Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Sasaran Perluasan Kawasan Hunian Jogja Selatan-2

    hunian jogja selatan
    rumah yogya selatan
    rumah dibantul

    Sejak munculnya akses Jalan lingkar (ringroad) yang mengelilingi poros tengah Provinsi DIY ini, banyak sekali perubahannya, khususnya pertumbuhan pembangunan serta hiruk pikuk masyarkatnya yang memanfaatkan kehadiran akses ringroad tersebut. Secara geografis, akses ringroad ini menembus beberapa wilayah administrasi Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Pertumbuhan pembangunan kawasan begitu terasa di hampir semua daerah yang dilintasi jalur ringroad. Poros-poros Jalan yang terhubung langsung dengan ringroad dari tahun ketahun semakin menunjukkan progress pertumbuhan daerah yang semakin nyata. Dari sepanjang ringroad selatan yang membelah sebagian wilayah di Bantul, terbagi menjadi poros-poros seperti poros Jalan Kasihan, poros Jalan Bantul, poros Jalan Parangtritis, poros Jalan Imogiri Barat (Jalimbar), poros Jalan Imogiri Timur (Jalimtim), dan poros Jalan Raya Pleret. Di sepanjang poros jalan tersebut beberapa tahun silam masih menunjukkan zona pertanian, karena masih sedikit orang yang melirik wilayah-wilayah tersebut sebagai hunian. Namun, kurang lebih 2 tahun terakhir pergerakan perekonomian dan perumahan di wilayah-wilayah tersebut cukup mencengangkan. Di sana sini muncul berbagai sarana pembangkit lingkungan termasuk kehadiran perumahan.

    KEMUDAHAN AKSES
    Kemudahan akses menjadi sangat penting bagi perkembangan dan penjualan perumahan. Wilayah Bantul bagian tengah, poros Jalan Bantul, poros Jalan Parangtritis, poros Jalan Imogiri Barat, dan poros Jalan Imogiri Timur, menjanjikan kemudahan akses yang menarik. Poros Jalan Bantul memiliki kemudahan akses untuk menjangkau berbagai objek wisata seperti, wisata kerajinan gerabah Kasongan, pantai Samas, pantai Baru, pantai Kuwaru, wisata rohani Ganjuran, dan aneka wisata kuliner menarik seperti bakmi Mbah Mo, ayam goreng Mbah Cemplung, dan peyek khas bantul peyek Mbah Tumpuk. Selain itu pasar-pasar tradisional yang masih terjaga keasliannya masih banyak dijumpai di sepanjang Jalan Bantul. Salah satu perumahan yang mencoba menyasar segmentasi pasar di poros Jalan Bantul adalah perumahan Sawit Asri Residence, garapan PT Merapi Arsita Graha. Berada di Jalan Bantul Km 5,5 Niten, Sewon Bantul menjadikan lokasi ini mudah untuk dijangkau. Berada pada lokasi yang memiliki aksesibilitas yang bagus untuk menjangkau prasarana umum seperti, RSUD Wirosaban, 1,5 km dari ringroad selatan, terletak di antara Jalan Bantul dan Jalan Parangtritis, dekat dengan SPBU Jl Bantul, hotel, supermarket, pasar seni Kasongan, pasar tradisional Niten, kampus ISI Yogyakarta, pusat kerajinan kulit Manding, pusat wisata Gabusan, dan sangat mudah untuk mencapai pantai Parantritis, Depok, dan Parangkusumo, potensi lokasi ini masih menjanjikan. Sawit Asri Residence garapan PT Merapi Arsita Graha ini menyajikan sebuah konsep rumah tropis, dimana setiap rumah memiliki tritisan 80 cm. Tipe rumah yang ditawarkan pada perumahan Sawit Asri Residence cukup bervariatif, tipe 45, tipe 55 siap mengakomodasi kebutuhan rumah kelas menengah. Tipe 45/94 pada perumahan Sawit Asri Residence ditawarkan pada kisaran harga 334 jutaan, dan tipe 55/ 124 ditawarkan pada kisaran harga 425 jutaan. Tipe 45 merupakan tipe paling banyak diminati oleh konsumen. Tipe 45 pada perumahan ini menawarkan denah ruang berupa, dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur , kamar mandi, dan carport. Progress penjualan Sawit Asri Residence bisa dibilang cukup menggembirakan bagi pengembang. Dari 58 unit rumah yang ditawarkan, dalam jangka waktu kurang lebih satu setengah tahun kini telah terjual hampir 75 %. Nilai investasi pada perumahan ini pun tergolong menjanjikan, dalam masa waktu satu tahun bisa terjadi kenaikan harga kurang lebih 15%, lebih menggiurkan jika dibandingkan dengan suku bunga bank. Melihat potensi pasar properti di Jogja yang terus mengalami peningkatan maka pada tahun ini pengembang Merapi Arsita Graha akan membuka 4 lokasi baru untuk mengakomodasi kebutuhan pasar. Mengusung konsep green living perumahan–perumahan ini hadir di beberapa penjuru Jogja. Di sisi barat kota Jogja hadir perumahan Green Kuantan yang berlokasi di Jalan Wates Km 9. Di sisi tengah PT Merapi Arsita Graha memiliki dua lokasi baru perumahan Griya Arsita Pugeran, Maguwoharjo, dan perumahan Alam Brajan Residence di Brajan Tamantirto. Sedang disisi selatan yang saat ini tengah mengalami pergerakan pasar properti yang cepat, pengembang ini memiliki satu lokasi baru dengan nama Sekar Bakung Residence, di Jalan Imogiri Km. 7. Dari keempat lokasi baru yang ditawarkan pengembang Merapi Arsita Graha nantinya akan muncul 320 unit rumah baru, dengan harga mulai 200 jutaan. Lokasi yang strategis, akses mudah, harga yang terjangkau, dan perijinan yang lengkap menjadi keunggulan yang selalu ditawarkan PT Merapi Arsita Graha pada produk-produknya.

