Gerbang

CITRASUN GARDEN YOGYAKARTA
Hunian bertingkat dengan tipe-tipe besar di kota Jogja saat ini juga tengah mengalami fase yang menggembirakan. Seiring meningkatnya daya beli masyarakat untuk hunian bertingkat membuat rumah-rumah dua lantai juga mengalami penyerapan yang sangat baik. Ini terbukti di beberapa pengembang di Kota pariwisata yang menyajikan rumah dua lantai ramai terserap pasar. CitraSun Garden Yogyakarta garapan Group Ciputra membuktikan penyerapan rumah bergaya dua lantai di Kota ini sangat bagus. Sejak awal dipasarkan sejumlah 150 unit rumah hingga kini tinggal menyisakan sekitar 20 unit rumah dan 6 ruko saja. Tipe Opulencia dengan kisaran harga 2,7 milyaran baru saja dibuka 6 unit terbaru. Secara kawasan perumahan ini sudah terbentuk dan nyaman untuk ditempati. Rumah-rumah dua lantai berdiri rapi menyajikan keseragaman dan keharmonisan. “ Sudah kurang lebih 50 unit rumah sudah kami lakukan serah terima kepada konsumen, dan sebagian dari mereka di tempati, jadi ya kalau dilihat lingkunganya jelas Hidup”, Papar Vica Yustisiana General Manager, Group Ciputra.

Semakin langkanya tanah yang dapat dijadikan hunian menuntut masyarakat ataupun pengembang untuk mendevelop suatu kawasan supaya fungsi hunian tercapai. Kebutuhan ruang dan hunian yang masih cukup tinggi membuat beberapa developer menawarkan konsep hunian bertingkat. Developer yang biasa main di rumah-rumah landed house akan menawarkan konsep bangunan dua lantai untuk memenuhi kebutuhan ruang keluarga. Konsep bangunan bertingkat ini akan menawarkan konsep ruangan yang cukup luas untuk memenuhi ruang gerak bagi penghuni rumah tersebut. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hunian di lokasi yang relatif lebih dekat dengan pusat kota, kini di Jogja mulai bermunculan jenis hunian investasi berkonsep vertical house. Konsep ini dihadirkan untuk menyiasati semakin terbatasnya lahan di tengah kota yang dapat dijadikan hunian, di tengah permintaan pasar yang masih banyak.

DEHANGGO MANSION
Perkembangan suatu lokasi sebagai daerah untuk sebuah pemukiman akan berpengaruh pada penjualan produk perumahan. Perumahan Dehanggo Mansion misalnya, lokasinya yang berada di kawasan yang dekat dengan pedesaan, di Dusun Jambon, Trihanggo, Gamping Sleman, memiliki akses yang mudah untuk menuju pusat kota dan berada tidak jauh dari pembangkit lingkungan seperti sekolah, pasar, rumah sakit, serta penunjang fasilitas umum lainnya. Lokasinya berjarak tempuh hanya sekitar 15 menit menuju pusat kota, dan sangat dekat dengan jalur Ringroad. Ditambah berbagai fasilitas seperti balai pertemuan yang dilengkapi dengan perpustakaan dan jaringan internet WiFi, taman bermain anak, security 24 jam serta jalan lingkungan yang lebar dan memadai. Dehanggo Mansion mengusung konsep kawasan hijau, diharapkan dapat meminimalisir polusi udara dalam lingkungan.

