Gerbang

Bisnis properti di DIY optimis akan mulai melakukan pemulihan atau recovery dan bertumbuh pada 2021 ini, pasca tertekan terdampak pandemi Covid-19. Berbagai bentuk skema bantuan pembiayaan telah diberikan, seperti subsidi selisih bunga KPR, subsidi bantuan uang muka, bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan, penghapusan PPN pembelian rumah dari Maret hingga Agustus 2021 maupun Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Kuantan Regency Kwarasan berada di area Jalan Godean yang sangat strategis dan perkembangannya begitu pesat. Bahkan tak lama akan semakin terdukung oleh infrastruktur nasional yaitu relatif dekat dengan akses menuju Toll Junction di daerah Tirtoadi Mlati Sleman yang menghubungkan 3 trase tol, yakni tol Jogja - Solo, tol Jogja-Bawen, dan tol Jogja-YIA yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa.

Tak dipungkiri bahwa bisnis properti secara nasional terkena dampak adanya pandemi Covid-19 ini. Berbagai upaya terus dilakukan oleh para developer dalam rangka tetap survive dan bertahap melakukan berbagai strategi menuju recovery. “Salah satu strategi yang di lakukan ialah terus berpromosi khususnya dari sisi offline maupun online, seperti pameran, billboard, media cetak, radio, serta social media untuk mempercepat recovery dari pandemi ini,” ungkap Dodi Iskandar, General Manager Paramount Village Semarang.

CitraLand BSB City Semarang terus berupaya tetap inovatif, kreatif, dan produktif sehingga mampu beradaptasi di era new normal ini. Seperti disampaikan Ronny Hermawan selaku Marketing Manager CitraLand BSB City Semarang, bahwa “Walaupun kondisi pandemi, kami berhasil tetap digrafik pencapaian yang terus tumbuh. Faktor utamanya tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat mulai generasi millennial sampai segmen kelas menengah atas terhadap pentingnya kualitas lingkungan perumahan dalam menunjang kesehatan keluarga mereka.”

Era New Normal menyarankan keluarga sebaiknya lebih banyak di rumah. Karena itu dibutuhkan sebuah produk rumah yang adaptif atau sesuai keadaan, di mana seluruh aktivitas termasuk bisnis keluarga dapat dilakukan dengan nyaman di rumah. Hikmah dari pandemi Covid-19, yaitu merubah pola hidup ke pola hidup yang lebih sehat. Atas dasar itu, kami menawarkan konsep hunian baru yang mendukung seluruh anggota keluarga dapat terus produktif.

Pergerakan grafik pasar properti di Jogjakarta pada tahun 2021 diprediksi akan mulai meningkat. Termasuk untuk hunian di segmen premium. Formula Land sebagai pengembang berpengalaman di segmen premium Jogjakarta sangat yakin terdapat demand yang cukup besar untuk segmen rumah premium dan segmen ini tidak terlalu terpengaruh dengan situasi ekonomi yang tertekan karena pandemi tapi justru memunculkan kebutuhan hunian yang spesifik terkait pandemi.

Sahira Dharmawangsa menjelma menjadi kawasan terbaru hunian kelas premium di lokasi super strategis tengah kota Jogjakarta. Khalayak akan menjumpai sebuah kawasan dengan segala keunggulan melampaui hunian pada umumnya di kota pendidikan dan wisata ini. Sahira Dharmawangsa dibangun di atas lahan seluas ± 6000 m² merupakan mahakarya developer Dharmawangsa Agung Propertindo.

Potensi investasi properti diyakini masih mempunyai peluang yang sangat besar khususnya untuk pasar properti Jogja. “Dari yang sudah kami jalani selama setahun ini dari awal pandemi sampai sekarang awal tahun 2021 ini masih prospektif, respon pasar masih tetap bagus, ini dikarenakan properti masih menjadi kebutuhan utama sekaligus instrumen investasi terbaik yang minim rugi meskipun dimasa pandemi dimana sebagian besar jenis usaha menurun. Konsumen yang survey dan konsultasi relatif masih banyak, namun ada beberapa kendala yang kami hadapi yaitu sebagian besar konsumen lebih hati-hati dalam memutuskan membeli rumah, lebih detail dalam mempertimbangkan, ini dikarenakan keuangan yang belum stabil terlebih untuk kalangan pengusaha,” papar Arief Bagus Rahmanto selaku General Manager Sales & Marketing PT Solusindo Jitu.

Solusindo Jitu juga masih memasarkan salah satu produk kawasan huniannya, yakni Grand Orchid. Kawasan yang berlokasi

Bukit Omah Sedayu menjadi sebuah salah satu opsi kawasan hunian terluas dan terbaru di Barat kota Jogja, tepatnya di wilayah Kecamatan Sedayu, Bantul. Perumahan seluas 3 hektar ini persembahan dari developer baru yakni PT Izpal Investama Properti. Disampaikan Rifky Kurniawan, selaku Direktur Operasional bahwa “Kehadiran bandara baru, yakni Yogyakarta International Airport di Kulon Progo memberi stimulus luar biasa di kecepatan perkembangan kota Jogja yang cenderung bergerak ke sisi Barat kota.”

“Sesuai pengalaman kami sebagai investor sebelumnya, yakni di Jambi Pulau Sumatra, bahwa faktor kehadiran infrastruktur skala nasional menjadi parameter pertumbuhan perkotaan di sebuah wilayah. Nah, kebetulan kami memiliki aset lahan yang berada di area perkembangan kota Jogja, yakni di Kelurahan Argodadi dan Argorejo yang masuk wilayah administratif Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul. Melalui pertimbangan matang, akhirnya kami memutuskan mengolah lahan tersebut menjadi sebuah kompleks kawasan hunian yang terintegrasi dengan beberapa fasilitas pendukungnya, yakni Bukit Omah Sedayu,” papar Rifky, sapaan akrabnya saat ditemui di Marketing Office yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 40 Notoprajan Ngampilan Jogjakarta.

Sektor properti dan konstruksi menjadi salah satu sektor yang cukup terpukul sejak covid-19 masuk ke Indonesia. Namun perlahan dan penuh keyakinan iklim pasar properti menjelang akhir tahun 2020 telah bergerak naik, khususnya dari segi permintaan pasar yang bermuara pada sebuah transaksi. Begitu pula area Jogjakarta. Yang sebelum pandemi sangat di minati untuk tujuan investasi skala nasional ikut terdampak cukup signifikan.

Sinyal positif mulai nampak semakin jelas dan terus tumbuh. Banyak pengamat mengatakan, investasi properti masih dianggap paling aman. Karena dari segi harga selalu terus naik termasuk harga tanah. Sedangkan rumahnya bisa langsung dimanfaatkan atau dipakai atau digunakan. Jadi, dibandingkan jenis usaha lain, bisnis properti dalam bentuk kepemilikan aset itu menjadi sebuah nilai tambah.

Tjokro Heritage hadir untuk memberikan alternatif dan opsi strategis bagi masyarakat yang menginginkan rumah di kawasan perkotaan Jogja. Developer PT Adisukma Land Development mencoba terus produktif dalam menghadirkan kawasan hunian eksklusif berkonsep Townhouse di pusat kota Jogja dengan harga yang relatif terjangkau. Disampaikan Vendy Adi Sukma selaku Direktur Utama, “Progress pembangunan project Tjokro Heritage sudah terlihat signifikan. Kami sudah membangun beberapa unit yang sudah terjual serta fasilitas pendukung perumahan berupa fasilitas ibadah berupa Masjid di dalam kawasan Tjokro Heritage.”