    Poros lain yang juga menggambarkan pertumbuhan properti yang menawan di Bantul adalah poros Jalan Imogiri Barat maupun Timur. Jalan Imogiri Barat merupakan salah satu poros yang mengalami perkembangan cukup signifikan. Jika diamati di sepanjang Jalan Imogiri Barat saja sudah berjejer banyak perumahan baru maupun lama yang mencoba memenuhi permintaan pasar. Di poros Jalan Imogiri Timur pun kini juga telah mulai tumbuh banyak perumahan. Seiring pertumbuhan sarana pembangkit lingkungan yang terus berkembang. Di Kecamatan Imogiri terdapat sarana pembangkit lingkungan berupa sentra kerajinan tatah sungging di desa Wukisari, sentra kerajinan batik di desa Giriloyo Wukisari, sentra kerajinan keris di Banyu sumurup, dan sentra pembuatan makanan kripik tempe di Imogiri. Poros Jalan Imogiri Timur juga dapat menghubungkan dengan pusat kuliner sate klathak di Pasar Jejeran Kecamatan Pleret, sedang Jalan Imogiri Barat dapat menghubungkan wisata bersejarah, makam Raja-Raja Imogiri. PT Karya Sehati Utama, dengan produk terbarunya The Jalimbar Residence. Berawal dari suksesnya produk-produk sebelumnya seperti, Green Jalimbar, Purimas Tamansari, dan Purimas Citra Gemilang 1,2,3 yang berada di sekitaran Jalan Imogiri Barat, maka pengembang ini tak ragu untuk membuka lahan baru. Didasari dengan memadukan unsur alam dan sejarah Jalan Imogiri, perumahan The Jalimbar Residence akan hadir dengan karakter yang kuat sebagai perumahan yang patut di pertimbangkan disisi selatan Jogja. The Jalimbar Residence mengusung konsep bangunan rumah natural sekaligus modern. Diilhami unsur sejarah Jalan Imogiri Barat yang menghubungkan Kraton Jogjakarta dengan makam raja-raja, maka konsep kawasan perumahan ini akan menceritakan perjalanan hidup seorang raja.

