Properti Jogja Barat Potensial Tumbuh Pesat Di 2022 – bagian 1
Perkembangan perkotaan Jogja tersebar ke semua penjuru, salah satunya ke arah Barat. Wilayah yang kini gencar menjadi di incaran dari para investor di bidang properti adalah wilayah Jogja Barat, seperti di kawasan Kapanewon Gamping kabupaten Sleman dan Kapanewon Sedayu kabupaten Bantul. Wilayah tersebut terbukti diburu para pencari rumah yang kebanyakan keluarga muda yang sudah mempunyai konsep berfikir modern perihal kepemilikan properti. Mereka mencari unit hunian tidak hanya sekedar untuk dijadikan hunian, namun juga memiliki potensi kenaikan nilai investasi yang tinggi.
Jogja sisi Barat menjadi area sub-urban yang pertumbuhannya cukup pesat. Kehadiran magnet infrastruktur Yogyakarta International Airport Kulon Progo menjadi trigger utamanya. Pergerakan ekonomi di poros Jogja – Kulon Progo terbukti tumbuh signifikan. Diikuti moda transportasi pendukungnya seperti jalur Kereta Api Bandara serta Shuttle Bus. Bahkan 2 tahun ke depan akan semakin terdukung dengan akan di hadirkannya trase tol trans jawa, Jogja – YIA – Cilacap.
Dukungan infrastruktur berkategori proyek strategis nasional tersebut tentunya menjadi modal bagi perkembangan perkotaan di sisi Barat semakin tumbuh dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan, seperti sarana Pendidikan, Kesehatan, Bisnis dan Perniagaan, maupun Hiburan. Kali ini, kami berikan informasi beberapa kawasan hunian modern, yang bisa menjadi alternatif pembaca untuk semakin memantabkan pilihannya memiliki hunian sekaligus aset investasi.
Villa Argomulyo menjadi salah satu kawasan perumahan di sisi Barat kota Jogja yang paling agresif penjualannya dan progress yang signifikan dalam pembangunan kawasan huniannya di 2022 ini. Berada di atas lahan seluas ± 1,3 hektar, perumahan Garapan PT Graha Wijaya Land akan menghadirkan total 97 unit hunian berkonsep rumah 1 lantai.
Herry Wibowo, selaku Marketing Manager PT Graha Wijaya Land menjelaskan, “Untuk pemasarannya, dibagi menjadi dua tahap. Di tahap awal, kami membuka lahan seluas ± 8661 m² dengan menghadirkan sebanyak ± 25 unit rumah dan sudah sold out. Selanjutnya dalam pengembangan tahap 2, kami tetap tumbuh positif, walaupun sempat terjadi perlambatan akibat dampak pandemi. Kehadiran Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo memberi stimulus luar biasa dan pengaruh besar dalam menunjang perkembangan kota Jogja Barat.”
Terletak di tepi Jalan Puring dusun Kaliurang Argomulyo Sedayu Bantul yang terhubung dengan Jalan Nasional Jogja - Wates Km 9,5 Sedayu Bantul serta poros jalan alternatif Sedayu – Pajangan - Bangunjiwo ini memiliki aksesibilitas yang baik untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan, seperti sangat dekat dengan Sekolah Terpadu SD Budi Mulia 2, Universitas Mercubuana Yogyakarta, 8 menit dari kampus Terpadu UMY, 5 menit dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, dan ke depan akan sangat dekat dengan infrastruktur skala nasional baru yakni dekat dengan 2 akses pintu tol Balecatur Gamping dan pintu tol Sentolo, yang merupakan bagian dari trase tol Jogja – YIA – Cilacap, serta tak jauh dari rencana Kampus Baru UKDW di wilayah Sedayu, dan Kampus UIN Terpadu di Pajangan.
Menawarkan beberapa pilihan tipe rumah, yakni tipe 36, tipe 40, dan tipe 45 (special) dengan ukuran tanahnya variabel mulai 73 m² – 104 m². Dengan mengusung langgam arsitektur bangunan tropis minimalis yang kental nuansa ala villa, terbukti diminati pasar lokal segmen middle Jogjakarta. Villa Argomulyo berkonsep one gate system, security 24 jam, CCTV online, pintu smart door, internet kawasan, lebar mainroad 7 meter serta jalan lingkungan 6 meter, balai warga, dan playground.