AMBARUKMO JAYA RESIDENCE 2
Sukses dengan produk sebelumnya dengan nama Ambarukmo Jaya Residence, kini pengembang PT. Jayaland tengah menawarkan produk dengan nama Ambarukmo Jaya Residence 2. Perumahan yang juga menawarkan rumah dua lantai kepada para konsumen perumahan di tengah kota Jogja ini mendapatkan respon pasar yang cukup bagus. Lokasi strategis dan kemudahan akses menjadi daya tarik utama perumahan ini. Ambarukmo Jaya Residence 2 memiliki kedekatan dengan Ambarukmo Plaza yang dapat ditempuh sekitar 2 menit saja, 7 menit dari Bandara Internasional Adi Sucipto, dekat dengan sarana pendidikan seperti kampus Atmajaya, YKPN, UPN, dan AKAKOM, serta hanya berjarak sekitar 200 m dari Jogja Expo Center. Dengan kemudahan akses menuju berbagai sarana pembangkit lingkungan tersebut tak heran jika perumahan Ambarukmo Jaya Residnce 2 laris terjual. “ Dari total 10 unit yang di tawarkan kini sudah terjual 6 unit”, terang M Imron Hanafi, General Manajer, PT. Jayaland.

Pertumbuhan penduduk setiap tahun mengalami kenaikan yang cukup pesat. Laju pertumbuhan penduduk berpengaruh pada permintaan rumah sebagai tempat tinggal di pasar juga mengalami kenaikan. Permintaan tersebut tak hanya terjadi di satu lantai, rumah model dua lantai atau bertingkat dengan kemegahannya juga cukup banyak peminatnya. Permintaan pasar akan rumah yang cukup tinggi ini menjadi potensi besar yang terus di tangkap pengembang-pengembang khususnya di Jogja. Jogja dengan berbagai alasannya kini menjadi salah satu tempat yang banyak diminati untuk membeli rumah sebagai tempat tinggal atau sekedar berinvestasi. Bisnis properti khususnya di perumahan kini tak sekedar rumah sebagai tempat tinggal, namun sudah mengarah ke sisi ekonomi. Orang membeli rumah kini tak hanya untuk tempat berteduh, tetapi sisi investasi juga menjadi suatu hal yang dipertimbangkan bagi konsumen untuk menjatuhkan hati pada suatu produk perumahan tersebut. Dinamika pertumbuhan properti terlihat pada beberapa perumahan di Jogja.

NDALEM SENTOSA RESIDENCE
Ndalem Sentosa garapan PT. Bersama Semakin Makmur Sejahtera juga menawarkan lokasi perumahan yang mengusung konsep kawasan perumahan green living. Kawasan perumahan ini diselaraskan dengan lingkungan sekitar yang masih memiliki udara segar, jauh dari kebisingan dan nyaman untuk sebuah hunian. “ Ndalem Sentosa ini kami konsep sebagai kawasan perumahan yang hijau dan nyaman, setiap rumah di sini dilengkapi dengan sumur sendiri-sendiri untuk pembuangan kamar mandi dan limbah”, papar Nelvy Lucyana, Marketing PT. Bersama Semakin Makmur Sejahtera. Selain itu, keberadaan taman pada gate dan beberapa sudut kawasan perumahan ini akan menambah hijau kawasan tersebut.

PERMATA HARMONY RESIDENCE
Kecamatan Kasihan terbagi menjadi 4 desa, yaitu desa Ngestiharjo, Tirtonirmolo, Bangunjiwo, dan Tamantirta. Di ke empat wilayah tersebut pertumbuhan propertinya bisa terbilang cukup signifikan. Selain kedekatan dengan sarana pembangkit lingkungan berupa sarana pendidikan, kecamatan Kasihan juga memiliki daya tarik sentra Industri kerajinan gerabah di Kasongan, sentra kerajinan pahat batu, di Lemah Dadi Bangunjiwo, dan sentra kerajinan ukir kulit di Gendeng Bangunjiwo. Selain itu Kecamatan Kasihan memiliki beberapa sumber wisata berupa, Pesanggrahan Ambarbinangun di dusun Kalipakis, Tirtonirmolo, Sendang Banyu Tumpang di dusun Salakan, Bangunjiwo, Sisa pagar tembok di dusun Jomegatan, Ngestiharjo, Masjid Dongkelan, dan Sendang Kasihan, Petilasan Sunan Kalijaga di dusun Kasihan Tamantirta. Lokasinya yang mudah untuk dijangkau akan banyak dilirik mereka yang mencari rumah untuk tempat tinggal ataupun investasi. Pertumbuhan daerah dan ekonomi di daerah tersebut cukup berpengaruh pada penjualan perumahan.