    Progres penjualan The Jalimbar Residence tergolong cukup laris. Dalam jangka waktu kurang lebih 4 bulan perumahan ini telah terjual 30 % dari 107 unit rumah yang ditawarkan. Tipe rumah yang ditawarkan adalah dengan konsep satu lantai dan dua lantai. Dengan sistem cluster The Jalimbar Residence hadir sebagai perumahan yang menawarkan konsep kawasan yang menawan. PT Karya Sehati Utama yang merupakan salah satu pioneer pengembang bisnis perumahan di Bantul selalu menyediakan kawasan yang tertata apik dan penuh filosofi. Dari dua cluster yang ditawarkan perumahan ini menyediakan tipe mulai dari tipe 54, tipe 63, tipe 70, tipe 80, tipe 90, dan tipe 100. The Jalimbar Residence hadir sebagai salah satu hunian yang memiliki filosofi tinggi tentang perjalanan hidup seorang raja yang disimbolkan pada bangunan dan kawasan menjadi satu kesatuan utuh. Secara filosofis area hunian akan dibagi menjadi dua cluster yaitu, cluster Praja dan cluster Nirwana yang diaplikasikan pada area pengembangan. Pada cluster Praja ini, memiliki nilai filosofi menceritrakan perjalanan hidup dari dewasa sampai dengan bertahta, dengan tahapan Asmarandana (tipe 80), Gambuh (tipe 90), dan Dandanggula (tipe 100). Cluster Nirwana memiliki filosofi perjalanan manusia yang sudah sukses sampai dengan kepasrahannya untuk menghadap Sang Maha Kuasa, dengan tahapan Durma (tipe 70), Pangkur (tipe 63), dan Megatruh (tipe 54). Harganya pun cukup kompetitif dengan perumahan di sekitarnya, tipe 54/108 ditawarkan dengan kisaran harga 355 jutan, tipe 63/122 ditawarkan pada kisaran harga 406 jutaan, dan tipe 70/165 ditawarkan pada kisaran harga 510 jutaan.

    Sedangkan gaya arsitektur yang diusung dalam memenuhi filosofi di dalamnya cenderung menggabungkan unsur modern dan nilai-nilai klasik, dalam bahasa arsitektur aliran postmodern atau modern kontemporer, proses percampuran unsur modern dengan unsur tradisional. Sedangkan dasar penentuan konsep desain tata ruang adalah standar jumlah penghuni dan kebutuhan wadah aktifitas. Dengan denah ruangan yang seperti itu, dirasa sudah mengakomodasi kebutuhan ruang konsumen, selain itu kenyamanan sirkulasi, pencahayaan dan penghawaan yang dioptimalkan, namun tetap menjaga privasi penghuni. Tipe paling laris pada perumahan The Jalimbar Residence adalah tipe 63 dengan denah ruang tiga kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, teras, kamar mandi, dapur, dan car port.

    PARKIR MANIS
    Tak bisa dipungkiri, ketika suatu wilayah sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah memang diperuntukan sebagai kawasan pemukiman, maka akan tumbuh banyak perumahan di wilayah tersebut. Bak istilah ada gula ada semut, kiranya ini pantas disematkan pada sisi tenggara kota Jogja, tepatnya di Kecamatan Banguntapan. Beberapa tahun silam Kecamatan Banguntapan, tak pernah dilirik sebagai kawasan hunian, namun setelah beberapa pengembang mencoba memasarkan produknya di daerah tersebut, dan memperoleh hasil yang menjanjikan, banyak pengembang lain mengikutinya. Prospek wilayah yang terus berkembang seiring dengan perekonomian masyarakat sekitarnya yang terus meningkat, tak heran banyak pengembang memparkirkan uangnya di Kecamatan Banguntapan. Di sepanjang Jalan Raya Pleret yang masih berada di wilayah Banguntapan memperlihatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya yang semakin ramai. Terlihat dari banyaknya warung, toserba, dan perekonomian lainnya berdiri menghiasi sepanjang jalan. Jalan Raya Pleret masih memiliki potensi besar untuk digarap secara matang. Berdirinya tempat wisata Balong Waterpark, Rumah Sakit Rajawali, SPBU, dan kantor Kecamatan Banguntapan, yang berlokasi segaris di sepanjang Jalan Raya Pleret menjadi sarana pembangkit lingkungan yang cukup signifikan untuk sebuah perumahan. Selain itu wilayah Banguntapan telah ditetapkan sebagai kawasan strategis perkotaan. Banguntapan sebagai kawasan strategis perkotaan karena letaknya yang strategis, cepat tumbuh, dengan segala kelengkapan sarana prasarana yang dimiliki. Hal ini sangat penting mengingat dengan pengembangan kawasan ini Kabupaten Bantul dapat mendorong sektor jasa serta perdagangan, hotel dan restoran yang merupakan sektor-sektor penyumbang PDRB terbesar pada PDRB Provinsi DIY. Salah satu titik strategis yaitu pembangunan Central Business District (CBD) baru bagi kawasan perkotaan Yogyakarta di kawasan Jogja Expo Center (JEC) di Kecamatan Banguntapan. Pengembangan CBD ditujukan untuk penyediaan fasilitas konferensi skala internasional mengingat regional DIY belum memiliki fasilitas yang mampu menampung hingga 1000 orang. Pembangunan ini dapat menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) sehingga tidak menyedot APBD kabupaten terlalu besar.

