Volume II | Edisi 14 | Juli 2013

THE HILL TAMANSARI
Masih di sepanjang Jalan Kompol R. Sukamto, Tembalang,tepatnya di perbukitan Sambiroto terdapat perumahan garapan PT. Wika Realty, dengan nama THE HILL TAMANSARI. Perumahan yang berlokasi pada kawasan perbukitan ini menawarkan konsep perumahan yang menyatu dengan alamnya yang masih sejuk, segar, dan asri. Kontur tanahnya yang berbukit memberikan pengalaman ruang tersendiri bagi konsumennya. Kawasan The Hill Tamansari dibangun dengan gaya lingkungan yang hijau dan segar.

KIRANA LOWANU
Sebuah investasi yang menjanjikan juga ditawarkan perumahan Kirana Lowanu Residence, garapan PT. Karya Indah Putra. Perumahan yang berada di tepi jalan Lowanu ini, menawarkan sebuah lokasi yang strategis dan memiliki aksesibilitas yang sangat mudah untuk menjangkau berbagai kebutuhan hidup. Kirana Lowanu Residence berada pada lokasi yang memiliki aksesibilitas relatif dekat dengan sekolah, perguruan tinggi yang berada di sepanjang Jalan Taman Siswa, Rumah Sakit Umum Daerah Wirosaban, pasar tradisional, dan berbagai pasar modern.

PERUMAHAN JOGJA KELAS MENENGAH MAKIN MERIAH

Di tengah keterbatasan lahan untuk sebuah perumahan yang terjadi diberbagai daerah, ternyata tak dapat di pungkiri bahwa permintaan pasar perumahan untuk masyarakat masih cukup tinggi. Jogja dengan berbagai magnetnya dalam bidang properti cukup menjadi perhatian besar masayarakat. Entah itu dari pengembang-pengembang lokal atau pengembang luar daerah yang ingin mencoba peruntungannya dipasar properti Jogja, sampai dengan masyarakat umum yang ingin memiliki rumah di kota pelajar dan wisata ini.

Setiap tahunnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal terus meningkat. Hal ini menuntut penyediaan tanah sebagai lahan untuk membangun yang cukup luas. Di Kabupaten Sleman sebagai daerah yang banyak diincar para pencari rumah, karena kondisinya alamnya yang masih bersih, tiap tahunnya menunjukkan permintaan yang terus meningkat.

Sebuah hunian mencerminkan sosok penghuninya. Mungkin hal ini sesuai dengan sosok Hadun S. Vadaq. Walau berada di kompleks perumahan, rumah ini tampil beda dengan hunian di sekitarnya. Nampak dari depan, rumah ini didominasi dengan penggunaan bata ekspos pada dinding bagian luar. Beberapa tanaman dengan pot gantung menambah nuansa segar dan hijau pada wajah rumah. Rumah ini semakin tampil etnik dengan hadirnya ukiran-ukiran pada pingiran atapnya. Sebuah atap segitiga menjorok ke depan melindungi teras rumah. Penggunaan bata ekspos pun diterapkan pada pagar yang mengelilingi bangunan dengan luas 218 m² ini. Pagar ini semakin tampil elegan dengan dimasukkannya unsur kayu sebagai penutup dan teralis besi berbentuk floral di atasnya. Beberapa cungkuk lampu menghiasi pilar-pilar pagar.

Semarang memiliki berbagai macam julukan salah satunya adalah' The Little Netherlands' karena kota ini menyajikan keindahan dan kemegahan arsitektur Eropa di masa lalu. Bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda jamak kita temui di kota sekaligus didaulat sebagai ibukota Jateng ini. Beberapa bangunan

Banyak cara dan usaha dilakukan untuk memberi nilai tambah kepada sebuah bangunan agar tampil cantik dan menarik. Salah satunya adalah dengan memperindah interior langit-langit ruangan. Selama ini mungkin kita sering menjumpai asbes sebagai bahan untuk menutup plafon/ langit-langit ruangan. Tapi tak sedikit pula yang sudah mengenal gypsum sebagai bahan penutup atap. Gypsum mempunyai harga yang relatif murah, mudah dibentuk, dan mempunyai beragam motif dan ornamen sehingga sangat cocok digunakan untuk menghias langit-langit rumah.

Sejarah kota Semarang diawali dari sebuah dusun nelayan kecil yang didirikan oleh Ki Ageng Pandan Arang yang juga menjadi Bupati I Semarang pada tahun 1398 Saka/ 1476 Masehi. Semarang berasal dari kata 'Asem' dan 'Arang' dimana pada zaman dulu banyak terdapat pohon asem yang jaraknya jarang-jarang. Informasi seputar Semarang tersebut dapat Anda ketemukan di buku menu sebuah tempat makan di kota Semarang. Buku menu tersebut dibuat menyerupai sebuah buku cerita. Membuka lembaran demi lembaran kita akan disuguhi foto dan nama-nama makanan,foto tempat-tempat bersejarah di kota Semarang beserta informasi yang menyertainya. Uniknya lagi, tulisan di buku menu tersebut menggunakan ejaan yang belum disempurnakan. Sembari mencari menu yang akan kita pilih, kita juga dapat menambah wawasan kita tentang kota Semarang, cukup unik bukan? Tempat makan itu bernama Pesta Keboen.

Di zaman yang bergerak cepat dan menuntut ketepatan seperti sekarang ini, kebutuhan akan ruang tersendiri untuk melakukan segala kegiatan yang sesuai dengan profesi kita sangat penting. Ruang kerja pada dasarnya adalah suatu dimensi yang menaungi aktifitas pekerjaan, baik secara personal, beberapa orang, atau bahkan melingkupi beberapa kelompok-kelompak kerja. Tempatnya pun bisa dimana saja. Di dalam sebuah rumah, perusahaan pemerintah, perusahan swasta, sekolah, ataupun instansi hingga ke rumah makan dan warung kelontong. Ruang kerja juga berfungsi untuk menaungi aktifitas jabatan mulai dari CEO, Manager hingga para staf-staf pekerjanya. Ruang kerja selalu ada di setiap lini dan semua sendi kehidupan, apapun jenis pekerjaan itu.

Hingga saat ini sektor properti masih memegang peranan penting bagi perbankan dalam hal penyaluran kreditnya. Properti khususnya rumah menjadi magnet besar bagi perbankan untuk menyediakan jasa pembiayaan. Rumah merupakan kebutuhan pokok manusia, sebagaimana halnya makanan dan pakaian. Rumah memiliki arti penting bagi sebuah keluarga, karena rumah merupakan tempat untuk istirahat dan mencurahkan kasih sayang setelah sibuk bekerja atau beraktivitas di luar. Maka tidak heran apabila permintaan masyarakat akan rumah tiap tahun terus bertambah. Namun tingginya harga rumah membuat masyarakat kesulitan untuk membelinya, sehingga sistem pembayaran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi paling tepat.