banyaknya perijinan yang harus dipenuhi oleh pengembang, maka konsumen harus lebih jeli menanyakan sejauh mana perijinan perumahan tersebut tengah berjalan. Bukti dari perumahan yang sudah legal adalah sampai dengan terbitnya IMB per kavling. Jika masih dalam proses, konsumen harus berani minta jaminan kepada pengembang, bahwa perumahan yang mereka beli akan komplit perijinannya sampai dengan turun IMB per kavling. Lakukan crosscheck ke dinas-dinas terkait (DPPD Sleman dan atau DPUP) untuk menguji kebenaran surat ijin yang sudah keluar. Hal ini penting untuk menjamin produk yang akan dibeli adalah produk yang memang legal. Konsumen jangan sampai terjebak pada iming-iming harga yang murah, atau penawaran fasilitas yang memadahi. Selalu utamakan kelengkapan legalitas produk. Dari beberapa perumahan yang berhasil kami temui di wilayah Sleman seperti,Taman Palagan Asri 3 garapan PT Roda Pembangunan Jaya, Green Hills Residence garapan Damai Putra Group, Nirwana Residence garapan PT Laksa Griya Panorama, The Paradise garapan PT Sarana Anugrah Pratama, serta Villa Taman Anggrek dan Kelapa Gading garapan PT Tunggal Putra Bahagia Sejahtera, menganggap legalitas perumahan adalah suatu harga mati bagi perumahan yang mereka jual. Sampai turunnya IMB per kavling menjadi komitmen serta tujuan akhir dari para pengembang dalam memberikan service yang maksimal, khususnya perlindungan hak-hak legalitas kepada konsumen. Greg-Red