“Memasuki pertengahan 2022 ini, secara paralel terus dilakukan pembangunan infrastruktur kawasan, seperti area gerbang kawasan, perkerasan jalan lingkungan, serta pembangunan beberapa unit rumah terpesan yakni sekitar 19 unit. Saat ini kami masih menyisakan ± 20 unit kavling siap bangun standar tipe 36 dan tipe 40 yang saat ini ditawarkan mulai kisaran 415 jutaan, harga sudah include PPN, IMB, SHM, jaringan PLN+PDAM, serta jaringan internet. Kami juga sudah serah terimakan unit rumah sebanyak ± 20 unit dan kebanyakan konsumen telah menghuni, sehingga lingkungan Villa Argomulyo sudah semakin hidup. Dominasi konsumen kami ialah keluarga muda dan pensiunan. Fakta ini sesuai target pasar kami, yang memang menyasar keluarga muda produktif yang sudah melek investasi, yakni dengan cara memiliki aset dalam bentuk properti. Untuk legalitasnya, kami sertipikat sudah pecah per kavling dan IMB per unit sudah ready,” lanjut Herry, panggilan akrabnya.
“Saat ini kami berikan Special Discount up to 10 juta. Untuk cara bayar dengan cash bertahap, diberikan kemudahan yakni dengan DP 40 %, sisanya bisa diangsur antara 6 X tanpa bunga. Untuk KPR kami bisa dengan DP ringan, yakni 10 %, bahkan DP tersebut bisa diangsur sesuai kesepakatan. Bagi calon konsumen yang berminat membeli secara KPR, kami juga sudah PKS dengan beberapa perbankan nasional, yakni BTN, BTN Syariah, BNI, BRI, Mandiri, dan OCBC NISP,” tutup Herry berpromosi.
Green Kuantan Residence menjadi salah satu mahakarya Merapi Arsita Graha (MAG) wujud dari kolaborasi green living and green building concept. Wujud komitmen pengembang untuk terus menghadirkan sebuah kawasan hunian yang asri, sejuk, nyaman sekaligus berkualitas, prestisius, serta mempunyai nilai investasi tinggi. Kawasan hunian modern seluas 3 hektar ini mempunyai karakter lingkungan yang sangat hijau dan sangat asri, sebuah jaminan penghuni akan mendapatkan udara segar menyehatkan. Diyakini mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen, khususnya yang sedang mencari hunian di Jogja Barat.
Disampaikan Adoram Arthanto, Marketing Manager MAG, “Wilayah Sedayu menjadi primadona baru khususnya di wilayah bisnis properti sisi Barat Jogja. Terlebih yang terhubung dengan poros Jalan Raya Jogja – Wates semakin mendapatkan perhatian khusus para pencari hunian. Memiliki aksesibilitas yang baik untuk menjangkau berbagai sarana pembangkit lingkungan. Berada di tepi Jalan provinsi Jogja - Wates km 9 dengan akses pencapaian yang mudah dan sudah didukung kelengkapan berbagai infrastruktur prasarana umum. Terlebih kehadiran YIA di Kulon Progo yang sudah membuka rute internasional YIA - Malaysia bahkan menambah rute penerbangan internasionalnya yakni YIA – Singapura, semakin memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi sisi Jogja Barat. Semakin makin masifnya pembangunan infrastruktur berskala nasional, seperti akan segera dimulainya pembangunan tol Jogja – YIA, dengan akses pintu tolnya yang hanya berjarak 1,5 Km dengan Green Kuantan Residence yakni pintu tol di wilayah Balecatur Gamping, makin memberikan stimulus bagi peningkatan permintaan hunian dan cocok sebagai media investasi aman yang menguntungkan.”
Hanya 2 menit menuju Universitas Mercubuana Yogyakarta, Sekolah Internasional Kesatuan Bangsa, kampus terpadu Madrasah Mualimin Sedayu maupun Sekolah Budi Mulia Sedayu. Cukup 15 menit menuju kampus terpadu UMY maupun Universitas Ahmad Yani bahkan ke depan hanya berjarak 1 Km dari rencana Kampus Baru UKDW di wilayah Sedayu. Fasilitas kesehatan juga sangat memadai, karena sangat dekat dengan Rumah Sakit Mitra Sehat, relatif dekat dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.
“Green Kuantan Residence sudah terjual 90 % dari total 120 unit hunian. Saat ini kami masih menyisakan unit-unit terakhir kami. Menawarkan beberapa opsi hunian berkonsep 1 lantai tanpa pagar dengan keseragaman fasad bangunan untuk mendukung estetika kawasan. Dimulai dari tipe 37 dengan luas tanah sangat luas yakni 108 m², sangat memadai untuk dikembangkan oleh penghuni sesuai konsep rumah tumbuh. Untuk opsi tipe rumah lainnya diberikan tipe 46, tipe 55, dan tipe 61 dengan luasan tanah variabel mulai 108 - 229 m²,” lanjut Ado.
Memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial dalam kawasannya berupa mainroad dengan lebar 8 meter, jalan lingkungan 6 meter, security with CCTV 24 hours, jaringan internet Indihome. Konsep green living tersaji dengan fasilitas open space berupa taman lingkungan di berbagai sudut kawasan yang dilengkapi gazebo, area playground, area pedestrian berupa jogging track, dan fasilitas mini clubhouse lengkap dengan ruang pertemuan sudah tersedia dan siap digunakan.