    Melihat Kecamatan Banguntapan merupakan daerah cepat tumbuh, maka tak heran jika para pengembang besar di Jogja mulai melirik daerah tersebut, atau mungkin malah sudah memparkirkan dengan manis produk mereka. Pengembang PT Sumber Baru Land dengan Sumber Baru Property sebagai pemasarannya dan PT Gerbang Madani Group, kini tengah memasarkan produk mereka di wilayah Banguntapan. PT Sumber Baru Land dengan produknya Pondok Permai Banguntapan mengusung konsep tercapainya impian tinggal di rumah idaman. Tercapainya impian tinggal dirumah idaman bisa terwujud jika rumah yang dibeli adalah dengan harga yang terjangkau, berada pada lingkungan yang tertata rapi, bersih dan menarik. Hal tersebutlah yang selalu ditekankan Sumber Baru Property yang memasarkan produk Pondok Permai Banguntapan. Lokasinya yang berada di tepi Jalan Raya Pleret, memudahkan konsumen untuk mencarinya. Pondok Permai Banguntapan menyajikan konsep kawasan kelas menengah atas namun dengan harga yang cukup terjangaku bagi konsumen lokal. Harganya ditawarkan dibawah 500 jutaan membuat Pondok Permai Banguntapan banyak dilirik konsumen. ada tiga tipe yang ditawarkan yaitu tipe 40, tipe 50, dan tipe 70. Menurut I Kadek Agus Rani Tanaya, SE Manajer Marketing Sumber Baru Property yang beralamat di Jalan Monjali, ruko Permai Monjali Blok 3, “ Dari tiga tipe rumah yang ditawarkan ternyata mendapat respon pasar yang cukup baik. Baru sekitar 2 bulan dipasarkan Pondok Permai Banguntapan sudah terjual sekitar 20 unit rumah, dan harganya yang cukup terjangkau tipe 40/80 harganya Cuma 258 jutaan, tipe 50/119 harganya hanya 357 jutaan, dan tipe paling besar 70/160 harganya hanya 488 jutaan. Tentu sangat menarik, bahkan dari data penjualan saat ini konsumen lokal cukup mendominasi,” terangnya semangat. Meski harganya relatif terjangkau, fasilitas yang dihadirkannya pun cukup menarik, Jalan lingkungan 8 meter, boulevard 10 meter, sistem keamanan pintu one gate system, pos satpam, dan yang paling menarik adalah fasilitas kolam renang. Fasilitas kolam renang yang saat ini sudah mulai dalam pembangunan sengaja dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen yang selalu mendambakan rumah idaman. Untuk memperlancar dan mempercepat penjualan Pondok Permai Banguntapan, PT Sumber Baru Land sebagai developernya, menyerahkan pemasaran produk tersebut kepada Sumber Baru Property, Sumber Baru Perkasa, dan Sumber Baru Land sendiri.