Sektor industri properti Jogja di tahun ini diprediksi masih memiliki prospek yang baik untuk diserap pasar. Meski diwarnai dengan pergerakan ekonomi yang kurang stabil namun pertumbuhannya masih cukup baik. Kemampuan membeli masyarakat yang semakin baik dan kebutuhan rumah yang harus dipenuhi menjadi keyakinan para pengembang Jogja untuk tetap menyediakan rumah. Segmentasi pasar properti kelas menengah saat ini menjadi pangsa yang cukup luas untuk digarap. Banyak pengembang melihat segmentasi pasar menengah Jogja tumbuh dengan pesat. Terlihat dengan permintaan pasar untuk rumah dengan harga di bawah 900 jutaan ramai diburu. Pasar ini menyimpan potensi yang cukup besar untuk digarap. Jika pengembang jeli menyasar konsumen kelas menengah, dapat dipastikan perputaran uang akan terus berjalan.

ASOKA CITRA
Permintaan pasar yang tinggi di awal tahun ini dirasakan juga oleh pengembang PT. Citra Kedaton, dengan produk terbarunya Asoka Citra. Sejak di launching pada bulan Agustus 2013 lalu, perumahan yang menyasar segmentasi pasar kelas menengah tersebut laris diburu konsumen. Asoka Citra menawarkan 49 unit rumah di tahap pertama. Berdiri diatas lahan seluas 1 Ha, hingga awal tahun ini sudah terjual lebih dari 25%nya. Asoka Citra menawarkan beberapa tipe pilihan seperti tipe 50, tipe 60, tipe 90, dan beberapa ruko. “ Sejak dipasarkan tipe 50 menjadi tipe paling banyak diminati oleh konsumen, konsep ruangan yang simpel, dirasa cukup mengakomodasi kebutuhan ruang mereka, harga yang kami tawarkan pun cukup berimbang dengan lokasi, dulu awal kita pasarkan harga masih dibawah 300 jutaan”, terang Rama Adyaksa Pradipta, Direktur PT. Citra Kedaton. Harga rumah tipe 50 dengan luas lahan 111 m² dijual pada kisaran harga 310 jutaan, tipe 60 dengan luas tanah 126 m² dijual pada kisaran harga 380 jutaan, dan tipe rumah paling besar, 90/135 dijual pada kisaran harga 590 jutaan. Asoka Citra dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung kenyamanan lainnya seperti sistem keamanan 24 jam, one gate sytem, taman-taman penghijauan, dan jalan lingkungan yang cukup lebar.

HADININGRAT TERRACE APARTEMENT
Setelah sukses dengan produk terdahulunya, Awana Townhouse and Condotel kini Bakrieland Development melalui anak usahanya PT Graha Multi Insani, di awal tahun 2014 menawarkan produk terbarunya, Hadiningrat Teracce. Terletak di Jalan DR. Sardjito, Hadiningrat Terrace berdiri di atas lahan seluas 3177 m2 akan berdiri apartemen dan hotel. “ Permintaan hunian di tengah kota, dekat dengan berbagai sarana pembangkit lingkungan, atau mendekati pusat kegiatan atau kerja di kota Jogja masih tinggi permintaannya, oleh sebab itu kami hadir menawarkan hunian jenis apartemen di tengah kota”, terang Iwan Hartono, Sales Manager, PT. Graha Multi Insani. Lokasinya yang berada di tengah kota, strategis mendapat respon pasar yang sangat baik, konsumen Jogja dan sekitarnya cukup banyak terserap. “ Konsumen lokal Jogja banyak terserap di lokasi Hadiningrat Terrace, kira-kira ya mencapai 60%nya”, imbuhnya.