“Dapatkan kesempatan penawaran terbaik untuk mendapatkan unit-unit terakhir kami dengan program promo yakni special price tahun ajaran baru, yakni kami jual start from 800 jutaan. Diberikan pula kemudahan dalam metode bayarnya, sangat fleksibel dengan angsuran relatif ringan. Untuk cash bertahap bisa diangsur sampai 12 kali dalam setahun. Untuk KPR, cukup DP 20 % saja, diberi kemudahan besar DP tersebut bisa diangsur dalam tempo 2 bulan,” tutup Adoram Arthanto.
Taman Ayom Sedayu menjelma menjadi salah satu kawasan favorit pencari rumah di sisi Jogja Barat. Efek positif dari keberadaan Bandara YIA Kulon Progo serta faktor akses yang tak jauh menuju pusat kota Jogja, karena bisa di tempuh dengan waktu ± 20 menit saja. Kapanewon Sedayu saat ini menjadi daerah yang banyak disasar para pelaku bisnis properti menanamkan investasinya. Masih tersedianya lahan dan harga yang masih relatif terjangkau, serta mengikuti arah perkembangan kota Jogja menjadi alasannya. Taman Ayom Sedayu berada di atas lahan seluas 1,5 hektar dengan target menghadirkan 131 unit residensialnya.
Septi Ariyani, selaku Project Manager PT Cakrawala Metrik memaparkan, “Lokasi kami berada di Kemusuk Kidul Argomulyo Sedayu Bantul. Memiliki akses yang mudah untuk dijangkau, hanya 900 meter Utara perempatan Sedayu, Jalan Jogja - Wates Km. 12 Argosari, Sedayu Bantul. Selain itu potensi permintaan pasar yang masih sangat tinggi, khususnya pasar yang didominasi masyarakat sub urban lokal Jogja. Secara umum pasar properti Jogja sisi Barat yang masih banyak demand-nya adalah dengan harga di kisaran 600 - 900 jutaan atau pasar middle low maupun kelas menengah.”
Taman Ayom Sedayu menawarkan kawasan hunian strategis dan prospektif. Mempunyai aksesibilitas yang baik untuk menjangkau berbagai sarana kebutuhan hidup, seperti sangat dekat dengan Universitas Mercubuana Yogyakarta, Kampus Terpadu Madrasah Mualimin Muhammadiyah, sekolah internasional SMP/SMA Kesatuan Bangsa, dan hanya 8 menit dari kampus Terpadu UMY, dekat fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Mitra Sehat dan PKU Muhammadiyah Gamping serta pasar tradisional Gamping dan pasar Godean yang dapat dijangkau kurang dari 20 menit. Bahkan ke depan akan sangat dekat dengan rencana lokasi pengembangan Kampus Kedokteran UKDW di salah satu wilayah Kecamatan Sedayu ini, serta akan di apit 2 pintu tol Gamping dan pintu tol Sentolo yang merupakan bagian trase tol Jogja – YIA - Cilacap,” lanjutnya.
Andrea Sary, selaku Marketing Exercutive-nya mengatakan bahwa “Taman Ayom Sedayu memiliki fasilitas hunian dengan lebar depan 6 meter ini sudah termasuk carport dan juga teras, sedangkan fasilitas di kawasannya ialah one gate system, pos security 24 jam dilengkapi CCTV, dengan lebar jalan lingkungan 5 – 6 meter, garden area with playground, kolam renang, serta fasilitas ibadah berupa Masjid. Untuk konsep bangunan yang dihadirkan mengedepankan karakter tropis minimalis dengan sentuhan ornamen natural di fasad rumahnya. Menyediakan total di tahap awal ini 118 unit rumah dengan beberapa pilihan tipe rumah, yaitu tipe 36 dengan luas tanah 72 m² dan tipe 40 dengan luas kavling variabel mulai dari 81 - 99 m².”
Untuk harga yang ditawarkan diyakini masih sangat terjangkau, yakni mulai 299 jutaan saja di area kavling tertentu. “Dengan harga yang kami tawarkan, respon masyarakat sangat antusias dan positif, terbukti sampai Mei 2022, kami sudah berhasil menjual 16 unit rumah dan sudah 8 unit sedang proses bangun secara serentak. Bagi calon konsumen yang tertarik mengambil unit rumah di Taman Ayom Sedayu kami berikan berbagai kemudahan dalam metode bayarnya.
Untuk cash bertahap, dengan DP 30%, sisa pembayarannya bisa diangsur dengan opsi selama 6 - 12 X cicilan tanpa bunga. Untuk metode KPR, kami sudah PKS dengan beberapa rekanan perbankan seperti Mandiri, BTN, BTN Syariah, BNI, BRI, dan Bank BPD DIY. Saat ini kami berikan penawaran DP 5 % saja bagi calon konsumen yang ingin KPR, “pungkas Andrea Sary semangat. Wahyu Pras – red