    PT Gerbang Madani Group juga tengah menawarkan produknya terbarunya di Jalan Raya Pleret, Balongkidul, Potorono Banguntapan tepat di selatan dari wisata air Balong Waterpark. Mengusung konsep hunian yang smart, Villa Harmony Banguntapan hadir memeriahkan properti. Villa Harmony Banguntapan merupakan perumahan di Jogja yang dirancang dengan sarana terintegrasi. Berdiri di atas luas tanah kurang lebih 6000 m² perumahan ini hadir dengan memberikan faasilitas yang memadahi. Tak tanggung-tanggung, Villa Harmony Banguntapan menghadirkan fasilitas pendidikan yang bekerjasama dengan Primagama sebagai institusi pendidikan berpengalaman lebih dari 30 tahun menghadirkan TK dan Playgroup kreatif. Untuk mengakomodasi kebutuhan penghuni lainnya Villa Harmony Banguntapan menghadirkan fasilitas berupa Jalan utama selebar 11 meter, masjid, taman, children playground, dan ruki (rumah kios). Berada pada wilayah yang sudah ramai sebagi pemukiman, pengembang ini memiliki keyakinan bahwa Villa Harmony Banguntapan bakal laku keras di pasar. Dan itu benar, setelah resmi di launching bulan Juni tahun ini kini penjualan perumahan ini sudah mencapai prosentase kurang lebih 15 % dari 82 unit yang ditawarkan. Villa Harmony Banguntapan garapan PT. Gerbang Madani Group menawarkan beberapa tipe sebagai pilihan di wilayah selatan. Desain arsitektur pada perumahan terbaru dirancang masih bergaya minimalis. Unit rumah yang dijual terdiri dari rumah 1 lantai dengan tipe 40/84 dan tipe 50/100, serta rumah 2 lantai dengan tipe 90/115 dan tipe 100/142. Pada rumah tipe 100 dengan luas tanah 115, konsumen akan mendapatkan denah ruang berupa carport, satu kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dan kamar mandi di lantai satu, dan di lantai dua konsumen akan mendapat denah ruang tiga kamar tidur, ruang santai dan kamar mandi. Desain denah ruang yang cukup mengakomodasi konsumen yang ingin memiliki rumah dua lantai. Sedang pada tipe-tipe terlaris , tipe 40 dan 50, konsumen akan mendapatkan denah ruang berupa dua kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, car port, dan dapur. Denah ruang yang menarik didukung dengan sarana dan prasarana pendukung yang memadahi secara langsung mempengaruhi perkembangan nilai investasi perumahan tersebut.

    INVESTASI CEPAT
    Melihat pertumbuhan harga rumah di Jogja yang bisa dibilang melonjak tajam, tak heran jika pertumbuhan nilai investasi di kota ini pun sangat menarik. Ada beberapa kunci yang dapat mendukung investasi untuk dapat terus berkembang. Lokasi yang strategis, bangunan berkualitas, legalitas kepemilikan terjamin, dan harga yang bersaing. Banyaknya pilihan perumahan yang menawarkan rumah dengan nilai investasi yang bagus, semakin menguntungkan bagi konsumen, namun juga harus lebih berhati-hati dalam memilih. Membandingkan perumahan satu dengan yang lainya adalah hal yang wajar bagi setiap konsumen, hal ini untuk menjamin perumahan yang sudah dibeli memang sesuai keinginan.

    Menikmati nilai investasi tak hanya dirasakan dalam hitungan hari saja, perlu waktu yang cukup lama, sehingga kualitas bangunan pun juga harus diperhatikan. Pilihlah perumahan yang menyajikan kualitas bangunan yang prima. Selain dari kualitas bangunan cara mudah untuk mengetahui apakah perumahan tersebut mengalami kenaikan nilai investasi adalah dari harga. Jika penjualan baik, dan lingkungan sekitar juga mengalami perkembangan, bisa dibilang perumahan tersebut mengalami kenaikan investasi, begitu juga sebaliknya.
    Semisal dalam suatu wilayah terdapat perumahan A, progress penjualan cukup bagus dan diikuti pembangunan yang lancar, jika dalam setahun dapat terjadi kenaikan hampir 4 kali adalah hal yang wajar. Sebagai contoh pengembang dengan produk perumahan A, lokasi, akses, konsep, dan fasilitas yang mendukung, dalam setahun bisa mengalami kenaikan harga hampir 15 %. Tipe 45 pada perumahan A tersebut pada awal launching dibuka dengan harga 250 jutaan, selang waktu satu tahun kini harga tersebut sudah menjadi 330 jutaan, sebuah kenaikan nilai investasi. Hal senada juga dirasakan oleh pengembang perumahan lainnya, pertumbuhan nilai investasi di Jogja sangat cepat, dalam kurun waktu satu tahun, bisa terjadi kenaikan hampir 100 juta. Kenaikan harga bukan tanpa dasar, banyak faktor pendukung kenaikan harga tersebut.

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain